Ada apa dengan Kakiku

Arumi kini telah menempati ruang perawatan VIP karena telah pindah dari ruang igd.

Sementara anak kecil korban kecelakaan itu, ikut pula bersama Arumi karena enggan untuk dipisahkan dari Arumi. Ia menganggap jika Arumi adalah ibunya. Bahkan anak itu menyematkan kata mommy kepada Arumj.

Arumi tidak keberatan, karena ia merasa bersalah kepada anak tersebut. Keberadaan anak tersebut juga sudah diketahui oleh walinya yang saat ini berada di ruang rawat Arumi tengah berbicara serius dengan Zayyan dan Shahnaz.

Pria muda bernama Omar itu, merupakan asisten dari Malik, ayah anak tersebut yang juga merupakan korban yang terlibat kecelakaan bersama Arumi. Ayah anak tersebut masih dalam observasi setelah operasi yang dilakukan.

Mengingat saat kecelakaan, kaki Malik terhimpit badan mobil dan mengalami patah tulang. Bahkan jika ada jaringan syarafnya yang rusak maka tak tertutup kemungkinan jika Malik akan mengalami kelumpuhan.

Zayyan turut berduka atas apa yang menimpa pada Malik. Atas nama sang anak, Zayyan meminta maaf kepada Omar dan juga mengatakan jika ia akan bertanggung jawab penuh untuk perawatan Malik.

Omar mengangguk, ia menyambut baik maksud dari Zayyan. Hanya saja, untuk saat ini ia belum bisa memutuskan apapun mengingat sang tuan masih belum sadar.

Omar pun akhirnya pamit kepada Zayyan dan Shahnaz, sesaat ia melirik ke arah Arumi yang sedang bermain bersama Attar. Gadis muda itu, tampak sangat lembut dan penuh kasih sayang. Pantas saja, Attar tak ingin jauh darinya. Bocah kecil itu, nampaknya sudah jatuh hati kepada Arumi.

" Tuan kecil, kita ke kamar daddy yuk ! " ajak Omar kepada Attar. Ia berjalan mendekati Attar yang berada di atas ranjang Arumi.

" No... Au mommy " ucap Attar sambil memeluk Arumi.

Sejak tadi, Attar memanggil Arumi dengan sebutan mommy. Mungkin ia pikir jika Arumi adalah ibunya.

" Tapi, Attar... Kakak ini bukan mommy Attar " ucap Omar lembut.

" Mommy... Mommy... " sahut Attar lagi. Bocah kecil itu semakin mengeratkan pelukannya kepada Arumi.

" Tidak apa, Tuan Omar. Biar saja Attar disini, saya tidak keberatan. Nanti kalau mau ketemu ayahnya, saya antar ke ruangannya " ucap Arumi sambil mengelus punggung Attar dengan lembut.

" Baiklah... Maaf kalau jadi merepotkan anda. Kalau begitu saya permisi ! " ucap Omar berpamitan.

Arumi menganggukkan kepalanya kepada Omar dengan senyum tipis sebelum kembali mengalihkan perhatiannya kepada Attar.

Sepertinya bukan hanya Attar yang jatuh hati. Omar pun kemungkinan tertarik kepada Arumi.

Siapa yang tidak tertarik dengan gadis yang cantik dan lembut seperti Arumi ? Mungkin hanya kekasihnya saja yang bodoh sehingga bisa berpaling dari Arumi.

Omar telah sampai di ruang perawatan Malik.Tepat beberapa saat setelah dirinya masuk, Malik akhirnya sadar.

" Anda sudah sadar Tuan. Syukurlah " ucap Omar terlihat begitu lega.

" Dimana Attar ? "

Pertanyaan pertama yang dilontarkan Malik adalah keberadaan putranya. Ia bertanya dengan suara yang lemah.

" Tuan muda Attar berada di ruang perawatan Nona Arumi " jawab Omar jujur.

Malik mengerutkan keningnya, kepala dan tubuhnya masih terasa berat. Ia memegangi kepalanya yang dililit oleh perban.

" Arumi ? Siapa itu Arumi ? " tanya Malik penasaran karena ia tak merasa mengenal seseorang yang bernama Arumi.

Omar menghela nafasnya,

" Nona Arumi adalah gadis yang terlibat kecelakaan dengan anda, Tuan. Sejak sadar, Tuan muda Attar terus menempel kepadanya, ia berpikir jika Nina Arumi adalah ibunya " jawab Omar apa adanya.

Malik memejamkan matanya, lalu kemudian membuka paksa matanya kembali.

" Lalu bagaimana dengan Alea ? Apa dia jadi berangkat ? " selidik Malik.

" Maaf Tuan... Nyonya Alea sudah pergi saat kami sampai di bandara. Bahkan sampai saat ini, kami masih kesulitan untuk menghubunginya " jelas Omar sesuai keadaan yang sebenarnya.

" Rupanya dia benar-benar pergi " gumam Malik geram sendiri.

" Jadi dia belum tahu apa yang menimpaku dan Attar ? " tanya Malik geram.

" Belum Tuan. Maafkan kami, tapi secepatnya kami akan segera mencari keberadaan Nyonya Alea " ucap Omar tanggap.

Malik mengepalkan tangannya. Ia merasa kesal dengan perbuatan sang istri yang lebih mementingkan karir modellingnya dengan meninggalkan dirinya dan Attar.

Malik mengingat kembali, kejadian tadi saat ia bermaksud mengejar Alea untuk mencegahnya pergi.

Malik yang baru saja kembali dari luar kota untuk urusan bisnis, tiba-tiba dikejutkan saat membaca surat yang ditulis sang istri yang mengatakan bahwa dirinya akan memulai kembali karir modellingnya di Italia karena telah mendapatkan kontrak selama 1 tahun.

Malik langsung bergegas menuju kendaraannya, tak peduli jika raganya masih letih karena baru saja tiba. Malik juga membawa serta Attar, berharap agar Alea bisa membatalkan niatnya setelah melihat Attar yang masih butuh perhatian dari sang ibu.

" Anda mau kemana Tuan ? " tanya Omar saat berpapasan dengan Malik yang justru menuju mobil.

" Aku akan menyusul Alea ke bandara " jawab Malik, ia berjalan melewati Omar dengan tergesa.

" Biar saya antar Tuan. Anda tentu masih lelah, selain itu saat ini tengah turun hujan deras... "

" Aku akan pergi sendiri bersama Attar. Aku harus mencegah Alea untuk berangkat dengan tanganku sendiri " potong Malik lalu ia masuk ke dalam mobilnya.

Sebelumnya Malik meletakkan Attar pada car seat di jok belakang mobil dan memastikan sang anak aman berkendara dengannya. Setelahnya barulah Malik menjalankan mobilnya.

Malik mengendarai kendaraannya dengan cepat, ia juga berusaha menghubungi sang istri. Dan akhirnya berhasil, Alea mengangkat panggilan darinya.

" Kau dimana Alea ? " tanya Malik langsung.

" Aku sudah di bandara dan aku akan segera berangkat " jawab Alea.

" Batalkan rencanamu itu ! " seru Malik.

" Tapi aku sudah menandatangani kontraknya, dan jika membatalkannya aku harus membayar penalti dua kali lipat dari nilai kontrak "

" Aku akan membayarnya meskipun itu sepuluh kali lipat. Aku minta kau batalkan niatmu itu ! " desak Malik sambil terus menekan pedal gas.

" Ini mimpiku, kau tahu betul tentang itu. Dengar Malik, aku sudah mengalah selama ini untuk diam di rumah, melahirkan dan merawat Attar. Ku mohon untuk kali ini saja, biarkan aku meraih mimpiku. Ini kesempatan besar dan aku tak akan melepaskannya " bantah Alea.

" Lalu, bagaimana dengan Attar ? Kau tega meninggalkan anak kandungmu ? Demi Tuhan, Attar masih terlalu kecil untuk kau tinggalkan Alea " balas Malik.

" Kau kan bisa meminta orang untuk merawatnya. Bahkan ada banyak pengasuh di rumah. Aku tidak pergi lama, hanya 1 tahun dan aku akan kembali lagi " sahut Alea santai.

" Satu tahun tidak lama kau bilang ? Kau gila Alea ! " geram Malik.

" Sudah ya, aku harus segera check in. Baik-baik bersama Attar " ucap Alea kemudian memutus panggilan sepihak.

" Sial ! " pekik Malik.

Ia terus berusaha menghubungi Alea, namun ponsel sang istri sepertinya sudah dinonaktifkan. Malik memukul kemudi mobilnya lalu melihat Attar yang malah tertidur pada car seat di jok belakang mobilnya.

Malik mempercepat laju mobilnya, ia melawan derasnya hujan agar segera sampai di bandara.

Namun nahas, dari arah berlawanan tak diduga ada sebuah kendaraan yang juga melaju cepat. Malik berusaha menghindar dengan menginjak pedal rem dan membanting kemudi. Akan tetapi, entah mengapa remnya tak berfungsi sehingga membuatnya bersenggolan dan mobilnya terlempar, lalu terpental dan terguling.

Malik tak lagi mengingat apapun, sampai akhirnya ia bangun dan sudah berada di ruang rawat tersebut.

Malik berusaha untuk menggerakkan kakinya, sayangnya ia tak bisa merasakan apapun.

Ada apa dengan kakiku ? Mengapa aku tak bisa merasakan apapun ?

Terpopuler

Comments

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

mampir kesini

2024-08-28

1

Sinn

Sinn

baru baca thor

2024-06-13

1

Rahma Inayah

Rahma Inayah

kok cerita sm spt arumi msh kecil yg di tinggal ibu nya sebagai model dan akhrnya kecelakaan ni keblknya malik yg kecelakaan..lnjut thor

2024-02-14

2

lihat semua
Episodes
1 Poor Arumi
2 Ada apa dengan Kakiku
3 Paksaan Menikah
4 Malik Al Rasyid
5 Pernikahan Malik dan Arumi
6 Suami-Istri
7 Pulang ke rumah
8 Aku Mau Kamu !
9 Bertemu Mertua
10 Kembali ke Kampus
11 Bertemu Alya
12 Mendengar Kebenaran
13 Bertemu Pandu dan Alya
14 Kenyataan yang Menyakitkan
15 Aku Milikmu
16 Sepenggal Kisah Lalu
17 Apapun Untukmu
18 Beraktifitas kembali
19 Pandu vs Malik
20 Love hurts
21 Alea
22 Malik & Alea
23 Hamil ?
24 Akhirnya Hamil
25 Rencana Kepulangan Alea
26 Rahasia Stevan
27 Kedatangan Alea
28 Kegundahan Arumi
29 Tegas untuk Berpisah
30 Aku mau Hak asuh Attar
31 Hanya mau kamu
32 Permohonan Alea
33 Aku mau Kamu
34 Membawa Attar
35 Attar Tertabrak
36 Transfusi Attar
37 Tes DNA
38 Tekad Stevan
39 Hasil Tes
40 Pengakuan Stevan
41 Kemarahan Alea
42 Kebahagiaan Stevan
43 Pertemuan Attar dan Malik
44 Keikhlasan Malik
45 Perpisahan
46 Permohonan Dayana
47 Tugas berat Omar
48 Omar VS Dayana
49 Apa yang disembunyikan Malik ?
50 Pergi ke Pesta
51 Ciuman Pertama Dayana-Omar
52 Titah untuk Menikah
53 Pernikahan Omar dan Dayana
54 Siapa perempuan itu ?
55 Riana
56 Menciduk Malik dan Riana
57 Penjelasan
58 Bahagia yang tertunda
59 Berjuang mengembalikan ingatan
60 Stimulasi Ingatan
61 Apa pernikahan kita bahagia ?
62 Menemukan Bahagia
63 Akhirnya Ingat kembali
64 Melepas Rindu
65 Promo Novel Baru
66 Happily Ever After
67 (Season 2) Dayana-Omar
68 Dayana-Omar 2
69 Dayana-Omar part 3
70 Dayana-Omar part 4
71 Dayana-Omar part 5
72 Dayana-Omar part 6
73 Dayana-Omar part 7
74 Dayana-Omar part 8
75 Dayana-Omar part 9
76 Dayana-Omar part 10
77 Dayana-Omar part 11
78 Dayana-Omar part 12
79 Dayana-Omar part 13
80 Dayana-Omar part 14
81 Dayana-Omar part 15
82 Dayana-Omar part 16
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Poor Arumi
2
Ada apa dengan Kakiku
3
Paksaan Menikah
4
Malik Al Rasyid
5
Pernikahan Malik dan Arumi
6
Suami-Istri
7
Pulang ke rumah
8
Aku Mau Kamu !
9
Bertemu Mertua
10
Kembali ke Kampus
11
Bertemu Alya
12
Mendengar Kebenaran
13
Bertemu Pandu dan Alya
14
Kenyataan yang Menyakitkan
15
Aku Milikmu
16
Sepenggal Kisah Lalu
17
Apapun Untukmu
18
Beraktifitas kembali
19
Pandu vs Malik
20
Love hurts
21
Alea
22
Malik & Alea
23
Hamil ?
24
Akhirnya Hamil
25
Rencana Kepulangan Alea
26
Rahasia Stevan
27
Kedatangan Alea
28
Kegundahan Arumi
29
Tegas untuk Berpisah
30
Aku mau Hak asuh Attar
31
Hanya mau kamu
32
Permohonan Alea
33
Aku mau Kamu
34
Membawa Attar
35
Attar Tertabrak
36
Transfusi Attar
37
Tes DNA
38
Tekad Stevan
39
Hasil Tes
40
Pengakuan Stevan
41
Kemarahan Alea
42
Kebahagiaan Stevan
43
Pertemuan Attar dan Malik
44
Keikhlasan Malik
45
Perpisahan
46
Permohonan Dayana
47
Tugas berat Omar
48
Omar VS Dayana
49
Apa yang disembunyikan Malik ?
50
Pergi ke Pesta
51
Ciuman Pertama Dayana-Omar
52
Titah untuk Menikah
53
Pernikahan Omar dan Dayana
54
Siapa perempuan itu ?
55
Riana
56
Menciduk Malik dan Riana
57
Penjelasan
58
Bahagia yang tertunda
59
Berjuang mengembalikan ingatan
60
Stimulasi Ingatan
61
Apa pernikahan kita bahagia ?
62
Menemukan Bahagia
63
Akhirnya Ingat kembali
64
Melepas Rindu
65
Promo Novel Baru
66
Happily Ever After
67
(Season 2) Dayana-Omar
68
Dayana-Omar 2
69
Dayana-Omar part 3
70
Dayana-Omar part 4
71
Dayana-Omar part 5
72
Dayana-Omar part 6
73
Dayana-Omar part 7
74
Dayana-Omar part 8
75
Dayana-Omar part 9
76
Dayana-Omar part 10
77
Dayana-Omar part 11
78
Dayana-Omar part 12
79
Dayana-Omar part 13
80
Dayana-Omar part 14
81
Dayana-Omar part 15
82
Dayana-Omar part 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!