Transmigrasi Ji Eun ( Wife For Crown Prince)

Transmigrasi Ji Eun ( Wife For Crown Prince)

Ji Eun 01: Isekai

Hari ini adalah minggu pertama bulan Januari tahu 2014 dimana Kang Ji Eun sedang tidak melakukan misi. Ia mendapatkan libur untuk merayakan tahun baru.

Kang Ji Eun, dia merupakan seorang pembunuh bayaran yang memiliki tingkat SSS. Tingkat paling tinggi, dimana namanya ditakuti dan disegani di kalangan para pembunuh bayaran. Saat tengah libur, Ji Eun biasanya akan menghabiskan waktu menjelajahi kulineran di sepanjang daerah Hongdae. Dan hari ini bertepatan dengan perayaan tahun baru. Satu hal yang memang menjadi waktu favorit Ji Eun karena dia bisa berlibur dari semua misi.

Di sepanjang jalan daerah Hongdae itu, sekarang Ji Eun benar-benar kalap dalam membeli jajanan. Tteokbokki, jajangmyeon, odeng dan lainnya sudah masuk ke dalam perut gadis berusia 25 tahun itu. Sepertinya daya tampung perut Ji Eun sungguh sangat besar sehingga mampu memakan semuanya itu.

" Aaah, sungguh enak sekali. Tapi tunggu, masih ada yang kurang. Naah itu, kedai ayam goreng."

Dengan langkah besar dan wajah yang ceria, gadis itu masuk ke sebuah kedai ayam goreng. Dia memesan ayam dalam jumlah banyak dan tak lupa beberapa botol soju dia ambil untuk menemani dirinya makan ayam goreng.

" Wohooo, tidak pulang jika tidak mabuk!"

Jie Eun bersorak. Dia acuh saat beberapa orang melihatnya makan sendirian.

" Makan ayam goreng memang paling baik sambil meminum soju, aaaah," ucap Ji Eun dengan mulut penuhnya.

Ji Eun terus menikmati ayam gorengnya. Hingga pada saat ayam ke 5 masuk ke mulutnya, tiba-tiba sebuah tulang menyangkut di lehernya. Ji Eun tidak bisa bernafas ia mencoba memukul dadanya tapi tidak berhasil juga.

Bruk!

Byur!

Ji Eun membuka matanya. Ia tentu sangat bingung dengan apa yang dia lihat. Bukannya tadi akau di kedai ayam goreng? Lalu mengapa bisa di dalam air, batinnya.

Tapi sekarang bukan itu yang jadi fokus utama Ji Eun, ia harus segera bisa naik ke atas dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sial, kaki Ji Eun tersangkut oleh tanaman air yang ada di dasar. Matanya seketika kabur.

" Apakah aku akan benar-benar mati sekarang, di sini, di tempat yang tidak ku ketahui? Apakah aku benar-benar melintas hanya untuk mati?"

Saat Ji Eun merasa hidupnya sudah diujung kematian ( untuk kedua kalinya), seseorang menarik tangannya dan juga pinggangnya lalu membawa ke atas. Tubuh Ji Eun dibaringkan di tepian danau.

" Uhuk .. Uhuk ... ."

Ji En terbangun dengan nafas yang sedikit sulit karena air masuk ke dalam paru-parunya tadi, Namun, ada hal yang membuatnya sedikit salah fokus, ia menggenakan pakaian pria. Matanya semakin membelalak saat melihat siapa yang menolongnya.

" Apakah aku melintas ke jaman kerajaan? Dan pria itu, dia adalah putra mahkota? Lalu apa ini aku menjadi laki-laki?" gumam Ji Eun lirih. Dia bisa menyimpulkan hal tersebut karena mengenali pakaian yang dikenakan oleh pria yang berjongkok di sebelahnya. Baju berwana biru tua dengan hiasan sulaman benang emas di bagian dada. Penutup kepala yang dikenakan pria itu memperkuat dugaan Ji Eun.

Kepala ji Eun berdenyut, ia merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya. Saat itu terlihat berbagai banyak bayangan muncul bagaikan slide power point saat dia melakukan presentasi. Ji Eun menyerap ingatan dari pemilik tubuh asli. Ia sedikit terkejut saat mengetahui bahwa ia dan pemilik tubuh asli memiliki nama yang sama.

Satu persatu peristiwa yang Ji Eun yakini milik si empunya tubuh asli bisa ia lihat. Dan juga kehidupan seperti apa yang dialami orang ini pun juga ia ketahui. Tapi satu hal yang ia syukuri bahwa dirinya bukanlah benar-benar seorang pria. Ibu nya menyembunyikan identitas aslinya sebagai seorang wanita agar salah satu dalam keluarganya ada yang bisa menjadi sorang anggota militer. Dalam hal ini adalah seorang prajurit.

Sebenarnya bukan itu, Kang Ji Eun adalah putri bungsu dari keluarga perdana menteri Kang Hoon. Kelahirannya bertepatan dengan hujan badai yang disertai petir yang menggelegar. Diramalkan, menurut ahli astronomi, bayi yang dilahirkan pada saat itu akan menjadi malapetaka bagi keluarganya. Dan dia tidak boleh selalu di rumah.

Maka dari itu, ibu pemilik tubuh asli membuat putri bungsunya menyamar sebagai laki-laki. dalam ramalan yang disebutkan putri terakhir akan jadi pengacau di keluarga. Dan dia juga akan membuat keluarga tersebut musnah.

" Hei, apakah kamu begitu bodoh. Bukankah kamu sorang prajurit, lalu mengapa kamu tidak bisa berenang? Sebagai prajurit di Negara Mae ini seharusnya kamu bisa berenang sebelum mendaftar, siapa namamu?"

Pria Mahkota negara Mae bernama Han So itu terkenal dingin terhadap para perempuan. Dari ingatan tubuh asli, banyak wanita yang mengidolakan Putra Mahkota ini. Tapi tidak ada satupun yang berhasil menarik perhatian sang Wangseja.

" Hei aku bicara padamu, apakah karena tercebur di air kamu menjadi tuli dan bisu?"

" Ampun Pangeran, hamba hanya syok. Hamba bukannya tidak bisa berenang, hanya saja tadi kaki hamba tersangkut tumbuhan di dasar danau. Terimakasih atas kebaikan Pangeran karena telah menolong hamba."

Pangeran Han So langsung saja meninggalkan Ji Eun tanpa menanggapi ucapan Ji Eun yang panjang lebar. Tapi hal tersebut membuat Ji Eun lega, pasalnya dia bisa bersikap tenang.

" Haaah, untuk aku suka nonton drama Saeguk di sela-sela waktu liburku. Jadi saat di sini aku harus mendalami peranku. Hal yang pertama harus aku lakukan adalah pulang ke kediaman Perdana Mentri Kang. Aku ingin tahu, ada apa di sana. Uhhh, tubuh asli ini begitu lemah dan kurus. Mana ada prajurit tubuhnya kerempeng begini."

Dengan berbekal ingatan dari pemilik tubuh asli, Ji eun yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan tubuh asli langsung mencari arah jalan pulang.

Sebuah kediaman yang megah. Di bagian pintu gerbang bagian depan tertuliskan nama yang begitu besar. KEDIAMAN PERDANA MENTRI KANG HOON.

Dengan tubuhnya yang basah, Ji Eun masuk ke pekarangan rumah melewati beberapa pengawal milik kediaman tersebut.

" Selamat datang Tuan Muda? Apa yang terjadi dengan tuan muda, mengapa Anda basah kuyup begini?" Si Jin, salah seorang pengawal sekaligus teman masa kecil Ji Eun terlihat khawatir, Ia berusaha membantu Ji Eun untuk masuk ke kamar. Di dalam kediaman itu Ji Eun dipanggil Tuan Muda Kang, diambil dari nama depannya.

" Aku tidak apa-apa Si Jin, kembalilah ke tempatmu. Aku akan masuk untuk mandi dan berganti pakaian."

Si Jin hanya bisa pasrah, Jika Ji Eun sudah berkata begitu maka dia hanya bisa menuruti. Namun, Si Jin merasakan ada hal aneh di dalam tubuh tuan mudanya. Gaya bicara Tuan Muda Kang terdengar lebih tenang dan pembawaaannya juga lebih santai tapi tegas. Berbeda dengan sebelumnya yang terkesan takut dan berhati-hati.

" Mungkin hanya perasaanku saja, Kang tetaplah seperti biasanya." gumam Si Jin lirih. Ia melenggang pergi menuju tempatnya berjaga. Meskipun berusaha untuk mengabaikan, tapi Si Jin tetap merasa bahwa teman masa kecilnya itu sedikit berbeda.

TBC

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

keren

2024-11-16

0

Aqra

Aqra

tulang ayam itu gede loh /Facepalm//Joyful/

2024-10-26

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

menarik

2024-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ji Eun 01: Isekai
2 Ji Eun 02: Rencana Raja
3 Ji Eun 03: Serangan
4 Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5 Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6 Ji Eun 06: Bertemu
7 Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8 Ji Eun 08: MInta Bantuan
9 Ji Eun 09: Mendaftar
10 Ji Eun 10: Hukuman
11 Ji Eun 11: Mendapat Izin
12 Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13 Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14 Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15 Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16 Ji Eun 16: Masuk Istana
17 Ji Eun 17: Apa Itu?
18 Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19 Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20 Ji Eun 20: Tidak Terima
21 Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22 Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23 Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24 Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25 Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26 Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27 Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28 Ji Eun 28: Rencana Lain
29 Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30 Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31 Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32 Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33 Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34 Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35 Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36 Ji Eun 36: Curiga
37 Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38 Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39 Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40 Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41 Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42 Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43 Ji Eun 43: Han So Datang!
44 Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45 Ji Eun 45: Minum Obat
46 Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47 Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48 Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49 Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50 Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51 Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52 Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53 Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54 Ji Eun 54: Eksekusi
55 Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56 Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57 Ji Eun 57: Rencana Han So
58 Ji Eun 58: Ketemu!
59 JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60 Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61 Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62 Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63 Ji Eun 63: Dia Gagal
64 Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65 Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66 Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67 Ji Eun 67: Kena Kalian!
68 Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69 Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70 Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71 Ji Eun 71: Apa Ini?
72 Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73 Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74 Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75 Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76 Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77 Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78 Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79 Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80 Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81 Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82 Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83 Ji Eun 83: Memancing Emosi
84 Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85 Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86 Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Ji Eun 01: Isekai
2
Ji Eun 02: Rencana Raja
3
Ji Eun 03: Serangan
4
Ji Eun 04: Hadiah Dari Raja
5
Ji Eun 05: Kekacauan Akan Dimulai
6
Ji Eun 06: Bertemu
7
Ji Eun 07: Obsesi Kakak Beradik
8
Ji Eun 08: MInta Bantuan
9
Ji Eun 09: Mendaftar
10
Ji Eun 10: Hukuman
11
Ji Eun 11: Mendapat Izin
12
Ji Eun 12: Tamu Tak Diundang
13
Ji Eun 13: Han So Tidak Mengerti
14
Ji Eun 14: Carilah Gadis Yang Kau Suka, Lalu Menangkan Dia!
15
Ji Eun 15: Mencari Ji Kang a.k.a Ji Eun
16
Ji Eun 16: Masuk Istana
17
Ji Eun 17: Apa Itu?
18
Ji Eun 18: Babak Pertama Sayembara
19
Ji Eun 19: Apakah Ibu Punya yang Ditargetkan?
20
Ji Eun 20: Tidak Terima
21
Ji Eun 21: Rencana dan Protes
22
Ji Eun 22: Alasan Ji Eun Dibenci
23
Ji Eun 23: Tidak Terpesona
24
Ji Eun 24: Benda Mencurigakan
25
Ji Eun 25: Bahaya Yang Mulia!
26
Ji Eun 26: Kegelisahan Ji Eun
27
Ji Eun 27: Semua Berterimakasih
28
Ji Eun 28: Rencana Lain
29
Ji Eun 29: Tertidur Sejenak
30
Ji Eun 30: Aku Harus Pergi
31
Ji Eun 31: Iblis Mimpi Buruk
32
Ji Eun 32: Gadis Yang Menarik
33
Ji Eun 33: Kekuatan Suci?
34
Ji Eun 34: Masalah di Kamp Militer
35
Ji Eun 35: Ironi Kehidupan
36
Ji Eun 36: Curiga
37
Ji Eun 37: Mengancam Menggunakan Keluarga?
38
Ji Eun 38: Apakah Sudah Menetapkan Putri Mahkota?
39
Ji Eun 39: Menyelinap Keluar
40
Ji Eun 40: Rahasiakan, Jangan Sampai Keluar!
41
Ji Eun 41: Siapa Kamu?
42
Ji Eun 42: Kau Tidak Pantas Dipanggil Ibu!
43
Ji Eun 43: Han So Datang!
44
Ji Eun 44: Ji Eun Tidak Sadar
45
Ji Eun 45: Minum Obat
46
Ji Eun 46: Harus Apa Sekarang?
47
Ji Eun 47: Tidak Sadar Juga
48
Ji Eun 48: Tidak Punya Hati
49
Ji Eun 49: Aku Yakin Ji Eun Berbeda
50
Ji Eun 50: Pemanggilan Keluarga Kang dan Fakta Terkuak
51
Ji Eun 51: Alasan Ji Eun Pergi
52
Ji Eun 52: Pengejaran Terhadap 2 Orang
53
Ji Eun 53: Han So Tidak Mencari Ku Kan?
54
Ji Eun 54: Eksekusi
55
Ji Eun 55: Bukan Kang Tapi Lee
56
Ji Eun 56: Iblis Pemakan Jantung?
57
Ji Eun 57: Rencana Han So
58
Ji Eun 58: Ketemu!
59
JI Eun 59: Rencana Ji Eun
60
Ji Eun 60: Aksi Ro Naa
61
Ji Eun 61: Sebuah Mimpi
62
Ji Eun 62: Pengosongan Penginapan
63
Ji Eun 63: Dia Gagal
64
Ji Eun 64: Bukan Berasal Dari Dunia Yang Sama
65
Ji Eun 65: Tinggal Sementara
66
Ji Eun 66: Ingin Kau Ada Di Sisi Ku
67
Ji Eun 67: Kena Kalian!
68
Jo Eun 68: Bertamu Ratu
69
Ji Eun 69: Tindakan Tegas
70
Ji Eun 70: Aku Menyukaimu
71
Ji Eun 71: Apa Ini?
72
Ji Eun 72: Dua Kemungkinan
73
Ji Eun 73: Tidak Salah Mencoba
74
Ji Eun 74: Ambruk Bersama
75
Ji Eun 75: Penyempurnaan Kekuatan
76
Ji Eun 76: Benar-benar Pulang
77
Ji Eun 77: Mari Selesaikan
78
Ji Eun 78: Izin Menghadapi Iblis
79
Ji Eun 79: Rencana Ji Eun
80
Ji Eun 80: Kamu Tetaplah Ji Eun
81
Ji Eun 81: Tidak Sabar Memakanmu
82
Ji Run 82: Sesi Pertama Versus
83
Ji Eun 83: Memancing Emosi
84
Ji Eun 84: Kami Minta Maaf
85
Ji Eun 85: Semakin Cepat Semakin Baik
86
Ji Eun 86: Terimakasih Mau Menjadi Rumah Ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!