Garet baru ingat kalau sebentar lagi adalah ulang tahun pernikahannya, Jadi Garet ingin membeli hadiah untuk Angel.
Selama pernikahannya, Garet tidak pernah memberikan hadiah kepada Angel, Karena Garet tidak punya uang untuk membeli hadiah.
Saat Garet berjalan dia tersenyum saat melihat toko perhiasan mewah.
Toko perhiasan itu adalah toko perhiasan terbesar di kota Neo, Jadi perhiasan yang di jual pastinya sangat berkelas dan mahal.
Kebanyakan orang yang mengunjungi toko itu adalah orang kaya raya dan pakainya juga mewah, Namun penampilan Garet sangat berbeda, Pakaian Garet terlihat sedikit kumuh.
Oleh karena itu para pramuniaga toko itu tidak memperdulikan Garet, Mereka pikir Garet adalah orang miskin yang tidak akan mampu untuk membeli perhiasan.
Garet terlihat tidak senang karena di abaikan oleh pramuniaga itu, Orang yang berada di sebelah Garet di perlakukan dengan baik, Tapi Garet di acuhkan, Jika bukan karena ingin memberi hadiah kepada Angel, Garet pasti akan langsung keluar dari toko itu.
Sebenarnya ada toko perhiasan lain yang tidak kalah mewahnya dari toko itu, Tapi menurut Garet toko di perhiasan lainya tidak terlalu istimewa menurutnya.
Saat Garet sedang berfikir apakah dia harus pindah toko atau tidak, Matanya tiba-tiba berbinar saat melihat sebuah perhiasan yang di pajang di toko itu.
" Mbak, Aku mau lihat perhiasan ini " Ucap Garet sambil menunjuk ke kalung yang sedang di pajang.
" Maaf Pak, Saya tidak bisa mengeluarkan perhiasan ini " Jawab pramuniaga itu dengan ketus.
Garet yang mendengar ucapan pramuniaga itu, Dia menoleh ke pramuniaga itu dan melihat wajah pramuniaga itu yang menatap Garet dengan jijik, Mungkin karena pakaian Garet yang terlihat biasa-biasa saja.
" Aku ingin membeli kalung ini, Cepat tunjukkan padaku " ucap Garet yang terlihat sudah tidak sabar.
" Pak, Saya sudah bilang kalau saya tidak bisa mengeluarkan perhiasan ini dari etalase " Jawab pramuniaga itu kembali.
Saat Garet dan pramuniaga itu sedang berdebat, Tiba-tiba ada seorang pria buncit dengan seorang wanita yang menghampirinya.
" Sayang, Perhiasan ini sangat indah, aku mau itu " Ucap wanita itu sambil merengek kepada pria perut buncit tadi.
" Kalau kamu mau itu, Aku akan membelikanya untukmu " Ujar pria itu dengan wajah yang sombong.
" Sayang, Kamu sangat baik, Aku akan melakukan apapun yang kamu mau " Ucap wanita itu sangat bersemangat.
" Benarkah? " Tanya pria itu dengan mata melotot senang.
Saat pramuniaga itu melihat mereka menggunakan pakaian yang mewah, Dia segera menghampiri mereka dan meninggalkan Garet begitu saja.
" Nyonya, Selera anda sangat bagus, Kalung ini adalah kalu edisi terbatas, Kalung ini menggunakan berlian dengan kualitas terbaik dan juga......".
" Tidak perlu menjelaskan, Karena pacarku menginginkannya aku akan membelinya, Katakan saja berapa harganya? " Sela pria buncit itu.
" Baik tuan, Kalung ini harganya 14 juta dollar " Jawab pramuniaga itu penuh hormat.
" Berapa? " Mata pria buncit itu melotot, Dia sangat kaget saat mendengar harganya.
" Kalung ini harganya 14 juta dollar tuan, Dan tidak ada diskon " Pramuniaga itu kembali menjelaslan harganya.
Pramuniaga itu melihat wajah pria buncit itu dengan bingung, Dia rasa ada yang aneh.
" Halo pak " Ucap pramuniaga itu menyadarkan pria buncit itu yang sedang melamun.
Garet yang melihat itu tersenyum tipis, Tidak punya uang tapi berlagak keren, Garet mencibir dalam hatinya.
Tak lama kemudian, Ada pramuniaga lainya yang terlihat sangat muda yang sedang menghampiri Garet.
" Permisi tuan, Tadi tuan ingin melihat perhiasan, Perhiasan mana yang tuan inginkan?, Aku akan membantu tuan " Ucap pramuniaga itu dengan lembut.
Garet menatap gadis itu, Gadis itu kira-kira usianya 20 tahunan, Dia berambut pendek dan wajah yang cantik.
" Terimakasih, Aku ingin melihat kalung ini " Jawab Garet sambil menunjuk kalung tadi.
" Baik tuan, Kalau boleh tau, Kalung ini untuk siapa tuan? Gadis itu bertanya sambil tersenyum manis.
" Kalung ini akan aku berikan kepada istriku " Jawab Garet.
" Istri tuan pasti akan sangat senang dengan kalung ini " Gadis itu berkata lembut.
" Kamu benar-benar sangat pintar berbicara " Garet tersenyum.
Di sisi lain, Pramuniaga yang mengacuhkan Garet melihat Garet yang tidak pergi setelah mendengar harganya, Bahkan wajahnya tidak panik sama sekali, Beda dengan pria buncit ini sangat sangat panik saat mengetahui harganya, Pramuniaga itu terlihat bingung, Sebaiknya dia harus melayani yang mana?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Malin Kayo
lanjut
2025-01-12
0
Edison
inilah permainan bisnis perniagaan,jikalau kita masuk toko pakaian kita gak bagus dicuek dan org pakai dasi dilayani belum tentu membeli cast eh credit bro
2024-07-30
0
Edy Sulaiman
hampir sama nih cerita yg kubaca ini dgn yg pernah aku baca disebelah nama pemain nya aja yg beda
2024-06-15
0