"Sorcery ku ?" tanya Criss yang terkejut ketika mendengar kalau ia akan membangkitkan Sorcery nya.
"Tunggu, bukankah Sorcery ku itu bangkit ketika aku berumur 6 tahun ?" tanya Criss dengan polosnya.
"Ha? justru Sorcery yang kau pikir bangkitkan itu justru Sorcery milikku yaitu 'Heart of Creation' " Rian dengan wajah lelah ketika menjelaskan ini.
"Ehh ? jadi selama ini Sorcery itu bukan milikku ?" tanya Criss yang masih memasang wajah polosnya.
"Tentu saja bukan Bodoh.. mana mungkin seseorang memiliki 2 Sorcery sekaligus, dan secara mengejutkan kau juga bisa menggunakan Sorcery ini semau mu" Rian mulai mengetuk ngetuk kepalanya Criss dengan kesal.
Di novel tertulis setiap orang hanya memiliki 1 jenis Sorcery selama mereka masih hidup didunia ini, bisa dibilang kekuatan mereka telah ditentukan sejak lahir.
Sorcery dibagi menjadi 2 tipe yaitu Sorcery Biasa dan Sorcery Langka.
Bagi mereka yang memiliki Magical Essense, maka mereka dapat menggunakan ataupun memanipulasi Element yang akan mereka gunakan sebagai pondasi kekuatan utama mereka. Contohnya Api, Air, Bumi, dan Angin.
Magical Essense dikategorikan kedalam Sorcery Biasa karena banyaknya orang yang dapat memiliki kemampuan ini.
Bagi yang memiliki Heart of Sagacity, maka mereka dapat memanipulasi ruang, gravitasi, maupun energi kehidupan.
Bagi yang memiliki Heart of Royalty, maka mereka dapat mengubah seluruh tubuh mereka menjadi binatang besar. Contohnya Singa, Beruang, Elang, dan masih banyak lagi.
Bagi yang memiliki Holy Sorcery, maka mereka dapat membuat armor ( baju zirah ), perisai, bahkan dapat menyembuhkan luka dengan menggunakan Element khusus yaitu Cahaya.
Bagi yang memiliki Curse Sorcery, maka mereka dapat mengubah objek, penurunan semua status fisik maupun mental dengan menggunakan Element khusus yaitu Gelap / Kegelapan.
Meskipun dijelaskan hanya sebagian didalam novelnya, nyatanya masih ada banyak jenis lagi Sorcery yang dapat dimiliki oleh orang orang didunia ini.
Namun dalam kasus Rian ia hanya mengetahui sekitar 10 jenis Sorcery saja dan 7 dari 10 itu tidak lain adalah Sorcery Langka.
"Tunggu.. jika satu orang hanya memiliki 1 Sorcery saja, lalu bagaimana dengan kondisi kita, Kak?" tanya Criss yang bingung dengan kondisi Rian saat ini.
"Bisa dibilang kasus kita itu berbeda dikarenakan kelainan yang dimiliki ibu kita" balas Rian yang mulai membuat sebuah batu menggunakan Sorcery miliknya dan mulai duduk disana.
"Tunggu, ibu memiliki penyakit ??" gumam Criss yang merasa ibunya baik baik saja selama ini.
"Benar.. sedari awal ibu itu seharusnya melahirkan kita sebagai anak kembar bukan anak sulung seperti dirimu saat ini, Criss.."
"Bisa dibilang kelainan yang dimiliki ibu ini merupakan hal yang paling jarang kita temui dan ketahui, sebab jiwa kita mulai bergabung didalam satu tubuh yang sama sejak kita lahir didunia ini"
"Yang mana kedua jiwa kita itu seharusnya menentukan siapa yang akan menjadi tubuh utama ketika kita akan dilahirkan oleh ibu kita nantinya"
"Bisa dibilang kondisi kita itu diperuntukkan untuk saling mengeliminasi satu sama lain.. untuk memperebutkan hadiah utamanya"
Tentu Criss yang mendengar penjelasan Rian terkejut, sebab sebelum mereka lahir didunia ini salah satu dari mereka memang sudah ditakdirkan untuk tidak pernah ada didunia ini.
"Bukankah itu berarti.."
"Benar.. seharusnya aku sudah lama mati, Criss.." balas Rian.
"Ehh ? kenapa ?" Criss yang bingung saat ini.
"Namun.. aku membuat janji dengan jiwamu" lanjut Rian yang mulai berbaring diatas batu itu dengan wajah serius.
"Janji ? denganku ?" tanya Criss.
"Ya, tapi aku tidak bisa mengatakannya karena janji itu tidak akan dapat didengar olehmu yang sekarang bahkan jika kamu memaksaku, Criss.." gumam Rian yang memasang wajah sedih ketika mengingat janji itu.
Tepat setelah mereka lahir didunia ini, sebuah suara mulai memasuki jiwa mereka, dimana mereka harus saling memperebutkan tubuh yang digunakan Criss.
Namun Rian menyadari kalau jiwa yang ia temui itu merupakan jiwa yang paling murni yang ia lihat selama hidupnya, bahkan ia sempat rela untuk mati dan membiarkan jiwa itu memiliki tubuhnya.
Tapi tiba tiba saja jiwa itu mulai melakukan sesuatu yang tidak masuk akal, dimana jiwa itu memberikan sebagian kemurnian dari jiwa itu kepadanya.
Bahkan ia membuat janji dengan Rian, untuk selalu menjaga dirinya ketika ia tidak berada dalam tubuhnya.
Rian tahu kalau jiwa itu bermaksud untuk tetap tinggal didalam tubuh itu tanpa mengendalikan tubuh tersebut dan membiarkan jiwa itu sebagai penonton yang akan terus menonton hingga jalan ceritanya berakhir.
Meskipun begitu Rian tidak mengambil kesempatan itu dan membiarkan jiwa itulah yang mengambil hak penuh untuk mengendalikan tubuh itu sembari menulis ulang ingatan jiwa itu.
'Aku akan membiarkanmu kesempatan untuk mengetahui bagaimana rasanya menjalankan hidup di dunia luar itu sebagai manusia'
'Namun sebagai gantinya aku akan selalu berada disisimu dan akan membantumu bila kau berada dalam bahaya besar, adikku..'
Itulah janji yang Rian keluarkan pada jiwa Criss sebelum ia benar benar dapat terhubung dengan tubuh itu.
Namun sebagai syarat agar jiwanya Rian dan Criss berada didalam tubuh yang sama, maka ingatan Criss diwaktu mereka membuat janji itu harus dihapus secara permanen.
Tentu Rian yang mendengar syarat dari suara misterius itu tidak terima bahkan ia sempat marah tidak jelas pada suara itu, namun nasi sudah jadi bubur.
Dan jiwa itu sudah menerima takdirnya dan mulai mendapatkan hak untuk mengendalikan tubuh itu sesuka hatinya.
'Apa yang telah kau janjikan padaku waktu itu, Kak..' batin Criss yang juga ikut sedih ketika melihat ekspresi kakaknya itu.
"Sudahlah lupakan saja, lagipula tujuanku memanggilmu kesini karena ada 3 hal penting yang harus aku katakan padamu" ujar Rian yang mulai duduk kembali dan mulai menatapnya dengan serius.
Tentu Criss yang melihat ini pun mulai ikut serius, karena apa yang diucapkan oleh kakaknya pasti akan sangat berguna untuknya dimasa depan nanti.
"Yang pertama mengenai Sorcery mu, Sorcery yang akan kau bangkitkan nanti itu adalah 'Mystic Eye of Analistical' " jelas Rian.
"Mystic Eye of Analistical ? apa itu Sorcery Langka ?" tanya Criss yang mulai semangat bila ia mendapatkan Sorcery tipe Langka ini.
'Tunggu yang lebih penting, dari mana ia tahu soal kebangkitan Sorcery ku ?' batin Criss yang mulai bingung saat ini.
"Tidak, itu hanya Sorcery Biasa.." lanjut Rian dengan wajah datar.
"Ughhh.."
Mendengar ini tentu membuat Criss seketika depresi dan mulai terduduk diatas pasir itu dengan aura putus asanya setelah terkena serangan mental seperti itu dari mulut kakaknya.
"Jangan kecewa seperti itu, Sorcery mu ini akan sangat berguna bila kau menggabungkan Sorcery mu itu dengan Sorcery milikku" lanjut Rian yang mulai tersenyum ketika menjelaskan ini.
"Benarkah !?" teriak Criss yang mata berbinar kembali.
"Hmm.." balas Rian mulai menganggukkan kepalanya sambil melanjutkan penjelasannya itu.
" 'Mystic Eye of Analistical' merupakan kemampuan tipe mata, dimana pengguna ini dapat menganalisa setiap jenis bahan yang dapat dilihat oleh mata ini"
"Sebagai contoh bila kamu melihat ibu memasak sup burung pkok itu, maka kamu akan mengetahui semua bahan bahan yang diperlukan untuk memasak sup itu, termasuk takarannya" jelas Rian dengan penuh bangga.
"Bukankah Sorcery ku itu tidak berguna ?" tanya Criss yang kecewa saat ini.
"M.. Memang benar sih.." gumam Rian yang sedikit canggung untuk menjelaskan ketika melihat ekspresi kecewa adiknya itu.
"Namun apa yang terjadi bila 'Mystic Eye of Analistical' milikmu itu melihat sebuah pedang atau senjata apapun dari salah satu petualang yang pernah mengunjungi desa kita ini"
"Lalu kau menggunakan 'Heart of Creation' ku untuk membuat senjata yang sama persis dengan senjata itu, menurutmu apa yang akan terjadi ?" tanya Rian yang mulai menyeringai ketika menjelaskan ini.
Tentu awalnya Criss bingung dengan penjelasan kakaknya, namun ketika ia membayangkan apa yang kakaknya itu jelaskan secara perlahan ia mulai menyadari potensi kekuatan mereka.
"Kita bisa membuat pedang yang sama tanpa perlu mencari bahan ataupun membuat senjata itu dengan cara manual" gumam Criss yang terkejut dengan potensi mereka berdua.
"Benar, dan satu lagi.. jika ada seseorang yang menggunakan senjata berbahaya ketika dia bertarung melawan kita maka kita bisa meniru senjatanya itu dengan mudah sambil melawan musuh tersebut menggunakan senjata dirinya sendiri"
Jelas Rian yang mulai melipat kedua tangannya sambil menatap adiknya dengan bangga.
"Bagaimana ?" tanya Rian dengan menyeringai.
"He.. Hebat.." gumam Criss yang tidak menyangka kalau kakaknya berpikir sampai sejauh itu.
'Hehehe.. banggalah ketika kau memiliki kakak yang pintar ini' batin Rian dengan sombongnya ketika ia mendapatkan pujian itu dari adiknya.
"Bagaimana apa sekarang kau masih menganggap kalau Sorcery mu itu tidak berguna ?" tanya Rian dengan senyum menyeringainya.
"Tidak, aku tidak akan meremehkan kekuatanku lagi.." balas Criss yang pikirannya telah terbuka berkat kakaknya itu, bahkan ia mengangkat kedua tangannya saat ini.
"Bagus jika kau mengerti, lalu yang kedua yaitu mengenai jiwa kita" lanjut Rian.
"Memang ada apa dengan jiwa kita Kak ?" tanya Criss yang bingung dengan perasaan khawatir bila ia dan kakaknya tidak bertemu lagi untuk selamanya.
"Tepat setelah kau membangkitkan Sorcery mu maka kita bisa saling bertukar untuk mengendalikan tubuh ini" lanjut Rian dengan senyum cerah diwajahnya.
"Apa !! jadi aku dan Kakak bisa bertukar tempat untuk mengendalikan tubuh ini begitu !?" teriak Criss yang tidak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini.
"Yup.. begitulah" balas Rian yang senang melihat ekspresi terkejut milik adiknya itu.
"Akhirnya.. hari yang ditunggu.. telah tiba, dimana aku bisa menunjukkan kalau ibu dan ayah sebenarnya memiliki 2 anak didalam tubuh ini" ujar Criss yang tidak bisa menyembunyikan perasaan gembiranya saat ini.
Bahkan terlihat kalau ia saat ini sedang menangis karena kakaknya Rian dapat berkomunikasi dengan orang disekitarnya terutama Ibu dan Ayahnya.
"Y.. Ya.. kau b.. ben.. ar.." gumam Rian dengan canggung.
'Jika itu berhasil.. maka.. a.. apa yang harus aku jelaskan pada mereka nanti..' batin Rian yang panik ketika ia harus menjelaskan semuanya nanti pada mereka setelah dirinya berhasil bertukar dengan adiknya nanti.
"U.. Uhmm.. karena ini sudah yang kedua maka aku akan menjelaskan yang terakhir" lanjut Rian dengan gugup.
Tentu Criss yang mendengar ini mulai membersihkan bekas air matanya dan mulai mendengar Rian dengan seksama.
"Yang ketiga, mulai hari ini kau akan berlatih semua jenis senjata yang ada disini dibawah bimbinganku"
"Ya ?"
***
< POV Evan >
Setelah aku berlatih dengan putraku Criss, aku mulai memberi makan hewan ternakku dikarenakan hari sudah menjelang sore hari ini.
Sudah 9 tahun semenjak aku menjadi ayah setelah istriku melahirkan anak yang sungguh luar biasa yang tidak lain adalah Criss itu sendiri.
Melihat kembali masa masa kami merawat Criss aku mulai mengingat betapa menyenangkan kenangan itu.
Apalagi Criss selalu membuat kami terkejut betapa cepatnya ia belajar walau dengan tubuhnya yang saat ini tidak memungkinkan untuk memegang sebuah pedang.
Tepat setelah Freya melahirkan anakku, salah satu tetanggaku yang bertanggung jawab untuk melahirkan Criss mengatakan kalau ia sepertinya akan memiliki tubuh lemah pasca kelahirannya.
Tentu Criss lahir lebih cepat 3 bulan sebelum kelahirannya ditentukan, hal itu terjadi karena istriku Freya memiliki pasokan mana yang lebih besar dari kebanyakan Sorcery pada umumnya.
Apalagi garis keturunannya itu sangatlah sulit untuk melahirkan seorang anak karena pasokan mana nya yang besar itu.
Jika mereka ingin melahirkan sebuah anak, maka mereka diharuskan untuk memutus sirkuit mana mereka dan mulai mengikuti jalan yang pasti akan sulit bagi mereka.
Tentu dari seorang Sorcery menjadi orang biasa adalah hal yang normal bagi penduduk negeri ini, namun bagi Freya yang memiliki garis keturunan murni dari keluarga bangsawan, maka ia harus menerima tekanan berat dari keluarganya itu.
Apalagi Freya memiliki beban sebagai kepala keluarga berikutnya, namun aku masih tidak mengerti kenapa ia memilih untuk menikahi ku yang hanya seorang ksatria dari kaum rakyat jelata.
"Sayang !! sudah waktunya makan malam !!"
'Mungkin aku akan tanyakan padanya nanti..'
"Baiklah !!" teriakku pada Freya dan mulai berjalan kembali dimana Criss berada saat ini.
Ketika melihat Criss tertidur diatas rumput dengan begitu nyenyaknya, aku hanya bisa tersenyum melihat betapa lelahnya ia latih tanding denganku sebelumnya.
Tepat ketika aku akan menghampirinya tiba tiba saja aku merasakan adanya tanda tanda kebangkitan Sorcery pada Criss.
Tapi bukan itu yang membuatku terkejut, sebab yang membuatku terkejut saat ini adalah letak jiwanya Criss berada dimana didalam tubuhnya itu terdapat 2 jiwa yang berbeda warna.
Yang satu berwarna putih murni sedangkan yang satunya berwarna abu gelap, tentu melihat kejadian ini membuatku terdiam apalagi Criss terlihat baik baik saja saat ini.
Namun sesuatu yang membuatnya terdiam bukan karena kedua jiwa itu berusaha untuk memperebutkan tubuh putraku.
Melainkan kedua jiwa itu justru melakukan sinkronisasi, memutuskan akan mengendalikan tubuh putraku ini bersama sama.
"I.. Ini.. aku harus memberitahukan hal ini pada Freya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
XuanYi
Jadi seharusnya mata mereka nggak kayak gitu, melainkan karena jiwa mereka yang tergabung
2024-03-20
0