PBD (17 )

🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷

Pemilik mata biru safir itu secara perlahan lahan membuka matanya , pandangan pertama yang dia lihat adalah langit langit kamarnya.

Lalu kemudian dia menoleh kesamping dan mendapati Aksa yang tertidur di sampingnya.

![](contribute/fiction/8140083/markdown/47582453/1708431489758.jpeg)

Alexa memperhatikan Aksa yang tertidur di sampingnya , melihat Aksa dia jadi teringat pembicaraannya dengan Ive.

Alexa mencoba bangun dari tidurnya dengan hati hati agar Axelle tidak terganggu dalam tidurnya.

Lalu Alexa duduk di ranjang sambil memegangi kepalanya yang tiba tiba berdenyut , ingatan mengenai percakapan nya dengan Ive membuat dia semakin jauh dari tempat asalnya.

Jika setengah api phoenix ada di dalam dirinya , bagaimana nantinya dia bisa kembali dan membiarkan Axelle menderita di sini.

Alexa membuang nafas lelah , setelah denyutan di kepala nya sudah mulai reda dia berniat untuk turun dari ranjang dan mencari Aine , entah kenapa dia merindukan Aine sekarang.

Mungkin karena Alexa merindukan menyentuh bulu halus hewan mengemaskan itu , namun...

**Grep**

**Bruk**

Satu kali tarikkan hingga membuat Alexa kembali jatuh , namun bukan jatuh ke kasur melainkan jatuh ke dada bidang Axelle , yang sekarang malah semakin mengeratkan pelukannya pada Alexa.

"Syukurlah kau sudah bangun , aku benar benar khawatir"gumam Axelle sambil mencium pucuk kepala Alexa.

Alexa diam , dia tidak menyangka jika akan diperlakukan semanis ini oleh Axelle.

"Em...Aksa , bisa longgarkan pelukanmu"cicit Alexa hingga membuat Axelle tersenyum.

"Maaf sayang..apa aku melukaimu?"ucap Axelle melonggarkan pelukannya lalu menatap lekat Alexa yang juga sedang menatap Axelle hingga wajah mereka sangat dekat satu dengan yang lainnya.

"Apa..??"bengong Alexa dengan panggilan baru Axelle untuknya.

"Kenapa jadi bengong seperti itu"ucap Axelle mencubit hidung Alexa dan meletakkan kembali tangannya di pinggang ramping Alexa.

"Ish..menyebalkan"sambil bangun dari pelukan Axelle dan di ikuti dengan Axelle yang juga bangun dari tidurnya.

Axelle takut jika terlalu lama memeluk Alexa dan mencium wangi vanila yang berasal dari tubuh Alexa , akan membuat Axelle kesulitan untuk menahan diri nantinya.

"Jangan ngambek? apa ada yang sakit"ucap Axelle mengusap hidung Alexa yang dia cubit tadi.

"Enggak ada cuman pusing sebentar tadi"jawab Alexa sambil melihat kearah lain.

Entah kenapa dia merasa gugup saat melihat wajah Axelle yang sangat dekat dengannya tadi , makanya dia memilih melihat ke arah lain untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Aine mana?"ucap Alexa mengalihkan pembicaraan melihat sekitar kamar dan tidak mendapati Aine ada di kamarnya.

"Ada bersama Lia dan ketiga sahabatku"

"Ngapain?"penasaran Alexa.

"Mungkin mengajak Aine bermain atau berlatih"

"O....begitu"ucap Alexa sambil merenung mengenai apa yang sudah terjadi padanya beberapa waktu yang lalu.

Seandainya saja dia memiliki kekuatan seperti yang lain mungkin Axelle tidak akan kehilangan setengah dari api phoenix itu , dan Alexa tidak akan dihantui rasa bersalah dan hutang budi pada Axelle.

Tetapi sepertinya dia sudah tidak bisa mengembalikan apa yang sudah di berikan padanya , meski keinginan untuk mengembalikan itu ada namun Alexa masih belum tahu bagaimana caranya.

"*Diberikan? pasti ada cara untuk mengembalikan api phoenix pada Axelle , dan gue akan cari tahu mengenai hal ini , hah...PR gue jadi bertambah* " batin Alexa mendesah lelah yang teryata sedang diperhatikan oleh Axelle sejak tadi.

"Apa yang kamu pikirkan?"tanya Axelle sambil menopang kepalanya dengan satu tangannya dan bertumpu pada pahanya dan menghadap ke arah Alexa.

Alexa melihat ke arah Axelle dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Kenapa lo ngelakuin itu? enggak seharusnya lo berikan setengah dari api phoenix itu ke gue"ucap Alexa yang sengaja berbicara mengunakan bahasa yang dulu sering dia gunakan pada teman temannya.

Axelle menegakkan tubuhnya , melihat ke dalam mata biru safir milik Alexa.

"Darimana kamu tahu soal itu?"

Alexa menaikan satu alisnya bingung saat tahu Axelle bertanya padanya.

"*Mungkinkah dia paham maksud gue*" batin Alexa

"Lo ngerti maksud gue apa?"ucap Alexa yang seperti ingin memastikan jika Axelle mengerti apa maksud dari ucapannya.

"Iya.."ucap jujur Axelle.

"Lalu...kenapa lo lakuin itu , lo tahu apa konsekuensinya saat lo nyerahin setengah dari api phoenix itu ke gue kan? dan kenapa lo tetap ngelakuin itu"ucap Alexa sedikit kesal entah karena apa.

Axelle terlihat turun dari tempat tidur Alexa dan ingin berjalan keluar kamar Alexa , namun perkataan Alexa membuat dia menghentikan langkahnya.

"Jawab gue sialan...kenapa lo mesti buat gue hutang budi sama lo!!"ucap Alexa meninggikan suaranya.

Tanpa terasa satu tetes air mata membasahi pipinya.

"Karena aku tidak mungkin membiarkan mu mati di hadapanku , percaya atau tidak kau satu satunya orang terpenting di hidupku dan aku tidak mungkin membiarkan mu terluka"ucap Axelle yang kemudian pergi keluar dari kamar Alexa.

"Bodoh.."ucap Alexa sambil menunduk dan setelahnya dia menangis terisak.

Dan suara tangis Alexa dapat di dengar oleh Axelle yang masih berdiri dan bersandar di pintu kamar Alexa.

Bahkan Lia yang membawa Aine , juga para sahabatnya yang melihat Axelle hanya berdiam di depan pintu kamar Alexa hanya bisa diam tanpa mau menghampiri Axelle.

Mereka tahu jika Axelle dan Alexa butuh waktu untuk tahu isi hati mereka masing masing.

Apalagi sekarang nyawa Alexa sedang di buru oleh orang orang yang haus akan tahta dan kedudukan , dan besar kemungkinan jika kejadian waktu itu pasti akan terulang lagi.

Dan Axelle pasti tidak akan tinggal diam jika sesuatu terjadi pada Alexa , meski dia sudah menyerahkan sebagian dari api phoenix pada Alexa , namun demi melindungi Alexa , Axelle akan melakukan apapun meski itu nyawa sebagai taruhannya.

Terpopuler

Comments

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

sweet Axelle

2024-05-23

1

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

Aine msih di latih

2024-05-23

1

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

asyik

2024-05-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!