Bab 6

"Huh..."

Saka menghembuskan nafas sembari menghempaskan tubuhnya ke kursi kebesaran. Pria itu menengadah kepala ke atas menatap langit-langit ruang kerjanya yang berwarna abu-abu.

Dia memejamkan mata, melupakan sejenak beban yang di rasakan.

Tok! Tok!

Terdengar suara pintu yang diketuk dari luar.

"Masuk!"

Saka membuka matanya, lalu menatap Ciko yang berdiri tegak di hadapannya.

"Bagaimana?"

"Saya sudah menemukan keberadaan nona Ina, Tuan Saka. Tetapi saya tidak tahu pasti di mana Nona Ina sekarang berada." Kata Ciko menjelaskan. Pria berambut coklat ikal dengan tubuh jangkung itu adalah salah satu kaki tangan-nya yang ia percayai setelah Nicholas.

"Maksudnya?"

Saka mengernyitkan alis.

"Saya menemukan nama Nona Ina terdaftar di penerbangan tujuan Jakarta ke Thailand."

'Thailand?' Untuk apa Ina pergi kesana? Pikir Saka, mencoba menerka-nerka kenapa gadis cantik itu sampai pergi melarikan diri ke luar negeri.

Sungguh dia penasaran apa alasan Ina sampai hati tega pergi meninggalkan dirinya di hari pernikahan mereka.

"Oh berarti... Ina sekarang ada di Thailand tetapi kau belum tau pasti di mana dirinya berada. Begitu maksudmu?" Tanya Saka.

"Iya Tuan." Jawab Ciko sambil menganggukkan kepala.

"Kalau begitu segeralah cari dia. Setelah kau berhasil menemukan Ina cepat beritahu aku." Perintah Saka.

"Baik Tuan Saka. Kalau tidak ada lagi perintah dari anda Saya pamit undur diri." Ujar Ciko.

"Iya. Silakan."

"Permisi Tuan." Ucap Ciko sopan seraya membungkuk hormat. Kemudian Pria itu melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja Saka setelah sebelumnya melihat Tuannya menganggukkan kepala.

.

.

.

"Apa-apaan ini?" Geram Ina sambil melempar ponselnya ke atas ranjang. Dia sempatkan melirik kembali ponselnya yang masih menyala.

Tadi barusan dia membaca highlight berita yang dimuat di sebuah portal berita online. Berita yang berisikan Tentang Saka dan Pernikahannya.

Hot News! Pebisnis muda Saka Aditya Saputra menikah dengan sang adik angkat.

Penerus Saputra Group, Saka Aditya Saputra menikah dengan adik angkatnya setelah di tinggal kekasih di hari pernikahan.

Sang mempelai wanita kabur di hari pernikahan, Saka Aditya Saputra harus rela menikahi adik angkatnya!

Itulah beberapa judul berita yang dibacanya.

"Sial!" Umpat Ina kesal. Gadis cantik itu duduk di atas ranjang.

Ia pikir setelah dirinya pergi meninggalkan pernikahannya Saka akan menunda atau membatalkan pernikahan mereka. Ternyata dugaannya salah besar Pria itu justru menikah dengan Tania, adik angkatnya.

Ina memegang dadanya. Entah mengapa hatinya terasa sakit sekali mengetahui kalau Saka menikahi Tania.

Jujur sebagian hatinya masih milik Pria itu. Ia masih mencintai Saka. Seharusnya dia yang berada di posisi itu. Dan sekarang mungkin dia sudah menjadi Istri sah Saka jika saja dia tidak pergi meninggalkan Saka demi Pria lain. Ini kesalahannya kenapa waktu itu dia harus pergi dan memilih bersama dengan pria yang beberapa bulan baru dikenalnya.

Ia merasa menyesal telah meninggalkan pernikahannya.

Ina tersentak saat merasakan ada sepasang lengan kokoh yang memeluk pinggangnya dari belakang.

"Sayang ayo sarapan. Aku sudah membawa makanan untukmu." Suara bariton khas pria dewasa menginterupsinya, Ina menoleh kepala ke belakang. Jemari lentiknya mengusap lengan putih pucat itu, "Iya Satria sayang, sebentar ya.." Ucap Ina sambil tersenyum tipis.

Satria adalah pria yang nomor kontak teleponnya ia namai dengan nama 'mysterious guy'.

"Baiklah. Ku tunggu ya.." Ucapnya sambil mengecup pipi Ina.

Ina mengangguk kepala. Ia tersenyum melihat punggung Satria yang berlalu pergi. Satria merupakan Seorang bartender yang memiliki hobi melukis. Pria tampan dengan wajah dan kulit pucat nya itu memilki sisi romantis yang disukainya. Sisi romantis yang tidak dimilki oleh Saka.

Satria itu Pria yang baik dan memberikannya banyak perhatian. Ia mencintai Satria sama seperti Satria yang juga mencintai dirinya. Hanya satu yang membuat dirinya penasaran dengan Satria adalah senyumnya. Senyum yang terkesan palsu tapi entah kenapa dia justru menyukai senyum pria itu.

Ya, Sebagian hatinya untuk Saka dan sebagian hatinya lagi untuk Satria. Dia mencintai kedua pria tersebut.

Ya, Ina mencintai keduanya. Terserah jika ada orang yang menyebutnya serakah. Itulah kenyataanya.

Dan ia tidak rela Saka menikah dengan Tania.

Jika dirinya kembali kepada Saka. Akankah pria itu masih mau menerima dirinya setelah dia mengkhianati cinta pria itu?

Ina bangkit berdiri melangkahkan kakinya untuk menyusul Satria.

.

.

.

"Eh kok melamun aja!"

Tania berjengit kaget saat merasakan seseorang menepuk pundaknya dengan cukup keras. Tania menolehkan kepala ke samping untuk melihat siapa yang menepuk pundaknya tadi.

Menatap teman sekelasnya yang bernama Sarah. Gadis cantik bersurai hitam panjang sepunggung dengan mata bulatnya yang indah.

"Oh Sarah.. aku pikir siapa."

Sarah tersenyum manis sambil mendudukkan dirinya di sebelah Tania. Mereka kini tengah duduk bersama di bangku taman.

"Hm... Tania aku tidak menyangka kalau kau bisa menikah dengan kakakmu sendiri." Tanya Sarah sambil menyodorkan ponselnya ke arah Tania.

Tania mengangkat alis sambil mengambil ponsel tersebut. Bola matanya melirik setiap kata per kata yang ada di judul berita. Berita terbaru yang baru saja di publikasikan 3 jam yang lalu oleh sebuah portal berita online. Ah.. ternyata berita Pernikahannya dengan Saka sudah terbesar sangat cepat. Wajar saja sih.. karena Saka sendiri adalah pebisnis yang sukses di usianya yang masih terbilang muda. Bahkan namanya terdaftar menjadi salah satu 10 Miliarder muda di seluruh dunia.

"Kak Saka itu bukan kakak kandungku. Dia hanya kakak angkat ku. Kau tau kan?"

Sarah hanya menganggukkan kepala, dia mengerti bahwa Tania adalah anak angkat di keluarga Saputra.

"Iya sih... tapi kan sama saja."

"Kenapa kau tak mencoba menolaknya Tania." Tanya Sarah.

"Aku tak bisa menolaknya Sarah. Mama memintaku untuk menggantikan posisi Kak Ina dan aku sebelumnya sudah berjanji akan mengabulkan apa saja permintaan mama. Tidak mungkin kan aku mengingkari janjiku." Jawabnya.

"Sulit sekali ya berada diposisi mu." Sarah menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku.

"Hah..." Tania menghela nafas, lelah.

"Ya harus bagaimana lagi..

Aku berhutang budi banyak sekali dengan keluarga Saputra. Kau tau sendiri kan kalau aku ini hanya anak angkat mereka. Jika waktu itu Mama Laila tidak menolongku mungkin aku akan berakhir menjadi pelacur.

Menjadi wanita murahan yang menjajakan tubuhnya untuk pemuas nafsu para pria bejat diluaran sana untuk membayangkan saja membuatku bergidik ngeri."

"Eh kau ini bicara apa sih! Jangan begitu... aku tak suka kau berbicara seperti itu!" Tegur Sarah sambil memukul pelan lengan Tania.

Gadis cantik bersurai pirang itu hanya menatapnya sendu seraya tersenyum getir.

Sarah merasa tak tega melihat Tania yang seperti ini. Biasanya gadis itu selalu terlihat ceria dan juga galak sama seperti dirinya. Namun hari ini ia melihat wajah Tania yang mendung. Jelas sekali raut kesedihannya.

Sarah merangkul bahu Tania, Memeluknya erat. Memberikan Semangat lewat pelukannya.

.

.

.

Ting!

Saka mengambil ponsel yang terletak di atas meja. Ada sebuah pesan dari Tania. Ia membukanya.

To : Saka

Kak sudah waktunya makan siang. Kak Saka jangan lupa makan siang ya...

From : Tania

"Apa ini?" Tanyanya.

Mencoba mengingatkan dirinya untuk makan siang, eh?

Saka meletakkan kembali ponselnya. Pria itu meneruskan kembali pekerjaannya. Ia mengabaikan pesan Tania dengan tidak membalas pesan itu.

Sedangkan di sisi Tania sendiri.

Gadis cantik itu memandang nanar ke arah ponselnya. Menunggu balasan pesan dari Saka.

Tapi percuma sepertinya Saka tidak mau membalas pesannya. Tania menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan. Lebih baik dia pulang saja ke Mansion. Gadis itu meletakkan ponsel di atas dashboard, kemudian menjalankan mobilnya keluar dari area kampus.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nethy Sunny

Nethy Sunny

saka kalau g cinta sama tania tapi g usah benci juga kali kan semua bukan salah tania 😗

2024-03-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!