Jodoh Pilihan Mamah
Beberapa tahun berlalu,Antonio anak pertama Rismaharini dan Zauky Malik baru saja sampai di negara kelahiran nya.Mamah berdarah Indonesia dan Ayah nya berdarah Singapore.Jika tidak drama Risma yang merindukan anak lelaki nya mungkin sampai sekarang Antonio tidak juga pulang.
Setelah kematian Ayah nya,ia tak pernah lagi menampakan diri di tengah keluarga besar nya.Kematian Ayah nya yang mengundang kekacauan pada saat itu membuat Antonio terpukul.Zauky Malik meninggal karena kebakaran yang terjadi saat perebutan harta warisan antara saudara tiri.Kebakaran itu membuat Mamah nya harus kehilangan suami yang sangat ia cintai namun Antonio di salahkan sebagai pembunuh Ayah nya sendiri akibat bukti bukti yang tertinggal di ruang kerja Zauky,ia pun harus tinggal di penjara meski beberapa bulan karena Mamah nya menebus nya untuk bebas.
Langkah nya cepat dan berlari menyelusuri lorong lorong rumah sakit,tak ada satu pun seseorang yang bisa ia tanyai.Jam menunjukan pukul sepuluh malam waktu setempat.Beberapa pintu ia dorong dan hasil nya nihil,hingga satu kamar terbuka dan nampak seorang dokter di sana.
"Wahh!!! kamu Antonio anak Ibu Risma kan?"
Dokter melihat Antonio dari atas sampai bawah.
"Iya betul dok,Apa Mamah saya ada di dalam?"
Antonio terus mencoba melihat kebelakang sana namun tertutup tirai putih yang sangat lebar.
Aku pikir ini ruang praktek dokter kenapa jadi ruang rawat inap,sejak kapan?!
Ucap Antonio dalam hati,ia benar merasa sangat janggal dengan ruangan di depannya.
.
.
.
"Mah..."
Pura-pura mengintip dengan sayu,Risma bahkan berdrama seolah dirinya sangat lemas tak bertenaga.
"Aku sudah di sini Mah!"
Mata Risma pun terbuka lebar,tangan nya mencoba meraih dan di genggam oleh Antonio.
"Kenapa aku harus sakit dulu kau baru pulang Ant,apa Mamah sudah tidak penting untuk mu?!" ucap Risma lemas seolah dia benar sedang sakit.
"Astaga Mah,tidak seperti itu.Kerjaan ku banyak dan tidak seperti yang orang lain fikir!"
"Apa Mamah mu tidak lebih penting dari pekerjaan mu?"
"Mamah jauh lebih penting dari segala nya!" ucap Antonio meyakinkan.
"Tapi kenapa bertahun tahun kamu baru pulang,dasar anak nakal!"
Antonio sudah mengaduh karena meski tangan mamah nya tak sebanding dengan lengan nya,namun sangat sakit dan pedas jika untuk memukul.Tangan Mamah yang selalu membuat kan apa saja untuk Antonio jika di rumah.Tangan Mamah yang rela mati matian bekerja setelah Ayah nya pergi,dan Tangan Mamah juga yang selalu terulur jika ia kesusahan.
"Mamah sakit apa?"
Mendengar anaknya bertanya,Risma bingung akan menjawab ia langsung menoleh dokter di belakang Antonio,namun dokter itu pun juga ikut menoleh ke belakang dan tidak ada siapapun di sana.
Melihat keanehan itu pun Antonio juga menoleh pada dokter di sampingnya.
"Mamah ku sakit apa dok?" Akhirnya ia pun bertanya,alhasil lelaki yang sudah cukup tua itu pun bingung harus berkata apa.
"Ee... Mamah mu ini,itu sakit ee..."
Alis Antonio terangkat,meski dia sudah dikelabui oleh Mamah nya ia juga merasa aneh sedari tadi.
"Jantung ya jantung,Mamah mu selalu merasakan debaran jantung yang begitu cepat jika memikirkan mu.Ya itu lah mamah mu yang akhir akhir ini rasakan..Bukan begitu Risma?"
Yaaa sayang sekali dokter pun melempar kan nya pada Risma kembali,dan di anggukki dengan cepat oleh wanita tua itu.
"Tapi dok..."
Tiba-tiba tangan Antonio dei genggam oleh Risma.
"Iya Ant, Mamah sering merasakan itu.Terlebih lagi jika memikirkan mu yang tidak juga menikah!"
Mendadak sendu,begitulah wajah Risma.Wanita itu fikir hanya dengan cara ini lah anak satu satunya akan luluh dan mau menuruti permintaan nya.
Namun sandiwara mereka sudah bisa di tebak oleh Antonio dari ia datang.
"Ehekmmm... Benar kata dokter jika Mamah sering memikirkan ku dan menimbulkan detak jantung yang sangat cepat lebih baik aku pulang saja ya Mah,nanti biar bibi di rumah saja yang stand by di sini!"
Alis Antonio terangkat,ia melihat mamah nya mulai gusar dan sedang berfikir untuk ikut pulang dengan anaknya.
"Kalau begitu aku ikut pulang saja Ant,Mamah sudah sehat jika di dekat mu terus!"
Antonio membuang wajah seketika,dugaan nya benar dan tak salah lagi.Ini semua adalah sandiwara Mamah untuk membujuk anaknya.
"Bukan kah Mamah sedang sakit dan selalu memikirkan ku, Mamah di rawat saja di sini sampai sembuh biar bibi yang menunggu.Antonio akan pulang jika Antonio mengganggu fikiran Mamah!"
Plakk!!!
Antonio meringis merasakan hantaman tangan Mamah nya di lengan.
"Anak macam apa kau mendoakan Mamah mu ini untuk sakit terus,hah?!"
"Aww Mah sakit mah!..sudah mah!!...Tidak harus begini..Awww!"
Bukan hanya hantaman,kini Risma sudah turun dari ranjang rumah sakit,jarum infus yang di pasang oleh Deri dilepas begitu saja karena isi nya sudah mulai habis,vitamin c yang di suntikan kedalamnya kemungkinan juga sudah mengalir semua.
Wanita tua itu mulai terengah engah karena berusaha menggapai anaknya yang menghindar.
"Kau suka ya melihat Mamah mu ini sakit?"
"Bukan begitu,kerjakan ku di Indonesia banyak Mah.Tidak harus dengan seperti ini untuk membuat ku kembali!" ucap Antonio membela diri.
"Tapi jika tidak seperti ini kamu tidak pulang, Mamah sudah pastikan itu!"
"Mah... Riza di sana membutuhkan ku.Bagaimana dengan keluarga nya,Istri dan anaknya tidak ada yang menjaga!"
Bugh..bugh!!
Antonio mengusap punggung dan bahunya yang baru saja kena hantam Risma.Benar benar penganiayaan anak jika di pikir pikir.
"Kau dengar Der,dengar sendiri kan anak ku lebih membela keluarga sahabat nya,dia lebih menjaga istri dan anak sahabatnya padahal dia sendiri juga butuh pendamping,hehh!!" Risma sangat sinis melihat Antonio.
Ia memberitahu Deri dokter sekaligus sahabat yang ia temui beberapa bulan ini.
Sudah pasti akan seperti ini,Mamah nya akan selalu menuntut pendamping hidup anak nya.Selalu itu yang menjadi titik masalah dan membuat Antonio malas untuk pulang.
"Mamah tidak menerima alasan apapun kali ini ya Antonio,pokoknya kamu harus menikah Minggu ini juga atau Mamah tidak menganggap mu anak lagi!"
"Mah,kenapa jadi seperti ini?!" Antonio protes mendengar nya.
Risma pun mendekat.
"Kamu tahu kan umur Mamah sudah tidak muda lagi,umur Mamah harus nya sudah menggendong cucu.Mamah malu jika bertemu dengan teman teman di luar sana yang sudah membawa menantu dan mendorong stroller Ant,Coba kamu bayangkan Mamah yang kamu sayangi ini selalu menahan nya di sini!"
Tangan mamah nya menunjuk dada,mata nya nya sudah mulai mengembun dan Antonio paling tidak suka dengan keadaan ini.Mamah yang ia sayangi melebihi nyawanya, Mamah yang selalu ia turuti kemauan nya harus menangis di depan dan karena nya.
.
.
.
To be continue
** Hai reader,kenalin Bia aziya... Next bismillah semoga berjodoh dengan Antonio si pemuda kaku nan arogan.
Jangan lupa dukungan and happy reading 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Zhu Yun💫
Antonio suka bener kalau ngomong 🤭🤣🤣 ngamuk gak tuh nanti si mamah 🤭
2024-03-23
1
Zhu Yun💫
Mamah cocok banget nih ikut main sinetron di ikan terbang 🤭
Aku mampir kakak, Semangat 💪💪🥰
2024-03-23
2
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ternyata Antonio dipanggil pulang emaknya. 😁
2024-02-05
0