Saoirse

Saoirse

Bab #01

🪷Saoirse di bacanya (Ser-sha)🤗

___Happy reading____

"MOM......MOMMMMMMM, WHERE ARE YOU???? MOMMMM...." teriak seorang gadis remaja berlari masuk dalam rumah mencari ibunya.

"Mommy di dapur sayang!!!" sahut sang Ibu yang berada di dapur dengan tangan menguleni adonan.

"Mom, lihatlah..." kata gadis itu tersenyum cantik mengenakan sash atau selendang seperti Miss Universe dan sebuah Tiara kecil di kepalanya.

"Putri Mommy sangat cantik," katanya setelah melihat sang putri dan kembali menguleni adonannya.

"Kau ada acara di sekolah sayang? Atau kau sedang cosplay menjadi Miss World?" tanyanya membuat senyum yang tadinya mengembang di bibir gadis itu menghilang.

"No Mom, aku mengikuti sebuah kontes kecantikan dan aku menang. Bahkan ada sponsor yang langsung ingin menjadikanku sebagai model produk nya." jelas gadis itu membuat sang ibu menghentikan tangannya dan menatap sang putri.

"Saoirse, kau tidak punya waktu untuk hal remeh dan tidak berguna itu! Kau harus rajin belajar agar bisa menjadi seorang dokter yang hebat! Mommy tidak suka kau membuang-buang waktu berharga mu!" tegas nya tidak setuju jika sang putri masuk dunia entertainment.

"Mom please, aku sudah mengatakannya pada Mommy, aku tidak mau menjadi Dokter, aku bahkan tidak suka pergi ke Dokter dan rumah sakit, aku tidak...."

"SAOIRSE!!!!" bentak Ibunya membuat Saoirse terdiam.

"Menjadi model dan artis tidak akan membuatmu di hargai oleh orang lain! Kau bahkan akan di pandang sebelah mata karena itu! belum lagi pergaulan bebas dan banyaknya skandal. Menurut lah pada Mommy!" ucapnya dengan penuh penekanan dan tidak ingin di bantah.

"Sorry Mom, tapi untuk kali ini aku tidak bisa mengikuti kemauan Mommy. Ini hidupku, dan aku punya mimpi, aku bukanlah Mommy." sahut Saoirse keras kepala tetap pada pendiriannya, tentu saja membuat Ibunya marah.

"Kau membantah Mommy? Kau melawan Mommy? Kau sadar dengan apa yang kau katakan itu?" tanyanya dengan tatapan tajam, Saoirse hanya mengangguk kekeh dengan keputusannya.

"Hidup ini tidak mudah, Saoirse. Dan kau malah memilih sesuatu yang tidak memiliki masa depan? Kau pikir menjadi artis terkenal itu sesuatu kebanggaan? Kau pikir di kenal banyak orang adalah kesuksesan? Jika kau menjadi artis, berapa lama kau mampu bertahan dan bersinar? Lima tahun? Sepuluh tahun?" ucapnya dengan nada sinis.

"Tapi jika kau menjadi Dokter, semakin lama kau akan semakin di kenal dan disegani banyak orang! Orang-orang tidak akan meremehkan mu, kau pun akan terus berjalan dengan dagu ke atas penuh percaya diri karena orang akan semakin menghormati mu!" sambungnya, Saoirse menggeleng tidak percaya.

"I'm not you Mom, ini hidupku dan aku sudah memutuskan untuk tetap memilih apa yang aku inginkan. Aku akan membuktikan pada Mommy jika menjadi artis tidaklah seburuk yang Mommy pikirkan, dan menjadi seorang Dokter tidaklah sesempurna yang Mommy bayangkan." sahut Saoirse.

"Baiklah jika itu keputusan mu, pergilah dari rumah ini, karena kau sudah tidak menganggap Mommy lagi, kau tidak mendengarkan Mommy lagi, kau sudah merasa dewasa. Pergilah, Mommy tidak akan lagi membiayai sekolahmu jika kau hanya ingin menjadi artis!" usirnya dengan marah, ia tahu jika putrinya tidak akan bisa bertahan hidup di luaran sana karena selain dirinya, tidak ada lagi keluarga yang Saoirse miliki.

"Oke, aku akan membuktikan pada Mommy jika apa yang Mommy pikirkan itu salah." kata Saoirse dengan kecewa karena sang Mommy benar-benar tidak mendukungnya dan malah mengusirnya dari rumah.

🪷🪷🪷

Dengan menyeret kopernya Saoirse menaiki taksi dan kembali ke sekolahan nya. Saoirse berniat tinggal di asrama sekolah karena tidak memiliki banyak uang untuk menyewa tempat tinggal, bahkan yang paling sederhana.

Setelah berbicara dengan penjaga asrama sekolah, Saoirse langsung di antar ke kamarnya. Sekolah Saoirse adalah salah satu sekolah elite yang ada di kota Hamburg Jerman, gadis itu kini berusia 17 tahun dan tahun ini adalah tahun terakhir nya berad di bangku senior high school, itu sebabnya Saoirse lebih memilih melawan Ibunya.

Theresia terlalu keras mendidik Saoirse, sejak Saoirse duduk di bangku sekolah, Theresia selalu menekan putrinya agar giat belajar dan menjadi Dokter yang hebat dimasa depan. Seolah menjadi Dokter bukan lagi sebuah tujuan dan cita-cita, melainkan sebuah obsesi dan suatu keharusan.

"Untung saja Mommy sudah melunasi uang sekolah hingga kelulusan nanti," gumam Saoirse memasuki kamar asramanya, gadis itu mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu temannya.

"What's up girl? " tanya temannya ketika menjawab panggilan Saoirse.

"Kau dimana?" tanyanya sambil membuka tirai jendela.

"Di kamar, memang dimana lagi?" sahutnya.

"Aku menunggumu di lantai lima kamar 519," ucap Saoirse menutup teleponnya sepihak.

Gadis itu mulai membuka koper dan menata pakaiannya ke dalam lemari dan juga buku-bukunya di meja belajar. 20 menit berlalu seseorang mengetuk pintunya.

"Come on!" teriak Saoirse yang masih menata buku-bukunya.

"What's wrong girl? Kau akan tinggal disini?" tanyanya heran melihat Saoirse menata buku-bukunya dan beberapa pakaian masih ada di dalam koper besarnya.

"Yeah, Mommy mengusirku karena aku memilih menjadi model. So I'm here now," jelasnya seperti tanpa beban.

"Kau yakin meninggalkan Mommy mu sendirian?" tanyanya memastikan.

"Kau tahu Thea? Mommy semakin menekan ku, dan aku sudah tak tahan lagi berada di bawah tekanannya. Aku sangat bersyukur memenangkan kontes kecantikan itu, aku harap kau mau membantuku memulai kehidupan yang aku pilih ini." kata Saoirse penuh harap pada sahabatnya.

"Don't worry, aku akan selalu bersamamu," kata Thea tersenyum, hal itu membuat Saoirse sedikit lega karena ada sahabat yang selalu mensupport nya.

"Thanks God," ucap Saoirse ikut tersenyum, lalu memberikan sebuah kartu nama pada Thea.

"Kita mulai dari sekarang, ini adalah kartu mana dari salah satu sponsor yang menawariku sebagai model. Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan?" kata Saoirse, membuat Thea terkejut.

"Really? Oh my God, kau sangat beruntung, Saoirse." Thea langsung menghubungi nomer yang tertera dalam kartu nama itu dan membicarakan tentang pekerjaan yang akan di lakukan Saoirse.

Saoirse melanjutkan beres-beres nya sambil tersenyum mendengar apa yang di katakan oleh sahabatnya. Thea sangat pandai bernegosiasi, Saoirse yakin jika Thea akan menjadi manager yang hebat kedepannya nanti.

Saoirse dan Thea adalah gadis yang sama-sama pintar dalam segi apapun, hanya saja Thea tidak terlalu percaya diri. Thea lebih suka berada di balik layar, sedangkan Saoirse adalah gadis pemberani dan selalu percaya diri.

Itu sebabnya Saoirse mengikuti kontes kecantikan untuk menunjang dirinya dalam menjalankan sebuah misi. Menjadi artis dan model bukan tujuan utama Saoirse, namun ada hal lain yang menjadi alasan kuat mengapa Saoirse ingin menjadi model. Bahkan Saoirse rela menentang Ibunya yang notabenenya satu-satunya orang tua dan keluarga yang ia miliki.

🪷

🪷

🪷

🪷

🪷

TBC 🌺

Selamat datang di karya ke-9 Mameeethor yaaa 🤗

Kali ini set luar negeri lagi, semoga menghibur para readers semuaaaaa

Terpopuler

Comments

MommyRea

MommyRea

hadir Mameeethor ... lanjut 😊💪

2024-02-13

1

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

awal yg menarik ... vote untukmu thor

2024-02-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!