Aku tahu itu, tapi..

Kata orang jatuh cinta itu hanya sekali, selebihnya hanya untuk melanjutkan hidup..

Dulu aku mengira aku telah jatuh cinta, namun seiring berjalan nya waktu, semakin beranjak dewasa, kini aku tahu bahwa DULU hanyalah obsesi bukan cinta. Aku hanya butuh waktu untuk terbiasa tanpa nya, aku hanya butuh ruang untuk dapat memahami semestinya..

Aku egois, ingin memiliki tapi tidak bisa menghargai nya. Ya, seperti itulah aku..

Tapi ya sudahlah!

Selain Pintar dan multitalenta, Arabella juga bisa dibilang kutu buku. Ia hobi baca, bahkan ia bisa menghabiskan waktunya seharian hanya untuk membaca.

Sebelum berangkat ke kampus, ia menyempatkan diri mendatangi toko buku yang dulu biasa ia datangi bersama Jake.

"Suasananya masih sama seperti dulu".. Gumam Arabella dengan senyuman hambar.

"Kamu harus baca buku ini, karena setiap kalimatnya bisa menjadi support system bagi diri." Jake merekomendasikan sebuah buku pada Arabella

"Oya? Kamu sudah selesai baca buku ini?"..

"Belum selesai, tinggal beberapa halaman lagi".. Ucap Jake dengan senyuman manisnya

Buku yang bella pegang saat ini adalah buku yang dulu Jake rekomendasikan untuknya, namun ia belum sempat membacanya.

Arabella terlihat melamun sambil memegangi buku tersebut untuk kemudian ia membelinya.

***

Sementara itu, januar dan Victor terlihat tengah berada di depan ruang bem.

"Nu, lo lagi nyari cassie?" Tanya Victor penasaran

"Bukan"..

"Terus kita ngapain disini?" Ucap Victor

Tiba-tiba dari dalam kelas keluarlah cassie yang baru menyadari keberadaan Januar didepan kelasnya. "Janu, kamu disini?".. Ucap cassie yang langsung menggandeng lengan Januar

Dari arah jam 3, terlihat Arabella baru datang dan langsung memasuki kelas. ia terlihat acuh bahkan terkesan sengaja tidak melihat ke arah Januar, cassie dan Victor yang berada di dekat pintu.

Januar yang menyadari itu langsung menepis tangan cassie.

"Itu apa, itu apa.. Lihat yuk!"

Semua orang seketika menjadi riuh dan berlarian menuju lapangan

Ternyata dilangit lapangan ada pertunjukan drone yang merangkai kata. Drone yang melayang-layang berwarna hitam putih, sangat aesthetic..

Kalimat pertama yang muncul adalah I Love You forever.. Kemudian jadilah wajah seorang perempuan berambut panjang terurai..

"Keren banget"..

"Sweet banget sih cowok modelan begini"..

"Gak kebayang bahagianya si cewek melihat cowoknya melakukan hal seperti ini"..

Semua orang menyaksikan pertunjukan tersebut, mereka semua merasa iri dan menerka-nerka siapa perempuan yang beruntung itu. Januar yang kini berada di lantai 2 ikut menyaksikan pertunjukan drone tersebut bersama Cassie dan Victor. Hanya Arabella yang tidak tertarik, ia membiarkan dirinya seorang diri didalam kelas sedangkan yang lain sibuk menyaksikan pertunjukan drone tersebut. Bella terlihat sedang membaca buku, sampai-sampai tidak menghiraukan ramainya diluar dan keberadaan januar persis didepan kelasnya.

Kalimat terakhir yang dirangkai drone tersebut adalah nama seorang gadis yang wajahnya terpampang di langit kampus.

..ARABELLA CLARA JOSEPHINE

I LOVE YOU..

Melihat nama itu terangkai jelas sontak semua orang berteriak dan terdengar riuh.

Mereka semua merasa iri pada Arabella yang selalu mendapatkan perlakuan istimewa.

Januar yang melihat itupun langsung mengerutkan dahinya dan mempertajam matanya.

"Amazing, sweet bangeeeettt.. Pasti ini ulahnya Antonio." Ucap cassie

"Antonio ketua bem?".. Tanya Victor memastikan

"Iya, dia kan udah lama suka sama Arabella. Dari sekian banyaknya perhatian yang ia berikan ini sih yang paling sweet."

Mendengar perkataan cassie membuat januar merasakan cemburu dan rasanya ingin marah, namun ia harus tetap tenang.

"Bell, kesini!".. Ucap agatha yang berdiri dipintu

Arabella yang menoleh langsung menuruti agatha, ia beranjak dari kursinya untuk kemudian menghampiri agatha diluar..

"Lihat itu!".. Agatha menunjukkan nama yang dirangkai oleh drone

Arabella melihat ke arah drone tersebut, tak ada ekspresi spesial darinya sebagaimana ekspresi orang-orang yang menyaksikan pertunjukan tersebut. Januar melirik ke arah Arabella berdiri, "udah bell, terima aja Antonio" Celetuk Cassie yang berada disamping januar

"Kalau kamu mau ambil aja! Udah sering jalan bareng juga kan?".. Ucap bella mengintimidasi

Cassie terlihat kesal mendengar perkataan yang diucapkan Arabella, ia hendak menghampiri bella namun ditahan oleh Januar.

"Aku laper, kantin yuk!".. Ajak Arabella pada Agatha

"Ayo!"..

Setelah Arabella dan Agatha pergi, kemudian januar dan Victor juga berlalu meninggalkan Cassie ditempat.

***

Dikantin..

"Bell, yang dikatakan Cassie tadi benar juga lhoo. Kenapa kamu gak terima aja Antonio?".. Ucap Agatha dengan hati-hati

"Ta, mau sekaya atau setampan apapun dia, aku tetap gak suka."

"Why?".. Tanya Agatha

"Karena dia orang yang kamu suka." Ucap Arabella perlahan

Agatha terdiam mendengar jawaban dari bella.

"I know ta, tanpa kamu berucap pun aku tahu itu. Tapi bukan karena itu aja alasannya, selain kamu, aku tahu betul bagaimana Antonio. Kamu tahu kan aku dan Antonio sudah berteman lama, aku hafal betul bagaimana sikapnya, iya dia memang memperlakukan aku dengan baik, dia orang baik aku akui itu".. Ucap Arabella menjelaskan

"Sejak kapan kamu tahu bell?"

"Sejak kita masuk "..

Agatha kembali terdiam, ia tidak menyangka Arabella menyadarinya. Agatha memang menyukai antonio, namun tak pernah sekalipun ia tunjukkan karena antonio terang-terangan menyukai Arabella. Ia tidak ingin persahabatan nya dengan Arabella hancur begitu saja karena cinta.

"O ya, kemarin malam aku sempat menemui jake." Ucap Arabella mengalihkan pembicaraan

"Kamu bertemu dengannya lagi?" Ucap Agatha sedikit kaget

Arabella mengangguk, "Bokapnya meninggal.."

(Agatha speechless)

"Aku menemuinya di bandara sebelum ia pulang." Arabella menambahi ucapannya

"Apa kalian ada rencana bersama lagi?" Tanya Agatha perlahan

"Nggak, bisa dibilang itu pertemuan kita yang terakhir"..

"Why?".. Agatha penasaran

"Dia akan menetap di kampung halamannya ta untuk menjaga ibunya." Ucap Arabella dengan perlahan

Melihat ekspresi Arabella yang mulai sendu, membuat Agatha sontak memeluk sahabatnya tersebut.

"Ingat ya bell, Jake hanya sebuah obsesi bagimu"..

Mendengar perkataan Agatha, membuat Arabella menepis pelukannya. Arabella langsung terlihat kesal dibuatnya

"Itu kan yang kamu katakan dulu." Goda Agatha sembari tertawa

Arabella malah makin terlihat sinis dengan tatapan tajam nya.

"Percaya deh, aku cuma mau melihat kamu bahagia bersama orang yang benar-benar mencintai dan kamu cintai bell." Ucap Agatha

"Jake hanya masalalu, aku tidak menepis perihal jodoh, tapi aku berharap kamu menemukan seseorang yang benar-benar mencintai kamu, bukan yang egois, bukan juga untuk sesaat, tapi selamanya." Agatha menambahkan kalimatnya

Arabella tersenyum hambar mendengar perkataan Agatha. Agatha memang mengetahui kisahnya dengan Jake, pantas, jika dia berharap demikian.

***

seperti biasa, awal tahun begini akan sangat sibuk untuk para aktivis olahraga maupun lainnya.

hampir semua mahasiswa tahu, bahwa liga antar kampus akan selalu menegangkan apalagi terkait pertandingan bola basket. terutama ketika januar secara resmi terpilih sebagai ketua umum ukm basket.

pemuda yang terkesan cuek dalam banyak hal, namun terlihat beringas ketika di lapangan. ia tidak pernah menyerah dalam mengejar poin, hingga nyaris tidak mengenali kawan dan lawan. maka kemungkinan cedera juga besar ketika januar sudah mulai fokus.

kali ini para pemain sudah mulai melakukan streeching setelah berganti dengan kostum masing-masing tim.

sahutan riuh penonton kembali terdengar ketika Richard, si komentator sekaligus host acara kali ini mendeklarasikan bahwa kedua tim yang akan melakukan final mulai memasuki lapangan.

yang justru membuat bella semakin gelisah dalam duduknya. dan hal itu pula tidak luput dari perhatian Antonio di sampingnya.

“kenapa?”

Arabella menoleh ke arah Antonio yang menatapnya khawatir.

“Gapapa,..” ia tersenyum paksa setelahnya.

“apa yang dipikirin?” Antonio kembali bertanya

Arabella menggeleng.

“jangan khawatir,” Antonio menepuk pundak bella untuk menenangkan. “Janu itu ambisius, dia akan membawa kemenangan untuk kampus kita.”

“aku takut januar cedera seperti tahun lalu.” bella menggumam pelan.

“resiko dong, apalagi januar posisinya playmaker.” balas Antonio tertawa gemas.

“tetap saja!” yang dibalas bella dengan hentakan kesal. namun juga menyambut usakan Antonio pada pucuk kepalanya hangat.

sebelum akhirnya pertandingan dimulai, lalu cassie dan agatha ikut bergabung dengan mereka di baris paling depan.

Arabella merasakan bahwa januar menatapnya dari lapangan sana, beriringan dengan terdengarnya suara peluit tanda pertandingan dimulai, sembari berkata tanpa suara; ‘doakan aku ya!’ ditambah senyuman tulus yang tersemat.

para penonton bersorak riuh ketika bola pertama dilemparkan. terus begitu hingga berkali-kali tim lawan unggul, kemudian dibalas martin yang memblocking bola sembari melakukan jump pass ke arah januar.

dan shot!

Januar melakukan tembakan satu kali dari luar garis three points, tiga lemparan bebas, juga empat kali memasukkan bola di bawah ring lawan. dan diakhiri dengan melakukan lay-up.

menjadikan tim mereka berhasil menambahkan 24 poin berkat kecekatan januar.

hingga pada akhirnya universitas pelita bangsa sukses memperoleh kemenangan setelah berhasil mengalahkan tim lawan dari universitas yolo dengan skor akhir yang beda tipis, yaitu 78–75. kemenangan yang sekaligus menjadikan universitas pelita bangsa akan dipastikan menjadi juara bertahan liga antar kampus selama 3 tahun berturut-turut.

poin yang dicetak dalam pertandingan ini, masing-masing diciptakan oleh lima pemain yang berbeda. dan sebelum pertandingan berakhir, tim mereka memperoleh dua gol hiburan di menit ke-81 dan dilanjutkan berselang enam menit setelahnya.

atas kemenangan ini, menjadikan januar semakin disorot oleh beberapa petinggi kampus karena keberhasilannya sebagai kapten.

pun, hal itu tidak luput dari perhatian bella yang nyaris menangis karena rasa bangganya pada januar.

dan disana, di lapangan basket yang luas, dengan latar ribuan penonton bersama sorak-sorai penuh kemenangan, januar mengangguk terharu kepada bella hingga tak terasa air matanya turun membasahi pipi.

“terima kasih.”

***

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

wow amazing,,, Janu. kebayang aq saat Dylan di NBA stars😍

2024-02-22

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!