CHAPTER 08 - [Insomnia]

Aran memilih duduk di diruang tengah untuk menikmati anggur nya sambil menonton televisi. Arthur turun, dan langsung ikut duduk disamping Aran, tapi beberapa saat pria itu mengubah posisi dan berbaring dengan menjadikan paha Aran sebagai bantal.

"Heyyy," Aran ingin protes.

"Kau harus menuruti perintah ku," ucapan sarkasme Arthur membuat Aran bungkam.

"Kau membuat kue untuk David, apa kau tidak membuatkan untuk ku?" tanpa basa basi ia langsung bertanya.

"Bukan kah kau tidak suka makanan manis," sedikit melirik dan kembali fokus pada televisi.

"Ck. Apa maksud mu," ada rasa kesal saat tahu David mendapatkan kue dan dirinya tidak. Memang tidak salah, dirinya tidak suka makanan manis apalagi itu kue. Tapi, entah mengapa untuk kali ini dia menginginkan itu.

"Bibi, tolong ambilkan kue yang ku simpan tadi," Aran langsung meminta tolong pada bibi yang lewat.

Dalam hatinya, Arthur bersorak gembira. Perasaan senang itu tiba-tiba muncul sendiri, membayangkan Aran membuat kan kue untuk nya.

Senyum lebar Arthur perlahan memudar saat melihat sepotong kue yang berukuran kecil itu diantar kan bibi.

"Terimakasih, Bi," Aran menerima kue itu.

"Sama-sama, Nona," sang bibi langsung pergi.

"Mengapa sebesar itu? Kau memberikan kue untuk David ada lima potong dan untuk ku hanya satu?" Ia menggerutu melihat itu, dan langsung mendapat lirikan tajam dari Aran.

"Apa kau ingin disamakan dengan asisten mu? Ini murni buatan ku, dan yang ku berikan pada asisten mu buatan Nenek, aku hanya membantu memanggang saja," Aran sedikit aneh dengan sifat kekanak-kanakan Arthur.

"Begitu kah," Arthur langsung bangun dari tidur nya dan beralih duduk.

"Jika kau tidak suka, akan ku makan,"

"Aku akan memakannya," Arthur merasa senang karena di istimewakan oleh Aran.

~

Malam kian larut, dan dikamar Arthur. Aran nampak masih sibuk dengan laptop di depannya, ia sedikit terbantu karena Arthur meminjamkan nya laptop untuk kuliah tapi untuk buku-buku miliknya sepertinya ia harus pulang dulu ke rumah dan mengambil beberapa yang penting.

"Aran, Kau belum tidur," sebuah pesan tiba-tiba masuk di ponsel Aran, ternyata itu pesan dari sahabat nya.

Cukup lama ia berbalas pesan dengan sahabat nya itu, ia juga menceritakan apa yang terjadi selama seminggu ini padanya. Berawal dari yang mendapat kabar pernikahan kakak sepupu dan berakhir ia yang menikah.

Obrolan keduanya tampak mengasyikkan walaupun hanya lewat pesan. Aran melirik kebelakang, ternyata Arthur masih belum tidur. Ia menyimpan ponsel nya dan beralih pada pria itu.

"Kenapa belum tidur?" bertanya sambil merapikan meja nya.

"Aku tidak terbiasa tidur dijam seperti ini," jawaban Arthur terdengar acuh tak acuh.

"Bukannya ini sudah larut," kembali bertanya.

"Aku menderita insomnia. Karena sekarang ada kau, kau harus membacakan buku ini untuk ku," tiba-tiba menyodorkan sebuah buku.

"Memangnya kau anak-anak," tidak terima karena ia juga sudah mengantuk.

"Kau harus mendengar ucapan ku," kembali melontarkan kata andalan.

"Cih, pemaksaan," menggerutu tapi tetap mengambil buku itu.

"Kisah seorang wanita miskin," Aran mulai membaca judul buku itu.

"Kenapa ini seperti meny**indir ku," batin Aran.

"Ada sebuah pepatah mengatakan, jika kau sudah hidup sengsara maka di kehidupan selanjutnya tuhan takkan mengizinkan mu untuk sengsara," Aran melirik Arthur yang ternyata sudah terlelap.

"Katanya insomnia. Aku bahkan baru membaca satu halaman, tapi dia sudah tidur," Aran menyimpan buku itu di meja samping tempat tidur.

Ia pun bersiap untuk tidur. Aran melakukan rutinitas sebelum tidur nya seperti biasa, setelah dirasa nyaman ia mengambil selimut yang ada di lemari dan bersiap untuk memejamkan mata. Walaupun hanya sofa, tapi sofa nya begitu nyaman seperti tempat tidur Aran di rumah nya.

Setelah mematikan lampu, Aran pun ikut terlelap.

...

Episodes
1 CHAPTER 01 - [Awal Mula]
2 CHAPTER 02 - [Dia Gadis Malang]
3 CHAPTER 03 - [Istri Cucuku]
4 CHAPTER 04 - [Perangkap Ku Sendiri]
5 CHAPTER 05 - [Berkunjung ke Perusahaan]
6 CHAPTER 06 - [Hidup Baru untuk Aran]
7 CHAPTER 07 - [Malu]
8 CHAPTER 08 - [Insomnia]
9 CHAPTER 09 - [Galery Jolie]
10 CHAPTER 10 - [Seperti Lalat Capung]
11 CHAPTER 11 - [Hanya Terkilir Saja]
12 CHAPTER 12 - [Sepertinya begitu]
13 CHAPTER 13 - [Kantin]
14 CHAPTER 14 - [Pulang]
15 CHAPTER 15 - [Lupa Waktu]
16 CHAPTER 16 - [Milikku]
17 CHAPTER 17 - [Divisi Satu]
18 CHAPTER 18 - [Diet? Makan Makanan Mu]
19 CHAPTER 19 - [Asisten David]
20 CHAPTER 20 - [Aku Lelah, Ini Sulit]
21 CHAPTER 21 - [Rencana Mendapatkan Married With You]
22 CHAPTER 22 - [Apa yang Perlu Dikhawatirkan]
23 CHAPTER 23 - [Ingatan David]
24 CHAPTER 24 - [Pameran Busana Alex]
25 CHAPTER 25 - [Berkat Istri Ku]
26 CHAPTER 26 - [Tamu untuk Ku]
27 CHAPTER 27 - [Maafkan Aku]
28 CHAPTER 28 - [Perlu Menenangkan Diri]
29 CHAPTER 29 - [Hubungannya Apa?]
30 CHAPTER 30 - [Diam]
31 CHAPTER 31 - [Arthur Sakit - Part I]
32 CHAPTER 32 - [Arthur Sakit - Part II]
33 CHAPTER 33 - [Situasi]
34 CHAPTER 34 - [Obat Terbaik untuk Arthur]
35 CHAPTER 35 - [Jangan Terlalu Bersedih]
36 CHAPTER 36 - [Gadisku yang Malang]
37 CHAPTER 37 - [Rencana Makan-makan]
38 CHAPTER 38 - [Hati-hati Manager Diana]
39 CHAPTER 39 - [Ruang Dokumen...]
40 CHAPTER 40 - [Baru Dugaan]
41 CHAPTER 41 - [Bersama Mu]
42 CHAPTER 42 - [Permintaan yang Perlu Di Setujui]
43 CHAPTER 43 - [Amara, Sepupu Aran?]
44 CHAPTER 44 - [Ibu Akan Kembali]
45 CHAPTER 45 - [Akibat Kecerobohan]
46 CHAPTER 46 - [Sudahlah]
47 CHAPTER 47 - [Tujuan Lain]
48 CHAPTER 48 - [Tidak Ada yang Amerta]
49 CHAPTER 49 - [Rancangan Ku]
50 CHAPTER 50 - [Akhirnya Bertemu]
51 CHAPTER 51 - [Inilah Kehidupan]
52 CHAPTER 52 - [Hari yang Aneh]
53 CHAPTER 53 - [Aku Mertua Mu]
54 CHAPTER 54 - [Merasa Bersalah]
Episodes

Updated 54 Episodes

1
CHAPTER 01 - [Awal Mula]
2
CHAPTER 02 - [Dia Gadis Malang]
3
CHAPTER 03 - [Istri Cucuku]
4
CHAPTER 04 - [Perangkap Ku Sendiri]
5
CHAPTER 05 - [Berkunjung ke Perusahaan]
6
CHAPTER 06 - [Hidup Baru untuk Aran]
7
CHAPTER 07 - [Malu]
8
CHAPTER 08 - [Insomnia]
9
CHAPTER 09 - [Galery Jolie]
10
CHAPTER 10 - [Seperti Lalat Capung]
11
CHAPTER 11 - [Hanya Terkilir Saja]
12
CHAPTER 12 - [Sepertinya begitu]
13
CHAPTER 13 - [Kantin]
14
CHAPTER 14 - [Pulang]
15
CHAPTER 15 - [Lupa Waktu]
16
CHAPTER 16 - [Milikku]
17
CHAPTER 17 - [Divisi Satu]
18
CHAPTER 18 - [Diet? Makan Makanan Mu]
19
CHAPTER 19 - [Asisten David]
20
CHAPTER 20 - [Aku Lelah, Ini Sulit]
21
CHAPTER 21 - [Rencana Mendapatkan Married With You]
22
CHAPTER 22 - [Apa yang Perlu Dikhawatirkan]
23
CHAPTER 23 - [Ingatan David]
24
CHAPTER 24 - [Pameran Busana Alex]
25
CHAPTER 25 - [Berkat Istri Ku]
26
CHAPTER 26 - [Tamu untuk Ku]
27
CHAPTER 27 - [Maafkan Aku]
28
CHAPTER 28 - [Perlu Menenangkan Diri]
29
CHAPTER 29 - [Hubungannya Apa?]
30
CHAPTER 30 - [Diam]
31
CHAPTER 31 - [Arthur Sakit - Part I]
32
CHAPTER 32 - [Arthur Sakit - Part II]
33
CHAPTER 33 - [Situasi]
34
CHAPTER 34 - [Obat Terbaik untuk Arthur]
35
CHAPTER 35 - [Jangan Terlalu Bersedih]
36
CHAPTER 36 - [Gadisku yang Malang]
37
CHAPTER 37 - [Rencana Makan-makan]
38
CHAPTER 38 - [Hati-hati Manager Diana]
39
CHAPTER 39 - [Ruang Dokumen...]
40
CHAPTER 40 - [Baru Dugaan]
41
CHAPTER 41 - [Bersama Mu]
42
CHAPTER 42 - [Permintaan yang Perlu Di Setujui]
43
CHAPTER 43 - [Amara, Sepupu Aran?]
44
CHAPTER 44 - [Ibu Akan Kembali]
45
CHAPTER 45 - [Akibat Kecerobohan]
46
CHAPTER 46 - [Sudahlah]
47
CHAPTER 47 - [Tujuan Lain]
48
CHAPTER 48 - [Tidak Ada yang Amerta]
49
CHAPTER 49 - [Rancangan Ku]
50
CHAPTER 50 - [Akhirnya Bertemu]
51
CHAPTER 51 - [Inilah Kehidupan]
52
CHAPTER 52 - [Hari yang Aneh]
53
CHAPTER 53 - [Aku Mertua Mu]
54
CHAPTER 54 - [Merasa Bersalah]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!