Menghabisi Dengan Mudah

Setelah melakukan pembunuhan itu, Xiao Chen membawa pedang panjangnya yang ia dapatkan dari Zheng Haikuan. Seperti orang yang merangkak dari neraka, Xiao Chen bergerak dan menebaskan pedangnya pada setiap orang yang ia temui.

Bahkan ia tidak peduli sama sekali meskipun orang yang dibantainya juga berasal dari Klan Xiao, di bawah kesadarannya yang sudah tercampur dengan kesedihan dan kebencian ia mengayunkan pedang layaknya menghancurkan tahu.

Puluhan hingga ratusan orang meregang nyawa, para pendekar yang baru saja membunuh Patriark dan keluarga inti Klan Xiao tercengang dengan kehadiran pemuda kurus. Ia membunuh tanpa ampun, menghancurkan orang-orang yang mendekatinya dengan ganas.

"Siapa pemuda itu?" seorang lelaki penuh keagungan bertanya, ia adalah Kai Chenlong.

"Seharusnya ia berasal dari Klan Xiao, ia muncul dari bagian dalam dan tampaknya ia adalah keberadaan yang disembunyikan oleh Klan Xiao selama ini" ucap orang itu dengan hati-hati.

"Menarik... Aku tidak menyangka jika kedatanganku ke Klan Xiao akan mendapatkan pemandangan seperti ini" ucap Kai Chenlong dengan senyum seringai.

"Tuanku, apakah kita akan menghabisinya?" tanya bawahan Kai Chenlong dengan sopan.

"Biarkan ia bermain dahulu dengan para Tetua dari keluarga besar, mengurangi sekutu akan membuat bagian kita menjadi lebih besar" ujar Kai Chenlong dengan santai.

"Meski demikian, segera siapkan para petarung kita untuk mengepung pemuda itu" lanjut Kai Chenlong.

"Baik tuan ku" jawab Liu Cing Cai, tangan kanan Kai Chenlong.

Setelah menyampaikan laporannya, bawahan Kai Chenlong lalu undur diri. Di bawah gelapnya malam, ia mengeluarkan sebuah peluit dan meniupnya dengan seksama. Ratusan bayangan hitam berkelebat di dalam gelap, dengan senjata tajam mematikan mereka mulai berkumpul di depan bawahan Kai Chenlong tersebut.

Mereka adalah pasukan pilar kelompok Xigua, para pendekar jalanan yang direkrut secara khusus oleh Kai Chenlong untuk persiapan pemberontakan melawan Kekaisaran Ma. Mereka berjumlah lima ratus orang lebih, memiliki basis kekuatan pendekar berlian tingkat menengah dan sebagian tingkat akhir.

Sementara itu, Kai Chenlong hampir melupakan tujuannya dalam memusnahkan Klan Xiao. Jauh di dalam lubuk hatinya ia sedang memperhatikan pemuda yang tiba-tiba muncul tersebut, ia berharap jika pemuda tersebut tidak mengecewakannya. Bisa bertarung dengannya dengan baik, memuaskan hasrat pertempuran yang selama ini tidak ia dapatkan.

Kai Chenlong adalah seorang pendekar tanpa tanding, setelah menghilang selama sepuluh tahun kini ia muncul dengan kekuatan barunya. Ia mengincar tambang energi Klan Xiao untuk melancarkan proses kultivasinya, ia juga ingin membangun kekuatan untuk menumbangkan kekaisaran dan menjadi penguasa Benua Timur.

Tetapi kini ia melihat seseorang yang dapat membangkitkan hasrat bertarungnya, sebelumnya ia menyimpan keinginan bertarungnya untuk Fang Yuan dan Ye Qiu. Dua orang komandan yang telah menghalangi aksinya saat dirinya ingin menggulingkan kekuasaan Kaisar Ma Fan, mereka berdua berasal dari pasukan Mingling yang bertugas melindungi keselamatan Kaisar.

Kemunculan Xiao Chen yang berada di luar perkiraan, membuat gunungan mayat tercipta dengan begitu cepat. Orang-orang dari Klan Xiao sendiri tidak percaya, berkali-kali mereka mengucek matanya namun sosok Xiao Chen masih berdiri tegak dengan pedang terhunus.

Awalnya mereka merasa senang, ada setitik harapan diantara rasa putus asa dari kematian. Mereka yang berasal dari Klan Xiao memandang Xiao Chen sebagai malaikat penolong, namun ketika Xiao Chen membunuh tanpa ampun dan tanpa mengenal lawan barulah mereka menyadari jika ada sesuatu yang salah.

Xiao Chen bergerak sendiri, ia tidak terpengaruh dengan siapapun. Bahkan beberapa orang anggota Klan Xiao yang berada di dekatnya langsung tewas tanpa klarifikasi apapun, hal ini membuat mereka ngeri dan merasa menyesal telah memperlakukan Xiao Chen dengan buruk selama ini.

Tetapi mereka tidak memiliki waktu untuk menyesal, yang mereka bisa lakukan adalah menyelamatkan diri selagi orang-orang yang mengepung Klan Xiao tengah disibukkan dengan aksi pembantaian Xiao Chen.

"Apakah dia masih Xiao Chen?" gumam Xiao Feng, tubuhnya sudah penuh dengan luka.

Xiao Feng memang memiliki penilaian terhadap Xiao Chen dan ingin membunuhnya sebelum ia berkembang lebih jauh. Ia mengira Xiao Chen akan tewas setelah berada di tanah terlarang, namun ia tidak menduga jika Xiao Chen bisa keluar hidup-hidup dan memiliki kekuatan sangat menakutkan.

"Tuan muda, mari kita berlindung terlebih dahulu" ucap seseorang yang menghampiri Xiao Feng.

Setelah para Tetua dan juga Patriark tewas, hanya Xiao Feng yang kini bisa mereka selamatkan dan dijadikan harapan. Meskipun saat ini Klan Xiao bisa dikatakan hancur, namun setidaknya di masa depan masih ada harapan untuk bangkit lagi.

Xiao Feng mengangguk pelan, luka-luka di tubuhnya sangat serius. Hanya mengandalkan bantuan orang lain ia bisa selamat, tetapi ekspresi ketakutan terus menghantuinya saat melihat Xiao Chen yang terus membunuh tanpa henti. Meski ia tidak mengetahui kekuatan Xiao Chen, tetapi ia baru saja melihat para Tetua Klan tewas seperti ayam potong di tangannya.

Di medan pertempurannya, Xiao Chen tampak dikelilingi oleh para pendekar ahli. Mereka semua adalah pendekar yang memiliki kekuatan pendekar Bintang, rata-rata dari mereka memiliki kekuatan yang setara dengan Zheng Haikuan yang telah tewas sebelumnya di tangan Xiao Chen.

"Mari kita bunuh bersama pemuda ini" ucap seorang dari mereka.

Xiao Chen terdiam, dia mengabaikan keberadaan orang-orang yang akan menyerangnya. Namun ia memperhatikan seseorang yang selalu memperhatikannya, itu adalah Kai Chenlong.

"Kuharap kau mau bersabar menungguku" ujar Xiao Chen dengan santai.

Semua orang yang hendak menyerang Xiao Chen terperangah, mereka tidak mengira jika kehadiran mereka tidak dianggap oleh seorang pemuda kurus yang tengah berdiri dengan baju berlumuran darah. Kulit kepala mereka serasa tebal, mereka benar-benar tidak habis pikir dengan kekonyolan yang baru saja dilakukan oleh pemuda tersebut.

"Hahahaha... Apakah kau perlu bantuanku untuk menghabisi mereka terlebih dahulu?" ucap Kai Chenlong dengan santai.

Mendengar perkataan Kai Chenlong, membuat beberapa orang menjadi geram. Mereka adalah sekutunya, namun mereka tidak mengerti mengapa kata-kata seperti itu bisa keluar dari mulut Kai Chenlong.

"Mereka bukanlah apa-apa, asal kamu mau menunggu sebentar itu sudah cukup" ujar Xiao Chen dengan datar.

Meski Xiao Chen kehilangan kesadarannya, namun hasrat bertarungnya sudah mengendalikan dirinya untuk selalu bertarung dan terus bertarung. Pada saat ini ia sudah seperti Kai Chenlong, haus akan pertarungan dan menantikan sebuah pertarungan utama sebagai sajian yang sebenarnya.

"Kamu sebaiknya cepat mati!" ucap salah seorang dari pendekar ahli dengan kesal, ia mengabaikan perkataan Kai Chenlong barusan.

Pada saat ini petarung keluarga Yun, Wen, Song, dan keluarga Murong telah berkumpul. Sebelumnya Zheng Haikuan dari keluarga Zheng sudah tewas, mengurangi kekuatan lima keluarga besar yang saat ini menyerbu Klan Xiao. Kini para pendekar ahli sudah berkumpul dengan kekuatan yang sama, sekuat apapun pemuda yang berada di depan mereka tetap saja bukanlah tandingan para pendekar keluarga besar.

Empat orang pendekar dengan ranah pendekar bintang menatap tajam ke arah Xiao Chen, mereka sudah sangat kesal karena kekuatan pasukan mereka sudah dilumpuhkan oleh pemuda tersebut.

Terpopuler

Comments

baim aja

baim aja

lanjutkan Thor

2024-05-12

0

shadow life

shadow life

ya

2024-04-15

1

Mas Bos

Mas Bos

kekuatan Xiao Chen mengerikan

2024-03-02

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masa Lalu Xiao Nie
3 Nenek Tua Xiao Hua
4 Kompetisi Beladiri
5 Tuan Muda Klan Xiao
6 Dianggap Sampah
7 Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8 Kasih Seorang Ibu
9 Rahasia Giok Naga Hitam
10 Tambang Batu Energi
11 Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12 Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13 Kesedihan Mendalam
14 Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15 Kemunculan Xiao Chen
16 Menghancurkan Hasrat Pedang
17 Menghabisi Dengan Mudah
18 Menantikan Pertarungan Utama
19 Kehancuran Pasukan Xigua
20 Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21 Pedang Naga Hitam
22 Jurus Pamungkas
23 Pria Misterius
24 Pengorbanan Seorang Ayah
25 Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26 Penyesalan Patriark Ye
27 Desa Caihong Kehidupan Baru
28 Mencari Ye Chen
29 Kebangkitan Kai Chenlong
30 Angin Musim Semi
31 Wanita Itu Bernama Qin Yu
32 Sebuah Kesempatan Terakhir
33 Meninggalkan Desa Caihong
34 Kota Dongwu
35 Membebaskan Adik Xie Molan
36 Berita Klan Ye
37 Inti Energi Baru
38 Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39 Berlutut Dan Meminta Maaf
40 Gerbang Klan Ye
41 Bertemu Patriark Keluarga Ye
42 Kehangatan Keluarga Ye
43 Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44 Keterkejutan Yan Cheng
45 Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46 Memberi Peringatan
47 Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48 Sebuah Persahabatan
49 Pemuda Yang Sombong
50 Karena Kita Adalah Saudara
51 Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52 Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53 Kunjungan Keluarga Ning
54 Menuju Tanah Terlarang
55 Tertimbun Reruntuhan
56 Menyempurnakan Teknik Beladiri
57 Mulai Merencanakan Sesuatu
58 Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59 Mengenali Ye Chen
60 Menghancurkan Inti Energi
61 Kekuatan Pedang Naga Hitam
62 Menuju Ibukota
63 Bertemu Dengan Kaisar
64 Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65 Bertemu Ma Shixian
66 Sedikit Kekacauan
67 Keengganan Xie Molan
68 Perekrutan Komandan Pasukan
69 Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70 Kekalahan Jiang Haofeng
71 Inisiatif Putri Ma Shixian
72 Makan Bersama
73 Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74 Sikap Ye Chen
75 Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76 Kedatangan Shen Xhaxi
77 Informasi Dari Ye Chen
78 Keputusan Keliru
79 Undangan Putri Ma Shixian
80 Merayakan Kesuksesan
81 Bersama Sinar Bulan
82 Melamar Putri Ma Shixian
83 Tingkah Xie Molan
84 Pertemuan Tidak Direncanakan
85 Mengatakan Pamit
86 Bersikap Hormat
87 Menikah
88 Perjalanan Tertutup
89 Putra Pemilik Penginapan
90 Mengumpulkan Informasi
91 Kedatangan Kelompok Pengacau
92 Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93 Menyelamatkan Tahanan
94 Kedatangan Kai Chenlong
95 Pertempuran Tingkat Tinggi
96 Misteri Cinta
97 Pencerahan
98 Paman Qin Chenyu
99 Kedatangan Pasukan Mingling
100 Kekuatan Sheng Lihao
101 Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102 Mengagumi Musuh
103 Insting Berpedang
104 Mengakhiri Pertarungan
105 Meninggalkan Kota Guangzu
106 Jamuan Di Istana Kekaisaran
107 Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108 Hal Yang Berbeda
109 Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110 Kemampuan Ma Shixian
111 Mempelajari Simbol Rahasia
112 Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113 Berpamitan
114 Memasuki Gerbang Teleportasi
115 Terjebak Situasi Rumit
116 Takdir Atau Keberuntungan
117 Memasuki Ranah Alam Roh
118 Sikap Dingin Shen Yue
119 Perjanjian Tiga Bulan
120 Meminjam Pedang
121 Membunuh Dalam Satu Langkah
122 Sekte Pedang Langit
123 Hutan Siluman
124 Melawan Binatang Iblis
125 Kembali Menerobos
126 Tiba Di Sekte Pedang Langit
127 Raja Iblis Zhu Xugang
128 Sejarah Pedang Naga Hitam
129 Situasi Yang Aneh
130 Hal Tidak Terduga
131 Ratu Peri Xing Fei
132 Dewa Penghuni Kuil Suci
133 Permintaan Yang Mi
134 Kebangkitan Putra Raja Iblis
135 Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136 Nasib Yang Mi
137 Mulai Berlatih Kembali
138 Dimulainya Kekacauan
139 Kesedihan Yang Zi
140 Kompetisi Antar Sekte
141 Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142 Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143 Pertempuran Dua Kekuatan
144 Kekalahan Pasukan Aliansi
145 Kemunculan Ye Chen
146 Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147 Keterkejutan Jenderal Iblis
148 Bertemu Yang Zi
149 Hapuskan Sekte Pedang Langit
150 Kedatangan Ye Chen
151 Mulai Bergerak
152 Mari Kita Mulai
153 Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154 Kehancuran Sesungguhnya
155 Keberadaan Iblis Pelahap
156 Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157 Bertemu Shen Yue
158 Kabar Baik dan Kabar Buruk
159 Meminta Maaf secara Terbuka
160 Pertarungan Tingkat Dewa
161 Kemampuan Wu Ching
162 Pertarungan Sesungguhnya
163 Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164 Kabut Darah
165 Teknik Pedang Penghancur
166 Kesempatan Yang Zi
167 Perasaan Wanita
168 Bersikap Tegas
169 Tantangan Jenderal Iblis
170 Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
Masa Lalu Xiao Nie
3
Nenek Tua Xiao Hua
4
Kompetisi Beladiri
5
Tuan Muda Klan Xiao
6
Dianggap Sampah
7
Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8
Kasih Seorang Ibu
9
Rahasia Giok Naga Hitam
10
Tambang Batu Energi
11
Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12
Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13
Kesedihan Mendalam
14
Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15
Kemunculan Xiao Chen
16
Menghancurkan Hasrat Pedang
17
Menghabisi Dengan Mudah
18
Menantikan Pertarungan Utama
19
Kehancuran Pasukan Xigua
20
Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21
Pedang Naga Hitam
22
Jurus Pamungkas
23
Pria Misterius
24
Pengorbanan Seorang Ayah
25
Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26
Penyesalan Patriark Ye
27
Desa Caihong Kehidupan Baru
28
Mencari Ye Chen
29
Kebangkitan Kai Chenlong
30
Angin Musim Semi
31
Wanita Itu Bernama Qin Yu
32
Sebuah Kesempatan Terakhir
33
Meninggalkan Desa Caihong
34
Kota Dongwu
35
Membebaskan Adik Xie Molan
36
Berita Klan Ye
37
Inti Energi Baru
38
Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39
Berlutut Dan Meminta Maaf
40
Gerbang Klan Ye
41
Bertemu Patriark Keluarga Ye
42
Kehangatan Keluarga Ye
43
Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44
Keterkejutan Yan Cheng
45
Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46
Memberi Peringatan
47
Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48
Sebuah Persahabatan
49
Pemuda Yang Sombong
50
Karena Kita Adalah Saudara
51
Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52
Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53
Kunjungan Keluarga Ning
54
Menuju Tanah Terlarang
55
Tertimbun Reruntuhan
56
Menyempurnakan Teknik Beladiri
57
Mulai Merencanakan Sesuatu
58
Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59
Mengenali Ye Chen
60
Menghancurkan Inti Energi
61
Kekuatan Pedang Naga Hitam
62
Menuju Ibukota
63
Bertemu Dengan Kaisar
64
Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65
Bertemu Ma Shixian
66
Sedikit Kekacauan
67
Keengganan Xie Molan
68
Perekrutan Komandan Pasukan
69
Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70
Kekalahan Jiang Haofeng
71
Inisiatif Putri Ma Shixian
72
Makan Bersama
73
Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74
Sikap Ye Chen
75
Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76
Kedatangan Shen Xhaxi
77
Informasi Dari Ye Chen
78
Keputusan Keliru
79
Undangan Putri Ma Shixian
80
Merayakan Kesuksesan
81
Bersama Sinar Bulan
82
Melamar Putri Ma Shixian
83
Tingkah Xie Molan
84
Pertemuan Tidak Direncanakan
85
Mengatakan Pamit
86
Bersikap Hormat
87
Menikah
88
Perjalanan Tertutup
89
Putra Pemilik Penginapan
90
Mengumpulkan Informasi
91
Kedatangan Kelompok Pengacau
92
Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93
Menyelamatkan Tahanan
94
Kedatangan Kai Chenlong
95
Pertempuran Tingkat Tinggi
96
Misteri Cinta
97
Pencerahan
98
Paman Qin Chenyu
99
Kedatangan Pasukan Mingling
100
Kekuatan Sheng Lihao
101
Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102
Mengagumi Musuh
103
Insting Berpedang
104
Mengakhiri Pertarungan
105
Meninggalkan Kota Guangzu
106
Jamuan Di Istana Kekaisaran
107
Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108
Hal Yang Berbeda
109
Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110
Kemampuan Ma Shixian
111
Mempelajari Simbol Rahasia
112
Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113
Berpamitan
114
Memasuki Gerbang Teleportasi
115
Terjebak Situasi Rumit
116
Takdir Atau Keberuntungan
117
Memasuki Ranah Alam Roh
118
Sikap Dingin Shen Yue
119
Perjanjian Tiga Bulan
120
Meminjam Pedang
121
Membunuh Dalam Satu Langkah
122
Sekte Pedang Langit
123
Hutan Siluman
124
Melawan Binatang Iblis
125
Kembali Menerobos
126
Tiba Di Sekte Pedang Langit
127
Raja Iblis Zhu Xugang
128
Sejarah Pedang Naga Hitam
129
Situasi Yang Aneh
130
Hal Tidak Terduga
131
Ratu Peri Xing Fei
132
Dewa Penghuni Kuil Suci
133
Permintaan Yang Mi
134
Kebangkitan Putra Raja Iblis
135
Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136
Nasib Yang Mi
137
Mulai Berlatih Kembali
138
Dimulainya Kekacauan
139
Kesedihan Yang Zi
140
Kompetisi Antar Sekte
141
Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142
Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143
Pertempuran Dua Kekuatan
144
Kekalahan Pasukan Aliansi
145
Kemunculan Ye Chen
146
Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147
Keterkejutan Jenderal Iblis
148
Bertemu Yang Zi
149
Hapuskan Sekte Pedang Langit
150
Kedatangan Ye Chen
151
Mulai Bergerak
152
Mari Kita Mulai
153
Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154
Kehancuran Sesungguhnya
155
Keberadaan Iblis Pelahap
156
Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157
Bertemu Shen Yue
158
Kabar Baik dan Kabar Buruk
159
Meminta Maaf secara Terbuka
160
Pertarungan Tingkat Dewa
161
Kemampuan Wu Ching
162
Pertarungan Sesungguhnya
163
Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164
Kabut Darah
165
Teknik Pedang Penghancur
166
Kesempatan Yang Zi
167
Perasaan Wanita
168
Bersikap Tegas
169
Tantangan Jenderal Iblis
170
Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!