Bab 16

Wardi menatap mata Felix, ada keseriusan pada diri nya untuk menikahi Serin.

   Tentu niat baik itu di terima oleh Wardi. "Bawalah orang tua kamu kemari, maka saya akan mengizinkan nya." Ucap Wardi sungguh-sungguh

" Terimakasih om sudah percaya sama saya. Tapi, orang tua saya sedang berada di tanah jawa. Disini hanya ada sodara Ayah saya. " Felix berkata dengan takut.

Ia takut jika Wardi berubah pikiran setelah mengetahui bahwa Felix hanya perantauan saja.

    " Datang saja, dan nanti bisa telpon orang tua kamu di saat keluarga kamu datang hendak melamar anak saya. " Wardi berucap dengan wajah yang tak bisa di arti kan.

Setelah lama bercerita, Felix pun izin pamit pulang.

   Tak lama Luna datang menghampiri Wardi setelah melihat Felix pergi, " kok di terima sih, kan kamu tau kalo dia itu hanya perantauan disini. Terus nanti kalo udah nikah lalu balik pulang kampung gimana tuh anak kalo langsung di cerai. Aku sih ogah " Luna berucap dengan terus memanasi Wardi

" Mending kamu pikir-pikir dulu kalo mau kasi nikah Serin, jangan sampai nanti dia di tinggalin atau bisa saja Serin jadi istri kedua di sini. Mana tau kalo di kampung orang tua nya sana dia punya istri. " Wardi seperti nya mulai terhasut dengan Luna. Namun, ia diam tak menjawab. Ia memilih pergi ketimbang mendengar hasutan Luna yang menurut nya bisa membuat Wardi tidak berfikir jernih nanti nya.

" Ck, kebiasaan kalo ada di bilangi itu main pergi-pergi aja. " Sengaja Luna menyaringkan sedikit suaranya agar Wardi tetap mendengar.

  " Nanti kalo beneran ada istri di kampung nya sana, baru deh nyesal karna nggak mendengari ucapan ku. "

Mata Luna terus menatap Wardi hingga tubuh Wardi menghilang. ' Tunggu saja kamu, aku tidak akan membiarkan kamu hidup senang setelah kamu dan mamah kamu bersekongkol merebut Wardi dari aku. ' gumam nya dalam hati

...****************...

Dua minggu setelah kedatangan Felix ke rumah Wardi, kini Felix datang kembali untuk mengajak Serin mendaftarkan diri di KUA.

     Wardi datang menghampiri Felix yang menunggu Serin untuk turun.

" Apa boleh saya bertanya ?" Wardi menatap Felix dengan wajah tak bisa artikan

" Boleh ," Felix menjawab kemudian ia menundukkan wajah nya menghindar dari tatapan Wardi

" Apa sebelum nya kamu sudah menikah ?" Felix mengangkat kepala nya

' Pertanyaan macam apa ini? Apa ada lagi yang membuat fitnah tentang diriku ? ' Felix bermonolog sendiri dalam hati

Luna datang ikut nimbrung dengan Wardi, " Jujur saja pada papah nya Serin, kalo kamu itu sudah punya istri di kampung." Cerocos Luna yang memang sengaja tidak memberi celah membela diri sendri

Hingga Serin pun datang, ia sedikit bingung karena tidak biasa nya Luna mau ikut nimbrung jika tidak ada sesuatu yang menarik bagi nya. ' Pasti ada sesuatu lagi ini ' batin Serin .

" Kirain papah keluar tadi, " ucap Serin basa basi. Padahal Serin hanya memancing pembicaraan untuk langsung pada inti nya.

" Hmm... Gini loh Ser, tadi papah kamu itu mau keluar tapi nggak jadi karena ada Felix datang kesini. " Timpal Luna langsung membalas ucapan Serin tanpa di minta,

" Kayak nya kamu harus mengetahui sesuatu dulu deh sebelum nanti nya kamu menyesal. " Luna menatap Felix dengan tatapan tidak suka, begitu pula dengan Serin yang di tatap nya penuh kebencian.

" Mamah sempat dengar-dengar cerita, kalo Felix ini ada istri di kampung nya sana. Dan istri nya itu tinggal bersama kedua orang tua Felix untuk merawat nya. " Tentu saja ucapan Luna bohong. Luna hanya ingin membuat Serin dan Felix tidak jadi menikah. Namun, semua ucapan Luna di bantah oleh Serin.

" Jika memang Mas Felix punya istri di kampung, kok orang tua nya tidak mau bercerita jika ada mantu nya tinggal dengan nya bahkan ikut merawat nya. "

Sebenar nya Serin tidak yakin dengan ucapan Luna, Serin ingin mengetahui dulu apa benar Felix ada menutupi sesuatu dari nya.

" Ya ia lah,, nggak ada orang tua mau ngaku punya mantu jika anak nya ingin nikah lagi. Yang ada mengaku jika anak nya itu janda atau duda. " Luna sedikit emosi dengan Serin yang tidak percaya dengan nya.

" Kira-kira, yang mamah tau sudah berapa lama Mas Felix menikah sama istri nya di kampung." Felix merasa Serin telah terpengaruh dengan ucapan Luna. Ia tidak terima dengan semua tuduhan Luna. Ia ingin berbicara namun Serin memberi kode untuk diam saja. Begitu pun Wardi, diam mendengarkan dan memperhatikan semua nya.

" Dengar-dengar sih sudah lima tahunan. "

" Wah, berarti udah punya anak dong. Tapi kok setiap telponan dengan orang tua Mas Felix tidak pernah ada anak kecil ya. " Serin ingin melihat sampai di mana Felix bertahan diam tanpa menjelaskan semua pada nya dan Wardi.

" Huuu,, kamu ini kalo di kasi tau itu kok nggak pernah mau percaya yaa. Heran aku sama kamu yang selalu ngeyel kalo di kasi tau. Sama saja seperti papah kamu itu. " Luna merasa kesal karena sia-sia diri nya ikutan nimbrung tapi tidak sesuai dengan dugaan nya.

" Selagi tidak ada bukti yang jelas, aku masih percaya sama Mas Felix. Toh yang menjalani nya nanti aku dan Felix. " Ucap Serin yang sedikit cetus.

Luna pun pergi meninggalkan Wardi, Serin dan juga Felix. ' Huufftt,,, sia-sia saja aku ikutan disana tapi semua tidak seperti apa yang ada dalm pikiran ku. '

" Kamu belum menjawab pertanyaan saya yang tadi. Sebelum kamu menjawab nya yang jujur, kamu tidak boleh membawa Serin pergi. " Ancam Wardi

Felix pun membenari posisi duduk nya kemudian berucap , " Saya sama sekali belum menikah. Jika saya sudah menikah pasti berkas saya akan di tolak di KUA nanti. " Felix berucap dengan jujur

Wardi hanya mengangguk, " Baik lah, saya masih percaya sama kamu. Saya harap kamu tidak mengecewakan saya. Jaga putri saya. " Setelah berucap Wardi pun pergi entah kemana.

Felix dan Serin pun bergegas ke kantor KUA untuk mendaftar kan diri.

...****************...

" Siapa yang bilang sama kamu kalo Felix punya istri di kampung. ?" Wardi bertanya dengan lembut agar Luna tidak tersingggung dengan pertanyaan nya.

Luna berbalik badan lalu berucap, " lah, itu si Felix kan pernah menyewa di tempat nya si Gina, sebelum tinggal di situ kan pasti di tanya-tanya dong sama si Gina. Dan pasti nya waktu menyetorkan Data diri sama Pak RT pasti di tanya juga kan. Ya dia jujur lah sama RT dan juga pemilik rumah yang di tempati nya itu. "

Menurut Wardi ucapan Luna ada benar nya juga. Dirinya menjadi bingung, yang mana harus ia percaya.

" Aku sih ngikut aja. Tapi jangan sampai ucapanku ini benar. " Luna semakin percaya diri ketika berucap.

" Ya sudah lah, kita lihat saja nanti. " Wardi pun pindah ke kamar satu nya untuk beristirahat.

' *Ya Tuhan, jangan sampai putriku ini menjalani karma ku juga*. ' Ucap Wardi dalam hati sembari menatap langit-langit di kamar nya.

...----------------...

" Alhamdulillah, akhir nya berkas nya di terima juga. " Ucap Serin dengan raut wajah nya yang bahagia

" Iya sayang. Dan itu arti nya kamu harus percaya dengan ku bahwa aku belum pernah menikah sama sekali. Dan ini untuk pernikahan pertama dan terakhirku. " Ucap Felix dengan penuh keyakinan.

" Iya aku percaya kok sama kamu Mas. " Serin tersenyum merekah

" Ayo kita makan siang dulu sayang, baru kita kembali jalan-jalan. Aku pengen hari ini bersama kamu terus sebelum nanti nya kita di pingit. "

Serin terkekeh geli mendengar ucapan Felix. Menurut nya seperti anak kecil yang takut di tinggal ke pasar sama mamah nya.

Felix dan Serin pun mampir ke resto terdekat. Mereka memesan menu makanan yang berbeda.

Makanan pun datang, mereka memakan nya dengan khidmat.

Setelah makan, mereka pun kembali jalan-jalan. Serin menunggu Felix di parkiran.

" Felix,,, " Sapa seseorang yang kemudian memeluk tubuh Felix dari belakang

Terpopuler

Comments

Kikan Dwi

Kikan Dwi

main peluk saja. siapa tuh?

2024-04-01

0

Kikan Dwi

Kikan Dwi

astaga Luna. semoga Luna cepat kena ajab

2024-04-01

0

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

kira kira siapa ya yang Meluk 🤔

2024-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!