Ji Eun 20: Tidak Terima

" Aah tidak, aku harus meninggalkan istana secepat ini!"

" Tidak! Mengapa aku tidak lolos? Pasti ini ada yang salah!"

Dua kubu yang sangat berbeda dalam menanggapi keputusan Ratu. Kubu rakyat biasa terlihat sedih namun bisa menerima. Namun, kubu bangsawan terlihat marah dan tidak terima dengan keputusan Ratu Gyeo Woo. Bahkan beberapa nona bangsawan berteriak keras mengatakan bahwa penilaian ini tidaklah benar.

" Ooh, apakah ucapan para Nona ini memiliki arti bahwa Yang Mulia Ratu, Yang Mulia Putri, dan Yang Mulia Putra Mahkota tidak bisa menilai, begitu? Lancang sekali Anda semua, sudah menganggap Ratu dan keluarga kerajaan tidak memiliki kemampuan!"

Deg!

Ucapan Ajudan sekaligus kesatria penjaga Tuan putri yang berpangkat jendral yakni Jendral Park Hyun Ki berbicara dengan penuh penekanan. Aura mengintimidasi bisa dirasakan oleh semua yang hadir di situ.

Beberapa nona bangsawan yang tadi sempat mengoceh seketika langsung diam. Mereka takut dengan ucapan dari jendral Park yang lebih terdengar seperti peringatan.

" Baiklah, bagi nomor yang sudah disebutkan silakan bersiap meninggalkan istana. Dan bagi yang nomor yang dinyatakan lolos, maka kembali ke tempat tinggal untuk mempersiapkan diri di pertandingan selanjutnya."

Semua terdiam mendengar penjelasan Kasim Nam. Mereka kemudian bergerak sesuai dengan instruksi yang sudah bergerak. Tapi Ji eun masih berdiri di sana, ia sedikit terpesona dengan Park Hyun Ki. Jangan salah paham, Ji Eun bukan terpesona dengan ketampanan Park Hyun Ki layaknya wanita kepada pria. Ji Eun terpesona karena ia menilai Park Hyun Ki adalah orang yang memiliki potensi bagus dan cocok dijadikan rekan tentara bayaran.

" Woaaah, pria itu sungguh hebat. Andaikan di kehidupan pertama ku ada orang seperti itu ada, pasti organisasi kita semakin ditakuti dan uang kita pasti akan semakin banyak. Aah aku ada ide, mungkin aku akan mengajaknya bekerja sama untuk mendirikan organisasi pembunuh bayaran di masa ini. Itu sepertinya bagus dan sangat menguntungkan."

Sudahlah, bagaimana bisa Ji Eun berpikir yang sedemikian. Mungkin dia sungguh tidak paham jabatan yang dimilik Park Hyun Ki yang berada di sisi Putri han Areum.

" Ji Eun, sedang apa Anda di sini? Semua orang sudah kembali ke kediaman?" Pertanyaan dari Hana membuat Ji Eun terkejut. Ia lalu melihat sekeliling, dan memang sudah tidak ada orang di sana.

" Oh astaga, aku melamun. Terimakasih Nona Choi sudah menegur saya. Saya akan segera kembali ke kediaman. Selamat istirahat Nona Choi, sampai berjumpa kembali besok."

Choi Hana tersenyum melihat tingkah Ji Eun, baginya yang sangat ingin memiliki saudara, melihat Ji Eun sungguh menyenangkan. Bagi Hana, Ji Eun terlihat begitu menggemaskan. Hana tidak tahu saja seberapa kejamnya Ji Eun jika sudah dalam mode pembunuh bayaran.

" Aaah andaikan dia menjadi adikku, pasti akan sangat menyenangkan. Sudahlah Hana, jangan berpikir aneh-aneh. Dia pasti berasal dari keluarga bangsawan juga, aku yakin itu meskipun ia mengatakan berasal dari kalangan biasa," gumam Hana lirih.

🍀🍀🍀

Dari 100 peserta sayembara, 30 diantaranya mendapatkan kegagalan dan mereka telah dikembalikan ke rumah masing-masing. Ternyata kejadian itu membuat beberapa orang dari golongan bangsawan merasa tidak terima. Dan diantara orang tua dari putri mereka yang gagal saat ini sedang melakukan pertemuan di sebuah tempat.

Sebuah kapal besar yang terletak dia pinggiran ibu kota. Kapal megah itu bukan sekedar kapal biasa. Di dalamnya terdapat area perjudian dan juga menyediakan para gisaeng.

" Jadi, apa yang akan kita lakukan?" tanya salah satu pejabat yang merupakan anggota sayap kiri.

Pejabat sayap kiri adalah pejabat yang selalu tidak puas dengan pemerintahan dibawah raja Hyeon. Mereka selalu menganggap raja sangat tidak kompeten dan berharap pangeran Han Ji Sang yang naik tahta. Padahal Ji sang sendiri sama sekali tidak ingin tahta tersebut. Bahkan ketika Hyeon akan memberikan kepada sang kakak sepupu, Ji Sang sama sekali tidak mau dan meminta keponakannya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Han So.

" Besok ada rapat pagi di istana, sebaiknya kita mengajukan protes!" usul yang lain.

" Ya, itu cara yang bagus. Ini juga kesempatan kita untuk memprotes raja Hyeon. Yang Mulia sangat gegabah dalam memutuskan sesuatu. Mana ada putri mahkota dipilih melalui sayembara, ini sungguh tidak masuk akal."

Para pejabat golongan sayap kiri sungguh menggebu. Mereka tampaknya sangat antusias dalam merencanakan protes besok. Alasan tidak adil dalam pengadaan tes menjadi putri mahkota akan mereka kemukakan besok.

Tapi sebenarnya, apapun yang Raja Hyeon lakukan selalu tidak pas dimata mereka. Dan kejadian kali ini seperti menjadi peluang bagi pejabat sayap kiri untuk mengkritik keputusan Raja Hyeon.

" Eeeerh, kenapa ini. Telinga ku terasa panas. Siapakah yang sedang membicarakan ku?" Raja Hyeon yang saat ini sedang berada di kamarnya bersama anak dan istrinya tiba-tiba mengusap telinga. Telinga miliknya sebelah kiri terasa panas dan sebelah kanan berdengung.

" Pasti ada yang sedang membicarakan Ayah. Apalagi beberapa putri pejabat gagal di ujian pertama. Bukankah ini akan jadi keributan? Saya yakin besok para pejabat itu akan melancarkan protes kepada Ayah."

Ucapan Han So mendapat anggukan kepala dari semua orang yang ada di sana. Mereka paham, dari mulai diadakannya sayembara ini saja banyak pihak yang menentang, apalagi setelah ujian pertama beberapa putri pejabat ada yang gugur. Ini ibarat menyulut api. Tapi Hyeon tidak peduli, dia tetap akan menjalankan apa yang sudah dia putuskan.

" Apakah besok Anda akan kesulitan, Suamiku? Saya yakin para pejabat itu akan mengajukan protes," tukas Ratu Gyeo Wool. Ia sedikit khawatir dengan suaminya besok.

" Jangan dipikirkan. Aku bisa dengan mudah menghadapi mereka, jika masih kukuh maka akan ku tebas leher mereka dengan pedang. Agaknya mereka sudah lupa kemampuan yang ku miliki. Sudah tidak usah dipikirkan, lalu apa ujian untuk besok. Tinggal 70 peserta kan?"

" Ada, tunggu saja besok Ayah. Pasti ini akan menarik," sahut Areum. Gyeo Wool hanya tersenyum kecil dan mengangguk sebagai tanda apa yang dikatakan putrinya itu benar.

TBC

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

liiiihhhh....bisa2nya Ji Eun berpikir akan mendirikan organisasi pembunuh bayaran dengan Jendral...😏😏😏😏😏

2024-12-08

1

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Jendral ndak nyadar lg dinilai ama Ji Eun 😁

2024-09-17

1

"siapakah ada(kurang tepat)" cocoknya "apakah ada"

2024-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 Ji Eun 01: Isekai
2 Ji Eun 02: Rencana Raja
3 Ji Eun 03: Serangan
4 Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5 Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6 Ji Eun 06: Bertemu
7 Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8 Ji Eun 08: MInta Bantuan
9 Ji Eun 09: Mendaftar
10 Ji Eun 10: Hukuman
11 Ji Eun 11: Mendapat Izin
12 Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13 Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14 Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15 Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16 Ji Eun 16: Masuk Istana
17 Ji Eun 17: Apa Itu?
18 Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19 Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20 Ji Eun 20: Tidak Terima
21 Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22 Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23 Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24 Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25 Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26 Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27 Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28 Ji Eun 28: Rencana Lain
29 Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30 Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31 Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32 Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33 Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34 Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35 Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36 Ji Eun 36: Curiga
37 Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38 Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39 Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40 Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41 Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42 Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43 Ji Eun 43: Han So Datang!
44 Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45 Ji Eun 45: Minum Obat
46 Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47 Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48 Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49 Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50 Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51 Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52 Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53 Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54 Ji Eun 54: Eksekusi
55 Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56 Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57 Ji Eun 57: Rencana Han So
58 Ji Eun 58: Ketemu!
59 JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60 Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61 Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62 Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63 Ji Eun 63: Dia Gagal
64 Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65 Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66 Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67 Ji Eun 67: Kena Kalian!
68 Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69 Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70 Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71 Ji Eun 71: Apa Ini?
72 Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73 Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74 Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75 Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76 Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77 Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78 Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79 Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80 Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81 Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82 Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83 Ji Eun 83: Memancing Emosi
84 Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85 Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86 Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Ji Eun 01: Isekai
2
Ji Eun 02: Rencana Raja
3
Ji Eun 03: Serangan
4
Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5
Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6
Ji Eun 06: Bertemu
7
Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8
Ji Eun 08: MInta Bantuan
9
Ji Eun 09: Mendaftar
10
Ji Eun 10: Hukuman
11
Ji Eun 11: Mendapat Izin
12
Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13
Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14
Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15
Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16
Ji Eun 16: Masuk Istana
17
Ji Eun 17: Apa Itu?
18
Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19
Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20
Ji Eun 20: Tidak Terima
21
Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22
Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23
Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24
Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25
Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26
Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27
Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28
Ji Eun 28: Rencana Lain
29
Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30
Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31
Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32
Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33
Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34
Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35
Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36
Ji Eun 36: Curiga
37
Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38
Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39
Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40
Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41
Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42
Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43
Ji Eun 43: Han So Datang!
44
Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45
Ji Eun 45: Minum Obat
46
Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47
Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48
Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49
Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50
Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51
Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52
Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53
Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54
Ji Eun 54: Eksekusi
55
Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56
Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57
Ji Eun 57: Rencana Han So
58
Ji Eun 58: Ketemu!
59
JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60
Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61
Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62
Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63
Ji Eun 63: Dia Gagal
64
Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65
Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66
Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67
Ji Eun 67: Kena Kalian!
68
Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69
Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70
Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71
Ji Eun 71: Apa Ini?
72
Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73
Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74
Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75
Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76
Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77
Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78
Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79
Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80
Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81
Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82
Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83
Ji Eun 83: Memancing Emosi
84
Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85
Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86
Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!