" Aah tidak, aku harus meninggalkan istana secepat ini!"
" Tidak! Mengapa aku tidak lolos? Pasti ini ada yang salah!"
Dua kubu yang sangat berbeda dalam menanggapi keputusan Ratu. Kubu rakyat biasa terlihat sedih namun bisa menerima. Namun, kubu bangsawan terlihat marah dan tidak terima dengan keputusan Ratu Gyeo Woo. Bahkan beberapa nona bangsawan berteriak keras mengatakan bahwa penilaian ini tidaklah benar.
" Ooh, apakah ucapan para Nona ini memiliki arti bahwa Yang Mulia Ratu, Yang Mulia Putri, dan Yang Mulia Putra Mahkota tidak bisa menilai, begitu? Lancang sekali Anda semua, sudah menganggap Ratu dan keluarga kerajaan tidak memiliki kemampuan!"
Deg!
Ucapan Ajudan sekaligus kesatria penjaga Tuan putri yang berpangkat jendral yakni Jendral Park Hyun Ki berbicara dengan penuh penekanan. Aura mengintimidasi bisa dirasakan oleh semua yang hadir di situ.
Beberapa nona bangsawan yang tadi sempat mengoceh seketika langsung diam. Mereka takut dengan ucapan dari jendral Park yang lebih terdengar seperti peringatan.
" Baiklah, bagi nomor yang sudah disebutkan silakan bersiap meninggalkan istana. Dan bagi yang nomor yang dinyatakan lolos, maka kembali ke tempat tinggal untuk mempersiapkan diri di pertandingan selanjutnya."
Semua terdiam mendengar penjelasan Kasim Nam. Mereka kemudian bergerak sesuai dengan instruksi yang sudah bergerak. Tapi Ji eun masih berdiri di sana, ia sedikit terpesona dengan Park Hyun Ki. Jangan salah paham, Ji Eun bukan terpesona dengan ketampanan Park Hyun Ki layaknya wanita kepada pria. Ji Eun terpesona karena ia menilai Park Hyun Ki adalah orang yang memiliki potensi bagus dan cocok dijadikan rekan tentara bayaran.
" Woaaah, pria itu sungguh hebat. Andaikan di kehidupan pertama ku ada orang seperti itu ada, pasti organisasi kita semakin ditakuti dan uang kita pasti akan semakin banyak. Aah aku ada ide, mungkin aku akan mengajaknya bekerja sama untuk mendirikan organisasi pembunuh bayaran di masa ini. Itu sepertinya bagus dan sangat menguntungkan."
Sudahlah, bagaimana bisa Ji Eun berpikir yang sedemikian. Mungkin dia sungguh tidak paham jabatan yang dimilik Park Hyun Ki yang berada di sisi Putri han Areum.
" Ji Eun, sedang apa Anda di sini? Semua orang sudah kembali ke kediaman?" Pertanyaan dari Hana membuat Ji Eun terkejut. Ia lalu melihat sekeliling, dan memang sudah tidak ada orang di sana.
" Oh astaga, aku melamun. Terimakasih Nona Choi sudah menegur saya. Saya akan segera kembali ke kediaman. Selamat istirahat Nona Choi, sampai berjumpa kembali besok."
Choi Hana tersenyum melihat tingkah Ji Eun, baginya yang sangat ingin memiliki saudara, melihat Ji Eun sungguh menyenangkan. Bagi Hana, Ji Eun terlihat begitu menggemaskan. Hana tidak tahu saja seberapa kejamnya Ji Eun jika sudah dalam mode pembunuh bayaran.
" Aaah andaikan dia menjadi adikku, pasti akan sangat menyenangkan. Sudahlah Hana, jangan berpikir aneh-aneh. Dia pasti berasal dari keluarga bangsawan juga, aku yakin itu meskipun ia mengatakan berasal dari kalangan biasa," gumam Hana lirih.
🍀🍀🍀
Dari 100 peserta sayembara, 30 diantaranya mendapatkan kegagalan dan mereka telah dikembalikan ke rumah masing-masing. Ternyata kejadian itu membuat beberapa orang dari golongan bangsawan merasa tidak terima. Dan diantara orang tua dari putri mereka yang gagal saat ini sedang melakukan pertemuan di sebuah tempat.
Sebuah kapal besar yang terletak dia pinggiran ibu kota. Kapal megah itu bukan sekedar kapal biasa. Di dalamnya terdapat area perjudian dan juga menyediakan para gisaeng.
" Jadi, apa yang akan kita lakukan?" tanya salah satu pejabat yang merupakan anggota sayap kiri.
Pejabat sayap kiri adalah pejabat yang selalu tidak puas dengan pemerintahan dibawah raja Hyeon. Mereka selalu menganggap raja sangat tidak kompeten dan berharap pangeran Han Ji Sang yang naik tahta. Padahal Ji sang sendiri sama sekali tidak ingin tahta tersebut. Bahkan ketika Hyeon akan memberikan kepada sang kakak sepupu, Ji Sang sama sekali tidak mau dan meminta keponakannya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Han So.
" Besok ada rapat pagi di istana, sebaiknya kita mengajukan protes!" usul yang lain.
" Ya, itu cara yang bagus. Ini juga kesempatan kita untuk memprotes raja Hyeon. Yang Mulia sangat gegabah dalam memutuskan sesuatu. Mana ada putri mahkota dipilih melalui sayembara, ini sungguh tidak masuk akal."
Para pejabat golongan sayap kiri sungguh menggebu. Mereka tampaknya sangat antusias dalam merencanakan protes besok. Alasan tidak adil dalam pengadaan tes menjadi putri mahkota akan mereka kemukakan besok.
Tapi sebenarnya, apapun yang Raja Hyeon lakukan selalu tidak pas dimata mereka. Dan kejadian kali ini seperti menjadi peluang bagi pejabat sayap kiri untuk mengkritik keputusan Raja Hyeon.
" Eeeerh, kenapa ini. Telinga ku terasa panas. Siapakah yang sedang membicarakan ku?" Raja Hyeon yang saat ini sedang berada di kamarnya bersama anak dan istrinya tiba-tiba mengusap telinga. Telinga miliknya sebelah kiri terasa panas dan sebelah kanan berdengung.
" Pasti ada yang sedang membicarakan Ayah. Apalagi beberapa putri pejabat gagal di ujian pertama. Bukankah ini akan jadi keributan? Saya yakin besok para pejabat itu akan melancarkan protes kepada Ayah."
Ucapan Han So mendapat anggukan kepala dari semua orang yang ada di sana. Mereka paham, dari mulai diadakannya sayembara ini saja banyak pihak yang menentang, apalagi setelah ujian pertama beberapa putri pejabat ada yang gugur. Ini ibarat menyulut api. Tapi Hyeon tidak peduli, dia tetap akan menjalankan apa yang sudah dia putuskan.
" Apakah besok Anda akan kesulitan, Suamiku? Saya yakin para pejabat itu akan mengajukan protes," tukas Ratu Gyeo Wool. Ia sedikit khawatir dengan suaminya besok.
" Jangan dipikirkan. Aku bisa dengan mudah menghadapi mereka, jika masih kukuh maka akan ku tebas leher mereka dengan pedang. Agaknya mereka sudah lupa kemampuan yang ku miliki. Sudah tidak usah dipikirkan, lalu apa ujian untuk besok. Tinggal 70 peserta kan?"
" Ada, tunggu saja besok Ayah. Pasti ini akan menarik," sahut Areum. Gyeo Wool hanya tersenyum kecil dan mengangguk sebagai tanda apa yang dikatakan putrinya itu benar.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Nanik Kusno
liiiihhhh....bisa2nya Ji Eun berpikir akan mendirikan organisasi pembunuh bayaran dengan Jendral...😏😏😏😏😏
2024-12-08
1
Ita Xiaomi
Jendral ndak nyadar lg dinilai ama Ji Eun 😁
2024-09-17
1
"siapakah ada(kurang tepat)" cocoknya "apakah ada"
2024-08-01
1