Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun

Hari berjalan sebagai mana mestinya. Entah Ji Eun ataupun kedua putri kediaman Kang, semua sama-sama tengah mempersiapkan diri untuk masuk ke istana. Bukan hanya mereka semua gadis yang berhasil mendaftar mendapat undangan untuk masuk istana. Pun dengan Choi Hana, putri dari Mentri Choi Gu Hwa saat ini sedang berlatih keras. Seperti yang dikatakan oleh ayahnya, sebelum masuk istana Hana harus bisa menguasai teknik beladiri dan menggunakan senjata.

Jika Mentri Choi berhasil menarik kesimpulan itu, maka tidak dengan Perdana Mentri Kang. Dia kurang teliti dalam hal menyaring perkataan Raja Hyeon dalam rapat tempo hari sehingga Ji Ah dan Ji Hye hanya sibuk dengan urusan pakaian dan perhiasan. Mereka tidak meningkatkan kemampuan karena merasa sudah pandai dalam melakukannya.

" Bagaimana persiapan kalian, apakah sudah selesai?" Perdana Mentri Kang menanyai kedua putrinya. Saat ini mereka tengah menikmati teh di musim semi. Dibawah bunga sakura yang bermekaran, mereka tampak seperti keluarga harmonis yang bahagia.

" Tentu saja Ayah, kami hanya tinggal berangkat saja," jawab Ji Ah mantab. Rona bahagia menyelimuti wajah gadis itu, dia sudah sangat tidak sabar untuk masuk istana. Hal yang begitu ia impi-impikan.

Antusiasme Ji Ah tidak seperti Ji Hye, putri kedua Kang Hoon tersebut terlihat lebih santai. Ia hanya ikut menganggukkan kepalanya setiap Ji Ah menjawab pertanyaan ayah mereka.

Sungguh, ironi sekali, keluarga itu seperti tidak memiliki anak lain. Semenjak perburuan, Ji Eun tidak kembali ke rumah. Dan tidak ada satupun yang bertanya. Bahkan Kang Hoon, yang notabene nya ayahnya sendiri pun tidak menanyakan keberadaan Ji Eun. Ini sudah sangat keterlaluan, mereka benar-benar tidak menganggap Ji Eun ada.

Tap! Tap! Tap!

" Maaf Tuan Besar, maaf jika saya lancang. Apakah Tuan Muda Kang tinggal di barak? Mengapa saya tidak pernah melihat beliau, padahal ada yang ingin saya diskusikan dengan beliau."

Doeeeeng

Semua mata tertuju kepada orang yang saat ini berbicara. Dia adalah Si Jin, salah satu pekerja sekaligus pengawal di kediaman itu.

" Sungguh lancang, memangnya apa hak mu menanyakan keberadaan Ji Kang?" So Jung berteriak marah. Ia sangat geram, sorot mata penuh amarah itu tertuju kepada Si Jin. Suasana yang tenang dan hangat itu kini berubah dingin.

" Oh iya, dimana Ji Kang. Aku tidak pernah melihatnya sama sekali?" ucap Kang Hoon. Dia melirik ke arah sang istri, namun tidak ada jawaban. Pun dengan kedua putrinya, keduanya hanya bisa menunduk. Ini berarti bahwa tidak ada satu orang pun yang tahu keberadaan Ji Eun aka Ji Kang.

" Si Jin, pergilah ke barak militer. Cari Ji Kang di sana dan bawa dia kembali." Akhirnya Kang Hoon memerintahkan Si Jin untuk mencari Ji Eeun.

" Baik Tuan, saya akan melaksanakan perintah Tuan."

Si Jin membungkuk memberi hormat lalu segera pergi ke tempat yang diperintahkan. Sesungguhnya ia sangat khawatir. Si Jin sebenarnya tahu kalau tuan mudanya itu adalah seorang perempuan. Maka dari itu dia sangat was-was ketika Ji Eun sudah lama tidak pulang ke rumah.

" Aku harap Anda baik-baik saja Tuan Muda, atau aku harus memanggilnya Putri? Haaaah, mengapa keluarga itu sungguh keterlaluan. Bisa-bisanya memperlakukan putri bungsu mereka dengan sangat buruk. Terlebih Tuan Besar, dia pun tak ada ubahnya dengan mereka. Kalau aku tidak bertanya, Tuan tidak akan sadar bahwa anaknya kurang satu."

Tuplak! Tuplak! Tuplak!

Suara kaki kuda yang beradu di tanah begitu jelas terdengar. Si Jin terus memacu kudanya, ia menambah kecepatan agar bisa segera sampai di barak militer, dimana para prajurit berada.

Senyum Si Jin semakin lebar saat melihat gerbang barak tersebut. Nampak kokoh dan juga tegas, lambang negara Mae juga menghiasi pintu gerbang. Si Jin sungguh tidak sabar untuk bertemu dengan Ji Eun, sudah sangat lama dia tidak melihat 'tuan mudanya' itu.

" Maaf Tuan prajurit, saya ingin bertemu dengan prajurit Ji Kang. Saya membawa pesan dari Perdana Mentri Kang Hoon untuk Tuan Muda." Si Jin turun dari kudanya dan langsung menyampaikan maksud kepada prajurit penjaga yang ada di sana.

" Ooh Prajurit Ji Kang, tapi dia sedang cuti. Mulai dari kemarin Ji Kang mengambil cuti."

Deg!

Si Jin tentu terkejut. Jika dari kemarin Ji Eun cuti, lalu pergi kemana dia? Si Jin semakin khawatir, dia punya perasaan yang kurang baik.

" Maaf kalau boleh tahu, Tuan Muda Ji Kang cuti, apakah mengatakan hendak ada urusan apa?"

" Waah itu kami tidak tahu. Yang tahu perihal itu hanyalah komandan pasukan dan juga Putra Mahkota. Kami tidak tahu hal rincinya."

Jawaban dari prajurit membuat Si Jin tidak lagi bisa mencari informasi. Yang dikatakan prajurit itu semua benar. Urusan internal seperti ini pasti hanya diketahui oleh komandan.

Si Jin mengucapkan terimakasih, ia kemudian memutuskan untuk kembali ke kediaman. Ada sedikit rasa bingung, yakni bagaimana mengatakan hal tersebut kepada Kang Hoon. Tapi tiba-tiba Si Jin membalikkan tubuhnya, ia tercetus sebuah hal yang harus dipastikan.

" Aaah maaf, saya ada satu pertanyaan. Apakah Tuan Muda Ji Kang tinggal di barak?"

" Tidak, Prajurit Kang tidak tinggal di barak. Dia setiap pagi datang dan pulang di sore harinya."

Mata Si Jin membulat sempurna, dadanya berdebar ketika mendengar pernyataan itu. Firasat buruknya agaknya benar bahwa Ji Eun tinggal di luar. Si Jin semakin khawatir, dimana Ji Eun tinggal. Seorang gadis bangsawan tinggal di luar sendiri, sungguh Si Jin tidak bisa membayangkannya.

" Sebenarnya apa yang terjadi padamu Nona. Anda ada dimana sekarang. Selama ini Anda tinggal dimana? terus bagaimana dengan Anda untuk hidup di luar kediaman?"

Si Jin mengusap wajahnya kasar, dia tidak bisa berpikir dengan baik. Rasa khawatir yang besar memenuhi hatinya. Ia tahu, kehidupan di kediaman bagi Ji Eun tidaklah indah. Si Jin sangat paham bahwa di rumah itu keberadaan si bungsu tidak diharapkan. Meskipun demikian, Si Jin tidak pernah berpikir bahwa Ji Eun akan tinggal sendirian di luar.

" Rasanya aku ingin sekali membawa Anda pergi ke tempat yang jauh, meninggalkan kehidupan neraka yang ada di rumah itu. Nona, aku harap Anda baik-baik saja. Tapi aku pun tidak bisa diam saja, aku akan mencari Nona."

TBC

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

pengawal aja punya hati, hanya keluarga nya yg gak pake hati

2025-02-07

0

Oi Min

Oi Min

ah..... ShiJin...... kmu jdi pengawal pribadi Ji Eun aja

2024-05-24

3

Oi Min

Oi Min

kek nya Hana ini gadis yg baik..... klo gtu buat pangeran kedua aja ato pangeran ketiga

2024-05-24

1

lihat semua
Episodes
1 Ji Eun 01: Isekai
2 Ji Eun 02: Rencana Raja
3 Ji Eun 03: Serangan
4 Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5 Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6 Ji Eun 06: Bertemu
7 Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8 Ji Eun 08: MInta Bantuan
9 Ji Eun 09: Mendaftar
10 Ji Eun 10: Hukuman
11 Ji Eun 11: Mendapat Izin
12 Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13 Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14 Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15 Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16 Ji Eun 16: Masuk Istana
17 Ji Eun 17: Apa Itu?
18 Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19 Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20 Ji Eun 20: Tidak Terima
21 Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22 Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23 Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24 Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25 Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26 Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27 Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28 Ji Eun 28: Rencana Lain
29 Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30 Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31 Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32 Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33 Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34 Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35 Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36 Ji Eun 36: Curiga
37 Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38 Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39 Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40 Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41 Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42 Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43 Ji Eun 43: Han So Datang!
44 Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45 Ji Eun 45: Minum Obat
46 Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47 Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48 Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49 Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50 Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51 Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52 Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53 Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54 Ji Eun 54: Eksekusi
55 Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56 Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57 Ji Eun 57: Rencana Han So
58 Ji Eun 58: Ketemu!
59 JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60 Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61 Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62 Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63 Ji Eun 63: Dia Gagal
64 Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65 Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66 Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67 Ji Eun 67: Kena Kalian!
68 Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69 Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70 Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71 Ji Eun 71: Apa Ini?
72 Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73 Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74 Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75 Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76 Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77 Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78 Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79 Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80 Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81 Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82 Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83 Ji Eun 83: Memancing Emosi
84 Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85 Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86 Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Ji Eun 01: Isekai
2
Ji Eun 02: Rencana Raja
3
Ji Eun 03: Serangan
4
Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5
Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6
Ji Eun 06: Bertemu
7
Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8
Ji Eun 08: MInta Bantuan
9
Ji Eun 09: Mendaftar
10
Ji Eun 10: Hukuman
11
Ji Eun 11: Mendapat Izin
12
Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13
Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14
Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15
Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16
Ji Eun 16: Masuk Istana
17
Ji Eun 17: Apa Itu?
18
Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19
Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20
Ji Eun 20: Tidak Terima
21
Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22
Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23
Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24
Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25
Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26
Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27
Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28
Ji Eun 28: Rencana Lain
29
Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30
Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31
Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32
Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33
Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34
Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35
Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36
Ji Eun 36: Curiga
37
Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38
Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39
Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40
Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41
Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42
Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43
Ji Eun 43: Han So Datang!
44
Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45
Ji Eun 45: Minum Obat
46
Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47
Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48
Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49
Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50
Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51
Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52
Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53
Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54
Ji Eun 54: Eksekusi
55
Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56
Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57
Ji Eun 57: Rencana Han So
58
Ji Eun 58: Ketemu!
59
JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60
Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61
Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62
Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63
Ji Eun 63: Dia Gagal
64
Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65
Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66
Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67
Ji Eun 67: Kena Kalian!
68
Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69
Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70
Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71
Ji Eun 71: Apa Ini?
72
Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73
Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74
Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75
Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76
Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77
Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78
Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79
Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80
Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81
Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82
Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83
Ji Eun 83: Memancing Emosi
84
Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85
Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86
Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!