HUTAN ASOKA

Keesokan harinya, sebelum matahari terbit Ru Mayleen sudah melesat masuk kedalam hutan yang berada ditengah – tengah pegunungan Asoka untuk mencari tanaman herbal yang disinyalir banyak ada didalam hutan gelap tersebut.

Rencananya Ru Mayleen ingin membuat ramuan herbal untuk meningkatkan stamina tubuhnya serta kedua anak kembarnya agar memiliki daya tahan ketika kekuatan mereka semakin bertambah besar.

Melihat si kembar kesakitan seperti semalam yang tanpa sengaja dilihatnya ketika keduanya sedang bermeditasi untuk menaikkan level kekuatan mereka, sebagai seorang ibu tentunya Ru Mayleen merasa cemas sehingga dia pun nekat memasuki hutan yang kata penduduk desa sangat menyeramkan itu demi sang buah hati.

Bukan hanya berisi hewan buas, konon didalam hutan tersebut terdapat makhluk mitologi seperti Hydra, Cerberus, Cymera, dan Manticore yang merupakan monster dari dunia bawah ada disana.

Dengan berpakaian seperti lelaki dan mengikat rambut panjangnya ekor kuda, Ru Mayleen pergi menggunakan teleportasi hingga depan hutan karena untuk memasuki bagian dalam hutan dia harus menembus perisai yang melindunginya.

Begitu tiba didepan hutan dapat Ru Mayleen rasakan tenaga yang cukup besar dari dalam hutan hingga membuat bulu kudunya berdiri tanpa diminta.

“ Kekuatan hitam didalam cukup besar jadi aku harus berhati – hati ”, gumannya waspada.

Setelah merapalkan mantra, perlahan kabut tipis dihadapannya mulai menghilang sehingga dia bisa melangkah masuk dengan mudah.

Kabut tipis tersebut kembali menutup setelah tubuh Ru Mayleen sepenuhnya masuk kedalam hutan.

Berbekal gambar yang dia lihat di buku, Ru Mayleen pun mulai mencari aneka tanaman yang dibutuhkannya untuk membuat ramuan.

Untung saja kemarin waktu berjalan – jalan di pusat kota Ru Mayleen sempat membeli cincin ruang dengan kapasitas besar sehingga semua bahan yang diperolehnya sepanjang perjalanan bisa dia simpan dengan mudah.

Selain mencari tanaman herbal, Ru Mayleen juga mencari tanaman beracun untuk dia gunakan untuk olesan senjatanya.

Kebetulan dalam buku yang kemarin dia beli ada beberapa bagian yang menjelaskan cara membuat racun sehingga Ru Mayleen pun berniat untuk mencobanya.

Matahari sudah hampir tepat diatas kepala namun satu tanaman yang paling dibutuhkan belum juga berhasil dia temukan yaitu teratai salju.

Tanpa teratai salju maka ramuan yang akan dia buat tak akan bisa maksimal bekerja sehingga akan membuat kesia – siaan belaka.

Grrrr....

Grrrr....

Grrrr....

Dari balik semak belukar gelap tak jauh didepannya terdengar jelas suara geraman yang jika didekati suara tersebut semakin jelas ditelingga.

Karena penasaran, Ru Mayleen segera menyibak semak belukar yang ada dan terlihat bola bulu munggil hitam tertidur dengan nyenyak dengan alas daun tanaman yang telah mengering.

“ Apa ini seeokor anak anjing ”

“ Tapi kenapa kepalanya ada tiga ”, batinnya penasaran.

Anak anjing tersebut tampak menggeliat sehingga bagian atas tubuhnya mengeluarkan duri yang runcing sepanjang punggungnya dengan ekor lancip diujungnya.

“ Tidak mungkin ”

“ Apa ini hewan penjaga pintu gerbang dunia bawah ”, batin Ru Mayleen dengan kedua mata melotot tajam.

Sejenak, Ru Mayleen kembali mengamati hewan aneh tersebut untuk melihat cirri – cirinya lebih cermat.

“ CERBERUS !!! ”, pekiknya dalam hati.

Ru Mayleen yang masih sedikit linglung setelah bertemu langsung dengan makhluk mitologi yang pernah dia baca dari buku dalam hidupnya dulu kembali terkejut dan spontan melompat kebelakang ketika anjing berkepala tiga itu membuka mata.

Iris matanya berwarna merah darah tampak menatapnya dengan waspada. Cerberus kecil tersebut segera mengambil ancang – ancang sambil memamerkan giginya yang tajam.

Melihat apa yang hewan mitologi itu lakukan, Ru Mayleen hanya terssenyum tipis karena menganggap jika hewan kecil dihadapannya itu terlihat lucu dan imut ketika sedang marah seperti itu.

“ Kenapa kelihatan imut begini padahal aku lihat dibuku wujudnya tampak menyeramkan ”

“ Apa ini karena dia masih kecil ”, batin Ru Mayleen bermonolog.

Melihat manusia dihadapannya tersenyum meremehkan maka anjing berkepala tiga tersebut segera melompat dan hendak menerkam Ru Mayleen.

Tapi sayangnya gerakan Cerberus kecil itu sama sekali tak berbahaya sehingga hanya dengan sayu ayunan tangan Ru Mayleen berhasil membuatnya terlempar ketanah.

Ngikkk....

Ngikkk....

Anjing kecil tersebut tampak menangis kesakitan sambil berusaha untuk bangkit dari tanah setelah ayunan tangan Ru Mayleen menghempaskan tubuhnya dengan keras.

Melihat Cerberus kecil tampak kesakitan, Ru Mayleen yang hendak menyentuh kepalanya kembali terkejut karena anjing kecil berkepala tiga itu tiba – tiba melarikan diri darinya.

Ru Mayleen yang melihat anjing kecil tersebut melarikan diri spontan mengejarnya dengan cepat karena cukup penasaran dengannya.

Dia terus berlari mengejar anjing berkepala tiga tersebut tanpa memperhatikan sekelilingnya hingga dia melewati beberapa pohon besar yang tampak seperti sebuah symbol yang langsung dilompatinya begitu saja sebelum kehilangan jejak Cerberus kecil yang tadi dia kejar.

Saat ini pandangan Ru Mayleen hanya fokus pada anak anjing berkepala tiga tersebut sehingga abai akan kondisi sekitarnya.

Ru Mayleen yang melesat dengan kecepatan penuh untuk bisa mengejar Cerberus kecil yang tiba – tiba saja dia mengerem langkahnya ketika melihat tanaman rambat yang sangat rimbun didepannya namun terlambat karena kekuatan larinya terlalu kencang sehingga dia langsung menerobos masuk kedalamnya.

Brukkk

“ Arcghhhh...”, teriaknya kesakitan.

Ru Mayleen bukan kesakitan akibat menabrak tanaman rambat yang tampak rimbun tersebut tapi akibat dia jatuh terlentang diatas tanah setelah berhasil menerobos masuk kedalam goa yang ada dibalik tanaman rambat yang menutupinya dari luar.

Sambil mengernyit menahan sakit, Ru Mayleen berusaha bangkit dan melihat didepannya tampak anjing kecil berkepala tiga itu bersembunyi dibalik mayat Cerberus yang sangat besar yang telah meninggal dengan bau yang sangat menyengat.

Melihat banyaknya luka sabetan pedang dan anak panah yang menancap di kepala dan punggungnya Ru Mayleen menduga yang membunuh Cerberus tersebut pastilah seseorang yang memiliki ilmu tinggi karena bisa mengalahkan hewan mitologi tersebut hingga meninggal dalam kondisi mengenaskan seperti itu.

Grrr....

Grrrr....

Anjing kecil itu kembali menunjukkan gigi runcingnya agar Ru Mayleen menjauh dari mayat induknya dengan wajah garang.

“  Kasian Cerberus kecil itu, dia pasti sangat ketakutan sekarang ”, guman Ru Mayleen pelan.

Entah kenapa Ru Mayleen seperti mendengar suara yang membuatnya berpaling dan berjalan ke arah samping dari mayat cerberus tersebut.

Suara tersebut seakan menuntun Ru Mayleen untuk terus masuk kedalam goa lebih dalam dimana ketika dia berjalan masuk lebih dalam udara yang ada terasa semakin lembab dan pengap serta gelap.

Setelah berjalan kurang lebih seratus meter kedalam goa, tiba – tiba ada sinar terang dihadapannya yang menyilaukan mata membuat Ru Mayleen  mengeluarkan beberapa roh api untuk menerangi ruangan agar dia bisa melihat benda apa yang mengeluarkan cahaya seterang itu.

Ru Mayleen tampak mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retinanya.

Dihadapannya ada sebuah buku tua dengan sampul dari kulit hewan yang setengah mengelupas terlilit tanaman yang jika digerakan lilitannya akan semakin erat seperti seekor ular yang sedang melilit mangsanya.

“ Apa buku ini yang memanggil dan menuntunku kemari ”, batin Ru Mayleen penasaran.

Dengan satu sabetan pedang peraknya, tanaman rambat yang melilit buku tersebut langsung putus menjadi beberapa bagian.

Buku usang yang terbebas kembali mengeluarkan sinar yang sangat menyilaukan mata dan langsung masuk kedalam dada Ru Mayleen hingga tubuhnya berguncang hebat.

Mata Ru Mayleen terbuka lebar dengan pandangan kosong seiring munculnya symbol didahinya selama satu detik sebelum menghilang dan dia jatuh pingsan.

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

lanjut Thor⚡🔨⚡🔨⚡🔨

2024-02-18

2

Shai'er

Shai'er

😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱

2024-02-18

0

Shai'er

Shai'er

😱

2024-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 NASIB SIAL
2 PERHATIAN
3 CURIGA
4 MENYELIDIKI
5 MATA - MATA
6 ELEMEN ALAM
7 TAMU DIPAGI BUTA
8 SYOK
9 PEMIKIRAN SI KEMBAR
10 RESAH
11 KERIPIK SAYUR
12 PERGI KEPUSAT KOTA
13 KAGUM
14 HUTAN ASOKA
15 PANIK
16 MEMBUAT KONTRAK
17 BERDISKUSI
18 PERGI MENGANTAR SIKEMBAR
19 PERJALANAN
20 SALAH TINGKAH
21 SYOK
22 MELAWAN BANDIT
23 ADU ARGUMEN
24 HYDRA
25 CERDIK
26 KEDATANGAN RU CHAO
27 FAKTA YANG MENGEJUTKAN
28 TEKAD
29 PENOLAKAN RU MAYLEEN
30 AMBISI RAJA ZHANG ZHUO
31 DESA HUJAN
32 PEMBERONTAK
33 PERSIAPAN
34 BERBURU MONSTER
35 KUNJUNGAN DADAKAN
36 RENCANA
37 BANGKITNYA ANDRAS
38 KEKUATAN DISTRUKTIVE
39 CEMBURU
40 SENJATA MAKAN TUAN
41 MALU
42 PULANG
43 PENGUMUMAN
44 NASIB BURUK WU SELIN
45 PENGADILAN
46 RENCANA BESAR
47 HARI EKSEKUSI
48 SIAGA
49 KEMBALINYA KEKUATAN ANDRAS
50 PERTEMPURAN SENGIT
51 KEKUATAN SI KEMBAR
52 NIAT TERSEMBUNYI
53 MEMINTA WAKTU
54 TAKTIK FEI NING
55 PERGERAKAN
56 MENUMPAS METHUSELAH
57 RIVAL
58 KUNJUNGAN KE KERAJAAN LANGIT
59 SERANGAN LANJUTAN
60 BERTINDAK
61 EKSEKUSI
62 AKHIR HIDUP DO HAN
63 MENYELINAP
64 MENGHANCURKAN MARKAS BLACK JADE
65 SATU LAWAN SATU
66 PEMBALASAN
67 KEHEBOHAN DI PAGI HARI
68 MENGURUS PENGACAU
69 KARMA
70 KONDISI MEMANAS
71 TAKTIK
72 PENYEBAB SAKITNYA XIA ZUN
Episodes

Updated 72 Episodes

1
NASIB SIAL
2
PERHATIAN
3
CURIGA
4
MENYELIDIKI
5
MATA - MATA
6
ELEMEN ALAM
7
TAMU DIPAGI BUTA
8
SYOK
9
PEMIKIRAN SI KEMBAR
10
RESAH
11
KERIPIK SAYUR
12
PERGI KEPUSAT KOTA
13
KAGUM
14
HUTAN ASOKA
15
PANIK
16
MEMBUAT KONTRAK
17
BERDISKUSI
18
PERGI MENGANTAR SIKEMBAR
19
PERJALANAN
20
SALAH TINGKAH
21
SYOK
22
MELAWAN BANDIT
23
ADU ARGUMEN
24
HYDRA
25
CERDIK
26
KEDATANGAN RU CHAO
27
FAKTA YANG MENGEJUTKAN
28
TEKAD
29
PENOLAKAN RU MAYLEEN
30
AMBISI RAJA ZHANG ZHUO
31
DESA HUJAN
32
PEMBERONTAK
33
PERSIAPAN
34
BERBURU MONSTER
35
KUNJUNGAN DADAKAN
36
RENCANA
37
BANGKITNYA ANDRAS
38
KEKUATAN DISTRUKTIVE
39
CEMBURU
40
SENJATA MAKAN TUAN
41
MALU
42
PULANG
43
PENGUMUMAN
44
NASIB BURUK WU SELIN
45
PENGADILAN
46
RENCANA BESAR
47
HARI EKSEKUSI
48
SIAGA
49
KEMBALINYA KEKUATAN ANDRAS
50
PERTEMPURAN SENGIT
51
KEKUATAN SI KEMBAR
52
NIAT TERSEMBUNYI
53
MEMINTA WAKTU
54
TAKTIK FEI NING
55
PERGERAKAN
56
MENUMPAS METHUSELAH
57
RIVAL
58
KUNJUNGAN KE KERAJAAN LANGIT
59
SERANGAN LANJUTAN
60
BERTINDAK
61
EKSEKUSI
62
AKHIR HIDUP DO HAN
63
MENYELINAP
64
MENGHANCURKAN MARKAS BLACK JADE
65
SATU LAWAN SATU
66
PEMBALASAN
67
KEHEBOHAN DI PAGI HARI
68
MENGURUS PENGACAU
69
KARMA
70
KONDISI MEMANAS
71
TAKTIK
72
PENYEBAB SAKITNYA XIA ZUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!