Aku Pergi

Setelah pertengkaran kami kemarin berakhir begitu saja. Hari ini aku masih mencoba untuk pergi dari suamiku. Aku harus mengamankan anakku terlebih dahulu.

"Mas aku akan bawa Ibnu ke Ibu. Toh dulu umi menyuruh Ibu untuk mengadopsi Ibnu kan." Sambil mengemas pakaian Ibnu aku mencoba santai menghadapi suamiku yang hingga kini tak mau menalakku ini.

"Aku besok masih ada kemo dik. Apa kamu tega meninggalkan aku. Aku nggak ada biaya untuk ke Rumah Sakit lagi dek. Aku harus bagaimana?" Mas Reza masih saja berusaha memanfaatkanku hingga akhir.

"Kamu nggak bisa sekali saja pinjam sama umi dulu mas? Tabunganku habis dan gaji juga belum keluar. Umi kan punya saldo ratusan juta seperti kata mas. Kita pinjam dah mas kalau beliau ndak mau ngasi." Bola mataku berputar terus berpikir. Kenapa tak ada satupun yang mau menolong suamiku.

"Aku pergi dulu mas. Nanti Ibnu aku jemput di sekolah. Kami akan tinggal di Timur di rumah Ibu sementara waktu." Sekilasku tatap wajah pucat suamiku.

"Dasar wanita jahat. Kamu akan pergi berselingkuh sampai akhir. Kamu tahu suamimu ini tengah sekarat. Teganya kamu. Padahal aku masih berikan kamu kesempatan." Sorotan mata penuh dendam suamiku membuatku semakin yakin untuk pergi.

"Berjudi saat sedang sekarat? Kamu anggap itu wajar mas?" Ku tunjuk tepat di depan kedua mata suamiku. Rasanya begitu geram saat ia mencoba melimpahkan segala kesalahan padaku dan seolah-olah lupa dengan apa yang telah ia perbuat.

"Siapa yang memberi saweran jangger semalam mas? Mas sekarat? Tapi masih bisa nari-nari dengan wanita penggoda dan ditonton banyak orang? Mas anggap aku selingkuh. Silahkah! Aku tidak peduli mas. Apapun yang mas pikirkan tentang aku. Aku terima semuanya." Tangisku pecah seketika. Rasnya pertahanku runtuh seketika. Terisak dan terus terisak. Aku memukul-mukul dadaku yang terasa begitu sesak.

"Teganya kamu mas. Mengapa sekarang seolah-olah menahan aku untuk pergi." Mataku menyorot tajam ku genggam sebelah tanganku penuh amarah.

"Untuk apa mas? Belum puas memanfaatkaku? Mas masi butuh aku?" Ku angkat daguku menghadap suami yang ingin ku lepas ini.

"Aku tidak akan mencerikanmu." Kini suamiku yang egois berkata dengan tatapan jahat di wajahnya.

"Kamu pikir semudah itu lepas dengan aku. Tidak akan pernah Lya. Sampai kapanpun tidak akan pernah." Suamiku terdengar sangat serius dengan ucapannya.

"Terserah mas." Ku seka bulir air mata yang menggenangi pipiku membalasnya sambil berlalu.

"Wanita jahat. Jangan pergi begitu saja." Mas Reza yang masih berjalan dengan tertatih-tatih mencoba mengejarku.

Bruuuuk.

"Aaaargh... Huaaaaaaaaaaaa. Sialan. Awas kamu Lya." Sayup ku dengar suara mas Reza yang terjatuh. Aku hanya melirik sekilas dan segera berlari keluar dengan badan gemetar.

"Lya kamu mau ke mana?" Bi Ely yang melihatku menyalakan motor di halaman rumah penasaran karena wajah sembabku yang tsk karuan.

"Lya mau keluar sebentar bi." Jawabku dengan menggulung senyum kecil padanya. Bi Ely hanya mengangguk-angguk dengan kantong kresek yang tanpa tersadar terjatuh dari tangannya.

"Aduh kenapa jatuh lagi ini." Bi Ely sedanga memungut kantong kreseknya. Aku tak punya waktu untuk menunggu. Ku tancap gas motorku dengan kencang.

"Lya, hati-hati." Bi Ely berteriak dengan nada khawatir. Aku tahu, bi Ely yang paling peduli padaku. Sejak awal masuk dalam keluarga mereka. Bi Ely yang selalu memberitahuku aappun yang beliau tahu tentang keluarga mas Reza yang menyangkut diriku.

Dreeet dreeeet.

Getar dari ponselku yang sedari tadi tanpa henti. Aku yakin, mas Satrio yang menelponku.

"20 panggilan tak terjawab. Huh. Lepaskan saja aku mas. Kenapa berusaha mempertahankan sesuatu yang sudah tak bisa dipertahankan." Aku menggerutu sepanjang jalan.

Apalagi yang akan terjadi dalam drama pernikahan kami selanjutnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!