Bab 3 - Mengejar

Di talak gara-gara pelakor? Rasanya sangat luar biasa jauh lebih sakit dibandingkan hanya diselingkuhi saja. Hidup berumah tangga selama 2 tahun bukanlah waktu yang cukup sebentar. Banyak kisah, perjuangan, suka duka, kebersamaan yang dilewati. Namun, semuanya sirna secara tiba-tiba hanya karena orang ketiga.

Eliza tidak menyangka pernikahannya hancur dalam sekejap mata. Suami yang ia cintai, suami yang ia percaya memiliki kesetiaan untuknya ternyata suami brengsek yang memainkan ikatan tali pernikahan suci.

Eliza sekarang mengerti kenapa Hans dan Sarah selalu memperingatinya, selalu berpesan jangan pernah terlalu percaya kepada Vicky. Kini ia menyadari jika suaminya ternyata benar-benar tidak setia.

Eliza termenung menangis seorang diri memeluk kedua lututnya seraya menyembunyikan wajah di balik lipatan tangan. Hatinya sakit hancur berkeping-keping. Bahkan, suaminya lebih memilih wanita lain dibandingkan ia yang tengah mengandung anaknya.

"Aaaakhh... kenapa ini terjadi kepadaku, Tuhan?" jerit Eliza berteriak mendongak dengan derai air mata membasahi wajah cantiknya.

"Tidak, dia suamiku, aku harus mengambil kembali apa yang telah ku miliki. Wanita itu boleh menang dariku. Ya, aku harus mengejarnya sebelum mereka jauh."

Eliza bangkit dari duduknya, ia tidak akan menyerah begitu saja, ia akan merebut Kembali Ayah dari anak yang sedang ia kandung. Tidak akan ia biarkan pelakor itu merebut kebahagiaan anaknya, tidak akan ia biarkan wanita itu mengambil suaminya.

Eliza segera mengejar, berlari sekuat tenaga mencegah Vicky untuk pergi begitu saja. Baru sampai teras depan, ia melihat mobil suaminya akan keluar gerbang. Eliza kembali berlari menghadang mobil tersebut dan berdiri di hadapan nya. Tak memperdulikan air hujan yang turun membasahi bumi seakan mengerti jika suasana hatinya ikut mendung atas apa yang telah terjadi.

Vicky mengerem mobilnya. Dia cukup kaget atas apa yang Eliza lakukan. Bagaimana jika wanita itu tertabrak olehnya. Vicky turun dari mobil.

"Apa yang kamu lakukan? Bagaimana kalau kamu sampai tertabrak olehku?" sentak Vicky menarik Eliza membawanya ke pinggir agar tidak menghalangi jalan kendaraan yang ia kendarai.

"Vicky, ku mohon jangan tinggalkanku. Ayo kita perbaiki pernikahan kita asalkan kamu tidak pergi bersamanya. Kita ulangi lagi semuanya dari awal asalkan kamu tetap menjadi suamiku. Aku akan memaafkan semua yang kamu lakukan saat ini asal kamu kembali padaku dan meninggalkan wanita itu." Eliza sampai memohon meminta suaminya untuk tetap bersama dia. Yang ia pikirkan adalah anak yang sedang ia kandung membutuhkan sosok seorang ayah yang harus ada di sampingnya hingga besar nanti.

Eliza tidak ingin egois memisahkan ayah dan anaknya begitu saja. Apapun akan ia lakukan demi mendapatkan kembali Cinta suaminya demi sang anak.

"Sorry Eliza, aku tetap memilih Mauren. Jujur, dialah wanita yangku inginkan sejak lama. Aku terpaksa menikahimu karena saat itu Mauren menikah dengan pria lain. Tapi saat ini dia kembali lagi kepada saya atas dasar cinta yang begitu dalam kami miliki."

"Maaf, mungkin ini terkesan menyakiti hatimu, tapi lebih baik jujur daripada terus membohongi perasaanku. Aku akui kalau saya memang tertarik kepadamu, tapi rasa cintaku kepadamu tidak sebesar cintaku kepada Mauren. Aku akan tetap tanggung jawab atas anak yang sedang kau kandung. Walau bagaimanapun dia adalah anakku, saya akan membiayainya hingga pesanan nanti."

Tanpa perasaan Vicky berbicara seperti itu kepada Eliza, wanita yang jelas-jelas menemaninya dari nol hingga menjadi pemilik konter ponsel sukses.

Padahal, dulu Mauren meninggalkannya hanya karena Vicky tidak memiliki apa-apa. Vicky, pria itu justru kembali terjerat oleh Mauren dikarenakan mampu membuatnya puas di atas ranjang. Rasa yang Vicky miliki saat ini hanyalah sebuah nafsu belaka, bukan rasa cinta seperti yang ia ucapkan barusan kepada Eliza. Namun, Vicky tidak pernah bisa membedakan mana cinta, mana hanya sekedar nafsu belaka.

Eliza semakin di buat terkejut atas pengakuan Vicky. Iia tidak menyangka jika pernikahannya hanyalah mainan saja. Dia sampai rela menentang kedua orang tuanya demi bisa bersama pria yang ia cintai, tapi ternyata, pria ini menorehkan luka teramat dalam padanya.

"Dua tahun, 2 tahun kita menikah sekarang kamu bilang seenaknya seperti ini. Dimana perasaanmu, Vicky? Di mana akal sehatmu? Aku sampai rela meninggalkan orang tuaku hanya karena dirimu, tapi apa yang ku dapat? kamu berkhianat dengan ja lang itu!" sentak Eliza tersulut emosi tidak terima di perlakukan seperti ini.

Eliza mendekati pintu mobil, ia membuka paksa pintu mobilnya kemudian menarik paksa Mauren.

"Keluar kamu j*lang sialan! Kamu harus kuberi pelajaran." pekik Eliza marah.

Vicky mencoba mencegah Eliza dengan cara melepaskan cengkraman kuat yang Eliza lakukan saat menjambak kembali rambut Mauren. Eliza menarik Mauren keluar.

"Aw.. sakit! Lepaskan aku! aku hanya memperjuangkan cintaku, apa salah?"

"Kamu salah sialan, kamu salah telah rusak rumah tangga orang lain, kamu salah telah masuk ke dalam pernikahanku."

"Eliza, lepaskan dia! Kamu menyakitinya." Vicky masih berusaha melepaskan jambakkan tangan Eliza.

Eliza kesal, ia semakin marah suaminya membela pelakor ini. Dia mendorong keras tubuh Mauren sampai kepala wanita itu terbentur mobil.

"Brengsek!"

Dug...

"Mauren!" pekik Vicky sebab Mauren terbentur sangat keras.

Mauren merasa kepalanya berkunang-kunang, dia merasakan sakit luar biasa di bagian kepala bagian belakang. Dia tidak ingin melawan sebab ini salah satu rencana nya supaya bikin terus membela dan memilihnya. Mauren benar-benar pusing dia sampai terkulai lemas tak sadarkan diri.

Vicky buru-buru menangkap tubuh Mauren. Dia terlihat sangat khawatir bahkan mencoba membangunkan Mauren dengan cara menepuk-nepuk pelan pipinya.

"Ren, bangun, Ren." Vicky memasukan kembali Mauren ke mobil. Dia menatap tajam Eliza.

"Kau..."

Plak...

Tamparan keras Vicky layangkan kepada Eliza sampai membuat wanita hamil itu tersungkur ke lantai.

"Kamu keterlaluan Eliza! Aku semakin yakin menceraikanmu, aku semakin yakin memilih Mauren daripada wanita kasar sepertimu. Kamu tidak pantas menjadi istriku, kamu sangat kasar, Eliza." sentak nya.

"Aku kasar karenamu, Vicky." balas Eliza tida kalah keras. Tangisnya semakin pecah, nafasnya memburu dengan jantung berdebar kencang merasakan emosi jiwa yang luar biasa.

"Saya tidak peduli. Kamu wanita kasar, aku tidak menyukai itu." Vicky segera masuk lagi ke dalam mobil. Dia tidak ingin membiarkan Mauren berada di sana terlalu lama. Bisa-bisa Eliza menyerangnya lagi.

Vicky pun menyalakan mobilnya, ia menjalankan mobil membelah jalan di bawah guyuran air hujan. Tanpa rasa iba sedikitpun, Vicky membiarkan Eliza mengejarnya hingga mobil yang ia kendarai melesat jauh dari rumahnya.

"Vicky, kamu mau kemana, Vicky?" teriak Eliza berdiri mengejar mobil suaminya. "Ku mohon tinggalkan dia demi anak kita."

Sekuat tenaga Eliza berlari di bawah guyuran air hujan. Air matanya berjatuhan seiring air hujan membasahi. Tanpa melihat kiri kanan, Eliza terus berlari mengejar. Hingga suara klakson mobil mengagetkannya.

Tiiiiddd.....

Eliza menengok, ia terbelalak lalu menjerit.

"Akkkhhhhh..."

Ckiiittt.....

Braakkk.....

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

bodoh karena cinta 😏😡

2024-02-16

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

aduhhh thor eliza knp jd bodoh gitu kyk.pengemis syukur kecelakaan jd baby gugur jd tak ada lg pengikat dgn vicjy. sadar ekiza kau di buang bangkit dan kuat lah krn vucky lski2 pecundang buat apa kau tangisi...bodooooh..

2024-02-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kejutan Mengejutkan
2 Bab 2 - Diceraikan
3 Bab 3 - Mengejar
4 Bab 4 - Kepanikan
5 Bab 5 - Kebodohan Vicky
6 Bab 6 - Sadar
7 Bab 7 - Pulang
8 Bab 8 - Keributan
9 Bab 9 - Menyalahkan
10 Bab 10 - Pertengkaran
11 Bab 11 - Pengakuan
12 Bab 12 - Memulai kembali
13 Bab 13 - Usaha Eliza
14 Bab 14 - Dia?
15 Bab 15 - Eliza & alex
16 Bab 16 - Permintaan maaf
17 Bab 17 - Kepergian Vicky
18 Bab 18 - Keterkejutan
19 Bab 19 - Penolakan
20 Bab 20 - Rencana
21 Bab 21 - Rencana part 2
22 Bab 22 - Persiapan melamar pekerjaan
23 Bab 23 - Diterima
24 Bab 24
25 Bab 25 - Apartemen 1
26 Bab 26 - Apartemen part 2
27 Bab 27 - Terjerat Sekretaris
28 Bab 28 - Pembicaraan dengan sahabat
29 Bab 29 - Persiapan menyusul alex
30 Bab 30 - Menyusul
31 Bab 31 - Aku akan menikahimu
32 Bab 32 - Saya Mencintaimu, Mauren.
33 Bab 33 - Perkara Ac
34 Bab 34 - Saya Bukan Waria!
35 Bab 35 - Pembicaraan di pagi hari
36 Bab 36 - Berdandan untuk siapa
37 Bab 37 - Cemburu
38 Bab 38 - Kekesalan Alex
39 Bab 39
40 Bab 40 - Kedatangan Mauren
41 Bab 41 - Adik?
42 Bab 42 - Perhatian
43 Bab 43 - Penjelasan Sarah pada Leo
44 Bab 44 - Kehangatan
45 Bab 45 - Pertanyaan
46 Bab 46 - Penolakan
47 Bab 47 - Mengadu
48 Bab 48 - Alasan sebenarnya
49 Bab 49
50 Bab 50 - Tentang Celine
51 Bab 51
52 Bab 52 - Ketahuan
53 Bab 53 - Mengapa Bisa?
54 Bab 54 - Hukuman
55 Bab 55 - Bercerailah!
56 Bab 56 - Ikhlas
57 Bab 57 - Menjenguk
58 Bab 58 - Pelakor teriak Pelakor
59 Bab 59 - Talak
60 Bab 60 - Merasa Kecewa
61 Bab 61 - Cemburu Buta
62 Bab 62 - Rencana
63 Bab 63 - Berita
64 Bab 64 - Komentar Netizen
65 Bab 65 - Kamu suka lelaki?
66 Bab 66 - Dia bukan Pelakor!
67 Bab 67 - Makin memanas
68 Bab 68 - Tidak Terkendali
69 Bab 69
70 Bab 70 - Kesalahpahaman
71 Bab 71 - Hampir saja
72 Bab 72 - Khawatir
73 Bab 73 - Rumah Sakit
74 Bab 74 - Gempa Dadakan
75 Bab 75 - Bercerita
76 Bab 76 - Keinginan
77 Bab 77 - Keputusan
78 Bab 78 - Pendonor
79 Bab 79 - Kesal
80 Bab 80 - Keterkejutan
81 Bab 81 - Penjelasan Dokter
82 Bab 82 - Penasaran
83 Bab 83 - Positif
84 Bab 84 - Adik
85 Bab 85 - Membuat ulah
86 Bab 86 - Rindu
87 Bab 87 - Pergi
88 Bab 88 - Kemarahan
89 Bab 89 - Hukuman
90 Bab 90 - Sikap berbeda Alex
91 Bab 91 - Ngidam yang menyusahkan
92 Bab 92 - Cepat berlalu
93 Bab 93 - Kekesalan
94 Bab 94 - Emak-emak ngamuk
95 Bab 95 - Keinginan
96 Bab 96 - Tunggu kedatanganku
97 Bab 97 - Kejutan
98 Bab 98 - Perjuangan
99 Bab 99 - Restu
100 Bab 100 - Kesedihan
101 Bab 101 - siapa mereka?
102 Bab 102 - Talak untuk Sarah
103 Bab 103 - Nasehat
104 Bab 104 - Misi penyelamatan
105 Bab 105 - Melahirkan
106 Bab 106 - kebahagiaan dan kesedihan
107 Bab 107 - Kesedihan Sarah
108 Bab 108 - Pernikahan ke dua
109 Bab 109 - Bahagia dan air mata
110 Bab 110 - Tidak semudah itu
111 Bab 111 - Menikmati peran sebagai ayah
112 Bab 112 - Khawatirkan kenan
113 Bab 113 - Telat datang bulan
114 Bab 114 - kebahagiaan keluarga Eliza
115 Bab 115 - Rasa yg masih ada
116 Bab 116 - Kegigihan Kenan
117 Bab 117 - Berusaha Mendekati
118 Bab 118 - Perjodohan
119 Bab 119 - Tidak nyaman
120 Bab 120 - Rencana
121 Bab 121 - Kekesalan sarah
122 Bab 122 - Ngeyel
123 Bab 123 - Calon jodoh
124 Bab 124 - Ungkapan Hati
125 Bab 125 - Menerima
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130 - Perbincangan dipagi hari
131 Bab 131 - waktu semakin berlalu
132 Bab 132 - Terima kasih ( End )
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1 - Kejutan Mengejutkan
2
Bab 2 - Diceraikan
3
Bab 3 - Mengejar
4
Bab 4 - Kepanikan
5
Bab 5 - Kebodohan Vicky
6
Bab 6 - Sadar
7
Bab 7 - Pulang
8
Bab 8 - Keributan
9
Bab 9 - Menyalahkan
10
Bab 10 - Pertengkaran
11
Bab 11 - Pengakuan
12
Bab 12 - Memulai kembali
13
Bab 13 - Usaha Eliza
14
Bab 14 - Dia?
15
Bab 15 - Eliza & alex
16
Bab 16 - Permintaan maaf
17
Bab 17 - Kepergian Vicky
18
Bab 18 - Keterkejutan
19
Bab 19 - Penolakan
20
Bab 20 - Rencana
21
Bab 21 - Rencana part 2
22
Bab 22 - Persiapan melamar pekerjaan
23
Bab 23 - Diterima
24
Bab 24
25
Bab 25 - Apartemen 1
26
Bab 26 - Apartemen part 2
27
Bab 27 - Terjerat Sekretaris
28
Bab 28 - Pembicaraan dengan sahabat
29
Bab 29 - Persiapan menyusul alex
30
Bab 30 - Menyusul
31
Bab 31 - Aku akan menikahimu
32
Bab 32 - Saya Mencintaimu, Mauren.
33
Bab 33 - Perkara Ac
34
Bab 34 - Saya Bukan Waria!
35
Bab 35 - Pembicaraan di pagi hari
36
Bab 36 - Berdandan untuk siapa
37
Bab 37 - Cemburu
38
Bab 38 - Kekesalan Alex
39
Bab 39
40
Bab 40 - Kedatangan Mauren
41
Bab 41 - Adik?
42
Bab 42 - Perhatian
43
Bab 43 - Penjelasan Sarah pada Leo
44
Bab 44 - Kehangatan
45
Bab 45 - Pertanyaan
46
Bab 46 - Penolakan
47
Bab 47 - Mengadu
48
Bab 48 - Alasan sebenarnya
49
Bab 49
50
Bab 50 - Tentang Celine
51
Bab 51
52
Bab 52 - Ketahuan
53
Bab 53 - Mengapa Bisa?
54
Bab 54 - Hukuman
55
Bab 55 - Bercerailah!
56
Bab 56 - Ikhlas
57
Bab 57 - Menjenguk
58
Bab 58 - Pelakor teriak Pelakor
59
Bab 59 - Talak
60
Bab 60 - Merasa Kecewa
61
Bab 61 - Cemburu Buta
62
Bab 62 - Rencana
63
Bab 63 - Berita
64
Bab 64 - Komentar Netizen
65
Bab 65 - Kamu suka lelaki?
66
Bab 66 - Dia bukan Pelakor!
67
Bab 67 - Makin memanas
68
Bab 68 - Tidak Terkendali
69
Bab 69
70
Bab 70 - Kesalahpahaman
71
Bab 71 - Hampir saja
72
Bab 72 - Khawatir
73
Bab 73 - Rumah Sakit
74
Bab 74 - Gempa Dadakan
75
Bab 75 - Bercerita
76
Bab 76 - Keinginan
77
Bab 77 - Keputusan
78
Bab 78 - Pendonor
79
Bab 79 - Kesal
80
Bab 80 - Keterkejutan
81
Bab 81 - Penjelasan Dokter
82
Bab 82 - Penasaran
83
Bab 83 - Positif
84
Bab 84 - Adik
85
Bab 85 - Membuat ulah
86
Bab 86 - Rindu
87
Bab 87 - Pergi
88
Bab 88 - Kemarahan
89
Bab 89 - Hukuman
90
Bab 90 - Sikap berbeda Alex
91
Bab 91 - Ngidam yang menyusahkan
92
Bab 92 - Cepat berlalu
93
Bab 93 - Kekesalan
94
Bab 94 - Emak-emak ngamuk
95
Bab 95 - Keinginan
96
Bab 96 - Tunggu kedatanganku
97
Bab 97 - Kejutan
98
Bab 98 - Perjuangan
99
Bab 99 - Restu
100
Bab 100 - Kesedihan
101
Bab 101 - siapa mereka?
102
Bab 102 - Talak untuk Sarah
103
Bab 103 - Nasehat
104
Bab 104 - Misi penyelamatan
105
Bab 105 - Melahirkan
106
Bab 106 - kebahagiaan dan kesedihan
107
Bab 107 - Kesedihan Sarah
108
Bab 108 - Pernikahan ke dua
109
Bab 109 - Bahagia dan air mata
110
Bab 110 - Tidak semudah itu
111
Bab 111 - Menikmati peran sebagai ayah
112
Bab 112 - Khawatirkan kenan
113
Bab 113 - Telat datang bulan
114
Bab 114 - kebahagiaan keluarga Eliza
115
Bab 115 - Rasa yg masih ada
116
Bab 116 - Kegigihan Kenan
117
Bab 117 - Berusaha Mendekati
118
Bab 118 - Perjodohan
119
Bab 119 - Tidak nyaman
120
Bab 120 - Rencana
121
Bab 121 - Kekesalan sarah
122
Bab 122 - Ngeyel
123
Bab 123 - Calon jodoh
124
Bab 124 - Ungkapan Hati
125
Bab 125 - Menerima
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130 - Perbincangan dipagi hari
131
Bab 131 - waktu semakin berlalu
132
Bab 132 - Terima kasih ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!