Seluruh Bagian Mansion

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

       Di depan sebuah mansion mewah. "huh huh huh...... Capek nya ga kusangka sejauh ini rasanya aku ingin segera pingsan" Vero yang kelelahan sehabis berlari untuk menyelesaikan misi yang di berikan sistem.

       [Ding, selamat tuan, tuan mendapatkan mobil sport Asta Martin Valkyrie Pro]

       "huh huh syukurlah hadiah nya juga ga main main" "Baik sistem sekarang dimana hadiah mobil nya?" tanya Vero.

       [Tuan dapat mengambil di penyimpanan sistem, namun tuan harus hati hati jangan sampai ada orang yang tau kalau tuan bisa mengambil barang dari sistem begitu saja]

       "Ouh begitu baiklah akan aku keluarkan di dalam saja" Vero mendekati mansion tersebut. "Astaga besar sekali aku ga pernah nyangka bakal dapet mansion segede ini"

       "Sistem bagaimana aku dapat masuk kedalamnya?" tanya Vero.

       [Tuan tinggal menempelkan telapak tangan tuan yang ada di samping gerbang lalu akan terbuka dengan sendirinya, seluruh sistem keamanan yang ada di mansion ini sudah diatas namakan tuan]

       "Ouh begitu baiklah" Vero menempel kan telapak tangan nya di atas sebuah sensor bergambar tangan yang terletak tepat di samping gerbang mansion tersebut.

       {Sensor diterima} suara keamanan mansion itu muncul, dan terbuka lah gerbang di depan nya.

       [Ding, sekedar pemberitahuan tuan sensor mansion ini bukan hanya dari sensor tangan, namun sensor suara dan wajah, tentunya semua itu atas nama tuan]

       "Eum apa aku bisa mengubah nya?" tanya Vero.

       [Tidak tuan, tuan tidak dapat merubah sandinya, tuan hanya dapat menambah sandi nya tuan]

       "Sandi? Bukan kah kau bilang sensor?" tanya Vero bingung.

       [Ya memang, yang sistem maksud adalah sensor suara dengan kata yang ditentukan akan membuat sensor juga dapat diterima]

       "Ouh begitu rupanya" "Ya udah lah aku akan masuk mansion nya dulu" Vero masuk ke dalam mansion tersebut.

......................

       Vero belum cukup terkejut dengan mansion yang ia lihat dari luar, Vero kembali dikejutkan ketika dia membuka pintu besar masuk mansion nya yang mana luas ruang tamu tersebut sama dengan luas ruangan kantor nya.

       [Ding, mansion ini terdiri atas 5 lantai, lantai pertama berisi ruang tamu, cafe pribadi, ruang kolektif antik, dapur, serta ruang makan. Lantai dua berisi ruang bermain atau ruang bersantai, ruang olah raga serta 3 kamar tamu, lantai tiga serta lantai empat hanya berisi kamar pribadi bagi yang tuan izin tinggal disini, serta lantai kelima berisi kamar utama untuk kamar pribadi tuan dan satu ruang kendali yang berguna untuk mengawasi seluruh bagian mansion ini]

\[Mansion ini juga terdiri garasi bawah tanah yang bisa tuan isi dengan mobil mobil yang tuan miliki nantinya, taman depan yang luas didepan, dibelakang juga terdiri atas kolam renang, gedung inap untuk pelayan mansion nantinya, serta bangunan besar kosong yang bisa tuan jadikan apapun yang tuan mau, serta basemen untuk menyimpan senjata senjata yang akan tuan miliki di lengkapi dengan ruang latihan tembak dan ruang latihan beladiri\]

"Waduh ini mah udah kelanjur gile lengkap abis ini mah" kagum Vero.

\[Ding, tuan juga jangan lupa untuk memperbaiki visual tuan, sebagai calon mafia no 1, tuan harus bersikap layaknya seorang mafia nantinya\]

"Ya ya aku tau akan hal itu tenang aja" jawab Vero. "Baiklah kalau gitu aku ingin mandi terlebih dahulu ini udah full keringat gara gara lari tadi" Vero pergi ke kamar utama yang ga lain kamar pribadi untuk nya.

"Astaga, Gilak banget!!! Ini mah kelewat gedenya cuk mana kasur pribadi gua muat 5 orang pulak" kagum Vero. "Eum, mungkin aku ingin lihat kamar mandinya terlebih dahulu" Vero yang ingin membersihkan tubuhnya.

"Alamak kamar mandinya aja se mewah ini" kagum Vero.

\[Tuan seperti anda terlalu alay dalam hal ini, sistem tau dulunya tuan itu miskin tapi sepertinya ga gitu juga tuan, anda terlihat seperti orang bego yang baru nge lihat barang mahal\]

'Eh astaga ternyata ini sistem bisa songong juga ye' pikir Vero ga habis pikir.

\[Itu sudah bagian dari tugas sistem untuk merubah tuan yang alay ini\]

"Hadeh iya iya deh serah, kalau gitu aku mau mandi aja dulu capek dengerin ocehan mu sistem" Vero yang pergi hendak membersihkan tubuhnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!