TDG Bab 6 - Kekasihku

ARGHT!! Aylin akhirnya berteriak meski tanpa suara, setelah keluar dari ruangan sang dosen Aylin bahkan melompat-lompat sendiri saking kesalnya. Berulang kali meninnju udara seolah sedang meninnju wajah pak Aland.

Di dalam hatinya dia terus mengumpat, Sialand! Kampreeet! Badjingan, berdebah! hingga membuat mulutnya terlihat komat-kamit.

Sang sekretaris yang melihat pemandangan itu sampai merasa heran sendiri, beberapa saat lalu Nyonya Berta padanya apakah wanita itu adalah kekasih Pak Aland.

Tapi sekarang dia langsung yakin 100% bahwa wanita itu bukanlah kekasih Pak Aland. Bagaimana mungkin sang CEO memiliki kekasih seorang wanita barbar seperti itu. Tidak, gadis itu tidak terlihat seperti seorang wanita, justru terlihat seperti anak kecil yang sedang tantrum.

Sementara di dalam ruangan sana, Aland hanya geleng-geleng kepala dengan bibir yang tersenyum kecil.

Beberapa saat lalu Aylin menuduhnya sebagai pria pecinta sesama jenis, namun saat ingin dia buktikan bahwa dia masih normal Aylin malah bernafas kasar seperti banteng yang siap menyerang.

Lalu merapikan skripsinya dan keluar dari ruangan ini.

"Huh, ada-ada saja," gumam Aland, menghadapi Aylin rasanya dia sedang mengasuh anak kecil. Tapi anak kecil itulah yang kini menyelamatkannya dari perjodohan.

Sesaat Aland juga merasa cemas, takut jika Aylin akan merepotkannya. Tapi dia yakin Aylin tidak akan melakukan hal-hal seperti itu, kini Aylin pasti akan fokus pada hidupnya sendiri, apalagi dia akan wisuda tahun ini.

Kesibukan Aylin akan membuat wanita itu tak terlalu mengganggunya.

*

*

Meninggalkan perusahaan Diamond Group, Aylin langsung menuju ke kampusnya. Melengkapi beberapa persyaratan wisuda dan mendaftar secara online. 3 hari sebelum pendaftaran terakhir akhirnya dia sampai di titik ini.

Sungguh, Aylin benar-benar sangat bersyukur. Dia sampai melewatkan jam makan siang untuk mengurus ini dan itu.

Jam 3 sore Aylin duduk di kursi tunggu fakultas dan menghubungi sang mommy melalui sambungan telepon.

"Halo Ay, kamu dimana? Kenapa belum pulang?" tanya mommy Aresha langsung.

"Aku masih di kampus Mom, aku baru saja selesai mengurus pendaftaran wisuda."

"Apa? Jadi dosenmu susah acc? Ya Tuhan, selamat sayang, mommy senang sekali. Mommy sangat bangga padamu Nak!" balas mom Aresha.

Aylin tak bisa melihat secara langsung bagaimana respon yang ditunjukkan oleh sang mommy, tapi dari suara yang dia dengar Aylin tahu bahwa saat ini mommy sedang menangis bahagia.

Tanpa sadar Aylin pun ikut menangis juga, pasalnya perjuangan dia bukan main-main untuk sampai di titik ini.

Aylin tidak tahu kelemahannya sendiri, kelemahan ini hanya diketahui oleh pak Aland. Aylin memang cerdas, namun karena kecerdasannya itulah Aylin sulit untuk menerima saran dari orang lain. hal itu yang membuat komunikasinya dengan pak Aland selama ini susah untuk terjalin.

"Cepat pulang sayang, mommy akan siapkan makan malam spesial untukmu," ucap mommy Aresha seraya menghapus air mata kebahagiaan yang tak mampu dia tahan.

Rasanya bangga sekali ketika anaknya satu persatu mendapatkan keberhasilan dalam hidupnya. Kebahagiaan yang dia rasakan sampai tak mampu diungkapkan dengan kata-kata.

"Iya Mom, sebelum jam 6 sore ku pastikan sudah pulang. Sekarang masih ada beberapa hal yang harus aku urus."

"Iya Sayang, hati-hati saat mengemudi mobil ya."

"Siap Mom," balas Aylin patuh, beberapa hari ini Aylin memang selalu membawa mobilnya sendiri. Sang mommy yang merasa cemas selalu memintanya untuk berhati-hati.

Karena biasanya Aylin memang tidak pernah mengemudi sendiri seperti ini, Aylin selalu didampingi oleh pengawal yang telah disiapkan oleh kedua orang tuanya.

Memiliki ayah yang posesif membuatnya tak pernah bisa memiliki teman dekat pria, namun sekarang secara mendadak dia telah jadi kekasih sang dosen.

Tiap kali ingat hal itu Aylin kesal sekali, tapi sekarang Aylin tidak ingin membuat dirinya sendiri jadi stres. Kini tujuannya hanyalah satu, menemui Nora dan Sella lalu meminta kedua wanita itu untuk mencium pantatnya.

Sungguh, Aylin bukanlah seseorang yang pemaaf. Ketika dia di provokasi seperti ini maka Aylin akan membuat perhitungan.

Aylin segera menghubungi Nora saat itu juga. "Kamu dimana? Aku ingin bertemu," tanya Aylin, sengaja bicara dengan suara yang lesu.

Di ujung sana Nora dan Sella sedang bersama, langsung tertawa ketika mendengar suara Aylin begitu lirih. Mereka berdua bisa memastikan bahwa Aylin tidak akan ikut wisuda tahun ini. Pak Aland pasti sudah menegaskan bahwa Aylin hanya bisa wisuda tahun depan.

"Eh Aylin, kebetulan kamu telepon. Aku dan anak-anak sedang berkumpul di kantin perpustakaan. Kami sedang membahas konsep untuk foto bersama. Datanglah ke sini," balas Nora, lalu cekikikan berdua dengan Sella, sudah tidak tahan untuk mempermalukan Nona muda sombong itu.

"Baiklah, aku akan datang ke sana," jawab Aylin, dia tahu bahwa Nora dan Sella menertawakan. Tapi Aylin tetap bersandiwara seolah dia tengah bersedih.

"Aku tunggu," balas Nona dengan antusias.

10 menit kemudian, Aylin telah tiba di kantin perpustakaan. Kedatangan membuat teman-teman yang lain merasa tidak enak hati. karena di antara mereka semua Aylin adalah satu-satunya yang tidak wisuda tahun ini.

"Maaf Aylin, kami tidak bisa menunggumu lagi. Jadi besok kami akan membuat foto bersama," ucap Nora, mulai menyudutkan saingannya.

"Tidak perlu meminta maaf Nora, karena aku akan ikut foto bersama kalian semua," jawab Aylin.

"Iya tidak apa-apa, ikut saja, lagipula ini hanya foto kenang-kenangan," balas teman yang lain.

"Sini Aylin, duduk di dekat ku," panggil salah satu teman.

"Mana bisa Aylin ikut, dia kan tidak wisuda," celetuk Sella.

"Kata siapa aku tidak wisuda? Hari ini pak Aland acc skripsiku. Aku juga sudah mendaftar untuk ikut wisuda tahun ini," jelas Aylin, lalu tersenyum miring.

"Benarkah Lin? Kya! Akhirnya, kita semua akan wisuda bersama-sama!" antusias yang lain, Aylin sebenarnya juga memiliki banyak teman. Dia akan baik pada orang-orang yang bersikap baik padanya, akan membalas licik juga jika menghadapi orang seperti Nora dan Sella.

Dalam sekejab Aylin jadi pusat perhatian di sana, karena semua orang mengucapkan selamat untuknya, termasuk William si mahasiswa cupu.

Sementara Nora dan Sella mendadak merasa tersingkir, apalagi saat ingat tentang taruhan mereka. Jika Aylin wisuda maka Nora dan Sella akan mencium pantatnya.

Iew. Belum apa-apa Nora dan Sella sudah merasa mual.

Dan saat itu juga Aylin langsung menghadap kedua wanita ini. "Hari ini aku sedang senang, jadi kalian tidak perlu mencium pantat ku," bisik Aylin, meledek.

Tapi seperti itu saja sudah berhasil membuat Nora dan Sella merasa kesal. Di acara foto bersama nanti pasti Aylin yang lagi-lagi akan jadi pusat perhatian, sementara mereka berada di barisan belakang.

Hih! Kesal Nora, ingin sekali mencakkar wajah Aylin. Tapi dia hanya mampu menghayal tentang hal itu.

Pertemuan mereka berjalan dengan baik. Selesai dengan teman-temannya, kini tugas Aylin hanya satu, membalas semua sikap semena-mena sang dosen.

Saat ini waktu menunjukkan hampir jam 5 sore, sebelum pulang Aylin mengirim pesan pada pak Aland. 'Kekasihku, aku ingin pulang tapi mendadak malas mengemudi. Jemput sekarang, aku tunggu di perpustakaan kampus.'

Terpopuler

Comments

Nurma Septina 💞

Nurma Septina 💞

Nah gitu dong Ay santai aja jangan di bawa stress🤣🤣🤣🤣...Kmu harus kerjain balik tuh dosen sialand...
Biar dia pusing karna perbuatan dia sendiri,,emang dia pikir kmu akn jadi seorang kekasih yg manis dan penurut kali ya dia slh kalau berpikir seperti itu tentang kmu Ay🤭🤭🤭....
Gemesshh deh pas Ay bilang Kekasihku pas Nge chat tuh dosen,,kira kira exspresi wajah Ay kaya gimana ya pas ngetik itu kayanya sambil ingin muntah deh🙊🤣🤣🤣🤣...

Semangat Ay utk ngerjain tuh dosen,,dan utk anda pa Aland selamat menikmati permainan karna permainan bru akn di mulai pa.

2024-02-10

53

Inoy

Inoy

lucu banget kelakuan aylin, bikin senyam senyum sendiri 😁

2024-04-30

0

AnisaFitry🌺

AnisaFitry🌺

katanya gk mau...tapi nyuruh jemput
ihhhh mlu2 kucing dehhhh😀

2024-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 TDG Bab 1 - Sialand
2 TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3 TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4 TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5 TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6 TDG Bab 6 - Kekasihku
7 TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8 TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9 TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10 TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11 TDG Bab 11 - DIAM!!
12 TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13 TDG Bab 13 - Menangis
14 TDG Bab 14 - Apa Adanya
15 TDG Bab 15 - Garis Lurus
16 TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17 TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18 TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19 TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20 TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21 TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22 TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23 TDG Bab 23 - Kamar 7009
24 TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25 TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26 TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27 TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28 TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29 TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30 TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31 TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32 TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33 TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34 TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35 TDG Bab 35 - Berat ya?
36 TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37 TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38 TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39 TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40 TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41 TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42 TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43 TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44 TDG Bab 44 - Adu Profesional
45 TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46 TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47 TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48 TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49 TDG Bab 49 - Oma Hazel
50 TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51 TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52 TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53 TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54 TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55 TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56 TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57 TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58 TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59 TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60 TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61 TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62 TDG Bab 62 - Bohong Aland
63 TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64 TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65 TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66 TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67 TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68 TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69 TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70 TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71 TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72 TDG Bab 72 - Besar Sekali
73 TDG Bab 73 - Andai
74 TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75 TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76 TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77 TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78 TDG Bab 78 - Aku Tau!
79 TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80 TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81 TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82 TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83 TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84 TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85 TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86 TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87 TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88 TDG Bab 88 - Nilainya B
89 TDG Bab 89 - Plester Luka
90 TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91 TDG Bab 91 - A
92 TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93 TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94 TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95 TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96 TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97 TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98 TDG Bab 98 - Dark VIP
99 TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100 TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101 TDG Bab 101 - Surat Resign
102 TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103 TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104 TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105 TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106 TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107 TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108 TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109 TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110 TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111 TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112 TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113 TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114 Epilog
Episodes

Updated 114 Episodes

1
TDG Bab 1 - Sialand
2
TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3
TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4
TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5
TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6
TDG Bab 6 - Kekasihku
7
TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8
TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9
TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10
TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11
TDG Bab 11 - DIAM!!
12
TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13
TDG Bab 13 - Menangis
14
TDG Bab 14 - Apa Adanya
15
TDG Bab 15 - Garis Lurus
16
TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17
TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18
TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19
TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20
TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21
TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22
TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23
TDG Bab 23 - Kamar 7009
24
TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25
TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26
TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27
TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28
TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29
TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30
TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31
TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32
TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33
TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34
TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35
TDG Bab 35 - Berat ya?
36
TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37
TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38
TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39
TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40
TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41
TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42
TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43
TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44
TDG Bab 44 - Adu Profesional
45
TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46
TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47
TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48
TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49
TDG Bab 49 - Oma Hazel
50
TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51
TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52
TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53
TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54
TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55
TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56
TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57
TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58
TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59
TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60
TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61
TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62
TDG Bab 62 - Bohong Aland
63
TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64
TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65
TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66
TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67
TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68
TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69
TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70
TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71
TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72
TDG Bab 72 - Besar Sekali
73
TDG Bab 73 - Andai
74
TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75
TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76
TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77
TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78
TDG Bab 78 - Aku Tau!
79
TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80
TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81
TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82
TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83
TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84
TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85
TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86
TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87
TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88
TDG Bab 88 - Nilainya B
89
TDG Bab 89 - Plester Luka
90
TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91
TDG Bab 91 - A
92
TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93
TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94
TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95
TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96
TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97
TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98
TDG Bab 98 - Dark VIP
99
TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100
TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101
TDG Bab 101 - Surat Resign
102
TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103
TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104
TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105
TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106
TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107
TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108
TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109
TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110
TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111
TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112
TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113
TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!