Setelah kejadian kemarin dengan sang Raja, entah kenapa sekarang tiba tiba aku merasa jika sebenarnya organisasi Rosemary itu di pimpin oleh Raja itu sendiri, Karena sekilas aku pernah membaca data dari Raja negeri ini bahwa ia terikat dengan suatu organisasi tapi masalahnya adalah data organisasi itu tidak bisa aku baca, apakah mungkin itu Rosemary atau organisasi yang lain.
"Aghh ini membingungkan, aku tidak tahu tapi aku merasa Raja benar benar mencurigakan."
WUSHHH.
Aku mencoba mengayuh sepeda ku lebih cepat.
"Baiklah hari ini adalah pertarungan ku melawan siapa ya emm? Entahlah siapapun lawannya nanti aku akan melawannya dengan serius emm ... Maksud ku sedikit serius hehe."
****
Sesampainya di sekolah.
Aku tidak melihat murid murid yang lainnya dan ketika aku ingin pergi ke kelas.
Aku menyapa Tadashi, Yuna dan Ayumi yang tampaknya mereka bertiga sedang berkumpul di depan kelas ku, kelas bintang 1.
"Pagi Yuta" ucap mereka kompak.
"Mengapa kalian masih di sini?" tanyaku pada mereka karena melihat murid murid yang lain tidak ada dan sepertinya sudah berada di Colosseum.
"Bagaimana luka mu Tadashi?" tanyaku lagi seraya memperhatikan lengan serta kakinya yang masih di perban itu.
"Iya seperti yang kamu lihat Yuta, aku belum sepenuhnya sembuh tapi tidak apa, aku masih bisa bertarung hari ini" sahutnya.
"Apa? Tidak Tadashi, kamu tidak boleh ikut pertandingan hari ini, biar aku saja, kesembuhan mu itu lebih penting" sahutku yang juga di setujui oleh Yuna dan Ayumi.
"Tapi Yuta!! Aku tidak mungkin membiarkan mu kembali bertarung sendiri seperti kemarin, aku ingin ikut membantu, bagaimana jika lawan yang akan di hadapi itu jauh lebih kuat."
"Emm sepertinya kami akan pergi dahulu, kalian lanjutkan saja obrolan kalian" ucap Yuna seraya mengajak Ayumi untuk pergi bersamanya dan kemudian mereka berlalu pergi meninggalkan kami berdua.
"Tadashi."
"Iya Yuta??".
"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku beritahukan pada mu."
"Apa Yuta?" tanyanya dengan ekspresi bingung.
Aku mengajak Tadashi masuk ke dalam kelas dan aku juga tak lupa menutup pintunya. Kelas sekarang sepi begitu juga dengan kelas kelas yang lainnya karena semua murid sepertinya sudah berkumpul di Colosseum. Aku berjalan menuju kursi ku dan duduk di meja, membelakangi jendela yang kini tampak di belakang ku.
"Tadashi aku ingin sekali memberitahukan mu sesuatu yang selama ini aku sembunyikan dan orang tua ku juga melarang ku untuk memberitahu kan hal ini kepada orang lain tapi ini khusus untuk mu Tadashi, karena aku ingin kamu juga mengetahuinya, tapi apakah kamu bisa menyimpan rahasia ini dan berjanji pada ku untuk tidak memberitahukan orang lain? Aku hanya tidak ingin orang lain mengetahuinya, tapi karena kamu adalah teman ku, aku tidak ingin terus terusan menutupi hal ini dari mu."
"Maksud mu? Aku tidak paham apa maksud mu Yuta" sahut Tadashi kebingungan.
"Berjanjilah pada ku Tadashi untuk tidak memberitahukan siapapun karena jika seandainya kamu memberitahukan hal itu pada orang lain, artinya kamu menghancurkan kepercayaan ku dan aku tidak bisa menjamin mengenai keselamatan dirimu sendiri."
Aku kemudian menunjukkan seluruh segel sihir milik ku padanya.
"Y—YUTA KAMU PASTI BERCANDA!! I—ITU MUSTAHIL, BAGAIMANA BISA? MAKSUD KU BAGAIMANA BISA KAMU MEMILIKI SELURUH ANUGERAH DEWA SIHIR?" Tadashi tampak shock melihatnya.
"Aku juga tidak tahu Tadashi, tapi inilah kenyataannya, aku terlahir sebagai seorang anak yang memiliki anugerah setara dengan dewa."
Mendengar apa yang barusaja aku ucapkan itu, Tadashi masih terpaku dan terdiam, ekspresinya menunjukkan ketidakpercayaan dengan apa yang ia lihat sekarang.
"J—Jadi, bagaimana dengan mana mu itu? 170rb itu, apakah itu kebohongan?".
"Mengenai hal itu, kamu benar Tadashi, sebenarnya aku sengaja memanipulasi data mana ku."
"Jadi!! Berapa jumlah mana asli mu??".
Aku kemudian mulai menunjukkan jumlah mana asli ku, karena sebenarnya aku sendiri pun juga begitu penasaran dengan jumlah mana ku sendiri yang sudah lama tidak aku ketahui dan aku periksa.
"HAHHHHH??".
Tadashi sangat terkejut begitu juga dengan ku yang tak kalah terkejutnya.
999.999.999.999
"BAGAIMANA BISA!!!" ucap kami kompak.
"Hey Yuta!!! Mengapa kamu juga ikut terkejut!!" tanyanya yang menatap tajam kearah ku.
"KARENA AKU TIDAK TAHU JIKA JUMLAH MANA KU SEBANYAK ITU!! B—BAGAIMANA BISA" sahutku yang masih shock melihatnya.
"Dulu saat aku masih kecil, aku pernah mengecek jumlah mana ku dan itu hanya berada di kisaran 1 milyar saja namun mengapa sekarang bisa sebanyak itu? Apakah itu di karenakan usia ku yang terus bertambah?".
Tadashi menggelengkan kepalanya, ia juga bingung dan tidak tahu bagaimana bisa mana ku sebanyak itu.
"Tadashi, karena aku sudah memberitahukan hal ini pada mu, bisakah sekarang kamu berjanji pada ku untuk tidak mengatakan nya pada siapapun? Apalagi pada orang tua ku, bisa gawat jika mereka mengetahuinya bahwa aku telah memberitahukan mu."
"Hahaha baiklah Yuta, kamu tenang saja, aku tidak akan memberitahukan nya pada siapapun, aku berjanji. Aku tidak akan mengkhianati kepercayaan mu."
Aku bersyukur jika ia benar benar menepati janjinya ini.
"Baguslah kalau begitu, sekarang ayo kita pergi ke Colosseum dan biarkan aku yang bertanding sendiri, kamu tetap lah di kursi penonton dan setelah pertandingan selesai aku akan mencoba untuk menyembuhkan luka mu itu."
"Baiklah baiklah, jika yang mengatakan itu anak setengah dewa seperti mu, aku akan mempercayainya, jadi aku serahkan pertandingan hari ini pada mu ya" ucapnya seraya tertawa.
Aku dan Tadashi keluar dari kelas dan berjalan menuju ke Colosseum bersama.
"Pantas saja sewaktu aku menggunakan sihir waktu itu untuk mengalahkan Red Ogre, jumlah mana yang aku gunakan ternyata bukan jumlah mana yang sesuai karena jumlah mana ku sekarang sudah bertambah berkali kali lipat" ucapku dalam hati.
****
Di Colosseum.
"Pertandingan SemiFinal dan GrandFinal Akan segera di mulai sebentar lagi, di pertandingan pertama yang saling berhadapan adalah keluarga Yoshino & Sasaki VS keluarga Akame. Dan di pertandingan kedua yang saling berhadapan adalah keluarga Akiyama & Yamazaki VS keluarga Kaneko. Di beritahukan untuk para peserta yang akan bertarung, segera bersiap dan berada di posisi masing masing" ucap pembawa acara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Jeon Clue
Ganteng
2024-06-18
0
Dayat
lanjut thor semangat terus
2024-03-01
1
Cliks Zuan
Kelazz/Casual/
2024-03-01
0