Tuan Muda Klan Xiao

Bisa dikatakan meski Xiao Chen tidak mendapatkan sumberdaya dari Klan Xiao, tetapi tubuhnya memiliki kemampuan unik dalam mengubah kesakitan menjadi energi yang berbeda di dalam tubuhnya. Hanya saja Xiao Chen selalu mengalah, ia tidak pernah mengeluarkan energi Qi nya untuk memblokir serangan dari anak-anak Klan Xiao.

"Tuan muda Xiao Feng telah tiba!"

Pada saat yang bersamaan, beberapa orang terlihat berjalan masuk ke dalam lapangan beladiri, seorang pria muda yang berpakaian rapi terlihat seperti pemimpin mereka.

Suara yang terdengar cukup keras di arena lapangan beladiri, membuat orang-orang yang berada di sekitar tempat tersebut terkesiap. Di tengah keramaian suara seorang pemuda menghentikan aktivitas yang terjadi di arena lapangan, kedatangan Xiao Feng yang merupakan tuan muda Klan Xiao telah membuat ratusan pasang mata tertuju padanya.

"Tuan muda, akhirnya anda selesai menjalankan pelatihan tertutup. Sekarang tuan muda terlihat jauh lebih berstamina dan memiliki aura yang lebih kuat, kemampuan dan kekuatan tuan muda saat ini pasti telah berkembang pesat!" puji seorang pemuda yang menghampiri Xiao Feng.

"Kita sangat beruntung memiliki tuan muda yang cerdas, dia adalah bibit Klan Xiao yang sangat berbakat. Hanya dalam beberapa hari ia sudah berubah menjadi lebih kuat, pemberian pil ajaib padanya sungguh bukanlah bentuk pemborosan." ucap salah seorang pemuda penuh dengan pujian.

Melihat kedatangan tuan muda Xiao Feng, para pemuda yang rata-rata masih seusai sebaya tersebut langsung berkumpul di sekitarnya. Berbagai macam kata manis penuh pujian diutarakan kepada Xiao Feng, mereka lupa jika hari ini mereka akan bertanding satu sama lain untuk menunjukkan bakat masing-masing. Namun beberapa orang pemuda yang akan mengikuti pertandingan kali ini berjalan mendekati tuan muda Klan Xiao, mereka tidak sungkan melemparkan beberapa pujian kepadanya.

"Xiao Chen, kemarilah!" panggil Xiao Feng, ia mengabaikan orang-orang yang datang menyanjungnya.

Pada saat ini orang-orang tidak mengerti mengapa tuan muda yang begitu agung itu memperhatikan seorang yang tidak berguna seperti Xiao Chen.

Xiao Chen menghentikan pekerjaannya, menyadari jika yang memanggilnya adalah Xiao Feng ia lalu melangkah maju menghampiri tuan muda Klan Xiao tersebut.

"Apakah ada yang bisa saya bantu tuan muda?" sapa Xiao Chen dengan hormat.

"Pagi ini aku belum sempat menguji kekuatanku setelah menerobos, berdirilah dengan tegak dan biarkan aku mengeluarkan hanya satu pukulan saja. Kamu tidak usah takut, aku hanya akan mengeluarkan tiga puluh persen saja dari kekuatanku" Xiao Feng berkata tanpa basa-basi dengan seringai kejam.

Setelah mendengar perkataan dari tuan muda Xiao, orang-orang baru mengerti ternyata Xiao Chen hanya akan menjadi bantalan untuk menguji kekuatan tuan muda mereka. Namun bukankah itu hanya akan membunuh Xiao Chen? Kekuatan Xiao Feng berada di ranah Pendekar Emas tingkat awal. Ia baru saja menerobos setelah meminum pil ajaib Klan Xiao, seharusnya pil tersebut menjadi salah satu hadiah dalam pertandingan kali ini. Hanya karena statusnya sebagai tuan muda, Xiao Feng menerima manfaat yang begitu besar.

Xiao Chen menghela napas dalam-dalam, meski ia memiliki keyakinan akan baik-baik saja tetapi menghadapi kekuatan Xiao Feng di depan umum khawatir akan mengekspos kekuatannya. Tetapi di sisi lain, ia juga memiliki rasa penasaran terhadap kemampuan daya tahan tubuhnya sendiri dari serangan pendekar setingkat Xiao Feng. Walau bagaimanapun Xiao Feng dianggap sebagai jenius Klan Xiao. Di usianya yang baru memasuki delapan belas tahun, ia sudah mencapai Pendekar tingkat Emas.

"Cepatlah bersiap! aku terlalu malas untuk berlama-lama" ucap Xiao Feng dengan angkuh.

Setelah mengatakan hal itu, tuan muda dari Klan Xiao tersebut langsung bersiap untuk menguji kekuatannya, ia ingin menunjukkannya sebelum pertandingan resmi dimulai. Xiao Feng ingin membuat kesan pamer sekaligus ingin membunuh Xiao Chen yang selama ini dianggap tidak berguna. Sebagai pewaris Klan Xiao di masa depan, Xiao Feng sangat terganggu dengan keberadaan Xiao Chen. Ia adalah aib yang dirahasiakan di Klan Xiao, namun Xiao Feng khawatir jika lambat laun keberadaan Xiao Chen akan diketahui oleh pihak luar.

Sebagai putra Patriark Klan Xiao, ia jelas mengetahui tentang desas-desus jika Xiao Chen merupakan anak haram dari Tuan muda Klan Ye sebelumnya. Sebagai pewaris Klan Xiao, ia jelas memiliki wewenang untuk menghabisi Xiao Chen yang selama ini menjadi sampah di Klan Xiao.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Xiao Chen kali ini, sesekali ia memandang orang-orang namun tidak ada yang bersimpati kepadanya untuk mencegah tindakan Xiao Feng. Mereka hanya terus berteriak menyemangati tuan muda Klan Xiao tersebut dan benar-benar tidak menghiraukan Xiao Chen sama sekali.

Hati Xiao Chen terasa dingin ia seperti jatuh ke dalam lubang es yang sangat dalam, ia melihat kakek dan neneknya yang tidak bertindak sama sekali membuat Xiao Chen benar-benar mati rasa.

Mereka membiarkan Xiao Chen seperti layaknya budak Klan Xiao, ia dijadikan sebagai alat untuk berlatih untuk dipukuli sesuka hati tanpa menghiraukan nyawanya sama sekali.

"Baiklah" jawab Xiao Chen dengan tanggap.

Xiao Chen telah menjalani kondisi seperti ini selama ia masih kecil, hanya saja kali ini ia harus menjalankan akting dengan baik meski ia menghadapi resiko yang sangat besar.

Di depannya, Xiao Feng sudah bersiap mengeluarkan tinjunya dengan sekuat tenaga. Hal yang ia sebut sebelumnya tentang sepertiga kekuatannya hanya membual, pada kenyataannya ia akan menghabisi Xiao Chen hanya dalam satu kali pukulan.

"Terimalah kematianmu..." gumam Xiao Feng pelan.

"Ledakan!"

Setelah selesai bicara Xiao Feng mengambil tindakan, memadatkan seluruh kekuatan ke dalam tinjunya yang keras, lalu ia lesatkan ke dada Xiao Chen untuk membunuhnya.

Xiao Chen merasakan seperti ada desiran angin kencang menuju ke dadanya, lalu diam-diam mengumpulkan energi spiritualnya untuk melindungi tubuhnya saat menyambut pukulan tersebut

"Baaamm"

Dengan sikap yang tenang, Xiao Chen melindungi bagian vital tubuhnya lalu terhempas beberapa meter ke belakang, jatuh ke tanah mengikuti tekanan yang diberikan Xiao Feng dengan posisi telentang.

Seperti perkiraan semua orang, Xiao Chen pasti akan hancur dan takkan bisa bertahan hanya dengan satu pukulan. Meski tuan muda Xiao hanya mengeluarkan sepertiga kekuatannya, hal itu bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang tak berguna seperti Xiao Chen yang selama ini hanya seperti karung pasir.

"Tuan muda kita akan memastikan bahwa Klan Xiao akan semakin berkembang di masa depan, segala kebajikan dan keberuntungan akan menghinggapi Klan Xiao selamanya."

Para pemuda itu tidak henti-hentinya menjilat tuan muda tersebut sambil terkesan dan bahkan ketakutan, mereka benar-benar mengabaikan keberadaan Xiao Chen yang menurut mereka pasti terluka parah.

Terpopuler

Comments

Agus

Agus

parah ni,tunggu aj pembalasan

2024-05-07

0

Sang M

Sang M

Matamu........ cerita yg benar...

2024-05-03

0

baim aja

baim aja

gass lg

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masa Lalu Xiao Nie
3 Nenek Tua Xiao Hua
4 Kompetisi Beladiri
5 Tuan Muda Klan Xiao
6 Dianggap Sampah
7 Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8 Kasih Seorang Ibu
9 Rahasia Giok Naga Hitam
10 Tambang Batu Energi
11 Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12 Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13 Kesedihan Mendalam
14 Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15 Kemunculan Xiao Chen
16 Menghancurkan Hasrat Pedang
17 Menghabisi Dengan Mudah
18 Menantikan Pertarungan Utama
19 Kehancuran Pasukan Xigua
20 Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21 Pedang Naga Hitam
22 Jurus Pamungkas
23 Pria Misterius
24 Pengorbanan Seorang Ayah
25 Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26 Penyesalan Patriark Ye
27 Desa Caihong Kehidupan Baru
28 Mencari Ye Chen
29 Kebangkitan Kai Chenlong
30 Angin Musim Semi
31 Wanita Itu Bernama Qin Yu
32 Sebuah Kesempatan Terakhir
33 Meninggalkan Desa Caihong
34 Kota Dongwu
35 Membebaskan Adik Xie Molan
36 Berita Klan Ye
37 Inti Energi Baru
38 Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39 Berlutut Dan Meminta Maaf
40 Gerbang Klan Ye
41 Bertemu Patriark Keluarga Ye
42 Kehangatan Keluarga Ye
43 Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44 Keterkejutan Yan Cheng
45 Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46 Memberi Peringatan
47 Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48 Sebuah Persahabatan
49 Pemuda Yang Sombong
50 Karena Kita Adalah Saudara
51 Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52 Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53 Kunjungan Keluarga Ning
54 Menuju Tanah Terlarang
55 Tertimbun Reruntuhan
56 Menyempurnakan Teknik Beladiri
57 Mulai Merencanakan Sesuatu
58 Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59 Mengenali Ye Chen
60 Menghancurkan Inti Energi
61 Kekuatan Pedang Naga Hitam
62 Menuju Ibukota
63 Bertemu Dengan Kaisar
64 Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65 Bertemu Ma Shixian
66 Sedikit Kekacauan
67 Keengganan Xie Molan
68 Perekrutan Komandan Pasukan
69 Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70 Kekalahan Jiang Haofeng
71 Inisiatif Putri Ma Shixian
72 Makan Bersama
73 Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74 Sikap Ye Chen
75 Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76 Kedatangan Shen Xhaxi
77 Informasi Dari Ye Chen
78 Keputusan Keliru
79 Undangan Putri Ma Shixian
80 Merayakan Kesuksesan
81 Bersama Sinar Bulan
82 Melamar Putri Ma Shixian
83 Tingkah Xie Molan
84 Pertemuan Tidak Direncanakan
85 Mengatakan Pamit
86 Bersikap Hormat
87 Menikah
88 Perjalanan Tertutup
89 Putra Pemilik Penginapan
90 Mengumpulkan Informasi
91 Kedatangan Kelompok Pengacau
92 Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93 Menyelamatkan Tahanan
94 Kedatangan Kai Chenlong
95 Pertempuran Tingkat Tinggi
96 Misteri Cinta
97 Pencerahan
98 Paman Qin Chenyu
99 Kedatangan Pasukan Mingling
100 Kekuatan Sheng Lihao
101 Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102 Mengagumi Musuh
103 Insting Berpedang
104 Mengakhiri Pertarungan
105 Meninggalkan Kota Guangzu
106 Jamuan Di Istana Kekaisaran
107 Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108 Hal Yang Berbeda
109 Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110 Kemampuan Ma Shixian
111 Mempelajari Simbol Rahasia
112 Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113 Berpamitan
114 Memasuki Gerbang Teleportasi
115 Terjebak Situasi Rumit
116 Takdir Atau Keberuntungan
117 Memasuki Ranah Alam Roh
118 Sikap Dingin Shen Yue
119 Perjanjian Tiga Bulan
120 Meminjam Pedang
121 Membunuh Dalam Satu Langkah
122 Sekte Pedang Langit
123 Hutan Siluman
124 Melawan Binatang Iblis
125 Kembali Menerobos
126 Tiba Di Sekte Pedang Langit
127 Raja Iblis Zhu Xugang
128 Sejarah Pedang Naga Hitam
129 Situasi Yang Aneh
130 Hal Tidak Terduga
131 Ratu Peri Xing Fei
132 Dewa Penghuni Kuil Suci
133 Permintaan Yang Mi
134 Kebangkitan Putra Raja Iblis
135 Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136 Nasib Yang Mi
137 Mulai Berlatih Kembali
138 Dimulainya Kekacauan
139 Kesedihan Yang Zi
140 Kompetisi Antar Sekte
141 Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142 Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143 Pertempuran Dua Kekuatan
144 Kekalahan Pasukan Aliansi
145 Kemunculan Ye Chen
146 Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147 Keterkejutan Jenderal Iblis
148 Bertemu Yang Zi
149 Hapuskan Sekte Pedang Langit
150 Kedatangan Ye Chen
151 Mulai Bergerak
152 Mari Kita Mulai
153 Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154 Kehancuran Sesungguhnya
155 Keberadaan Iblis Pelahap
156 Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157 Bertemu Shen Yue
158 Kabar Baik dan Kabar Buruk
159 Meminta Maaf secara Terbuka
160 Pertarungan Tingkat Dewa
161 Kemampuan Wu Ching
162 Pertarungan Sesungguhnya
163 Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164 Kabut Darah
165 Teknik Pedang Penghancur
166 Kesempatan Yang Zi
167 Perasaan Wanita
168 Bersikap Tegas
169 Tantangan Jenderal Iblis
170 Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
Masa Lalu Xiao Nie
3
Nenek Tua Xiao Hua
4
Kompetisi Beladiri
5
Tuan Muda Klan Xiao
6
Dianggap Sampah
7
Kultivasi Teknik Tubuh Naga Hitam
8
Kasih Seorang Ibu
9
Rahasia Giok Naga Hitam
10
Tambang Batu Energi
11
Kembalinya Ye Chen Ke Xinjiang
12
Bangkit Dengan Kekuatan Baru
13
Kesedihan Mendalam
14
Dimulainya Pemusnahan Klan Xiao
15
Kemunculan Xiao Chen
16
Menghancurkan Hasrat Pedang
17
Menghabisi Dengan Mudah
18
Menantikan Pertarungan Utama
19
Kehancuran Pasukan Xigua
20
Xiao Chen Vs Kai Chenlong
21
Pedang Naga Hitam
22
Jurus Pamungkas
23
Pria Misterius
24
Pengorbanan Seorang Ayah
25
Xiao Chen Kehilangan Ingatan
26
Penyesalan Patriark Ye
27
Desa Caihong Kehidupan Baru
28
Mencari Ye Chen
29
Kebangkitan Kai Chenlong
30
Angin Musim Semi
31
Wanita Itu Bernama Qin Yu
32
Sebuah Kesempatan Terakhir
33
Meninggalkan Desa Caihong
34
Kota Dongwu
35
Membebaskan Adik Xie Molan
36
Berita Klan Ye
37
Inti Energi Baru
38
Kemunculan Murid Sekte Naga Hitam
39
Berlutut Dan Meminta Maaf
40
Gerbang Klan Ye
41
Bertemu Patriark Keluarga Ye
42
Kehangatan Keluarga Ye
43
Ye Chen Yang Diminati Banyak Pihak
44
Keterkejutan Yan Cheng
45
Mendatangi Kediaman Keluarga Zheng
46
Memberi Peringatan
47
Wanita Yang Sedikit Ceroboh
48
Sebuah Persahabatan
49
Pemuda Yang Sombong
50
Karena Kita Adalah Saudara
51
Kedatangan Lima Pendekar Harimau
52
Menyambut Era Baru Kota Xinjiang
53
Kunjungan Keluarga Ning
54
Menuju Tanah Terlarang
55
Tertimbun Reruntuhan
56
Menyempurnakan Teknik Beladiri
57
Mulai Merencanakan Sesuatu
58
Bertandang Ke Sekte Naga Hitam
59
Mengenali Ye Chen
60
Menghancurkan Inti Energi
61
Kekuatan Pedang Naga Hitam
62
Menuju Ibukota
63
Bertemu Dengan Kaisar
64
Mendekati Keluarga Xie Xuanzhong
65
Bertemu Ma Shixian
66
Sedikit Kekacauan
67
Keengganan Xie Molan
68
Perekrutan Komandan Pasukan
69
Zhau Chenjie Vs Jiang Haofeng
70
Kekalahan Jiang Haofeng
71
Inisiatif Putri Ma Shixian
72
Makan Bersama
73
Membunuh Tetua Sekte Pedang Kidal
74
Sikap Ye Chen
75
Makam Leluhur Keluarga Kaisar
76
Kedatangan Shen Xhaxi
77
Informasi Dari Ye Chen
78
Keputusan Keliru
79
Undangan Putri Ma Shixian
80
Merayakan Kesuksesan
81
Bersama Sinar Bulan
82
Melamar Putri Ma Shixian
83
Tingkah Xie Molan
84
Pertemuan Tidak Direncanakan
85
Mengatakan Pamit
86
Bersikap Hormat
87
Menikah
88
Perjalanan Tertutup
89
Putra Pemilik Penginapan
90
Mengumpulkan Informasi
91
Kedatangan Kelompok Pengacau
92
Kedatangan Ye Chen Di Markas Xigua
93
Menyelamatkan Tahanan
94
Kedatangan Kai Chenlong
95
Pertempuran Tingkat Tinggi
96
Misteri Cinta
97
Pencerahan
98
Paman Qin Chenyu
99
Kedatangan Pasukan Mingling
100
Kekuatan Sheng Lihao
101
Kehancuran Sekte Pedang Kidal
102
Mengagumi Musuh
103
Insting Berpedang
104
Mengakhiri Pertarungan
105
Meninggalkan Kota Guangzu
106
Jamuan Di Istana Kekaisaran
107
Melanjutkan Menjadi Pengantin Baru
108
Hal Yang Berbeda
109
Memasuki Makam Leluhur Kaisar
110
Kemampuan Ma Shixian
111
Mempelajari Simbol Rahasia
112
Kepemimpinan Kaisar Ma Fan
113
Berpamitan
114
Memasuki Gerbang Teleportasi
115
Terjebak Situasi Rumit
116
Takdir Atau Keberuntungan
117
Memasuki Ranah Alam Roh
118
Sikap Dingin Shen Yue
119
Perjanjian Tiga Bulan
120
Meminjam Pedang
121
Membunuh Dalam Satu Langkah
122
Sekte Pedang Langit
123
Hutan Siluman
124
Melawan Binatang Iblis
125
Kembali Menerobos
126
Tiba Di Sekte Pedang Langit
127
Raja Iblis Zhu Xugang
128
Sejarah Pedang Naga Hitam
129
Situasi Yang Aneh
130
Hal Tidak Terduga
131
Ratu Peri Xing Fei
132
Dewa Penghuni Kuil Suci
133
Permintaan Yang Mi
134
Kebangkitan Putra Raja Iblis
135
Menikmati Kehidupan Di Tempat Berbeda
136
Nasib Yang Mi
137
Mulai Berlatih Kembali
138
Dimulainya Kekacauan
139
Kesedihan Yang Zi
140
Kompetisi Antar Sekte
141
Pedang Naga Hitam Terbangun Dari Tidurnya
142
Kondisi Pelatihan Tertutup Ye Chen
143
Pertempuran Dua Kekuatan
144
Kekalahan Pasukan Aliansi
145
Kemunculan Ye Chen
146
Mengarah Ke Benteng Pertahanan
147
Keterkejutan Jenderal Iblis
148
Bertemu Yang Zi
149
Hapuskan Sekte Pedang Langit
150
Kedatangan Ye Chen
151
Mulai Bergerak
152
Mari Kita Mulai
153
Ketakutan Dua Dewa Pelindung
154
Kehancuran Sesungguhnya
155
Keberadaan Iblis Pelahap
156
Kompetisi Di Akademi Naga Hitam
157
Bertemu Shen Yue
158
Kabar Baik dan Kabar Buruk
159
Meminta Maaf secara Terbuka
160
Pertarungan Tingkat Dewa
161
Kemampuan Wu Ching
162
Pertarungan Sesungguhnya
163
Ye Chen Vs Iblis Pelahap
164
Kabut Darah
165
Teknik Pedang Penghancur
166
Kesempatan Yang Zi
167
Perasaan Wanita
168
Bersikap Tegas
169
Tantangan Jenderal Iblis
170
Kembali Ke Dunia Fana (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!