Menghancurkan Hasrat Pedang

Pedang di tangannya terangkat, mengeluarkan energi berkilauan seperti aliran cahaya menyabet tubuh Xiao Chen. Pedang tersebut seperti gelombang awan yang bergulung menembus ruang, ketajamannya menimbulkan hawa membunuh yang kejam.

Xiao Chen merasakan tubuhnya dihinggapi rasa dingin, tapi dengan tenang ia menghadapi serangan itu lalu menghilang dalam sekejap mata.

Pedang lelaki paruh baya tersebut lalu menyentuh udara, menebas bayangan samar mirip seperti seekor naga.

"Bayangan Hitam!?"

Lelaki paruh baya itu berseru tanpa sadar.

Bayangan Hitam adalah teknik terkenal Sekte Naga Hitam. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mempelajari teknik tingkat tinggi tersebut, ia sendiri mengenali teknik tersebut karena pernah melihat Tetua Sekte tersebut menggunakannya.

"Apakah benar jika Klan Xiao memang memiliki keterampilan Sekte Naga Hitam?" gumam lelaki paruh baya tersebut dengan ekspresi buruk.

Di masa lalu salah seorang leluhur keluarga Xiao adalah seorang Tetua misterius Sekte Naga Hitam, namun ia meninggalkan Sekte Naga Hitam dan memilih untuk mengasingkan diri di salah satu lokasi yang disebut tanah terlarang Klan Xiao.

Dia tidak menyangka jika ada seorang pemuda Klan Xiao dapat menggunakan jurus tersebut dengan baik, bahkan dengan levelnya saat ini dia jelas merasakan jika kemampuan pemuda tersebut berada di tahap sempurna. Jika tidak demikian maka pemuda tersebut takkan mampu menghindari tebasan pedangnya barusan, apalagi pedang yang ia gunakan adalah benda pusaka keluarganya.

"Majulah" ucap Xiao Chen dengan dingin.

Pada saat ini Xiao Chen seperti sedang memasuki tahap asing di dalam hatinya, rasa sedih ditinggal mati oleh ibunya membuatnya luka perih tidak berujung. Kini seseorang datang ingin membunuhnya, padahal ia sendiri belum menuntut balas kebenciannya kepada Klan Xiao.

Menyadari jika pemuda tersebut tidak biasa, lelaki paruh baya itu langsung meningkatkan semangat bertempurnya ke tingkat maksimal. Dalam sekejap tubuhnya dibungkus energi Qi yang tebal, Qi nya meletus membentuk pusaran angin yang berputar di sekitar tubuhnya.

Pasir dan batu beterbangan, tanah yang diinjak oleh lelaki paruh baya tersebut meledak membuat beberapa orang yang berada di sekitarnya menyingkir. Tubuh lelaki paruh baya tersebut bergerak seperti petir, membawa kekuatan penghancur ke arah Xiao Chen.

"Pedang penghancur"

Qi yang besar pun mengalir ke dalam pedangnya, sebuah garis berbentuk cahaya terlihat terang menegaskan hal tersebut sebagai pemutus kehidupan Xiao Chen.

Xiao Chen melihat serangan berikutnya sambil mencibir, dalam pandangannya gerakan lelaki paruh baya tersebut sangat lambat. Sama seperti sebelumnya, ia menghindari serangan tersebut dengan mudah.

"Dhhuuaarr"

Sesaat Xiao Chen menghindar, energi pedang yang dahsyat menghancurkan sebuah bangunan dan meninggalkan jejak kehancuran yang mengerikan, ada lubang besar tercipta akibat serangan ganas tersebut.

"Kurang ajar! Apakah kamu hanya tahu cara menghindar" umpat lelaki paruh baya itu dengan kesal.

Qi yang lebih ganas keluar dari tubuhnya seperti badai, setelah dua kali serangannya gagal kini lelaki paruh baya tersebut benar-benar marah!

Pada detik berikutnya, aura pedang yang dahsyat mengeluarkan tekanan udara yang kuat dan mengarah ke tubuh Xiao Chen.

Pada saat pedang itu bergerak, satu persatu bayangan pedang tercipta lapis demi lapis menciptakan kilatan petir, seolah akan ada badai besar yang datang.

"Hasrat Pedang"

"Minggir semuanya...!"

Beberapa orang melihatnya dengan jelas, mereka jelas mengenal lelaki paruh baya tersebut yang nyatanya adalah Zheng Haikuan. Dia adalah pendekar ahli pedang keluarga Zheng, jenius beladiri yang selama ini menjadi ujung tombak keluarga Zheng.

Kini Zheng Haikuan telah mengeluarkan pedang pusaka keluarganya, pedang spiritual yang baru saja ia sempurnakan dan menjadikan pedang tersebut sangat tajam. Hanya pendekar ahli yang telah membangkitkan hasrat pedang yang dapat menggunakan pedang spiritual tersebut, tidak heran jika Zheng Haikuan memiliki kekuatan berlipat ganda saat menggunakan pedang spiritual itu.

"Siapa anak muda tersebut? Bagaimana mungkin ia layak mendapatkan perhatian dari Zheng Haikuan?"

Orang-orang mulai bertanya, seharusnya keluarga Xiao tidak memiliki ahli yang masih terbilang sangat muda ini. Dalam penyerangan kali ini seharusnya Zheng Haikuan tidak perlu turun tangan secara langsung, ia dan beberapa pendekar ahli lainnya hanya diplot untuk mengawasi saja.

Namun siapa sangka, muncul pemuda misterius yang mampu membuat Zheng Haikuan kewalahan sampai harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Di medan pertempuran, hasrat pedang yang dikeluarkan oleh Zheng Haikuan sangat tajam, menembus setiap kehampaan dengan tekanan ketajaman yang mengiris hingga ke dalam hati.

"Matilah" teriak Zheng Haikuan dengan keras.

Menghadapi serangan dari lawannya Xiao Chen tidak lagi menghindar, ia menghadapi serangan pedang tersebut dengan sebuah tinju yang mengandung kekuatan energi spiritual yang sangat kuat. Seolah kekuatan alam berkumpul di telapak tangannya, cahaya menyilaukan muncul dan menghancurkan bayangan pedang yang menderu-deru.

"Boooommm"

Sebuah ledakan besar tercipta, serpihan energi yang dikeluarkan oleh Zheng Haikuan menjalar ke seluruh wilayah sekitar. Beberapa orang yang berada di dekatnya tewas terkena ledakan energi, sampai mati pun mereka tidak percaya jika ada pemuda kuat di Klan Xiao.

Akibat tumbukan energi kuat itu, pedang di tangan Zheng Haikuan bergetar dan terjatuh ke tanah, tetapi energi kuat yang diluncurkan Xiao Chen masih terus bergerak dan menghancurkan lapisan Qi pelindung tubuh Zheng Haikuan.

"Aarrgghh"

Tubuh Zheng Haikuan terpental ke belakang, sapuan gelombang energi yang menerpanya telah membuat tubuhnya terluka sangat parah.

"Siapa kamu sebenarnya? Bagaimana Klan Xiao ada orang sepertimu?" Zheng Haikuan meracau ketakutan.

Xiao Chen tidak menjawab pertanyaannya sama sekali, saat ini hatinya sedang diliputi perasaan kebencian dan haus darah. Ia lalu mengambil pedang Zheng Haikuan yang terjatuh, ia merasakan jika pedang tersebut memiliki kekuatan yang tidak sederhana. Jejak Qi murni di dalam tubuhnya mengalir ke dalam pedang, menimbulkan lapisan energi berkilauan dan membuat pedang tersebut berubah menjadi lapisan pedang yang baru.

Detik berikutnya Xiao Chen tidak memikirkan apapun, ia tidak ragu-ragu untuk menebaskan pedangnya ke tubuh Zheng Haikuan yang terbaring menyedihkan.

"Jangan bunuh aku" pinta Zheng Haikuan penuh penyesalan.

Cahaya pedang menyentuh tubuhnya dengan kekuatan penghancur. Tubuh Zheng Haikuan terbelah, meninggalkan retakan panjang di bawahnya hingga radius lima puluh meter.

Orang-orang yang baru saja tiba dan melihat pemandangan di depannya menjadi sangat terkejut, tatapan mereka kosong dan tidak menyangka seorang pemuda dapat membunuh Zheng Haikuan.

"Glek"

"Glek"

Tanpa sadar mereka menelan ludah, di hadapan mereka tampak pemuda membalikkan badannya. Tubuhnya kurus, rambutnya tidak terurus namun sorot matanya berwarna merah darah seperti iblis dari neraka.

Mereka mundur perlahan, memandang Xiao Chen dengan ketakutan dan ingin melarikan diri sejauh mungkin. Namun niat mereka sudah terlambat, detik berikutnya mereka langsung dibunuh Xiao Chen tanpa berkedip.

Terpopuler

Comments

baim aja

baim aja

mantap

2024-05-12

0

shadow life

shadow life

top

2024-04-15

0

Raysonic Lans

Raysonic Lans

double kill.. triple kill.. maniac... SAVAGE !!!
/Facepalm//Facepalm//Grin/

2024-04-03

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masa Lalu Xiao Nie
3 Nenek Tua Xiao Hua
4 Kompetisi Beladiri
5 Tuan Muda Klan Xiao
6 Dianggap Sampah
7 Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8 Kasih Seorang Ibu
9 Rahasia Giok Naga Hitam
10 Tambang Batu Energi
11 Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12 Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13 Kesedihan Mendalam
14 Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15 Kemunculan Xiao Chen
16 Menghancurkan Hasrat Pedang
17 Menghabisi Dengan Mudah
18 Menantikan Pertarungan Utama
19 Kehancuran Pasukan Xigua
20 Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21 Pedang Naga Hitam
22 Jurus Pamungkas
23 Pria Misterius
24 Pengorbanan Seorang Ayah
25 Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26 Penyesalan Patriark Ye
27 Desa Caihong Kehidupan Baru
28 Mencari Ye Chen
29 Kebangkitan Kai Chenlong
30 Angin Musim Semi
31 Wanita Itu Bernama Qin Yu
32 Sebuah Kesempatan Terakhir
33 Meninggalkan Desa Caihong
34 Kota Dongwu
35 Membebaskan Adik Xie Molan
36 Berita Klan Ye
37 Inti Energi Baru
38 Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39 Berlutut Dan Meminta Maaf
40 Gerbang Klan Ye
41 Bertemu Patriark Keluarga Ye
42 Kehangatan Keluarga Ye
43 Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44 Keterkejutan Yan Cheng
45 Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46 Memberi Peringatan
47 Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48 Sebuah Persahabatan
49 Pemuda Yang Sombong
50 Karena Kita Adalah Saudara
51 Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52 Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53 Kunjungan Keluarga Ning
54 Menuju Tanah Terlarang
55 Tertimbun Reruntuhan
56 Menyempurnakan Teknik Beladiri
57 Mulai Merencanakan Sesuatu
58 Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59 Mengenali Ye Chen
60 Menghancurkan Inti Energi
61 Kekuatan Pedang Naga Hitam
62 Menuju Ibukota
63 Bertemu Dengan Kaisar
64 Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65 Bertemu Ma Shixian
66 Sedikit Kekacauan
67 Keengganan Xie Molan
68 Perekrutan Komandan Pasukan
69 Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70 Kekalahan Jiang Haofeng
71 Inisiatif Putri Ma Shixian
72 Makan Bersama
73 Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74 Sikap Ye Chen
75 Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76 Kedatangan Shen Xhaxi
77 Informasi Dari Ye Chen
78 Keputusan Keliru
79 Undangan Putri Ma Shixian
80 Merayakan Kesuksesan
81 Bersama Sinar Bulan
82 Melamar Putri Ma Shixian
83 Tingkah Xie Molan
84 Pertemuan Tidak Direncanakan
85 Mengatakan Pamit
86 Bersikap Hormat
87 Menikah
88 Perjalanan Tertutup
89 Putra Pemilik Penginapan
90 Mengumpulkan Informasi
91 Kedatangan Kelompok Pengacau
92 Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93 Menyelamatkan Tahanan
94 Kedatangan Kai Chenlong
95 Pertempuran Tingkat Tinggi
96 Misteri Cinta
97 Pencerahan
98 Paman Qin Chenyu
99 Kedatangan Pasukan Mingling
100 Kekuatan Sheng Lihao
101 Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102 Mengagumi Musuh
103 Insting Berpedang
104 Mengakhiri Pertarungan
105 Meninggalkan Kota Guangzu
106 Jamuan Di Istana Kekaisaran
107 Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108 Hal Yang Berbeda
109 Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110 Kemampuan Ma Shixian
111 Mempelajari Simbol Rahasia
112 Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113 Berpamitan
114 Memasuki Gerbang Teleportasi
115 Terjebak Situasi Rumit
116 Takdir Atau Keberuntungan
117 Memasuki Ranah Alam Roh
118 Sikap Dingin Shen Yue
119 Perjanjian Tiga Bulan
120 Meminjam Pedang
121 Membunuh Dalam Satu Langkah
122 Sekte Pedang Langit
123 Hutan Siluman
124 Melawan Binatang Iblis
125 Kembali Menerobos
126 Tiba Di Sekte Pedang Langit
127 Raja Iblis Zhu Xugang
128 Sejarah Pedang Naga Hitam
129 Situasi Yang Aneh
130 Hal Tidak Terduga
131 Ratu Peri Xing Fei
132 Dewa Penghuni Kuil Suci
133 Permintaan Yang Mi
134 Kebangkitan Putra Raja Iblis
135 Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136 Nasib Yang Mi
137 Mulai Berlatih Kembali
138 Dimulainya Kekacauan
139 Kesedihan Yang Zi
140 Kompetisi Antar Sekte
141 Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142 Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143 Pertempuran Dua Kekuatan
144 Kekalahan Pasukan Aliansi
145 Kemunculan Ye Chen
146 Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147 Keterkejutan Jenderal Iblis
148 Bertemu Yang Zi
149 Hapuskan Sekte Pedang Langit
150 Kedatangan Ye Chen
151 Mulai Bergerak
152 Mari Kita Mulai
153 Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154 Kehancuran Sesungguhnya
155 Keberadaan Iblis Pelahap
156 Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157 Bertemu Shen Yue
158 Kabar Baik dan Kabar Buruk
159 Meminta Maaf secara Terbuka
160 Pertarungan Tingkat Dewa
161 Kemampuan Wu Ching
162 Pertarungan Sesungguhnya
163 Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164 Kabut Darah
165 Teknik Pedang Penghancur
166 Kesempatan Yang Zi
167 Perasaan Wanita
168 Bersikap Tegas
169 Tantangan Jenderal Iblis
170 Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
Masa Lalu Xiao Nie
3
Nenek Tua Xiao Hua
4
Kompetisi Beladiri
5
Tuan Muda Klan Xiao
6
Dianggap Sampah
7
Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8
Kasih Seorang Ibu
9
Rahasia Giok Naga Hitam
10
Tambang Batu Energi
11
Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12
Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13
Kesedihan Mendalam
14
Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15
Kemunculan Xiao Chen
16
Menghancurkan Hasrat Pedang
17
Menghabisi Dengan Mudah
18
Menantikan Pertarungan Utama
19
Kehancuran Pasukan Xigua
20
Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21
Pedang Naga Hitam
22
Jurus Pamungkas
23
Pria Misterius
24
Pengorbanan Seorang Ayah
25
Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26
Penyesalan Patriark Ye
27
Desa Caihong Kehidupan Baru
28
Mencari Ye Chen
29
Kebangkitan Kai Chenlong
30
Angin Musim Semi
31
Wanita Itu Bernama Qin Yu
32
Sebuah Kesempatan Terakhir
33
Meninggalkan Desa Caihong
34
Kota Dongwu
35
Membebaskan Adik Xie Molan
36
Berita Klan Ye
37
Inti Energi Baru
38
Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39
Berlutut Dan Meminta Maaf
40
Gerbang Klan Ye
41
Bertemu Patriark Keluarga Ye
42
Kehangatan Keluarga Ye
43
Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44
Keterkejutan Yan Cheng
45
Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46
Memberi Peringatan
47
Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48
Sebuah Persahabatan
49
Pemuda Yang Sombong
50
Karena Kita Adalah Saudara
51
Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52
Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53
Kunjungan Keluarga Ning
54
Menuju Tanah Terlarang
55
Tertimbun Reruntuhan
56
Menyempurnakan Teknik Beladiri
57
Mulai Merencanakan Sesuatu
58
Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59
Mengenali Ye Chen
60
Menghancurkan Inti Energi
61
Kekuatan Pedang Naga Hitam
62
Menuju Ibukota
63
Bertemu Dengan Kaisar
64
Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65
Bertemu Ma Shixian
66
Sedikit Kekacauan
67
Keengganan Xie Molan
68
Perekrutan Komandan Pasukan
69
Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70
Kekalahan Jiang Haofeng
71
Inisiatif Putri Ma Shixian
72
Makan Bersama
73
Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74
Sikap Ye Chen
75
Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76
Kedatangan Shen Xhaxi
77
Informasi Dari Ye Chen
78
Keputusan Keliru
79
Undangan Putri Ma Shixian
80
Merayakan Kesuksesan
81
Bersama Sinar Bulan
82
Melamar Putri Ma Shixian
83
Tingkah Xie Molan
84
Pertemuan Tidak Direncanakan
85
Mengatakan Pamit
86
Bersikap Hormat
87
Menikah
88
Perjalanan Tertutup
89
Putra Pemilik Penginapan
90
Mengumpulkan Informasi
91
Kedatangan Kelompok Pengacau
92
Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93
Menyelamatkan Tahanan
94
Kedatangan Kai Chenlong
95
Pertempuran Tingkat Tinggi
96
Misteri Cinta
97
Pencerahan
98
Paman Qin Chenyu
99
Kedatangan Pasukan Mingling
100
Kekuatan Sheng Lihao
101
Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102
Mengagumi Musuh
103
Insting Berpedang
104
Mengakhiri Pertarungan
105
Meninggalkan Kota Guangzu
106
Jamuan Di Istana Kekaisaran
107
Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108
Hal Yang Berbeda
109
Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110
Kemampuan Ma Shixian
111
Mempelajari Simbol Rahasia
112
Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113
Berpamitan
114
Memasuki Gerbang Teleportasi
115
Terjebak Situasi Rumit
116
Takdir Atau Keberuntungan
117
Memasuki Ranah Alam Roh
118
Sikap Dingin Shen Yue
119
Perjanjian Tiga Bulan
120
Meminjam Pedang
121
Membunuh Dalam Satu Langkah
122
Sekte Pedang Langit
123
Hutan Siluman
124
Melawan Binatang Iblis
125
Kembali Menerobos
126
Tiba Di Sekte Pedang Langit
127
Raja Iblis Zhu Xugang
128
Sejarah Pedang Naga Hitam
129
Situasi Yang Aneh
130
Hal Tidak Terduga
131
Ratu Peri Xing Fei
132
Dewa Penghuni Kuil Suci
133
Permintaan Yang Mi
134
Kebangkitan Putra Raja Iblis
135
Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136
Nasib Yang Mi
137
Mulai Berlatih Kembali
138
Dimulainya Kekacauan
139
Kesedihan Yang Zi
140
Kompetisi Antar Sekte
141
Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142
Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143
Pertempuran Dua Kekuatan
144
Kekalahan Pasukan Aliansi
145
Kemunculan Ye Chen
146
Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147
Keterkejutan Jenderal Iblis
148
Bertemu Yang Zi
149
Hapuskan Sekte Pedang Langit
150
Kedatangan Ye Chen
151
Mulai Bergerak
152
Mari Kita Mulai
153
Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154
Kehancuran Sesungguhnya
155
Keberadaan Iblis Pelahap
156
Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157
Bertemu Shen Yue
158
Kabar Baik dan Kabar Buruk
159
Meminta Maaf secara Terbuka
160
Pertarungan Tingkat Dewa
161
Kemampuan Wu Ching
162
Pertarungan Sesungguhnya
163
Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164
Kabut Darah
165
Teknik Pedang Penghancur
166
Kesempatan Yang Zi
167
Perasaan Wanita
168
Bersikap Tegas
169
Tantangan Jenderal Iblis
170
Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!