Jumlah penduduk desa yang tak terlalu banyak membuat raja Shao Mingyu tak kesulitan untuk mencari informasi mengenai semua orang yang ada dalam kediaman munggil tersebut.
Hanya saja informasi yang didapatkannya tak terlalu banyak mengingat cukup tertutupnya keluarga tersebut dari orang luar.
“ Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan ? ”
“ Apakah benar wanita itu sedang sakit ? ”
“ Jika dilihat dari ketatnya penjagaan yang ada mereka bukanlah orang biasa ”
“ Aku akan mengawasi mereka sambil menunggu info yang Yaoshan bawa nanti ”, gumannya tajam.
Li Tian yang melihat lelaki mencurigakan tempo hari datang lagi segera bertindak sebelum terlambat.
“ Aku tak ada niat buruk kepada majikanmu jadi bersikaplah seolah – olah kamu tak melihatku ”, ucap raja Shao Mingyu santai padahal ada pisau diarahkan kelehernya.
“ Apa jaminanya anda tak akan melukai majikan saya ? ”, tanya Li Tian penuh selidik.
“ Ceritakan semua hal tentang majikanmu maka aku akan segera pergi dengan tenang ”, raja Shao Mingyu masih mempertahankan ketenangannya membuat Li Tian semakin merasa jika lelaki yang dia ajak bicara tersebut sangatlah berbahaya.
“ Omong kosong !!! ”, ucap Li Tian tajam.
Li Tian pun segera menekan pisau yang ada dileher raja Shao Mingyu namun sayangnya berhasil lelaki itu hindari dan hanya meninggalkan goresan tak terlalu dalam dikulit lehernya.
Seth seth sethhhh
Belum sempat raja Shao Mingyu membalas serang Li Tian, beberapa jarum beracun mengarah kepadanya dan melukai lengannya hingga mati rasa seketika.
Tak ingin membuat keributan, raja Shao Mingyu pun segera menghilang dan kembali ke kerajaannya dengan cepat karena racun dari jarum yang mengenai lengannya sudah mulai menyebar melalui pembuluh darahnya.
“ Sial, ini bukan racun biasa melainkan racun dingin ”, gumannya geram.
Raja Shao Mingyupun segera merendam tubuhnya kedalam larutan obat – obatan agar racunnya bisa dihentikan dan tak sampai mengenai jantungnya.
Didalam bak air, raja Sho Mingyu bermeditasi untuk mengeluarkan racun yang ada dalam tubuhnya dengan cepat.
Meski air didalam bak penuh dengan es namun keringat mengucur deras ditubuhnya seolah dia merasakan panas yang teramat sangat.
Raja Shao Mingyu tak menyangka jika racun dingin yang diberikan kepadanya sangat kuat sehingga menguras energy dalamnya cukup banyak.
Sekitar satu jam, begitu dirasa semua racun dingin sudah menghilang barulah raja Shao Mingyu membuka kedua matanya dengan wajah kelelahan.
“ Aku harus benar – benar memastikan semuanya terlebih dahulu meski aku sangat yakin jika mereka adalah darah dagingku, keturunan kerajaan langit yang selama ini aku cari ”, gumannya tajam.
Sekilas, siapapun yang melihat wajah gadis kecil itu akan langsung teringat akan dirinya karena wajah mereka seperti copian raja Shao Mingyu versi mini.
Sementara anak kecil lelaki yang raja Shao Mingyu perkirakan sebagai saudara kembar gadis itu sedikit memiliki garis lembut pada wajahnya meski kemiripan keduanya tak bisa dibantah lagi.
Bukan hanya wajah yang mirip namun kekuatan besar yang kedua bocah kecil itu miliki merupakan kekuatan milik leluhurnya yang hanya bisa diwarisi oleh keturunan asli dirinya dan tak bisa didapatkan dalam latihan sekeras apapun karena itu sudah merupakan takdir yang dimiliki oleh keluarganya.
Takdir yang menguntungkan jika bisa dipergunakan dengan baik namun juga menghancurkan jika disalah gunakan.
Dan hanya keturunan aslinyalah yang bisa menandingi bahkan mengalahkan kekuatan yang raja Shao Mingyu miliki saat ini.
Seperti lelaki itu dengan mudah bisa mengalahkan ayahnya sehingga berhasil menduduki tahta tertinggi di kerjaaan langit seperti sekarang.
“ Aku harus secepatnya mengembalikan tenagaku agar bisa siap ketika aku nantinya harus berhadapan dengan dua bocah kembar yang pastinya tak akan melepaskanku begitu aku terlihat disana ”, gumannya bermonolog.
Setelah membersihkan dirinya, raja Shao Mingyupun segera menuju ruang meditasinya yang kaya akan energy yin disana untuk mengembalikan kekuatan tubuhnya agar cepat pulih.
Sementara dilain tempat, Ru Mayleen yang saat ini ditinggal sendirian didalam kamarnya karena kedua anaknya pergi bersama nenek Su sedangkan pelayan pribadinya sedang memasak didapur untuk makan malam mereka mulai mencari tahu mengenai dunia yang sedang ditinggalinya sekarang.
Perlahan Ru Mayleen menggali semua ingatan pemilik tubuh asli agar dia tak salah langkah dinegara asing ini.
Dalam dunia ini ada tiga kerajaan besar yang berkuasa yaitu kerajaan langit, kerajaan bulan dan kerajaan matahari.
Untuk kerajaan langit mereka menempati posisi teratas karena kebanyakan warga mereka memiliki dua atau bahkan tiga elemen sekaligus dalam diri mereka.
Sehingga mereka sangat ditakuti oleh kerajaan lainnya dan tak jarang dua kerajaan lainnya berupaya melakukan pernikahan politik demi bisa menjalin kerjasama serta memperoleh keturunan yang memiliki dua atau tiga elemen dalam tubuhnya.
Sementara untuk kerajaan bulan, mereka biasanya hanya memiliki satu elemen yaitu, air, es, atau petir dan hanya keturunan raja saja yang bisa memiliki dua sampai tiga elemen yang dimiliki warga asli kerajaan bulan.
Dan kerajaan terlemah atau paling bawah adalah kerajaan matahari yang kebanyakan masyarakatnya hanya memiliki elemen api atau cahaya saja dan hanya keturunan kerajaan yang memiliki dua elemen tersebut secara bersamaan.
“ Jika begitu, apakah aku juga memiliki kekuatan seperti yang lainnya ”
“ Lalu, bagaimana caraku membuat kekuatan itu keluar ”, gumannya sambil mengkerutkan kening dengan wajah binggung.
Ru Mayleen mulai memasang kuda – kuda dan membuat gerakan memutar dengan kedua tangannya seperti sedang membuat bola api dalam serial action yang serring dilihatnya sambil berteriak “ Ahhhh....” dan mendorong keras kedepan.
“ Tidak ada yang terjadi ? ”, gumannya binggung.
Tak menyerah, Ru Mayleen mengunakan beberapa gerakan yang juga sering dia lihat dalam film animasi action ditelevisi namun juga gagal total dan tak membuahkan hasil sama sekali sehingga dirinya terduduk lemas disofa dengan nafas tersenggal karena kelelahan.
“ Apa yang salah ? ”
“ Kenapa kekuatan itu tak muncul ? ”
“ Atau jangan – jangan aku tak memiliki kekuatan apapun ? ”, gumannya dengan kedua bola melotot tak percaya.
Ru Mayleen memang sama sekali tak bisa melihat dalam inggatan sang pemilik tubuh asli jika dia memiliki kekuatan hebat.
Karena berada dikerajaan matahari sudah seharusnya dia memiliki satu elemen yaitu api atau cahaya seperti kedua kakak dan orang tuanya.
“ Apakah karena aku tak memiliki kekuatan ini makanya putra mahkota mengabaikanku dan keluargaku mengasingkanku seperti ini ”, gumannya sambil memutar bola matanya kekiri dan kekanan dengan cepat sambil mengingat semua hal yang ada dalam memorinya.
Sementara itu Yaosan yang sedang menyelidiki mengenai ibu dan kedua anak kembar yang dicurigai rajanya merupakan keturunan kerajaan langit menerima fakta yang cukup mencengangkan.
Tak ingin membuang waktu, Yaosan pun segera melesat kembali kekerajaan langit untuk melaporkan semua temuan yang berhasil dia dapatkan saat ini.
Pada saat hendak kembali, Yaosan melihat aura hitam pekat diwilayah perbatasan kerajaan bulan dan kerajaan langit sehingga diapun melesat kesana untuk mencari tahu.
“ Kurasa aku harus segera kembali dan melaporkan semuanya kepada Yang Mulia Raja ”, batinnya penuh kecemasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Daniela Whu
kok bisa tau kl sikembar anakx. td bilang anak haram ayahnya,
2024-11-01
0
dewi_oetari14
lah tadi bilangnya selingkuh an ayahnya
2024-08-20
0
Natalia Luis Naik0fi
Thor critamu trllu hlu msa membunuh seorng mcm bunuh ayam
2024-03-10
1