CHAPTER 14 - [Pulang]

Di kantor Arthur, lebih tepatnya diruangan nya. Pria itu kini hanya duduk sambil memutar-mutar pena di tangannya. Entah apa yang ia pikirkan, hanya ia yang tahu sendiri.

Tanpa sadar ia meraba pipi nya sendiri, sepersekian detik kemudian dirinya tersenyum. Hal itu membuat David yang baru datang terheran heran, ia sudah mengetuk pintu berkali-kali dan tidak ada sahutan setelah masuk kini ia melihat pemandangan yang begitu langka.

"Tuan," David berseru, akan tetapi Arthur belum mau sadar dari lamunannya.

"Ekhem, maaf Tuan,"

"Hagh...iya kenapa?" Arthur sedikit terkejut dengan suara David.

"Rapat sudah akan di mulai,"

"Baiklah," Arthur bangun dari duduknya, berjalan menuju lift untuk pergi ke ruang rapat diikuti David dibelakang nya.

"Nona Aran semalam mengirim surel kepada perusahaan," David berbicara ketika keduanya berada di lift.

"Apa dia melamar disini?"

"Nona melamar sebagai anak magang dari universitas nya, apa perlu saya permudah?"

"Hm, tentu. Jangan persulit langkah nya," Arthur mengiyakan ucapan David, dan pria itu mengangguk paham.

"Apa ini yang dikerjakan nya semalam, mengapa tidak katakan langsung padaku? Huh," batin Arthur sedikit kesal.

Waktu berlalu begitu cepat, pagi yang cerah kini sudah tergantikan oleh siang yang panas juga terik. Tepat pukul satu siang, Aran baru saja menyelesaikan kelas terakhir nya.

Kini dirinya akan langsung pulang ke rumah nya, tentu saja dengan Khezia yang ikut bersama nya.

"Aran, apa kau tahu Kak Nathan bekerja di Grup Sanjaya?"

"Benarkah? Aku tidak tahu, lagi pula aku sudah tak peduli,"

"Heyyy, apa kau kini sudah tak menyukai nya lagi. Dulu kau mengatakan dia adalah suami mu, sampai satu sekolah tahu kau menyukai nya,"

"Bisakah kau tidak mengungkit masa itu," Tatapan Aran berubah tajam, tapi Khezia hanya tertawa melihatnya.

"Hahahah, kenapa ya sejak kita lulus katanya dia sudah tak bekerja di sekolah lagi. Apa dia selama ini memantau mu?"

"Sudah, hentikan,"

Aran tidak mau membicarakan orang yang Khezia maksud. Ya, Nathan, seorang pria muda yang dulu bekerja di SMU tempat Aran sekolah sebagai laboran atau penjaga laboratorium.

Aran menyukai pria itu secara terang-terangan, hingga satu sekolah mengetahui dan banyak dari mereka yang setuju. Namun, Nathan sendiri. Pria itu mengabaikan perasaan Aran.

Aran tidak marah, ia sadar dirinya terlalu berlebihan jadi wajar jika pria itu tidak menganggap nya. Ketika Aran berusia tujuh belas tahun pria itu sudah berusia dua puluh lima tahun, mungkin sekarang usianya sudah dua puluh delapan tahun.

Tak terasa, keduanya pun tiba di rumah Aran. Mereka langsung masuk. Sebelum pulang mereka sudah membeli makanan, dan memilih memakan makanan yang mereka bawa terlebih dahulu.

"Uwaahhh kenyang nyaaa, aahhh aku mengantuk,"

Baru beberapa detik kini Khezia sudah tertidur di ruang tengah. Tanpa alas dan hanya menggunakan bantal di kepalanya.

"Aku heran padanya. Makan banyak setelah nya tidur tapi tubuhnya tak berubah sama sekali. Jika aku yang begitu mungkin sudah tak terbayangkan berat badan ku," gumam Aran melihat tingkah sahabat nya itu.

Sebelum terlalu sore, ia segera mengambil beberapa buku yang memang di perlukan nya. Tidak banyak, hanya beberapa saja dan itu tidak menyulitkan dirinya untuk membawa sendiri.

"Kapan kau pulang?" sebuah pesan teks masuk dari Arthur.

Pagi tadi mereka sempat bertukar nomor, dan kini pria itu mengirim pesan terlebih dahulu padanya.

"Apa suamiku ini merindukan ku," ia membalas dengan sedikit manja juga mencantumkan beberapa ekspresi lucu.

"Hm," hanya itu balasannya.

...

Episodes
1 CHAPTER 01 - [Awal Mula]
2 CHAPTER 02 - [Dia Gadis Malang]
3 CHAPTER 03 - [Istri Cucuku]
4 CHAPTER 04 - [Perangkap Ku Sendiri]
5 CHAPTER 05 - [Berkunjung ke Perusahaan]
6 CHAPTER 06 - [Hidup Baru untuk Aran]
7 CHAPTER 07 - [Malu]
8 CHAPTER 08 - [Insomnia]
9 CHAPTER 09 - [Galery Jolie]
10 CHAPTER 10 - [Seperti Lalat Capung]
11 CHAPTER 11 - [Hanya Terkilir Saja]
12 CHAPTER 12 - [Sepertinya begitu]
13 CHAPTER 13 - [Kantin]
14 CHAPTER 14 - [Pulang]
15 CHAPTER 15 - [Lupa Waktu]
16 CHAPTER 16 - [Milikku]
17 CHAPTER 17 - [Divisi Satu]
18 CHAPTER 18 - [Diet? Makan Makanan Mu]
19 CHAPTER 19 - [Asisten David]
20 CHAPTER 20 - [Aku Lelah, Ini Sulit]
21 CHAPTER 21 - [Rencana Mendapatkan Married With You]
22 CHAPTER 22 - [Apa yang Perlu Dikhawatirkan]
23 CHAPTER 23 - [Ingatan David]
24 CHAPTER 24 - [Pameran Busana Alex]
25 CHAPTER 25 - [Berkat Istri Ku]
26 CHAPTER 26 - [Tamu untuk Ku]
27 CHAPTER 27 - [Maafkan Aku]
28 CHAPTER 28 - [Perlu Menenangkan Diri]
29 CHAPTER 29 - [Hubungannya Apa?]
30 CHAPTER 30 - [Diam]
31 CHAPTER 31 - [Arthur Sakit - Part I]
32 CHAPTER 32 - [Arthur Sakit - Part II]
33 CHAPTER 33 - [Situasi]
34 CHAPTER 34 - [Obat Terbaik untuk Arthur]
35 CHAPTER 35 - [Jangan Terlalu Bersedih]
36 CHAPTER 36 - [Gadisku yang Malang]
37 CHAPTER 37 - [Rencana Makan-makan]
38 CHAPTER 38 - [Hati-hati Manager Diana]
39 CHAPTER 39 - [Ruang Dokumen...]
40 CHAPTER 40 - [Baru Dugaan]
41 CHAPTER 41 - [Bersama Mu]
42 CHAPTER 42 - [Permintaan yang Perlu Di Setujui]
43 CHAPTER 43 - [Amara, Sepupu Aran?]
44 CHAPTER 44 - [Ibu Akan Kembali]
45 CHAPTER 45 - [Akibat Kecerobohan]
46 CHAPTER 46 - [Sudahlah]
47 CHAPTER 47 - [Tujuan Lain]
48 CHAPTER 48 - [Tidak Ada yang Amerta]
49 CHAPTER 49 - [Rancangan Ku]
50 CHAPTER 50 - [Akhirnya Bertemu]
51 CHAPTER 51 - [Inilah Kehidupan]
52 CHAPTER 52 - [Hari yang Aneh]
53 CHAPTER 53 - [Aku Mertua Mu]
54 CHAPTER 54 - [Merasa Bersalah]
Episodes

Updated 54 Episodes

1
CHAPTER 01 - [Awal Mula]
2
CHAPTER 02 - [Dia Gadis Malang]
3
CHAPTER 03 - [Istri Cucuku]
4
CHAPTER 04 - [Perangkap Ku Sendiri]
5
CHAPTER 05 - [Berkunjung ke Perusahaan]
6
CHAPTER 06 - [Hidup Baru untuk Aran]
7
CHAPTER 07 - [Malu]
8
CHAPTER 08 - [Insomnia]
9
CHAPTER 09 - [Galery Jolie]
10
CHAPTER 10 - [Seperti Lalat Capung]
11
CHAPTER 11 - [Hanya Terkilir Saja]
12
CHAPTER 12 - [Sepertinya begitu]
13
CHAPTER 13 - [Kantin]
14
CHAPTER 14 - [Pulang]
15
CHAPTER 15 - [Lupa Waktu]
16
CHAPTER 16 - [Milikku]
17
CHAPTER 17 - [Divisi Satu]
18
CHAPTER 18 - [Diet? Makan Makanan Mu]
19
CHAPTER 19 - [Asisten David]
20
CHAPTER 20 - [Aku Lelah, Ini Sulit]
21
CHAPTER 21 - [Rencana Mendapatkan Married With You]
22
CHAPTER 22 - [Apa yang Perlu Dikhawatirkan]
23
CHAPTER 23 - [Ingatan David]
24
CHAPTER 24 - [Pameran Busana Alex]
25
CHAPTER 25 - [Berkat Istri Ku]
26
CHAPTER 26 - [Tamu untuk Ku]
27
CHAPTER 27 - [Maafkan Aku]
28
CHAPTER 28 - [Perlu Menenangkan Diri]
29
CHAPTER 29 - [Hubungannya Apa?]
30
CHAPTER 30 - [Diam]
31
CHAPTER 31 - [Arthur Sakit - Part I]
32
CHAPTER 32 - [Arthur Sakit - Part II]
33
CHAPTER 33 - [Situasi]
34
CHAPTER 34 - [Obat Terbaik untuk Arthur]
35
CHAPTER 35 - [Jangan Terlalu Bersedih]
36
CHAPTER 36 - [Gadisku yang Malang]
37
CHAPTER 37 - [Rencana Makan-makan]
38
CHAPTER 38 - [Hati-hati Manager Diana]
39
CHAPTER 39 - [Ruang Dokumen...]
40
CHAPTER 40 - [Baru Dugaan]
41
CHAPTER 41 - [Bersama Mu]
42
CHAPTER 42 - [Permintaan yang Perlu Di Setujui]
43
CHAPTER 43 - [Amara, Sepupu Aran?]
44
CHAPTER 44 - [Ibu Akan Kembali]
45
CHAPTER 45 - [Akibat Kecerobohan]
46
CHAPTER 46 - [Sudahlah]
47
CHAPTER 47 - [Tujuan Lain]
48
CHAPTER 48 - [Tidak Ada yang Amerta]
49
CHAPTER 49 - [Rancangan Ku]
50
CHAPTER 50 - [Akhirnya Bertemu]
51
CHAPTER 51 - [Inilah Kehidupan]
52
CHAPTER 52 - [Hari yang Aneh]
53
CHAPTER 53 - [Aku Mertua Mu]
54
CHAPTER 54 - [Merasa Bersalah]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!