Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti

Ji Eun berjalan perlahan menuju pintu. Dia sudah memasang kuda-kuda untuk bersiap menyerang. Pedang yang biasa ia bawa berada di posisi siap menebas musuh yang ada di depannya.

Krieeeet

Tak

" Hiaaaaat"

Trang trang

Suara pedang saling beradu. Antara milik Ji Eun dan tamu yang tidak diundang tersebut. Suasana gelap dalam rumah tersebut tidak memungkinkan Ji Eun untuk bisa melihat lawannya.

" Woaaah ternyata kamu cukup pandai juga ya dalam berpedang. Ilmu pedang mu cukup bagus ketimbang prajurit yang lainnya."

" Ya-Yang Mulia ... ."

Ji Eun menghentikan pergerakannya. Ia sangat terkejut saat mendengar suara orang tersebut. Meskipun baru beberapa kali berbicara dengannya, Ji Eun tentu tidak mungkin tidak mengenali suara putra mahkota. Ya, orang yang masuk ke dalam rumahnya itu adalah Putra Mahkota Han So.

Keterkejutan Ji Eun tidak berhenti di situ saja, Han So yang masuk ke dalam rumahnya tanpa permisi itu kini dengan santainya merebahkan tubuhnya di tempat tidur miliknya.

Heh, mau apa pria ini. Untungnya aku tetap mengenakan atribut ku sebagai laki-laki, batin Ji Eun.

Dia lalu melihat ke sekeliling rumah. Selain penampilannya, hal yang tidak boleh dilihat oleh Han So adalah perlengkapan perempuan yang tadi ia gunakan untuk mendaftar ke istana.

Untung semuanya sudah tersimpan rapi, batin Ji Eun lagi.

" Maafkan saya Yang Mulia, saya tidak mengenali Anda. Tapi Anda juga salah, mengapa masuk ke rumah orang tanpa mengetuk pintu terlebih dulu. Perbuatan Anda sudah seperti ... ."

Ji Eun langsung menutup mulutnya dengan tangan. Dia tidak bisa melanjutkan ucapannya. Hampir saja Ji Eun mengatai calon raja kerajaan ini sebagai pencuri. Alamat dia akan tinggal nama saja sebelum berhasil membalaskan dendam Kang Ji Eun yang asli.

" Kau mau mengatakan apa? Mengapa tidak kau lanjutkan!" ucap Han So sambil menatap tajam ke arah Ji Eun. Tapi Ji Eun hanya diam, lebih baik dia mengamakan nyawanya dengan menutup mulutnya rapat-rapat. Ji Eun lalu mengambil lilin dan menyalakannya, kini ia bisa melihat wajah putra mahkota yang masih saja tetap tampan meskipun di bawah cahaya yang temaram.

" Ya, baiklah aku minta maaf. Tapi tempat ini tidak cocok disebut rumah, jadi aku tidak berpikir untuk mengetuk pintu," ujar Han So.

" Lalu, apa yang membuat Anda seorang Putra Mahkota Negara Mae ini datang ke tempat yang tidak layak disebut rumah di tengah malam begini," tukas Ji Eun cepat.

Sebenarnya dia agak kesal dengan pria tersebut. Tapi Ji Eun berusaha untuk menahannya. Ia jelas masih sayang dengan nyawa. Di era ini, salah bicara terhadap keluarga kerajaan bisa-bisa kepala melayang. Ji Eun sering menonton drama saeguk jadi dia sedikit tahu bagaimana diskriminasi terhdap rakyat bias. Beruntung dia masih memiliki darah bangsawan.

" Aku? Aku hanya bosan saja, jadi biarkan aku tidur untuk sekarang di sini."

" Laah, kalau Anda tidur di sini lalu saya dimana?"

" Terserah!"

Kekesalan Ji Eun memuncak, ingin sekali dia menebaskan pedangnya di tubuh pria yang saat ini dengan santainya tidur di tempat tidurnya. Bahkan Han So terlihat sudah tertidur dengan lelapnya.

" Dasar brengsek, sialan! Kenyamanan yang ku harapkan hanyalah sia-sia belaka setelah dia datang. Ini yang dinamakan realita tak seindah ekspektasi. Huhh, tapi ... dilihat-lihat ini orang memang tampan. Khas pemeran utama pria di drama atau di manhwa. Lihatlah wajahnya yang mulus tanpa cela, hidung mancung, alis indah tanpa sulaman, bibir tipis berwarna merah yang natural. Lalu, itu bulu mata nya sangat lentik. Jika dia debut jadi idol, pasti akan jadi bias para fans. Sunggu sangat curang. Kenapa aku harus regresi jadi wanita yang menyamar jadi pria? sangat tidak adil."

Ji Eun bergumam lirih sambil memerhatikan wajah Han So dengan seksama. Tidak ia pungkiri bahwa wajah pria itu sangat sempurna. Tapi beberapa saat kemudian rasa kesalnya muncul, pasalnya ia tidak bisa tidur di tempat yang sama dengan Han So. Mau tidak mau, dia memilih tidur di kursi.

" Aku yakin tubuhku akan sakit besok saat bangun," gerutu Ji Eun. Ia memejamkan mata, dan berusaha untuk segera tidur. Esok adalah hari yang sibuk. Jadi Ia tidak boleh menyia-nyiakan waktu istirahatnya malam ini.

Chirp! Chirp! Chirp!

Suara cuitan burung menandakan pagi sudah menjelang. Han So terbangun dari tidurnya. Sesaat dia sedikit terkejut saat bangun tidak di dalam kediamannya. Tapi pada akhirnya dia sadar bahwa semalam dirinya mendatangi tempat Ji Eun.

" Entah mengapa aku kepikiran orang itu saat pikiranku kalut." Han So bergumam lirih, ia mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok Ji Eun yang meringkuk di kursi. Ia bangkit lalu melihat wajah Ji Eun dengan seksama.

" Dia pasti tidak nyaman tidur di sini."

Hap!

Han So mengangkat tubuh Ji Eun lalu memindahkannya di tempat tidur. Ia bangkit dan keluar dari tempat tersebut. Satu pemikiran yang terlintas dalam kepalanya, ada apa dengan kehidupan keluarga Perdana Mentri Kang? Kenapa tuan muda dari seorang perdana mentri memilih untuk tinggal dnegan begitu menyedihkan. Bukankan seharusnya tuan muda memiliki hak khusus karena dia akan jadi kepala keluarga selanjutnya.

" Aah apa yang sebenarnya aku pikirkan? mengapa aku begitu penasaran dengan pemuda itu? Hiaa!"

Han So menggelengkan kepalanya cepat. Dia lalu memacu kudanya dan pergi menjauh meninggalkan tempat Ji Eun. Sebenarnya Han So juga merasa aneh terhadap dirinya sendiri, mengapa dia bisa berjalan menuju ke tempat Ji Eun. Padahal selama ini dia tidak pernah dekat dengan anak buahnya.

" Haah, mungkin aku terlalu kesal karena acara sayembara itu tidak akan lama lagi."

Ya, sebelum ia mendatangi tempat Ji Eun, Han So memang sedang kesal. Hal itu disebabkan saat ia mendapat laporan bahwa gadis yang mengikuti sayembara itu sudah ada sekitar 100 orang. melihat satu, dua, hingga tiga gadis yang selalu memuja nya saja sudah membuat ia pusing. Ini 100 orang, dimana beberapa dari mereka adalah putri-putri pejabat dan bangsawan.

" Aah terserahlah, katanya Ibunda yanga kan melakukan seleksi. Jadi biarlah beliau yang mengurus."

TBC

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

Han So nyaman saat bersama Ku Eun, karna aslinya wanita jadi merasakan beda saat bersama dgn prajurit lain, sok tau aku 🙈

semangat semangat thor 💪💪

2024-02-21

0

Kartika Lina

Kartika Lina

ya pasti babyak yg daftar han so orang bikin sayembaranya buat orang sekampung 🤭😄

2024-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Ji Eun 01: Isekai
2 Ji Eun 02: Rencana Raja
3 Ji Eun 03: Serangan
4 Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5 Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6 Ji Eun 06: Bertemu
7 Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8 Ji Eun 08: MInta Bantuan
9 Ji Eun 09: Mendaftar
10 Ji Eun 10: Hukuman
11 Ji Eun 11: Mendapat Izin
12 Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13 Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14 Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15 Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16 Ji Eun 16: Masuk Istana
17 Ji Eun 17: Apa Itu?
18 Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19 Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20 Ji Eun 20: Tidak Terima
21 Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22 Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23 Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24 Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25 Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26 Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27 Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28 Ji Eun 28: Rencana Lain
29 Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30 Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31 Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32 Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33 Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34 Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35 Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36 Ji Eun 36: Curiga
37 Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38 Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39 Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40 Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41 Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42 Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43 Ji Eun 43: Han So Datang!
44 Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45 Ji Eun 45: Minum Obat
46 Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47 Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48 Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49 Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50 Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51 Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52 Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53 Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54 Ji Eun 54: Eksekusi
55 Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56 Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57 Ji Eun 57: Rencana Han So
58 Ji Eun 58: Ketemu!
59 JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60 Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61 Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62 Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63 Ji Eun 63: Dia Gagal
64 Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65 Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66 Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67 Ji Eun 67: Kena Kalian!
68 Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69 Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70 Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71 Ji Eun 71: Apa Ini?
72 Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73 Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74 Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75 Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76 Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77 Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78 Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79 Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80 Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81 Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82 Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83 Ji Eun 83: Memancing Emosi
84 Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85 Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86 Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Ji Eun 01: Isekai
2
Ji Eun 02: Rencana Raja
3
Ji Eun 03: Serangan
4
Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5
Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6
Ji Eun 06: Bertemu
7
Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8
Ji Eun 08: MInta Bantuan
9
Ji Eun 09: Mendaftar
10
Ji Eun 10: Hukuman
11
Ji Eun 11: Mendapat Izin
12
Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13
Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14
Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15
Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16
Ji Eun 16: Masuk Istana
17
Ji Eun 17: Apa Itu?
18
Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19
Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20
Ji Eun 20: Tidak Terima
21
Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22
Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23
Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24
Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25
Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26
Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27
Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28
Ji Eun 28: Rencana Lain
29
Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30
Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31
Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32
Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33
Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34
Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35
Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36
Ji Eun 36: Curiga
37
Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38
Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39
Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40
Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41
Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42
Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43
Ji Eun 43: Han So Datang!
44
Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45
Ji Eun 45: Minum Obat
46
Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47
Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48
Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49
Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50
Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51
Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52
Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53
Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54
Ji Eun 54: Eksekusi
55
Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56
Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57
Ji Eun 57: Rencana Han So
58
Ji Eun 58: Ketemu!
59
JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60
Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61
Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62
Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63
Ji Eun 63: Dia Gagal
64
Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65
Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66
Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67
Ji Eun 67: Kena Kalian!
68
Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69
Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70
Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71
Ji Eun 71: Apa Ini?
72
Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73
Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74
Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75
Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76
Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77
Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78
Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79
Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80
Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81
Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82
Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83
Ji Eun 83: Memancing Emosi
84
Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85
Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86
Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!