DB ENAM

Sedari berjam- jam lalu Tyas hanya menatap langit- langit kamarnya. Pikirannya kacau tak karuan, ruwet, kusut semalaman ini.

Siang tadi cintanya dipatahkan oleh Ervan, lalu setelahnya satu pemuda aneh tiba- tiba saja melamarnya. Hari ini benar- benar hari yang melelahkan baginya.

📥 "Sudah bangun, Yas?" Pesan yang akhirnya Tyas baca. Wajahnya mendatar, karena itu pesan dari Ervan.

Lalu Tyas harus apa sekarang? Dia bingung untuk melangkah lebih jauh. Apa dia harus berpura- pura tidak tahu pengkhianatan Ervan kah, atau meminta putus lewat pesan?

Dering telepon akhirnya terdengar, ini memang kebiasaan Ervan. Setiap pagi Ervan selalu menelepon Tyas sekedar bertanya sudah shalat subuh atau belum.

Hal yang membuat Tyas percaya jika Ervan benar- benar layak dijadikan suami. Itu juga yang mengukuhkan niat Tyas pagi kemarin.

Menyusul Ervan dan meminta dinikahi secepatnya demi Bapak. Lagi pula, kisah mereka bukan dua tiga hari, mereka sudah lama menjalin hubungan serius.

Lima tahun lamanya mereka pacaran. Walau Tyas sering kesal karena Ervan tak pernah mau datang ke rumah untuk menikahinya tapi Tyas selalu saja menjatuhkan harapan.

Entah apa alasan jelasnya Ervan, yang pasti Ervan tak pernah mau putus tapi juga selalu membuat alasan untuk tidak datang ke rumahnya. Ervan hanya terus merayunya untuk having sex.

Sementara Tyas, sampai kapan pun Tyas takkan mungkin mau melakukan hubungan itu sebelum menikah, Tyas wanita berprinsip, dia tidak lupa pesan Bapaknya selama ini.

📥 "Gimana Mbak? Semalam Mbak Tyas mimpi Rayyan kah?" Pesan kedua yang Tyas baca setelah panggilan dari Ervan mati.

📤 "Hapus nomor saya!" kirim Tyas pada nomor asing yang sudah dapat dipastikan jika itu milik Rayyan. Jelas, Dimas pasti yang memberikan nomor pada pemuda itu.

📥 "Itu hal terbodoh yang tidak akan pernah seorang Rayyan lakukan, Mbak!" balas Rayyan.

Tyas lantas segera mengangkat telepon Rayyan yang tiba- tiba sampai. "Mau kamu apa sih?" bentaknya langsung.

📞 "Menikah!" enteng Rayyan bahkan terdengar pula tawanya. "Sudah jelas kan?"

Tyas geram sekali, sebelah tangannya mengepal kuat karena itu. "Kamu gila! Kita saja baru ketemu kemarin siang Rayyan, gimana caranya kita menikah?!"

📞 "Caranya. Ijab, lalu malam pertama," jawab enteng Rayyan kembali.

"Astaghfirullah!" sebut Tyas.

📞 "Alhamdulillah, Mbak Tyas jadi banyak pahala kan nyebut terus kalo ngobrol sama calon suami Mbak?"

Tyas menghela dalam, wanita itu sedang berusaha sabar menghadapi berondong menyebalkan ini. Apes sekali dirinya, harus menyaksikan Ervan selingkuh dan bertemu dengan Rayyan secara bersamaan.

"Dengarkan saya Rayyan, umur saya dua puluh lima tahun, usia kita saja sudah beda jauh! Jadi tolong, kamu jangan macam- macam sama saya! Kamu ini bukan pantar saya, kamu cuma anak kemarin sore!"

📞 "Panggil, Mas, Mbak." Rayyan protes, sedari kemarin Tyas menyebutnya Mas tapi sekarang hanya Rayyan. Walau dia tahu alasannya, itu terjadi karena Tyas sudah tahu berapa umur Rayyan yang sesungguhnya.

📞 "Pasti bibirnya lagi nantangin kan?"

Setelah cukup lama terdiam, Rayyan menebak ekspresi wajah Tyas yang jutek. Tapi, dia cukup menyesal karena setelah itu Tyas mematikan sambungan teleponnya.

"Bocah semprul!" umpat Tyas. Dia lalu mendapat pesan bertubi- tubi dari Ervan yang bertanya; kenapa dia tidak angkat teleponnya tapi malah sibuk dengan panggilan lain?

Tyas tak membalasnya kembali, dia bingung harus menjawab apa karena tidak mungkin dia jujur jika Rayyan yang meneleponnya.

Tyas keluar dari kamar, keluar dari rumah juga, kemudian menuju sumur kuno khas rumah sederhananya. Seperti biasa, kegiatan rutin pagi harinya beribadah setelah mandi.

Sekacau apa pun hatinya, Tyas tidak boleh bersedih. Dia masih punya Dimas dan Bapak yang perlu diurus. Menangisi Ervan berlarut larut hanya akan mempersulit dirinya.

📥 "Aku pulang Yas, kita ketemu di tempat biasa bisa kan?" Setelah membuat sarapan, Tyas kembali mendapatkan pesan Ervan.

Sekarang Tyas paham, Ervan pasti kembali sambil mengantar pulang Laras. "Maaf, tapi Tyas nggak bisa ninggalin Bapak," balasnya.

📥 "Kamu kok tumben nggak seneng aku pulang? Kamu ada masalah? Bapak kamu butuh berobat?"

Ini yang membuat Tyas tak pernah percaya pada pengkhianatan Ervan. Lelaki itu begitu perhatian sebenarnya. Kurangnya hanya satu, tidak mau menikahinya.

📤 "Bapak minta Tyas menikah."

Ervan membalasnya langsung dengan panggilan telepon. Dan Tyas segera mengangkatnya untuk kali ini.

📞 "Sudah berapa kali kita bahas ini, Yas?"

Menikah menikah dan menikah saja tuntutan Tyas pada Ervan. Seolah olah tidak ada lagi pembahasan menarik lainnya.

"Terus apa alasan Mas nggak mau nikah? Kalo memang nggak bisa nikahin Tyas, ya sudah nggak apa- apa, Mas." Tyas bernada tinggi.

📞 "Kamu mau apa lagi? Kemarin kita baru bicarakan soal ini kan?"

"Tyas cuma bisa doain Mas biar bahagia sama yang lain," ucap Tyas yang mendapat tertawaan dari Ervan.

📞 "Kamu tuh aneh. Memang ada cewek yang doain pacarnya bahagia sama cewek lain?"

Tyas sudah geram, tapi begitulah Tyas, sulit menyakiti hati Ervan. "Kita ini nggak bisa bersama kan, Mas? Karena kita berbeda, Mas orang berada dan Tyas cuma orang miskin, makanya Mas nggak bisa nikahin Tyas karena orang tua Mas nggak pernah setuju, itu kan alasan yang sebenarnya kenapa Mas nggak mau nikahin Tyas?"

📞 "Kamu lagi banyak masalah hm?" Ervan terdengar menenangkan, dan itu sama sekali tidak mampu membuat Tyas tenang.

Tyas sudah sakit hati, dalam bahkan sangat dalam dan membekas. "Masalah di hidup aku cuma kamu, Mas, nggak ada lagi!" ketusnya.

📞 "Sayang." Ervan lagi lagi tertawa, mungkin karena Tyas tak pernah bersikap ketus seperti ini padanya. "Kamu kok lucu gini sih hm?"

"Tyas liat Mas sama Laras kemarin." Tyas mengatakannya pada akhirnya. "Selamat ulang tahun, semoga Mas sehat selalu, tadinya Tyas mau ngucapin itu langsung di depan Mas, tapi Tyas nggak bisa nemuin Mas dalam kondisi seperti kemarin."

📞 "A-apa maksudnya, Yank?"

"Assalamualaikum." Tyas tak perlu menjelaskan panjang lebar. Kalau merasa, pasti Ervan akan sadar sendiri.

📞 "Tyas!" Teriakan yang sempat Tyas dengar sebelum dia memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak.

📥 "Kita ketemu di tempat biasa, ada yang perlu kita bicarakan, Yas!" Kelihatannya Ervan mulai kalang kabut, tapi Tyas tidak mungkin memaafkan perselingkuhan kemarin.

Baru saja Tyas ingin membalas, satu pesan dari nomor Rayyan masuk. 📥 "Bilang Bapak, calon suami mu datang jam sembilan. Bilang juga sama Mbaknya Dimas, sekali- kali coba senyum biar cantiknya keliatan."

Terpopuler

Comments

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

brondong yang nekad bikin papa king pusing kepala hadapi rayyan ampuuun deh kamu belajar dulu yg rajin biar lulus malah gombalin cewe dewasa 🤦🤦❤️😍

2025-01-30

1

Rokhmi Nur Hidayati

Rokhmi Nur Hidayati

🤣🤣🤣memang Rayyan cowok bergajol /bandel cowok biasa tapi orangnya baik timbang kulitnya bagus dalam jelek/ busuk

2025-03-18

0

Tiffany_Afnan

Tiffany_Afnan

dikata ban serep kali yak... bs sna sini .. sumpahin impoten yas..

2024-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 DB satu
2 DB DUA
3 DB TIGA
4 DB EMPAT
5 DB LIMA
6 DB ENAM
7 DB TUJUH
8 DB DELAPAN
9 DB SEMBILAN
10 DB SEPULUH
11 DB SEBELAS
12 DB DUA BELAS
13 DB TIGA BELAS
14 DB EMPAT BELAS
15 DB LIMA BELAS
16 DB ENAM BELAS
17 DB TUJUH BELAS
18 DB DELAPAN BELAS
19 DB SEMBILAN BELAS
20 DB DUA PULUH
21 DB DUA SATU
22 DB DUA DUA
23 DB DUA TIGA
24 DB DUA EMPAT
25 DB DUA LIMA
26 DB DUA ENAM
27 DB DUA TUJUH
28 DB DUA DELAPAN
29 DB DUA SEMBILAN
30 DB TIGA PULUH
31 DB TIGA SATU
32 DB TIGA DUA
33 DB TIGA TIGA
34 DB TIGA EMPAT
35 DB TIGA LIMA
36 DB TIGA ENAM
37 DB TIGA TUJUH
38 DB TIGA DELAPAN
39 DB TIGA SEMBILAN
40 MAAFKAN PASHA
41 DB EMPAT PULUH
42 DB EMPAT SATU
43 DB EMPAT DUA
44 DB EMPAT TIGA
45 DB EMPAT EMPAT
46 DB EMPAT LIMA
47 DB EMPAT ENAM
48 DB EMPAT TUJUH
49 DB EMPAT DELAPAN
50 DB EMPAT SEMBILAN
51 DB LIMA PULUH
52 DB LIMA SATU
53 DB LIMA DUA
54 My baby my enemy__1
55 My baby my enemy__2
56 My baby my enemy__3
57 My baby my enemy__4
58 My baby my enemy__5
59 My baby my enemy__6
60 AUL HALWA__1
61 Aul Halwa__2
62 AUL HALWA__3
63 AUL HALWA__4
64 AUL HALWA_5
65 AUL HALWA__6
66 AUL HALWA__7
67 GUNTUR_1
68 GUNTUR__2
69 Season 3 [Life must go on]
70 Season 3 [Langit Anggoro]
71 Season 3 [Kuliah ke London]
72 Season 3 [Random]
73 Season 3 [London]
74 Season 3 [Rumah Om]
75 Season 3 [Almira]
76 Season 3 [Backstreet]
77 Season 3 [Rachel ingin pulang]
78 Season 3 [Kepantasan]
79 Season 3 [Dinner with Uci]
80 Season 3 [Ael bisa!]
81 Season 3 [Helikopter]
82 Season 3 [Sudahi saja]
83 BONUS CHAPTER
84 BACA YAA
85 BONUS CHAPTER
86 BONUS CHAPTER LAGI
87 BONUS CHAPTER LAGI
88 BONUS CHAPTER LAGI
89 BONUS CHAPTER LAGI
90 BONUS CHAPTER LAGI
91 BONUS CHAPTER LAGI
92 BONUS CHAPTER LAGI
Episodes

Updated 92 Episodes

1
DB satu
2
DB DUA
3
DB TIGA
4
DB EMPAT
5
DB LIMA
6
DB ENAM
7
DB TUJUH
8
DB DELAPAN
9
DB SEMBILAN
10
DB SEPULUH
11
DB SEBELAS
12
DB DUA BELAS
13
DB TIGA BELAS
14
DB EMPAT BELAS
15
DB LIMA BELAS
16
DB ENAM BELAS
17
DB TUJUH BELAS
18
DB DELAPAN BELAS
19
DB SEMBILAN BELAS
20
DB DUA PULUH
21
DB DUA SATU
22
DB DUA DUA
23
DB DUA TIGA
24
DB DUA EMPAT
25
DB DUA LIMA
26
DB DUA ENAM
27
DB DUA TUJUH
28
DB DUA DELAPAN
29
DB DUA SEMBILAN
30
DB TIGA PULUH
31
DB TIGA SATU
32
DB TIGA DUA
33
DB TIGA TIGA
34
DB TIGA EMPAT
35
DB TIGA LIMA
36
DB TIGA ENAM
37
DB TIGA TUJUH
38
DB TIGA DELAPAN
39
DB TIGA SEMBILAN
40
MAAFKAN PASHA
41
DB EMPAT PULUH
42
DB EMPAT SATU
43
DB EMPAT DUA
44
DB EMPAT TIGA
45
DB EMPAT EMPAT
46
DB EMPAT LIMA
47
DB EMPAT ENAM
48
DB EMPAT TUJUH
49
DB EMPAT DELAPAN
50
DB EMPAT SEMBILAN
51
DB LIMA PULUH
52
DB LIMA SATU
53
DB LIMA DUA
54
My baby my enemy__1
55
My baby my enemy__2
56
My baby my enemy__3
57
My baby my enemy__4
58
My baby my enemy__5
59
My baby my enemy__6
60
AUL HALWA__1
61
Aul Halwa__2
62
AUL HALWA__3
63
AUL HALWA__4
64
AUL HALWA_5
65
AUL HALWA__6
66
AUL HALWA__7
67
GUNTUR_1
68
GUNTUR__2
69
Season 3 [Life must go on]
70
Season 3 [Langit Anggoro]
71
Season 3 [Kuliah ke London]
72
Season 3 [Random]
73
Season 3 [London]
74
Season 3 [Rumah Om]
75
Season 3 [Almira]
76
Season 3 [Backstreet]
77
Season 3 [Rachel ingin pulang]
78
Season 3 [Kepantasan]
79
Season 3 [Dinner with Uci]
80
Season 3 [Ael bisa!]
81
Season 3 [Helikopter]
82
Season 3 [Sudahi saja]
83
BONUS CHAPTER
84
BACA YAA
85
BONUS CHAPTER
86
BONUS CHAPTER LAGI
87
BONUS CHAPTER LAGI
88
BONUS CHAPTER LAGI
89
BONUS CHAPTER LAGI
90
BONUS CHAPTER LAGI
91
BONUS CHAPTER LAGI
92
BONUS CHAPTER LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!