Bab 7

Surti yang sudah menyuguhkan makanan dan minuman untuk para tamu pun ikut duduk disamping mbok Inah.

"Mbok Inah juga saya sudah ajak pak untuk tinggal bersama saya dan anak anak dirumah saya. " ucap Surti.

"Aku berat sur membiarkan rumah ini kosong karena rumah ini satu-satunya yang aku punya. " jelas mbok Inah.

"Terus mbok Inah mau tinggal di sini sendiri? " tanya pak Kades memastikan.

Mbok Inah hanya menganggukkan kepala. Mereka yang berada disana hanya menghela nafas berat atas keputusan mbok Inah yang ingin tinggal di rumahnya sendiri.

"Yasudah kalau memang itu keputusan mbok, nanti saya cari orang ya untuk menemani mbok di rumah agar tidak sendirian. " jelas pak Kades.

"Nggak usah pak, saya nggak mau merepotkan. " tolak mbok Inah.

"Nggak merepotkan ko mbok, saya sudah menganggap mbok orang tua saya, mana tega saya membiarkan mbok di sini sendirian. "

"Nggak apa apa pak nanti juga saya terbiasa sendiri di sini. " ucap mbok Inah.

Surti pun kembali angkat bicara. "Aku takut kalau mbok kenapa kenapa atu butuh bantuan apa apa pas tidak ada orang dirumah. " ucap Surti dengan raut wajah yang sangat khawatir.

Mbok Inah sangat bersyukur begitu banyak orang yang sangat peduli dengan nya. Namun iya tetap ingin tinggal di rumah nya sendiri tanpa merepotkan orang lain.

Setelah mendengar keputusan mbok Inah pak Kades hanya bisa pasrah atas keputusan mbok Inah. Ia pun segera pamit karena ada satu pertemuan di kantor desa.

🍀🍀🍀

Di Ibukota

Seorang pemuda tampan sedang memperhatikan potret kebersamaan dia dan kekasihnya yang sudah lama tidak bertemu. Ia sangat rindu dengan kekasih hatinya yang sudah satu tahun belakangan ini tidak bertatap muka. Hanya dengan telfon dan SMS dia bertukar kabar. Namun sudah satu minggu pesan dan telfon nya tidak dijawab oleh kekasih hati nya. Saat ia mencoba menelfon berkali-kali hanya suara operator yang menjawab.

"Kemana ya si Asih sudah seminggu telfon maupun pesan ku nggak di respon respon? Apa ponselnya rusak ya? " Rama pun menduga duga.

Rama tetap berfikir positif, namun belakangan ini Asih selalu datang dimimpi Rama dengan wajah tersenyum.

Namun rindu terhadap Asih pun tak terbendung ia pun sering uring-uringan saat mencoba menghubungi Asih namun tak kunjung di jawab. Rama pun berniat untuk pulang ke desa Rengas namun pekerjaan nya tidak bisa ditinggal.

Tok tok tok!!!

Pintu ruangan Rama pun diketuk seseorang. Rama pun mempersilahkan masuk.

"Masuk."

Sekertaris Rama pun segera masuk saat sudah di ijinkan atasannya.

"Ini pak ada beberapa berkas yang harus bapak tandatangani. " Bunga pun menaruh berkas itu di meja Rama.

Rama pun segera mengecek satu persatu berkas itu. Tanpa Rama sadari sedari tadi Bunga sangat sekertaris memandangi dirinya dengan tatapan penuh cintai. Ya, Bunga jatuh cinta dengan bos nya tanpa Rama sadari itu. Rama tidak terlalu tertarik dengan wanita wanita lain karena hati Rama telah diisi oleh Asih sang kembang desa desa Rengas.

"Apa jadwal hari ini? " tanya Rama tanpa basa basi.

"Hari ini tidak ada jadwal pak. Oiya apakah bapak ingin makan diluar hari ini? " tanya Bunga memastikan.

"Nanti saja saya langsung kesana. " ucap Rama.

Bunga pun mengangguk. Rama pun masih mengecek laporan laporan itu.

"Apakah bulan besok jadwal saya padat? " tanya Rama kembali.

"Tidak pak. "

"Yasudah, tolong kosong kan jadwal saya selama 2minggu, saya ingin kekampung halaman saya sudah lama saya tidak kesana. " ucap Rama.

Laporan pun selesai dan ia pun menyerahkan kepada sekertaris nya. Setelah sekertaris nya keluar ia pun menghela nafas sambil menerawang jauh. Pasti Asih sangat senang kalau ia tiba-tiba pulang ke desa. Rama ingin membuat kejutan untuk Asih saat sampai desanya. Senyum lebar tercetak di wajah Rama saat membayangkan itu semua.

"Aku sangat merindukanmu Sih, semoga kamu dan ibumu sehat selalu disana. " gumam Rama.

Tak terasa jam istirahat pun tiba. Rama bergegas untuk mengisi perutnya terlebih dahulu. Ia pun segera menuju restauran tempat ia biasa makan.

Sesampainya disana Rama pun menuju bangku yang biasa tempat Rama duduk. Pelayan restauran pun segera mendatangi Rama dan mencatat pesanan Rama setelah selesai pelayan itu pun pergi untuk membuat pesanan tamunya.

Seorang wanita cantik dan sexy pun menyapa Rama.

"Haii Ram..!!! "

🍀🍀

hayo siapa wanita itu???

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***