Bertemu dion

" Ar, aku akan ke area daging dulu ya." Zia yang mendorong troli memberitahu pada Arga saat mereka baru saja memasuki supermarket.

"Ya, aku akan membeli beberapa barang nanti aku menyusul kesana." Arga yang berniat untuk membeli sesuatu pun, memilih untuk berpisah mencari barang yang di carinya.

Zia yang sudah mendapat izin Arga langsung, mendorong troli menuju ke area daging. Zia memilih beberapa daging segar, karena dia berniat untuk membuat steak saat nanti di apartemen. Saat sedang memilih daging, tiba-tiba Zia mendengar ada yang memanggilnya.

"Zia," panggil sesoranga dari kejauhan.

Zia menoleh, dan mendapati teman SMA nya yang memanggilnya. "Dion," seru Zia saat melihat teman yang memanggil adalah Dion.

" Apa kabar zi?" Dion mengulurkan tangannya pada Zia.

Zia langsung menerima uluran tangan Dion. "Baik, kamu sedang belanja?" Tanyanya memastikan.

"Ya aku mengantar mama ku belanja." Dion punt tersenyum saat menjawab.

"Kebetulan ketemu disini, tadinya aku mau menghubungimu." Dion yang merasa keberuntungan berpihak padanya mengungkapkan pada Zia.

"Oh ya, kebetulan dong, memang ada apa?" Tanya Zia yang ingin tahu, kenapa Dion ingin menemuinya

"Ini masalah reuni, yang kita bicarakan beberapa waktu yang lalu. Semua sih dah oke sesuai yang kita bicarakan waktu itu, tapi masalah tempat aku belum dapat zi, aku dah coba menghubungi teman-teman kita untuk menanyakan siapa tau mereka ada villa atau aula untuk kita reuni tapi belum ada tanggapan" Dion mencoba menjelaskan pada Zia.

"Oh gitu ya, ya sudah nanti aku coba bantu buat cari cari ya"

"Ya sudah nanti kamu hubungin aku aja ya," ucapnya saat sudah mendapat jawaban dari Zia yang akan membantunya. "Bye..." Dion melambaikan tangannya.

"Bye..."Zia membalas lambaikan Dion.

Saat sedang sama-sama melambaikan tangan, ternyata ada yang memperhatikannya. Arga yang sudah selesai mencari barang yang di carinya berniat untuk menghamipir Zia. Tapi saat menghampiri Zia, diamelihat Zia tersenyum ramah pada temannya itu. Arga langsung mengepalkan tangannya, menahan kesalnya. "Kenapa dia terseyum seperti itu pada laki laki lain, ich..kenapa aku kesal seperti ini," gumam Arga

Akhirnya Arga melangkah menghampiri Zia.

"Sudah selesai?" Tanya Arga dengan ketus.

"Ini orang kenapa kelihatan sedang marah," batin Zia bertanya-tanya.

"Sudah, ayo kita pulang." Zia mendorong troli menuju kasir.

Setelah mereka selesai berbelanja, Arga melajukan mobil menuju apartemen kembali.

"Tadi itu siapa?" Tanya Arga penasaran.

"Siapa?" Zia bingung dengan pertanyaan Arga

"Laki-laki yang berbicara padamu di area daging tadi?" Tanya Arga datar, mengingat pria yanh berbicara dengan Zia.

"Oh..itu Dion, ketua osis kita dulu, apa kamu lupa?" Zia menoleh pada Arga saat bertanya.

"Untuk apa aku mengingat orang yang tidak penting," jawab Arga tetap fokus ke depan.

"Cih...segitunya," cibir Zia.

"Lalu siapa yang kamu ingat di sekolah?" Tanya Zia penasaran.

"Ya, orang-orang yang penting saja dan berhubungan dengan ku," jawab Arga gugup.

"Penting...?,seperti mantan kamu gitu? "

Entah angin apa yang membawa Zia membahas mantan Arga, tiba-tiba saja pertanyaan itu terlontar, mengingat yang di ingat Arga disekolah hanya yang penting dan berhubungan dengannya, mungkin mantannya bagian dari yang penting itu pikir Zia.

"Kenapa kamu bahas mantan aku, aku kan tadi tanya siapa laki laki itu tapi kamu malah ngelantur kemana kemana jawabnya." Arga tak kalah ketus.

"Kan kamu tadi bahas orang yang penting waktu disekolah dan berhubungan denganmu, ya aku tanya lah..." elak Zia

" Ini orang kenapa sih aneh banget, " batin Zia sambil memanyunkan bibirnya

"Kenapa aku begitu gemas melihatnya begitu," batin Arga saat melihat Zia

"Sudah sudah nggak usaha bahas mantan, terus tadi kenapa dia menemuimu?," putus Arga kembali ke topik utama.

"Oh...dia cuma bahas masalah reuni SMA kita, tadi dia bilang belum dapat tempat untuk acara, dia sudah menghubungi teman-teman untuk menanyakan tempat, tapi belum dapat, "Zia menjelaskan.

"Oh.."

"Menurut kamu siapa ya yang bisa meminjamkan tempat unuk reuni?" Tanya ia kebingungan.

"Cih apa dia lupa aku punya hotel dan villa, malah bertanya seperti itu, " batin Arga

"Mana aku tau." Arga menaikan bahunya.

"Ya sudah besok aku akan diskusikan lagi dengan Dion."

"Kamu mau ketemu lagi dengan laki laki itu?" Tanya Arga sedikit tidak terima, saat Zia membuat janji untuk Dion

"Ya lah..gimana aku bahasnya kalau aku tidak bertemu."

Obrolan mereka berhenti saat mobil sudah sampai di apartemen Zia. Mereka membawa barang belanjaan, dan beberapa barang Arga yang tidak terlalu banyak karena besok akan di antar supir.

Mereka memasukin apartemen. Zia menuju dapur merapikan belanjaan yang mereka beli tadi.

"Taruh barang barangmu di kamar ku saja ar.." pinta Zia.

Arga berjalan menuju kamar Zia, kamar dengan cat warna putih, tidak seperti kamar wanita kebanyakan tidak banyak barang yang ada di kamar. Wangi bunga lili menyeruak saat memasuki ruangan, wangi yang begitu melekat pada tubuh Zia, seolah menempel didalam ruangan.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2022-10-27

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

nah gitu donk Ar udh mulai rada" cemburu jgn kek kulkas berjalan aja dirimu

2021-12-06

0

Puspa Andriati

Puspa Andriati

MP nya kapan Thor??? 😀😀

2021-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Setuju untuk menikah
2 Perjanjian perjodohan
3 Kembali ke indonesia
4 Pertemuan
5 Ternyata cintaku
6 Bertemu teman
7 Zia bertemu dave
8 Hari sebelum pernikahan
9 Pernikahan
10 Malam pertama
11 Diawali pertemanan
12 Dirumah mertua
13 Sarapan buatan zia
14 Bertemu dion
15 Dion lagi
16 Kembali ke rutinitas
17 Penyewa villa
18 Kembali ke kantor dan boutique
19 David
20 Arga sakit
21 Rahasia
22 Berangkat sama aku
23 Reuni (part1)
24 Reuni (part 2) game bisik-bisik
25 Reuni (part 3) berhenti berharap
26 Reuni (part 4) ungkapan cinta
27 Ternyata cinta
28 Pagi yang indah
29 Masih terasa sakit
30 Siapa byan
31 Morning kiss
32 Persiapan ulang tahun kesya
33 Ulang tahun kesya
34 Di antar David
35 Kecelakaan Zia
36 Di rawat
37 Arga tahu
38 Pulang
39 Kepanikan Bunda
40 David mengetahui semua
41 David dan Arga
42 Testpack
43 Kembali berkerja
44 Arga memasak
45 Undangan dari Lidia
46 Di sambut dua wanita
47 Makan malam
48 Akan mengantarmu
49 Jangan mendiamiku!
50 Jadikan aku istri keduamu
51 Jangan cepat menjadi tua
52 Ziga
53 Lupakan perkerjaan
54 Berusaha mengenggam mu
55 Aku hanya mengingatkan
56 Dapat bekas
57 Maaf
58 Aku akan membencimu
59 Jangan mengancamku
60 Kamu akan memukulnya?
61 Suami Zia
62 Pulanglah
63 Sebaiknya kamu mencari tahu
64 Aku bahagia
65 Anak kecil
66 Tidak punya kakek nenek
67 Melepaskanmu
68 Izinkan aku memelukmu
69 Kecuali kamu menyakitiku
70 Mengantar kamu
71 Belum menghubungi
72 Melewatkan kesempatan
73 Aku merindukan mu
74 Rahasia
75 Membujuk ayahmu
76 Kembali ke rumah
77 Positif
78 Menyusun rencana
79 Ini aku
80 Aku akan buktikan
81 Jangan sentuh aku
82 Penyelamat
83 Jangan hukum aku
84 Menerima dirimu
85 Memberikan waktu
86 Apa kamu mau?
87 Apa ini?
88 Kebahagiaan (Tamat)
89 Info Novel
90 Novel Baru Labuhan Cinta
91 Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
92 Novel Baru Rilis Di noveltoon
93 Bos Duda Kesayangan
94 PO Labuhan Cinta
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Setuju untuk menikah
2
Perjanjian perjodohan
3
Kembali ke indonesia
4
Pertemuan
5
Ternyata cintaku
6
Bertemu teman
7
Zia bertemu dave
8
Hari sebelum pernikahan
9
Pernikahan
10
Malam pertama
11
Diawali pertemanan
12
Dirumah mertua
13
Sarapan buatan zia
14
Bertemu dion
15
Dion lagi
16
Kembali ke rutinitas
17
Penyewa villa
18
Kembali ke kantor dan boutique
19
David
20
Arga sakit
21
Rahasia
22
Berangkat sama aku
23
Reuni (part1)
24
Reuni (part 2) game bisik-bisik
25
Reuni (part 3) berhenti berharap
26
Reuni (part 4) ungkapan cinta
27
Ternyata cinta
28
Pagi yang indah
29
Masih terasa sakit
30
Siapa byan
31
Morning kiss
32
Persiapan ulang tahun kesya
33
Ulang tahun kesya
34
Di antar David
35
Kecelakaan Zia
36
Di rawat
37
Arga tahu
38
Pulang
39
Kepanikan Bunda
40
David mengetahui semua
41
David dan Arga
42
Testpack
43
Kembali berkerja
44
Arga memasak
45
Undangan dari Lidia
46
Di sambut dua wanita
47
Makan malam
48
Akan mengantarmu
49
Jangan mendiamiku!
50
Jadikan aku istri keduamu
51
Jangan cepat menjadi tua
52
Ziga
53
Lupakan perkerjaan
54
Berusaha mengenggam mu
55
Aku hanya mengingatkan
56
Dapat bekas
57
Maaf
58
Aku akan membencimu
59
Jangan mengancamku
60
Kamu akan memukulnya?
61
Suami Zia
62
Pulanglah
63
Sebaiknya kamu mencari tahu
64
Aku bahagia
65
Anak kecil
66
Tidak punya kakek nenek
67
Melepaskanmu
68
Izinkan aku memelukmu
69
Kecuali kamu menyakitiku
70
Mengantar kamu
71
Belum menghubungi
72
Melewatkan kesempatan
73
Aku merindukan mu
74
Rahasia
75
Membujuk ayahmu
76
Kembali ke rumah
77
Positif
78
Menyusun rencana
79
Ini aku
80
Aku akan buktikan
81
Jangan sentuh aku
82
Penyelamat
83
Jangan hukum aku
84
Menerima dirimu
85
Memberikan waktu
86
Apa kamu mau?
87
Apa ini?
88
Kebahagiaan (Tamat)
89
Info Novel
90
Novel Baru Labuhan Cinta
91
Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
92
Novel Baru Rilis Di noveltoon
93
Bos Duda Kesayangan
94
PO Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!