Pernikahan Kontrak Dengan CEOku

Pernikahan Kontrak Dengan CEOku

Tempat kerja baru

VISUAL FARAH

Farah mulai merapikan meja kerjanya, tempat di mana satu tahun ini dia bekerja sekaligus belajar disana.

Pak Bryan adalah sosok atasan yang sangat baik dan bijak, dia tidak pernah membedakan karyawan baru dan karyawan lama, membuat Farah sangat nyaman bekerja di sana.

Seperti biasa Farah selalu berangkat lebih awal dan sampai dikantor paling awal, dia langsung menuju meja kerjanya dan mulai menyalakan komputernya.

Ada banyak sekali pekerjaannya yang tertunda akibat kemaren dia mendadak sakit perut dan memutuskan untuk tidak masuk kerja.

Farah hanya karyawan di bagian administrasi biasa, tapi dia sangat menyukai pekerjaannya, tak lama dia benar-benar berkutat dengan komputernya.

Bryan selalu mengamati Farah dari ruang kerjanya yang bertepatan persis di depan meja kerja Farah. Diam- diam Bryan mengagumi gadis ini, bukan mengagumi karena suka, tapi karena dia rajin dan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Sampai suatu hari Bryan memanggil Farah ke ruangannya.

Tokk..tokk...tokk...

"Masuk" suara dari balik pintu

Farah membuka pintu dan masuk keruangan bosnya.

"Ada yang bisa saya bantu pak??"

"Iyaa...kamu duduk dulu" perintah Bryan.

Farah duduk di depan Bryan, pikirannya mulai melayang entah kemana, rasa takut menjalar keseluruh badannya, dia takut membuat kesalahan dan pak Bryan memanggilnya untuk memecatnya dari perusahaan.

Lama Farah termenung menunggu Bosnya membuka suara, karena dari tadi dia masih sibuk dengan berkas- berkas di depannya.

Setelah selesai dengan berkasnya Pak Bryan mulai menatap Farah dan menghembuskan nafas panjangnya.

"Farah???"

"Iyaa...pakk "

"Sudah berapa lama kamu kerja disini???" tanya Bryan.

Fikiran Farah mulai kacau, benar saja dia akan di pecat.

"Sa..sayaaa...baru satu tahun pak" jawab Farah dengan suara gemetar.

"Kamu adalah karyawan saya yang paling rajin dan cerdas, saya tidak tahu apakah keputusan saya ini tepat atau tidak buat kamu" jelas Bryan

Deegghhh....

Jantung Farah seakan copot dari tempatnya, dia sudah merasa bahwa Bosnya itu akan memecatnya.

"Apa...saya berbuat kesalahan???" tanya Farah ragu-ragu.

"Kamu tidak berbuat kesalahan Farah, tapi dengan bakat kamu, saya fikir disini tidak akan membuatmu berkembang" jelas Bryan

"Maksud bapak ingin memecat sayaa??" tanya Farah yang mulai lemas

"Hhmmmm"

Sejenak Bryan berfikir, bagaimana menjelaskan semua ini pada Farah.

"Begini Farah, bukan saya berniat memecat kamu tapi saya justru ingin membuat kamu lebih berkembang di luar sana" terang Bryan

"Makksudd...bapak gimana, saya binggung??" jawab Farah spontan.

"Saya akan merekomendasikan kamu di beberapa perusahaan besar, semoga saja kamu bisa di terima disalah satu perusahaan tersebut" jelas Bryan

"Jadi maksud bapak ingin mencarikan saya pekerjaan baru???" tanya Farah polos.

"Bisa dibilang begitu, saya sudah memasukkan CV mu di beberapa perusahaan besar yang kebetulan membuka lowongan pekerjaan"

"Ta..tapi...kenapa pak??? apa saya berbuat kesalahan disini??"

"Tidak Farah justru pekerjaanmu sempurna, saya hanya ingin kamu bisa lebih berkembang, kalau disini kamu akan tetap jadi staff administrasi, apa kamu tidak mau pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik???" jelas Bryan.

Sejenak Farah berfikir dan mulai mencerna pembicaraan bosnya itu, senyum Farah mulai mengembang, dan tubuhnya mulai ada aliran tenaga lagi. Ternyata Bosnya yang baik hati ini mencarikan pekerjaan yang lebih bagus untuk dia, sengaja memasukkan CV nya ke beberapa perusahaan besar.

Sampai tiga hari kemudian Farah memdapatkan panggilan dari salah satu perusahaan untuk interview sebagai asisten CEO.

♡♡♡

Pagi ini dimulai dengan lembaran baru dimana Farah sudah mendapatkan pekerjaan baru, bukan tidak suka dengan pekerjaan lamanya , siapa sih yang tidak mau bisa masuk keperusahaan yang lebih besar apalagi jabatannya juga naik jadi assisten CEO.

Farah berangkat kerja menggunakan scoopy kesayangannya, diparkirnya motor kesayangannya diparkiran khusus karyawan.

Perlahan dia mulai masuk lobby kantornya melalui lift yang terhubung dari basement dekat parkiran motornya.

"Maaf pak saya mau tanya ruang Hrd sebelah mana ya ???" tanya Farah pada salah satu security yang berdiri di samping litf.

"Mbak lurus saja nanti samping meja reseptionis belok kanan yaa" jawab security itu.

"Terima kasihh pak...."

Farah langsung pergi kearah yg ditunjukkan security tadi, ada satu pintu utama disana .

"tok..to..tokk..."

"Ya silahkan masuk" suara dari balik pintu mempersilahkan Farah masuk .

"Maaf saya Farah yang kmren lolos interview buat asisten CEO " terang farah.

Ohh iyaa saya Vivi HRD disini, oke Farah kamu bisa langsung kelantai 11 hanya ada satu ruangan dilantai itu, itulah ruangan Ceo kita. Mejamu ada disebelah kiri dari meja CEO kita.

"Iyaa baik bu...saya langsung keatas ya bu.."

"Iya kamu langsung naik aja saya sudah minta Rena sekertaris CEO buat anterin kamu kesana, nanti untuk lebih jelasnya CEO sendiri yang akan menjelaskan semua kerjaan kamu".

"Iyaa bu baik..permisi..."

"Rena kamu temani Farah sampe keruangannya yaa" jelas Vivi.

"Baik buu ..ayoo Farah kita naik" balas Rena kemudian.

Rena dan Farah sudah sampai dilantai 11 jelas saja begitu keluar dari litf hanya ada satu ruangan dimana ada satu meja di sana, sebelum pintu masuk satu ruangan lagi didalam. Ya, yang diluar itu jelas meja Rena Sekertaris Ceo dan ada pintu masuk ruang utama, itu dia ruangan CEO dan tentu saja jadi satu dengan ruangan Farah.

"Farah kamu masuk aja mejamu ada disebelah kiri dari meja CEO, kamu tunggu saja di sana sampe CEO kita datang, nanti dia sendiri yang jelasin tugas2 kamu " terang Rena.

"Baik kak Rena ..terima kasih"

Farah masuk ruangan itu dan dia melihat sekelilingnya,ruangan sangat besar cuma ada 2 meja keja disana, yang paling besar tentu saja meja CEOnya, ada juga ruang tamu disana dengan satu set sofa sudut, disisi lain sebelah kanan ada satu pintu lagi yang menurut feeling Farah adalah ruang istirahat pribadi CEOnya.

"Hhhmmm besar sekali ruangan ini dan hanyaa untuk 2 orang...aku rapikan aja

mejaku sambil menunggu CEOku datang " gumam Farah sendirian.

Ada suara pintu terbuka, farah langsung berdiri yg sudah mengira siapa yg datang.

"Selamat pagi pak...perkenalkan saya Farah adelia asisten baru.."

Tanpa di sadari Farah begitu dia mendongak keatas melihat Ceo barunya , rasa kaget dan juga kagum yang sulit dijelaskan oleh otaknya.

"Ahhh tampan sekali pria didepanku raut muka tegas, hidung mancung dan kulit putih nya ditambah lagi tubuh yg tinggi kekar ...oohhh benar-benar seperti gambaran pria pujaan setiap wanita " gumam Farah dalam hati

"Pagii...kamu duduk dulu nanti saya jelaskan tugas- tugas kamu" jawab CEOnya yang langsung membangunkan Farah dari lamunannya.

"Iyaa baikk pak...." jawab Farah sambil duduk kembali.

Farah menunggu sambil sesekali melirik kearah Ceonya yang sedang mencari sesuatu diantara tumpukan berkas dimejanya.

Terpopuler

Comments

Santý

Santý

kj yv bgus

2022-06-21

1

Siti Afifah

Siti Afifah

mampir ....

2021-12-08

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

baru mampir Thor... maaf ya😄😄😄

2021-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Tempat kerja baru
2 Surat kontrak pernikahan
3 Dilemaa...
4 Tak ada pilihan lain...
5 Makan siang Bersama
6 Manager baru
7 Pulang kerja bareng CEO
8 Ijin makan malam
9 Make over
10 Makan Malam
11 Ciuman pertama
12 Nempel terus
13 Lamaran...
14 Makan siang sama Hendra
15 Cemburu???
16 Gaun Pengantin
17 Pernikahan
18 Malam Pertama
19 Permintaan Mama
20 Mabuk
21 Morning kiss
22 Kebiasaan Baru
23 Hadiah dari Mike
24 Senyuman indah
25 Lamaran ke Dua
26 Malam pertama Part 2
27 Pulang ke Jakarta
28 Pengakuan Farah
29 Semakin mesra
30 Menagih janji
31 Pindah ke Mansion
32 Rahasia kecil
33 Pengakuan Farah part 2
34 Kenyataan yg membuat bahagia
35 Kepulangan ViVian
36 Menghindar
37 Bertemu dengan Vivian
38 Fakta tentang Emanuel
39 Kecelakaan
40 Fakta tentang Vivian
41 Kesedihan
42 Kesedihan part 2
43 Permintaan maaf
44 Mencoba untuk berdamai
45 Pengakuan Vivian
46 Strowberry cake
47 Nafsu makan
48 Surprise party
49 Dirumah sakit
50 Dirumah sakit part 2
51 Devan Sadar
52 Keputusan Devan
53 Kepergian Devan
54 Disini tanpamu
55 Lembaran baru
56 Pekerjaan Baru
57 Pertemuan tak terduga
58 Perhatian Hendra
59 Perkembangan Devan
60 Pertemuan kedua
61 Jadwal periksa
62 Ke Jakarta
63 Masih ada Harapan
64 Perjodohan
65 Meminta bantuan Farah
66 Permintaan Farah
67 Lamaran
68 Pernikahan Hendra
69 Malaikat kecilku
70 Sesuai Harapan
71 Tertunda
72 Pulang ke Indonesia
73 Salah Faham part 1
74 Salah Faham part 2
75 Pertemuan Kembali
76 Permintaan Maaf
77 Pulang ke Jakarta
78 Mengunjungi mertua
79 Keluarga Davidson
80 Bahagia Bersama Mu
81 Pengumuman
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Tempat kerja baru
2
Surat kontrak pernikahan
3
Dilemaa...
4
Tak ada pilihan lain...
5
Makan siang Bersama
6
Manager baru
7
Pulang kerja bareng CEO
8
Ijin makan malam
9
Make over
10
Makan Malam
11
Ciuman pertama
12
Nempel terus
13
Lamaran...
14
Makan siang sama Hendra
15
Cemburu???
16
Gaun Pengantin
17
Pernikahan
18
Malam Pertama
19
Permintaan Mama
20
Mabuk
21
Morning kiss
22
Kebiasaan Baru
23
Hadiah dari Mike
24
Senyuman indah
25
Lamaran ke Dua
26
Malam pertama Part 2
27
Pulang ke Jakarta
28
Pengakuan Farah
29
Semakin mesra
30
Menagih janji
31
Pindah ke Mansion
32
Rahasia kecil
33
Pengakuan Farah part 2
34
Kenyataan yg membuat bahagia
35
Kepulangan ViVian
36
Menghindar
37
Bertemu dengan Vivian
38
Fakta tentang Emanuel
39
Kecelakaan
40
Fakta tentang Vivian
41
Kesedihan
42
Kesedihan part 2
43
Permintaan maaf
44
Mencoba untuk berdamai
45
Pengakuan Vivian
46
Strowberry cake
47
Nafsu makan
48
Surprise party
49
Dirumah sakit
50
Dirumah sakit part 2
51
Devan Sadar
52
Keputusan Devan
53
Kepergian Devan
54
Disini tanpamu
55
Lembaran baru
56
Pekerjaan Baru
57
Pertemuan tak terduga
58
Perhatian Hendra
59
Perkembangan Devan
60
Pertemuan kedua
61
Jadwal periksa
62
Ke Jakarta
63
Masih ada Harapan
64
Perjodohan
65
Meminta bantuan Farah
66
Permintaan Farah
67
Lamaran
68
Pernikahan Hendra
69
Malaikat kecilku
70
Sesuai Harapan
71
Tertunda
72
Pulang ke Indonesia
73
Salah Faham part 1
74
Salah Faham part 2
75
Pertemuan Kembali
76
Permintaan Maaf
77
Pulang ke Jakarta
78
Mengunjungi mertua
79
Keluarga Davidson
80
Bahagia Bersama Mu
81
Pengumuman
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!