Pacar Beda Dimensi
Seorang gadis terlihat terburu buru mendatangi sebuah halte bus,hari ini adalah hari pertama dia di kampus baru di kota Jakarta.
Dia dan keluarganya baru saja pindah ke kota ini, karena Ayahnya yang baru saja di promosikan menjadi seorang direktur pemasaran di cabang perusahaan yang ada di kota ini.
Gadis cantik itu bernama Alexa Olivia Jonshon,gadis cantik pemilik mata biru safir dengan rambut panjang silver dan sedikit bergelombang,terlihat sudah sampai di halte untuk menunggu bus yang akan membawanya pergi ke kampus.
Alexa menunggu bus sambil sesekali memperhatikan jam tangannya,dia takut jika akan terlambat masuk di kelas pertamanya.
Tapi sepertinya keberuntungan tak berpihak padanya hari ini,buktinya bus yang dia tunggu terlambat datang hingga membuatnya terlambat untuk datang ke kampus lebih awal.
"Sial banget sih gue hari ini,sudah bangun kesiangan,ban motor pecah dan berakhir gue terlambat datang ke kampus,adakah lagi yang lebih sial dari pada ini"gerutu Alexa sambil berlari menuju kelasnya.
Tetapi sepertinya hari ini adalah hari sial bagi Alexa,buktinya dia tidak di bolehkan untuk masuk kelas yang sudah berjalan lima belas menit yang lalu.
Dan karena tidak di perbolehkan masuk kelas secara terpaksa Alexa melangkahkan kakinya menuju kantin untuk membeli minuman.
Karena haus dan terlalu lelah berlari dari pintu gerbang sampai ke depan falkutasnya,tetapi dia bahkan tidak di berikan kesempatan untuk menjelaskan sebab dia terlambat.
Dan karena hari ini dia hanya punya satu kelas akhirnya Alexa memutuskan untuk pulang saja daripada di kampus dia masih belum memiliki teman.
Alexa berjalan ke sebuah minimarket yang tak jauh dari area kampusnya,tetapi di persimpangan jalan di sebuah gang yang sempit terlihat seorang nenek nenek sedang di palak oleh beberapa preman.
Karena kasian akhirnya Alexa membantu nenek tersebut.
"Woi...kalau mau uang kerja,bukan malah malak !!"teriak Alexa sehingga mendapatkan atensi preman itu.
"Hei nona kita enggak ada urusan sama lo,mending lo pergi atau lo mau bersenang senang bareng kita"ucap salah satu preman itu menyeringai pada Alexa.
"Cih...orang kayak kalian itu enggak level sama gue,standar gue itu tinggi enggak kayak kalian"cibir Alexa.
"Cewek sialan...sini lo kalau berani"ucapnya yang sudah terpancing amarah.
"Kalian yang harus ke sini kalau berani"ucap Alexa tersenyum smirk.
Karena merasa di remehkan para preman itu akhirnya berjalan cepat menghampiri Alexa,sedangkan Alexa yang tahu jika dia tidak akan bisa melawan mereka secara bersamaan.
Alexa berjalan mundur hingga dari ekor matanya Alexa menangkap beberapa polisi yang terlihat sedang patroli dengan cepat diapun berteriak.
"PAK POLISI TOLONG PAK ADA PREMAN YANG MAU MALAK...!!"teriak Alexa sehingga membuat polisi yang sedang istirahat di sana menoleh ke arah Alexa.
Sedangkan para preman tadi terlihat lari menyelamatkan diri masing masing,bahkan mereka tidak memperdulikan teman mereka yang tertangkap.
Lalu kemudian Alexa menghampiri nenek yang tadi di palak oleh para preman tadi.
"Nenek enggak apa apa kan ?"ucap Alexa melihat sang nenek yang malah tersenyum ke arahnya.
"Nenek enggak apa apa nak dan terimakasih karena sudah mau bantu nenek"ucap sang nenek sambil tersenyum.
"Enggak masalah nek,kalau Lexa bisa bantu maka akan Lexa bantu,jadi nenek enggak perlu sungkan"
"Sekali lagi terima kasih nak,nenek enggak bisa..."
"Nek Lexa enggak minta apa apa,Lexa ikhlas kok bantu nenek mending sekarang Lexa anter nenek pulang,takutnya nanti di ganggu preman lagi"ucap Alexa menawarkan bantuan.
"Enggak perlu nak...rumah nenek sudah dekat dari sini dan ini nenek memiliki sesuatu untukmu"sambil mengeluarkan sebuah gelang batu giok berwarna hijau dengan lilitan emas di sepanjang gelang tersebut.
Terlihat kuno tapi juga cantik secara bersamaan,bahkan gelang tersebut masih seperti terlihat baru tanpa goresan.
"Ini...untuk Lexa ?"ucap Alexa sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya..ini untukmu"
"Tapi nek...kayaknya gelang ini gelang antik deh,lagi pula inikan gelang nenek dan pasti gelang kesayangan kan ?"
"Gelang ini bukan milik nenek lagi,dia sudah menemukan pemiliknya yang baru"
"Tapi Lexa enggak bisa terima,soalnya itu...."
"Nah...sangat cocok di tangan mu"ucap nenek tersebut yang langsung memakaikan gelang itu pada Alexa.
"Kok gelangnya terlihat berubah ya nek ?"ucap Alexa yang terlihat bingung sebab tadi bentuk gelang itu bulat tebal tetapi sekarang bentuknya mengngecil seperti gelang remaja pada umumnya.
"Cuman perasaan mu saja nak..sejak tadi bentuk gelangnya seperti itu"ucap nenek yang seperti menyimpan sebuah rahasia.
"Masa sih nek"sambil membolak balikan tangannya yang terpasang gelang tadi.
"Jaga dan jangan sampai gelang itu kamu lepas,jika tidak maka kau akan ada dalam bahaya dan gelang itu juga yang akan menuntun kamu kepada dia yang menunggu mu"ucap nenek itu menatap dalam manik mata biru safir milik Alexa.
"Maksud nenek apa ? Lexa enggak ngerti ?"bingung Alexa dengan ucapan nenek tersebut.
"Kau akan tahu jika waktunya tiba nak...lebih baik sekarang kamu pulang,takutnya kamu enggak bisa bertemu dengan orangtua mu lagi"ucap nenek itu yang kemudian berjalan menjauh meninggalkan Alexa yang masih mencerna apa yang sang nenek katakan.
"Maksudnya apa coba ? jangan jangan..."ucap Alexa yang kemudian berlari untuk pulang takut jika terjadi sesuatu dengan orangtua nya.
Untuk mempercepat waktu Alexa menggunakan taxi sehingga dia bisa cepat sampai di rumah,dan saat sampai di rumah Alexa berlari masuk ke dalam rumah mencari keberadaan orangtuanya.
Hingga Alexa bisa bernafas lega saat mendapati orang tuanya ada di rumah dan terlihat sedang bercanda di ruang tengah.
"Lexa pulang..."ucap riang Alexa berjalan menghampiri orangtua nya.
Tetapi tiba tiba Alexa berhenti berjalan,dia merasa ada yang tidak beres sedang terjadi.
"Kok aneh sih...bukankah Ayah masih ada di kantor jam segini,tapi kok sekarang Ayah sudah pulang" batin curiga Alexa.
Alexa kembali mengamati kedua orangtuanya yang sedang duduk di depan sana.
"Perasaan gue enggak enak" ucap Alexa dalam hati sambil berjalan mundur secara pelan pelan.
Dan dirasa sudah jauh Alexa berbalik dan berlari keluar rumah tetapi saat sampai di luar dia terkejut saat melihat halaman rumahnya berubah menjadi hutan lebat sedangkan saat dia berbalik ke belakang dia melihat rumah nya menghilang entah kemana.
"Apa yang terjadi ? di mana rumah gue dan di mana ini ?"ucap Alexa yang memperhatikan sekitar yang hanya ada hutan lebat.
Lalu kemudian muncul beberapa orang yang terlihat menuju ke arahnya.
"Tangkap orang itu !!"teriak orang di depan Alexa hingga membuat Alexa refleks berlari dengan kencang tanpa memperdulikan di mana dia berada sekarang
"Sialan...mereka siapa dan kenapa ngejar gue ? apes banget gue hari ini,Ibu tolong Alexa...!!"teriak Alexa di sela dia berlari.
Dan tanpa Alexa ketahui jika teriakannya sampai pada sang Ibu yang sedang menyiapkan makan siang untuk mereka nantinya.
"Perasaan ada suara Alexa,tapi bukankah dia masih kuliah ? dan kenapa perasaan ku jadi tidak tenang begini ?"ucap Gisella Elvara Jonshon,Ibu dari Alexa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Wahyu Adara
Alexa pasti disana nemuin tanbatan hati, sesuai judulnya
2024-04-20
1
Pie Yana
duch Auto panik kan?
2024-04-16
1
Pie Yana
masih beruntung km alexa
2024-04-16
1