PBD ( 16 )

Sudah dua hari ini Alexa terbaring tak sadarkan diri , hal itu membuat Axelle dan yang lain menjadi bingung dengan apa yang terjadi pada Alexa.

Bahkan Axelle sudah menyuruh nenek Hoshi untuk datang ke kastil Phoenix dan melihat apa yang terjadi pada Alexa.

"Suhu tubuhnya sudah mulai stabil , lalu kenapa dia belum siuman juga?"bigung nenek Hoshi yang sekarang telah berada di kamar Alexa.

Tidak hanya nenek Hoshi yang ada di kamar Alexa , Axelle dan ketiga sahabatnya pun juga ada di sana begitupula dengan Aine yang setia berbaring di samping Alexa.

"Kita semua juga bingung kenapa sampai sekarang Alexa belum sadarkan diri , padahal suhu tubuhnya sejak kemarin sudah turun"ucap Azka mewakili yang lain.

"Pangeran , apa ada hal yang aneh saat kalian terperangkap di labirin itu?"ucap nenek Hoshi melihat ke arah Axelle yang tak pernah lepas penglihatan nya dari Alexa.

Axelle masih diam sambil memperhatikan Alexa yang sepertinya betah dalam tidurnya.

Dia juga merasakan ada hal yang aneh kenapa Alexa belum sadarkan diri sejak dua hari ini , namun Axelle sendiri juga tidak tahu apa yang terjadi.

"Aku tidak tahu , karena tidak ada yang mencurigakan waktu itu"ucap Axelle.

"Apa kalian sudah tahu siapa pelakunya?"sambil menatap ketiga sahabat Axelle.

"Masih dalam pengejaran nek , dan sepertinya dia memang mengiginkan Alexa celaka"jelas Savian.

"Nyonya rambut nona"sahut Lia menunjuk ujung rambut Alexa yang berubah menjadi biru.

Semua mata yang ada di kamar itu jadi tertuju pada sebagian rambut Alexa yang tersampir di dadanya.

Ujung rambut silver milik Alexa memang berubah menjadi biru dan yang mereka tak tahu apa sebabnya , namun berbeda dengan nenek Hoshi yang tahu mengenai hal itu.

"Jadi semakin jelas"ucap nenek Hoshi hingga membuat mereka menoleh pada nenek Hoshi.

"Nenek tahu sesuatu?"tanya Axelle melihat ke arah nenek Hoshi yang duduk di sisi ranjang Alexa.

"Kalian pasti pernah mendengar tentang wanita yang di asingkan di hutan larangan"ucap nenek Hoshi menatap mereka semua.

"Apa maksud nenek wanita yang tak di terima di Latveria karena memiliki fisik yang berbeda dari rakyat Latveria?"tebak Raymond yang tahu mengenai cerita itu.

"Itu benar tuan muda Ray , wanita yang di anggap aib bagi Latveria teryata dia adalah berlian di negri orang"

"Seorang wanita yang tidak bisa bersatu dengan kekasihnya yang berada di luar Latveria akibat aturan yang di tetapkan raja terdahulu jika semua rakyat Latveria dilarang memiliki hubungan dengan orang di luar negara Latveria"

Jelas nenek Hoshi pada mereka hingga teringat dengan sahabat nya yang sudah tiada.

🪷🪷🪷🪷🪷🪷

Di dalam alam bawah sadar Alexa.

Alexa terlihat berjalan di sebuah taman bunga yang sangat luas dan tanpa ujung.

Hamparan bunga berwarna biru tersebut membuat Alexa betah berlama lama berjalan jalan di sana , hingga akhirnya dia menemukan satu pohon yang memiliki ayunan yang tergantung disana dan dihiasi denga bunga mawar yang mengundang Alexa untuk datang menghampiri nya.

Alexa duduk di ayunan tersebut sambil memikirkan kenapa dia bisa ada di tempat itu.

"Sebenarnya ini dimana? bukankah aku terkena hipotermia?"gumam Alexa.

"Ini adalah alam bawah sadarmu Alexa"ucap sebuah suara yang tiba tiba ada di belakang Alexa.

Alexa menoleh ke belakang dan terkejut saat melihat wanita yang sangat cantik dan terlihat mirip dengan nya.

Alexa ingin beranjak dari duduknya di ayunan , namun wanita itu menahan pundak Alexa hingga dia duduk kembali di ayunan itu dengan wanita itu yang mengayun di belakangnya.

"Anda siapa? dan kenapa bisa tahu namaku?"ucap Alexa penasaran sambil sesekali melihat ke belakang.

"Kau bisa memanggil ku Ive dan tentu saja aku tahu siapa dirimu , wanita yang di takdirkan menjadi pendamping Axelle"ucap Ive sambil tersenyum.

"Tetapi aku belum memutuskan mengenai hal itu"

"Namun kau tidak bisa merubah takdir Alexa"

"Tapi aku masih memiliki orang tua yang menunggu ku , bagaimana mungkin aku memutuskan untuk tinggal di sini disaat aku sendiri tak tahu kabar orangtua ku di sana"jelas Alexa dengan wajah murung.

"Lalu kau ingin pergi dari Latveria?"tebak Ive sambil terus mengayun pelan ayunan Alexa.

"Ya...namun sampai sekarang aku tidak tahu bagaimana caranya"

"Lalu apa yang akan kau lakukan jika ku katakan bila kau pergi maka Axelle akan lenyap"ucap Ive menghentikan ayunannya lalu berjalan ke depan Alexa.

Dan Ive dapat melihat raut wajah terkejut juga khawatir yang terpancar dari wajah Alexa.

"Itu tidak mungkin"ucap Alexa tidak percaya.

"Kau masih ingat , demi membuatmu tetap hangat Axelle mengorbankan setengah dari api phoenix , agar kau tidak mati dalam labirin itu"

Alexa diam dan mengingat jika sewaktu di labirin , di saat kesadaran nya yang akan mulai hilang , Aksa sempat mengeluarkan api phoenix dari tanggan kanannya dan meletakkannya di dada Alexa.

Mengingat mengenai hal itu membuat Alexa memegang dadanya dan merasakan sesuatu yang berbeda ada di dalam tubuhnya.

"Kau sudah menyadarinya?"ucap Ive tersenyum melihat Alexa yang menyentuh dadanya.

"Apa yang dilakukan Axelle?"tanya Alexa penasaran pada Ive yang ada di hadapannya.

"Sejak Axelle lahir , dia sudah memiliki api phoenix di tubuhnya , hingga hal itu membuat Axelle menjadi anak dan calon raja yang istimewa , dia juga di berkahi umur panjang karena api phoenix tersebut"

"Kau pasti tahu sejarah burung phoenix kan Alexa , burung yang bisa terlahir dari abunya sendiri , dan karena hal itu siklus burung phoenix menjadi tak terhingga"

"Dan hal itu juga berlaku pada Axelle , tetapi hal itu akan berlaku jika api phoenix yang ada di tubuhnya utuh"

Jelas Ive panjang lebar hingga sekarang membuat Alexa sedikit banyaknya tahu mengenai Axelle.

"Jadi jika setengah api phoenix ada padaku maka Axelle tidak akan bisa terlahir kembali?"tebak Alexa.

"Bukan hanya itu , karena api phoenix juga bisa membuat kalian terikat satu sama lain hingga tak bisa saling berjauhan"

"Dan jika kau kembali ke tempat asalmu , maka Axelle akan terluka karena pengaruh perbedaan dimensi"jelas Ive menambahkan.

"Lalu kenapa aku tidak terluka jika aku kembali , bukankah kami memiliki ikatan?"

"Jawabannya hanya pada dirimu Alexa"

"Tapi..."

"Saatnya kembali Alexa , kau sudah terlalu lama di sini"

"Tapi kau belum selesai menjelaskan ..."

Alexa diam tak bisa meneruskan perkataan nya , karena tiba tiba dadanya sakit hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Kembali Alexa , kita akan bertemu lagi"ucap Ive tersenyum namun lama kelamaan pandangan Alexa menjadi kabur dan setelahnya dia hanya melihat gelap hingga Alexa merasakan sentuhan lembut di tangannya.

Terpopuler

Comments

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

Axelle apa Aksa

2024-05-21

1

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

Axelle apa aksa

2024-05-21

1

Zeyn Seyi

Zeyn Seyi

Ya ampun

2024-05-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!