Bab 12

Mendengar ucapan Ethan, Yasmin terdiam terpaku, hanya matanya yang bergerak melirik ke arah bosnya yang kembali duduk di kursinya.

Ditelannya salivanya itu, dan dengan sekuat tenaga ia membuka mulutnya untuk berbicara. “Maksudnya apa, Pak?”

Ethan tersenyum. “Selama ini, aku sudah membantu membalaskan dendammu pada suamimu dan keluarganya, sekarang kamu tinggal tunggu saja keributan yang terjadi pada mereka, tanpa kamu harus mengambil tindakan apa pun. Saya bahkan sudah menyiapkan pengacara terhebat untuk mengurus kasus perceraianmu. Kamu tinggal menunggu hasilnya saja.”

“Perawatan yang saya biayai, juga tentu tidak gratis begitu saja. Sekarang, saya mau kamu membayar semuanya," lanjut Ethan.

Dalam benak Yasmin berisik. Bagaimana bisa, ia harus membayar untuk hal yang bahkan tak ia inginkan. Dari awal, ia hanya ingin memiliki penghasilan agar tak dihina dan dijadikan pembantu, dan juga agar ia bisa meninggalkan suaminya kapan pun ia mau, tanpa harus bingung dengan uang. Meskipun benar bahwa Yasmin juga ingin mempercantik dirinya dengan uang gajinya, tapi bukan dengan perawatan mahal yang Ethan fasilitasi.

“Tapi ‘kan Bapak yang merencanakan ini semua? Saya hanya niat bekerja untuk cari uang. Kenapa sekarang saya ditagih?” protes Yasmin tak paham dengan semua ini.

Ethan kembali berdiri dan menghampirinya. “Yasmin, saya tidak meminta kamu untuk membayar dengan uang semua yang sudah saya berikan untukmu. Tapi saya hanya meminta kamu menggantinya dengan membantu membalaskan dendam saya.”

“Simpelnya, saya menggaji kamu karena kamu telah bekerja untuk perusahaan saya. Dan saya telah bantu kamu untuk membalas dendammu, jadi kamu juga harus bantu saya untuk balas dendam. Karena hanya kamu yang bisa,” lanjut Ethan memberikan pengertian pada Yasmin.

Baru saja Yasmin ingin mengatakan penolakannya, Ethan sudah membungkam mulutnya dengan menunjukkan surat kerja sama mereka yang sudah Yasmin tanda tangani dulu.

Bahwa dalam surat tersebut, Yasmin telah menyetujui untuk bekerja sebagai karyawan di kantor Ethan. Ia juga menyetujui untuk bertukar bantuan dengannya, termasuk salah satunya adalah saling membantu kepentingan masing-masing. Di mana, kepentingan yang dimaksud adalah tentang pembalasan dendam kedua belah pihak.

Kini, Yasmin tak lagi dapat mengelak. Semua sudah jelas, dan jika ia menolak, maka ada hukum yang siap menghadangnya. Tanda tangan yang ia bubuhkan di atas materai, sudah cukup kuat hingga tak perlu lagi bagi Ethan memaksa Yasmin menyetujuinya.

Seketika Yasmin terdiam, di depan Ethan yang tersenyum puas.

“Siap mulai melakukannya sekarang? Tenang saja, tidak akan sesulit yang kamu pikir. Saya yang akan mendampingi kamu ke lapangan.” Ethan memastikan Yasmin menyanggupinya hari ini juga.

“Mulai sekarang, saya ganti nama kamu menjadi Jasmin. Saya sudah siapkan kartu identitas palsu kamu, jadi untuk sementara, kartu identitas kamu yang asli saya simpan. Satu lagi, mulai hari ini juga kamu tak bekerja di sini lagi, melainkan di kantor milik salah satu anak buahku, kamu akan bekerja seperti karyawan pada umumnya dan akan digaji dari sana. Sengaja saya pindahkan kamu di sana, karena target akan mengenalimu jika tahu kamu bekerja di sini. Sebentar lagi akan saya antarkan kamu ke kantor barumu,” ujar Ethan memberikan kartu identitas Yasmin yang baru, dan meminta kartu identitas yang asli.

Masih terdiam, Yasmin seakan hanya ingin menyimak, tanpa menyelanya.

Ethan lalu menunjukkan foto seorang lelaki dalam layar ponselnya. “Namanya Kenny. Dekati dia, ambil hatinya. Jangan gunakan hatimu, hanya berpura-pura lah mencintainya. Hingga dia mau menyerahkan seluruh hidup dan matinya hanya untukmu, bahkan sampai dia harus bertengkar dengan keluarganya, terutama mamanya.”

Seakan ragu jika ia akan berhasil, Yasmin memastikan konsekuensinya jika ia gagal.

“Kamu harus mengganti dengan uang, semua fasilitas yang telah saya berikan untukmu, juga seluruh biaya perawatan yang telah kamu dapatkan. Tenang saja, saya tidak pernah salah dalam melangkah. Saya memilih kamu, karena kamu perempuan yang tepat untuk melaksanakannya,” terang Ethan.

Yasmin kemudian menanyakan mengapa bosnya itu begitu yakin dengannya. “Bukan kah Pak Ethan punya banyak stok perempuan malam?”

Ethan kembali ke kursinya, untuk mengambil jaznya, dan memberi kode pada Yasmin untuk mengikutinya ke luar kantor.

Hingga mereka bergegas masuk mobil, menuju kantor baru Yasmin.

“Kenny bukan tipe laki-laki yang suka perempuan malam. Hanya perempuan sepertimu lah yang bisa membuatnya jatuh hati, polos dan menarik,” jelas Ethan saat mereka sudah dalam perjalanan.

Ethan juga memberikan waktu pada Yasmin untuk melaksanakan rencananya hanya 1 bulan saja. Jika Yasmin berhasil, tentu imbalan yang akan diberikan juga tak main-main. 200 juta rupiah telah ia siapkan dan semua fasilitas lainnya yang telah Ethan berikan, akan menjadi milik Yasmin. Tak hanya itu, Ethan juga memberikan tempat tinggal berupa kos kelas menengah. Sengaja ia meminta Yasmin tinggal di kos, demi kesempurnaan rencana mereka.

“Saya pastikan tempat tinggal barumu lebih nyaman dari rumah mertuamu. Jika kamu berhasil, 1 unit apartemen milik saya akan menjadi milikmu," lanjut Ethan optimis.

Yasmin lalu memberanikan diri bertanya tentang bisnis gelap bosnya itu, yang seolah bertentangan dengan sikap dirinya yang menerima karyawan dari kalangan wanita tersakiti.

“Dari pada mereka merusak rumah tangga pria kaya raya hanya karena harta, lebih baik manusia-manusia murahan itu dijual saja. Karena memang mereka ingin menjual dirinya untuk mendapatkan kekayaan. Setidaknya, mereka hanya dipakai sesekali dan bukan karena cinta, melainkan karena nafsu belaka. Aku hanya menempatkan mereka sesuai tempatnya. Wanita murahan memang pantas dijual, sedangkan wanita para korban perselingkuhan suaminya, berhak sukses dengan kekayaannya,” jawab Ethan dengan pandangan tetap lurus ke depan.

Seakan mulai paham akan maksud Ethan, Yasmin mulai menghubungkan dengan rencana balas dendam bosnya itu. “Lalu, apa hubungannya dengan Kenny dan rencana balas dendam Pak Ethan?”

"Nanti kamu akan tahu sendiri.”

...****************...

Terpopuler

Comments

Rafika Adami

Rafika Adami

next

2024-02-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!