Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam

"Segera ikuti Xiao Chen..! Jika ada kesempatan maka bunuh dia" bisik Xiao Feng kepada anak buahnya, ia merasa curiga dengan kemampuan Xiao Chen.

Jika saja peserta pertandingan kali ini tahu keadaan Xiao Feng yang sebenarnya, maka mereka akan dengan mudah mengalahkannya. Xiao Feng secara tidak langsung menderita luka dalam, ia tidak bisa mengeluarkan Qi nya hingga beberapa waktu ke depan. Benturan pukulannya dengan tubuh Xiao Chen tadi meninggalkan efek yang luar biasa di tubuh Xiao Feng.

"Baik Tuan muda" jawab pemuda tersebut dengan suara pelan.

"Tunggu sebentar!" ucap Xiao Feng.

Lalu ia membisikkan rencana untuk menjebak Xiao Chen dan menyingkirkan orang itu tanpa harus mengeluarkan usaha yang besar. Xiao Feng sendiri tidak memiliki keyakinan jika harus berhadapan langsung dengan Xiao Chen, oleh karena itu ia perlu memikirkan untuk menyingkirkan Xiao Chen dengan cara yang licik.

Pemuda tersebut mengangguk setelah mendengarkan perkataan dari Xiao Feng, ia tidak ragu untuk menjalankan rencana jahat tersebut karena akan didukung oleh tuan mudanya.

Xiao Bau segera pergi, ia meninggalkan lapangan beladiri dan segera mencari Xiao Chen yang sedang beraktivitas membersihkan ruang perpustakaan. Namun mengetahui jika Xiao Chen berada di dalam perpustakaan, ia menunda rencananya dan menunggu saat yang tepat untuk menjalankan aksinya kemudian.

Berdasarkan arahan dari Xiao Feng, ia akan menjalani rencananya saat Xiao Chen sedang berada di gedung inventaris barang. Tempat tersebut merupakan lokasi yang sangat cocok untuk menjebak Xiao Chen, di tempat tersebut juga ada mekanisme yang dapat membunuh Xiao Chen dengan mudah.

Xiao Chen yang berada di lantai dua perpustakaan, kini terlihat sedang duduk kelelahan di salah satu sudut ruangan. Hal ini tidak lepas dari pantauan tuan penjaga, ia juga selalu berhati-hati untuk memastikan gerakan Xiao Chen. Kendati demikian ia hanya mengetahui jika Xiao Chen sedang merasakan rasa nyeri pada lukanya, pemandangan ini sudah biasa bagi tuan penjaga karena ia tahu jika Xiao Chen adalah orang yang selalu menjadi pelampiasan pemuda lainnya.

Pergerakan tuan penjaga dipahami dengan baik oleh Xiao Chen selama ini, jadi di saat orang lain mengira ia sedang kelelahan sebenarnya ia sedang menghafal dan menyambungkan antar memori di dalam ingatannya.

Setelah hampir dua jam berada di dalam perpustakaan, Xiao Chen akhirnya melangkah ke arah bangunan tempat penyimpanan senjata dan barang-barang antik milik Klan Xiao. Namun hal yang tidak disadari oleh Xiao Chen adalah jika dirinya sedang diikuti oleh Xiao Bau, pemuda suruhan Xiao Feng untuk mencelakainya.

"Dasar bodoh, hari ini kamu akan mati" gumam Xiao Bau dengan seringai kejam.

Lalu ia mengendap-endap dengan hati-hati, meskipun ia didukung oleh tuan muda Xiao Feng ia tetap tidak boleh gegabah. Situasi bangunan yang sepi karena perhatian orang-orang terkonsentrasi di arena lapangan beladiri, membuat Xiao Bau dengan mudah menyusup. Setelah melihat Xiao Chen, ia melepaskan sebuah mekanisme yang menghubungkan sebuah ruangan rahasia Klan Xiao.

Sebelumnya Xiao Bau sudah mendapatkan petunjuk tentang keberadaan ruang rahasia tersebut, tuan muda Xiao Feng memberikan informasi yang detail untuk menjebak Xiao Chen agar mendapatkan hukuman serius karena telah memasuki ruang rahasia Klan Xiao.

"Klik"

Sebuah mekanisme bergerak, menggeser dinding dengan cepat dan membuat Xiao Chen tersentak kaget. Ia yang sedang membersihkan lemari senjata tiba-tiba melompat mundur dan terdorong jatuh ke lantai bawah tanah.

"Woossh"

Xiao Chen segera melompat, namun tembok penghalang sudah kembali tertutup dengan rapat.

"Sial.. Bagaimana hal ini bisa terjadi?" gumam Xiao Chen panik.

Namun belum hilang kepanikannya, puluhan panah melesat ke arahnya karena secara tidak sengaja Xiao Chen telah melanggar formasi yang melindungi tempat tersebut. Dengan sigap Xiao Chen menghindari serbuan anak panah yang terpasang sebagai pelindung, dengan gesit ia melompat dan menangkap beberapa anak panah.

Detik berikutnya beberapa tombak terbang menghujam ke arah Xiao Chen, kekuatannya dapat membunuh seorang pendekar tingkat emas dengan mudah. Xiao Chen tergores sedikit dan menimbulkan luka di lengannya, sepintar-pintarnya Xiao Chen ia masih minim dengan pertarungan apalagi dengan serangan rahasia seperti ini.

"Tempat apa ini?" tanya Xiao Chen penasaran, selama ia membersihkan bangunan ini baru sekarang ia mendapati ruangan asing.

Sambil menahan luka, Xiao Chen berusaha mencari jalan keluar untuk meninggalkan tempat ini. Ia khawatir jika ketahuan maka rahasianya bisa terbongkar dan keselamatan dirinya akan terancam.

Setelah melihat dan meraba sekelilingnya ia tidak menemukan tombol atau mekanisme lainnya, perasaan Xiao Chen semakin tidak menentu dan rasa paniknya semakin besar. Pada saat kepanikannya ini, ia tidak sengaja menyentuh sebuah giok antik berwarna kehitaman.

Xiao Chen merasa tertarik dan menyentuhnya secara seksama, secara tidak sadar darah di lengannya akibat luka terkena tombak menetes pada giok tersebut. Tiba-tiba sebuah kekuatan spiritual seperti meresap ke dalam tubuhnya, masuk hingga ke dalam lautan kesadarannya.

Xiao Chen segera masuk dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelah menyerap energi aneh dari dalam giok ia jatuh pingsan.

Di dalam lautan kesadarannya..

"Tempat apa lagi ini?" tanya Xiao Chen dengan kebingungan.

"Hai bocah...!" sapa seseorang dalam bentuk astral, terlihat transparan.

"Darahmu begitu murni, seharusnya kau adalah pemilik Tulang Naga" ucap jiwa itu lagi.

Xiao Chen terdiam, ia terlihat serius dan mencoba mencermati kejadian yang saat ini sedang berlangsung.

"Tulang Naga? Saya tidak mengerti" sahut Xiao Chen dengan sedikit ketakutan.

"Hahahaha.... Hahaha aku beruntung memiliki pewaris yang begitu kuat" ucap jiwa itu lagi.

"Maaf jika saya lancang, siapakah tuan? Apakah tuan ini yang disebut dewa ataukah hantu?" tanya Xiao Chen penasaran.

"Aku hanya jiwa yang kesepian, selama ribuan tahun terkunci dalam giok ini. Asalku memang tidak dari dunia ini, setelah jiwaku hancur maka sepenuhnya aku akan kembali ke alam asalku" jawab jiwa astral tersebut.

"Sepertinya kau juga masih murni, seharusnya dengan kemampuanmu saat ini yang sudah mampu memiliki alam kesadaran, kau pernah mempelajari teknik Tubuh Naga Hitam" ujar jiwa yang berbentuk transparan itu melanjutkan.

Xiao Chen terdiam, ia masih bingung namun ia mulai menghubungkan segala memorinya tentang teknik tubuh Naga Hitam yang barusan disebutkan.

"Jika saya tidak keliru itu merupakan teknik budidaya kultivasi yang saya jalankan saat ini, sebuah teknik yang saya dapatkan dari catatan usang di perpustakaan beberapa tahun yang lalu" ucap Xiao Chen dengan jujur.

Teknik Tubuh Naga Hitam merupakan catatan yang mulanya tidak lengkap, bahkan tuan penjaga perpustakaan hendak memusnahkan catatan usang tersebut yang sudah lapuk di makan usia. Beruntung Xiao Chen membacanya sebelum catatan tersebut dimusnahkan, lalu Xiao Chen menemukan petunjuk yang sama pada dua kitab yang berbeda di dalam perpustakaan.

Terpopuler

Comments

Gatot Suharyono

Gatot Suharyono

adat-istiadat mana ini !?
aneh gak ada satupun yang bersimpati kepada MC, padahal mereka gak tahu permasalahan nya !?

2024-05-06

0

baim aja

baim aja

mulai nih

2024-05-12

0

Agus

Agus

lanjut

2024-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masa Lalu Xiao Nie
3 Nenek Tua Xiao Hua
4 Kompetisi Beladiri
5 Tuan Muda Klan Xiao
6 Dianggap Sampah
7 Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8 Kasih Seorang Ibu
9 Rahasia Giok Naga Hitam
10 Tambang Batu Energi
11 Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12 Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13 Kesedihan Mendalam
14 Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15 Kemunculan Xiao Chen
16 Menghancurkan Hasrat Pedang
17 Menghabisi Dengan Mudah
18 Menantikan Pertarungan Utama
19 Kehancuran Pasukan Xigua
20 Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21 Pedang Naga Hitam
22 Jurus Pamungkas
23 Pria Misterius
24 Pengorbanan Seorang Ayah
25 Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26 Penyesalan Patriark Ye
27 Desa Caihong Kehidupan Baru
28 Mencari Ye Chen
29 Kebangkitan Kai Chenlong
30 Angin Musim Semi
31 Wanita Itu Bernama Qin Yu
32 Sebuah Kesempatan Terakhir
33 Meninggalkan Desa Caihong
34 Kota Dongwu
35 Membebaskan Adik Xie Molan
36 Berita Klan Ye
37 Inti Energi Baru
38 Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39 Berlutut Dan Meminta Maaf
40 Gerbang Klan Ye
41 Bertemu Patriark Keluarga Ye
42 Kehangatan Keluarga Ye
43 Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44 Keterkejutan Yan Cheng
45 Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46 Memberi Peringatan
47 Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48 Sebuah Persahabatan
49 Pemuda Yang Sombong
50 Karena Kita Adalah Saudara
51 Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52 Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53 Kunjungan Keluarga Ning
54 Menuju Tanah Terlarang
55 Tertimbun Reruntuhan
56 Menyempurnakan Teknik Beladiri
57 Mulai Merencanakan Sesuatu
58 Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59 Mengenali Ye Chen
60 Menghancurkan Inti Energi
61 Kekuatan Pedang Naga Hitam
62 Menuju Ibukota
63 Bertemu Dengan Kaisar
64 Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65 Bertemu Ma Shixian
66 Sedikit Kekacauan
67 Keengganan Xie Molan
68 Perekrutan Komandan Pasukan
69 Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70 Kekalahan Jiang Haofeng
71 Inisiatif Putri Ma Shixian
72 Makan Bersama
73 Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74 Sikap Ye Chen
75 Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76 Kedatangan Shen Xhaxi
77 Informasi Dari Ye Chen
78 Keputusan Keliru
79 Undangan Putri Ma Shixian
80 Merayakan Kesuksesan
81 Bersama Sinar Bulan
82 Melamar Putri Ma Shixian
83 Tingkah Xie Molan
84 Pertemuan Tidak Direncanakan
85 Mengatakan Pamit
86 Bersikap Hormat
87 Menikah
88 Perjalanan Tertutup
89 Putra Pemilik Penginapan
90 Mengumpulkan Informasi
91 Kedatangan Kelompok Pengacau
92 Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93 Menyelamatkan Tahanan
94 Kedatangan Kai Chenlong
95 Pertempuran Tingkat Tinggi
96 Misteri Cinta
97 Pencerahan
98 Paman Qin Chenyu
99 Kedatangan Pasukan Mingling
100 Kekuatan Sheng Lihao
101 Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102 Mengagumi Musuh
103 Insting Berpedang
104 Mengakhiri Pertarungan
105 Meninggalkan Kota Guangzu
106 Jamuan Di Istana Kekaisaran
107 Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108 Hal Yang Berbeda
109 Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110 Kemampuan Ma Shixian
111 Mempelajari Simbol Rahasia
112 Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113 Berpamitan
114 Memasuki Gerbang Teleportasi
115 Terjebak Situasi Rumit
116 Takdir Atau Keberuntungan
117 Memasuki Ranah Alam Roh
118 Sikap Dingin Shen Yue
119 Perjanjian Tiga Bulan
120 Meminjam Pedang
121 Membunuh Dalam Satu Langkah
122 Sekte Pedang Langit
123 Hutan Siluman
124 Melawan Binatang Iblis
125 Kembali Menerobos
126 Tiba Di Sekte Pedang Langit
127 Raja Iblis Zhu Xugang
128 Sejarah Pedang Naga Hitam
129 Situasi Yang Aneh
130 Hal Tidak Terduga
131 Ratu Peri Xing Fei
132 Dewa Penghuni Kuil Suci
133 Permintaan Yang Mi
134 Kebangkitan Putra Raja Iblis
135 Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136 Nasib Yang Mi
137 Mulai Berlatih Kembali
138 Dimulainya Kekacauan
139 Kesedihan Yang Zi
140 Kompetisi Antar Sekte
141 Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142 Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143 Pertempuran Dua Kekuatan
144 Kekalahan Pasukan Aliansi
145 Kemunculan Ye Chen
146 Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147 Keterkejutan Jenderal Iblis
148 Bertemu Yang Zi
149 Hapuskan Sekte Pedang Langit
150 Kedatangan Ye Chen
151 Mulai Bergerak
152 Mari Kita Mulai
153 Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154 Kehancuran Sesungguhnya
155 Keberadaan Iblis Pelahap
156 Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157 Bertemu Shen Yue
158 Kabar Baik dan Kabar Buruk
159 Meminta Maaf secara Terbuka
160 Pertarungan Tingkat Dewa
161 Kemampuan Wu Ching
162 Pertarungan Sesungguhnya
163 Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164 Kabut Darah
165 Teknik Pedang Penghancur
166 Kesempatan Yang Zi
167 Perasaan Wanita
168 Bersikap Tegas
169 Tantangan Jenderal Iblis
170 Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
Masa Lalu Xiao Nie
3
Nenek Tua Xiao Hua
4
Kompetisi Beladiri
5
Tuan Muda Klan Xiao
6
Dianggap Sampah
7
Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8
Kasih Seorang Ibu
9
Rahasia Giok Naga Hitam
10
Tambang Batu Energi
11
Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12
Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13
Kesedihan Mendalam
14
Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15
Kemunculan Xiao Chen
16
Menghancurkan Hasrat Pedang
17
Menghabisi Dengan Mudah
18
Menantikan Pertarungan Utama
19
Kehancuran Pasukan Xigua
20
Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21
Pedang Naga Hitam
22
Jurus Pamungkas
23
Pria Misterius
24
Pengorbanan Seorang Ayah
25
Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26
Penyesalan Patriark Ye
27
Desa Caihong Kehidupan Baru
28
Mencari Ye Chen
29
Kebangkitan Kai Chenlong
30
Angin Musim Semi
31
Wanita Itu Bernama Qin Yu
32
Sebuah Kesempatan Terakhir
33
Meninggalkan Desa Caihong
34
Kota Dongwu
35
Membebaskan Adik Xie Molan
36
Berita Klan Ye
37
Inti Energi Baru
38
Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39
Berlutut Dan Meminta Maaf
40
Gerbang Klan Ye
41
Bertemu Patriark Keluarga Ye
42
Kehangatan Keluarga Ye
43
Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44
Keterkejutan Yan Cheng
45
Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46
Memberi Peringatan
47
Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48
Sebuah Persahabatan
49
Pemuda Yang Sombong
50
Karena Kita Adalah Saudara
51
Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52
Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53
Kunjungan Keluarga Ning
54
Menuju Tanah Terlarang
55
Tertimbun Reruntuhan
56
Menyempurnakan Teknik Beladiri
57
Mulai Merencanakan Sesuatu
58
Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59
Mengenali Ye Chen
60
Menghancurkan Inti Energi
61
Kekuatan Pedang Naga Hitam
62
Menuju Ibukota
63
Bertemu Dengan Kaisar
64
Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65
Bertemu Ma Shixian
66
Sedikit Kekacauan
67
Keengganan Xie Molan
68
Perekrutan Komandan Pasukan
69
Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70
Kekalahan Jiang Haofeng
71
Inisiatif Putri Ma Shixian
72
Makan Bersama
73
Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74
Sikap Ye Chen
75
Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76
Kedatangan Shen Xhaxi
77
Informasi Dari Ye Chen
78
Keputusan Keliru
79
Undangan Putri Ma Shixian
80
Merayakan Kesuksesan
81
Bersama Sinar Bulan
82
Melamar Putri Ma Shixian
83
Tingkah Xie Molan
84
Pertemuan Tidak Direncanakan
85
Mengatakan Pamit
86
Bersikap Hormat
87
Menikah
88
Perjalanan Tertutup
89
Putra Pemilik Penginapan
90
Mengumpulkan Informasi
91
Kedatangan Kelompok Pengacau
92
Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93
Menyelamatkan Tahanan
94
Kedatangan Kai Chenlong
95
Pertempuran Tingkat Tinggi
96
Misteri Cinta
97
Pencerahan
98
Paman Qin Chenyu
99
Kedatangan Pasukan Mingling
100
Kekuatan Sheng Lihao
101
Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102
Mengagumi Musuh
103
Insting Berpedang
104
Mengakhiri Pertarungan
105
Meninggalkan Kota Guangzu
106
Jamuan Di Istana Kekaisaran
107
Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108
Hal Yang Berbeda
109
Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110
Kemampuan Ma Shixian
111
Mempelajari Simbol Rahasia
112
Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113
Berpamitan
114
Memasuki Gerbang Teleportasi
115
Terjebak Situasi Rumit
116
Takdir Atau Keberuntungan
117
Memasuki Ranah Alam Roh
118
Sikap Dingin Shen Yue
119
Perjanjian Tiga Bulan
120
Meminjam Pedang
121
Membunuh Dalam Satu Langkah
122
Sekte Pedang Langit
123
Hutan Siluman
124
Melawan Binatang Iblis
125
Kembali Menerobos
126
Tiba Di Sekte Pedang Langit
127
Raja Iblis Zhu Xugang
128
Sejarah Pedang Naga Hitam
129
Situasi Yang Aneh
130
Hal Tidak Terduga
131
Ratu Peri Xing Fei
132
Dewa Penghuni Kuil Suci
133
Permintaan Yang Mi
134
Kebangkitan Putra Raja Iblis
135
Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136
Nasib Yang Mi
137
Mulai Berlatih Kembali
138
Dimulainya Kekacauan
139
Kesedihan Yang Zi
140
Kompetisi Antar Sekte
141
Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142
Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143
Pertempuran Dua Kekuatan
144
Kekalahan Pasukan Aliansi
145
Kemunculan Ye Chen
146
Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147
Keterkejutan Jenderal Iblis
148
Bertemu Yang Zi
149
Hapuskan Sekte Pedang Langit
150
Kedatangan Ye Chen
151
Mulai Bergerak
152
Mari Kita Mulai
153
Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154
Kehancuran Sesungguhnya
155
Keberadaan Iblis Pelahap
156
Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157
Bertemu Shen Yue
158
Kabar Baik dan Kabar Buruk
159
Meminta Maaf secara Terbuka
160
Pertarungan Tingkat Dewa
161
Kemampuan Wu Ching
162
Pertarungan Sesungguhnya
163
Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164
Kabut Darah
165
Teknik Pedang Penghancur
166
Kesempatan Yang Zi
167
Perasaan Wanita
168
Bersikap Tegas
169
Tantangan Jenderal Iblis
170
Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!