Kereta raja Yu dan beberapa pengawal pribadinya telah sampai di kota Xi yu.
Saat akan kediaman mereka, Shi melihat kakek Li masuk ke kedai Xin ai.
“Yang mulia, saya melihat tuan Li guru dari para pangeran ada di kota ini” Ucap Shi. Yang duduk diluar bersama Fu yang sedang mengendarai kereta kuda milik raja Yu.
“Benarkah, kota Xi yu ini merupakan kampung halamannya. Kapan-kapan kita menjenguk beliau di kediamannya “Ucap raja Yu.
“Baik yang mulia” Ucap Shi.
Kereta kuda raja Yu pun melewati kereta kuda milik kakek Li.
Tak beberapa lama kereta kuda milik raja Yu, sampai di kediaman mereka. Karena jabatan pemimpin kota Xi yu masih kosong, kaisar mengutus raja Yu untuk menjadi pemimpin kota Xi yu sementara sampai kaisar mengangkat kepala kota Xi yu yang baru.
Raja Yu untuk sementara waktu tinggal di kediaman pemimpin kota Xi yu.
“Yang mulia sebaiknya beristirahat sejenak dulu, semua biar kami yang atur”Ucap Fun.
“Benar yang mulia, sebaiknya anda beristirahat saja”Ucap Shi.
“Baiklah aku akan ke ruang kerja, jika kalian butuh sesuatu bilang saja padaku”Ucap raja Yu.
Di rumah kakek Li, kakek Li yang sudah datang dari kedai minum bersama Ye lu, dia datang dengan setengah sadar karena mabuk.
“Kakek berapa banyak yang kakek minum? “Tanya Xiang, dengan khawatir.
Kakek Li yang berjalan dipapah oleh Ye lu masuk kedalam rumah.
“Lihat dia Ye lu, gadis kurang ajar itu sedang memarahi aku. Seumur hidup ku tidak ada wanita secerewet dia! “Ucap kakek Li, dengan sempoyongan.
“Ye lu, tolong antar kakek ke kamarnya. Aku akan buatkan minuman air madu untuk kakek”Ucap Xiang.
“Baik nona! “Seru Ye lu.
Kakek Li terus saja berteriak keras memanggil Xiang.
“Xiang.., mana gadis nakal itu! “Ucap kakek Li dengan keras.
Xiang yang sudah terbiasa dengan sikap kakek Li saat dia kalah berdebat dengannya, dia akan ke kedai minum dan minum sepuasnya dan keesokannya dia akan lupa apa yang sudah dia lakukan.
“Kakek.., tingkahmu lucu sekali! “Ucap Xiang sambil tersenyum.
Xiang pun pergi kedapur untuk membuatkan kakek Li minuman air madu.
Beberapa hari setelah raja Yu memimpin kota Xi yu, rakyat disana sangat terbantu dengan keringanan pajak, dan kebijakan raja Yu dengan memperbaiki jalan untuk jalur perdagangan bagi rakyat Xi yu.
Kota Xi yu yang dulu dikenal dengan kualitas kain mereka yang sangat baik, sekarang mereka dengan mudah menjual diluar daerah selain di kota Xi yu.
Rakyat banyak mengeluh-geluhkan kebijaksanaannya sehingga sampai juga di telinga ibu suri.
“Pra.. ak!! “Suara meja yang dipukul ibu suri.
“Dia mulai tidak tahu, dimana kedudukannya. Beraninya mengambil keputusan seperti itu! “Ucap Ibu suri dengan marah.
“Tapi ibu suri, kaisar juga menyetujui usulan dari raja Yu”Ucap perdana menteri Liu.
“Cepat segera cari penganti pimpinan di kota Xi yu dan segera usulkan pada kaisar “Ucap ibu suri.
“Baik yang mulia, saya akan segera mencarikan pejabat dipihak kita”Ucap perdana menteri Liu.
Perdana menteri Liu pun segera pergi meninggalkan istana ibu suri.
Di rumah dinas raja Yu, Shi dan Fu membantu tugas dari raja Yu, suatu hari raja Yu ingat dengan pejabat Li yang tinggal di kota Xi yu.
“Fu kamu tahu rumah dari guru Li? “Ucap raja Yu.
“Sudah yang mulia, kediaman beliau ada di sebelah barat dari kota Xi yu “Ucap Fu.
“Tugasku apa hari ini sudah selesai? “Tanya raja Yu.
“Sudah yang mulia! “Seru Fu.
“Hari ini kita berkunjung ke rumah guru Li”Ucap raja Yu. “Aku mau ganti baju dulu! “Seru raja Yu.
“Baik Yang mulia! “Seru Fu, sambil memberi hormat.
Raja Yu yang pergi untuk bersiap akan pergi, dia berpapasan dengan Shi. Shi yang tidak tahu apa-apa yang membuat raja Yu terburu-buru seperti itu. Bertanya pada saudaranya Fu yang berjalan dibelakang raja Yu.
“Yang mulia mau kemana?, kelihatan dia sedang terburu-buru”Ucap Shi. Dengan memegang tangan Fu.
“Sebaiknya kamu siapkan kereta kuda untuk kita pergi! “Seru Fu.
“Kita mau kemana? “Tanya Shi.
“Kerumah guru Li”Jawab Fu.
“Sekarang! “Seru Shi.
“Tidak, tahun depan. Ya sekarang! “Ucap Fu, yang kesal dengan Shi.
“Iya.., begitu saja marah. Nanti cepat tua! “Ucap Shi.
“Ahh, untuk kamu saudara ku kalau tidak aku sudah potong lidahmu”Ucap Fu.
“Maaf kak! “Seru Shi, dengan wajah menyesal.
Mereka berdua mempersiapkan keberangkatan ke rumah kakek Li.
Ditengah perjalanan kereta kuda mereka berhenti ke kedai Xin ai yang pertama kali raja Yu bertemu dengan kakek Li.
“Hentikan keretanya, aku mau beli arak kesukaan guru Li”Ucap raja Yu.
“Baik yang mulia! “Seru Fu.
Raja Yu pun turun dari kereta kuda, dan berjalan masuk kedalam ke kedai Xin ai.
Saat akan masuk kedalam kedai, tiba-tiba raja Yu ditabrak oleh seorang gadis yang memeluk kucingnya, ternyata gadis itu adalah Xiang yang diam-diam keluar rumah saat kakek Li tertidur dan Ye lu sedang pergi mencari kayu bakar.
“Brak! “Suara tubuh Xiang tertabrak dengan tubuh raja Yu.
“Aww, maaf tuan aku sedang terburu-buru! “Ucap Xiang, yang sedang kesakitan. Dia menundukkan kepalanya.
Xiang yang menoleh kebelakang melihat beberapa pria yang mengejarnya, dia pun hendak menghindar dari pria dibelakang tersebut.
“Hai, gadis nakal!. Jangan lari! “Teriak manager dari kedai itu.
Saat akan pergi rambut Xiang tersangkut pada sabuk raja Yu.
“Aww, rambut ku. Bisa tolong segera lepaskan rambutku! “Ucap Xiang.
“Tidak sopan! “Seru Shi yang ada disamping raja Yu.
“Aku bukannya minta tolong padamu, tapi pada tuan ini!. Kenapa kamu yang marah? “Ucap Xiang dengan kesal pada Shi.
“Akhirnya aku bisa menangkap mu nona! “Seru manager kedai itu.
“Sial, semua gara-gara rambutku pakai nyangkut segala! “Pikir Xiang. Xiang pun menoleh kearah mereka.
“Siapa yang mau lari dari kalian? “Ucap Xiang sambil memeluk Fen.
“Tangkap nona ini! “Seru manager kedai itu.
“Tunggu dulu!, apa hakmu menangkapku?. Aku tidak mencuri, tidak buat rusuh di kedai mu, aku cuma menuntut hak A li gadis kecil yang bekerja dengan kalian “Ucap Xiang.
Tiba-tiba A Li datang dari belakang, berjalan mendekati Xiang.
“Nona, jangan bertengkar seperti itu. Nanti tuan tahu nona buat masalah, bagaimana? “Bisik A li.
“Tenang saja, masalah kakek aku yang akan mengatasi. paling juga kena pukul tangan sudah biasa! “Seru Xiang dengan berbicara pelan.
“A li menjual sayur kepada kalian, kalian bilang sayurannya jelek. Dengan alasan itu kamu membayar sayurannya dengan harga murah, kamu tidak tahu para petani bekerja dari pagi hingga sore hanya untuk beberapa kantong koin itu juga kamu mau ambil. Apa kamu tidak punya perasaan sebagai manusia hanya mikirkan untung saja? “Ucap Xiang dengan kesal.
“Itu memang sayurannya saja yang jelek! “Seru manager kedai itu.
“Baik katanya sayuran A li jelek, A li! “Ucap Xiang.
“Ya nona”Jawab A li.
“Mulai besok kamu jangan jual disini lagi, jual saja ke rumahku, kepemimpin kota Xi yu jangan khawatir pemimpin baru kota ini adalah kawan main ku dari kecil. Kamu tahu kan siapa kakek ku dia mantan pejabat di ibukota, aku dan pemimpin kota Xi yu yang baru dari kecil kita bermain bersama sudah seperti saudara jika sayuranmu kamu jual disana pasti kamu dapat keuntungan dari pada kamu jual pada kedai ini “Ucap Xiang, dengan berbohong.
“Sejak kapan yang mulia, punya sahabat wanita seperti dia? “Bisik Shi.
“Ssst, diamlah!, yang mulia saja hanya terdiam “Ucap Fu dengan pelan.
“Tuan bisa lepaskan rambut ku, saya mau menemui pemimpin kota Xi yu”Ucap Xiang dengan menundukkan pandangannya.
Raja Yu pun membantu Xiang melepaskan rambutnya yang tersangkut, sedangkan manager kedai Xin ai sedang kebingungan karena dia takut usahanya akan ditutup sebab pemimpin kota yang baru orang yang sangat adil terutama pada rakyat miskin.
“Bagaimana ini jika benar, kalau gadis ini teman pemimpin kota Xi yu yang baru? “Pikir manager kedai Xin ai.
“Ayo A li, kita pergi!. Ke rumah pemimpin kota Xi yu “Ucap Xiang, sambil menggandeng tangan A li.
Xiang dan A li pun berjalan ingin meninggalkan kedai itu.
“Nona apa benar anda teman dari pemimpin kota? “Bisik A li.
“Aku berbohong!, kamu tunggu saja Manager kedai itu pasti memanggil kita “Ucap Xiang dengan pelan.
“Nona! “Seru A li, dengan pelan.
“Kamu tenang saja, jika dia percaya dengan kebohongan ku berarti akting ku bagus. Makanya itu, kita jalan pelan-pelan saja “Ucap Xiang dengan pelan. “Pikiran orang yang serakah kalau tahu aku kenal dengan orang paling berkuasa dia pasti takut “Pikir Xiang.
Tak beberapa lama manager kedai itu memanggil Xiang dan A li.
“Tunggu nona! “Seru manager kedai itu.
Xiang pun langsung tersenyum dan menoleh kearah manager kedai itu.
“Ada apa? “Tanya Xiang dengan tegas.
“Baik-baik akan aku berikan harga sesuai pasar, tapi jangan dijual pada pemimpin kota ini “Ucap manager kedai itu.
“Baik, tapi aku mau perjanjian tertulis dari anda sebagai pengolah kedai ini”Ucap Xiang dengan tegas.
“Ya.., baiklah!. Sebaiknya kita bicarakan bisnis didalam saja”Ucap manager kedai itu.
Akhirnya Xiang dan A li masuk untuk masalah bisnis mereka dengan manager kedai itu, sedangkan raja Yu hanya tersenyum melihat sikap Xiang tadi.
“Yang mulia, apa tidak perlu memberinya pelajaran pada gadis yang membawa-bawa nama yang mulia”Ucap Shi.
“Buat apa?, aku tidak mendengar dia menyebutkan namaku tapi yang dia sebut adalah pemimpin kota Xi yu”Ucap raja Yu dengan tersenyum.
“Tapi!.. “Seru Shi, yang masih tidak suka.
“Sudahlah, yang mulia tidak marah tapi kenapa kamu yang marah? “Ucap Fu. Sambil memegang tangan Shi.
Akhirnya mereka bertiga juga masuk kedalam kedai Xi ai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Levi Ackerman
cerita ini membuka pikiranku tentang banyak hal.
2024-02-08
1