Bab 1 cerai

" Mas boleh aku minta uang lebih untuk Ario? " pinta Nadia pada laki-laki yang sekarang masih berstatus sebagai suami nya

" Aku sudah pernah bilang aku tidak akan memberikan apapun untuk dia karena dia bukan darah daging ku. " jawab lelaki itu dengan cepat dan nada suaranya juga penuh kebencian.

" Tapi mas dia anak kamu juga dulu kamu sangat menyayangi nya kenapa sekarang berubah? Setelah kamu tahu dia bukan darah daging kamu?" kata Nadia yang sedari tadi menahan tangisannya.

" Dulu memang dia anak aku dan aku sangat menyayangi Ario, sebelum kecelakaan itu terjadi dan Allah membuka semuanya. Aku mengetahui kalau golongan darah anak itu berbeda dari kita berdua dan saat itu aku tahu dia bukan anak kandung ku dan aku juga sangat membenci kamu karena ternyata selama ini kamu menjebak aku dengan sesuatu yang sama sekali tidak aku lakukan dan seharusnya aku tidak perlu mempertanggungjawabkan yang bukan perbuatan aku. Orang lain yang makan nangka aku yang kena getahnya dan yang lebih parahnya aku harus membesarkan anak yang bukan anak aku. " nada suara lelaki yang bernama Bary itu semakin meninggi.

" Mas jangan berkata seperti itu bukankah dulu kamu sangat mencintai aku begitu pula aku begitu sangat mencintai kamu? "

" Itu dulu sebelum aku tahu semua kenyataan ini. "

"Malam itu kamu juga mendapati darah bahwasanya aku masih suci sebagai seorang wanita dan kamu juga lihat di atas kasur noda merah itu jelas dan tidak ada orang lain di sana kecuali aku dan kamu yang sedang dalam keadaan polos. "

" Tapi kenyataannya Ario bukan anak aku dan sejak kejadian itu, aku haramkan tangan ini menyentuh tubuh mu. Ingat sudah berapa bulan aku tidak menyentuh kamu sudah hampir enam bulan sebenarnya dan talak ku sudah jatuh atas kamu. "

" Tapi kamu yang ada disitu mas tidak ada laki-laki lain hanya kamu mas. "

" Bisa saja waktu itu terjadi setelah kau menghabiskan waktu bersama pria lain dan aku yang tertidur karena pengaruh alkohol menjadi korban jebakan kamu dan pacar kamu".

" Mas ... Tega sekali mulut kamu menuduh aku serendah itu bukankah waktu itu kamulah satu-satunya laki laki yang dekat dengan aku dan malam itu juga aku dalam pengaruh alkohol? "

" Sudahlah jangan terus membela diri, aku mau menikah lagi dan mencari wanita yang benar-benar masih suci dan bersih tidak seperti kamu. Wanita yang bahkan tidak tahu siapa yang sudah menggagahi kamu dan sedihnya lagi kamu sampai tidak tahu siapa ayah dari anak yang kamu kandung, menyedihkan sekali. "

" Aku tidak mau mas aku tidak mau di madu dan tolong jangan kamu hinakan aku lagi mas. "

" Kalau kamu tidak mau di madu aku akan urus perceraian kita karena aku tidak akan lagi menyentuh kamu."

" Tapi mas ... Jangan lakukan itu kita mulai semua dari awal. "

" Kalau kamu tidak mau dicerai berarti kamu harus setuju dimadu jika tidak kamu harus mau jadi janda. "

" Lebih baik aku jadi janda dari pada aku harus dimadu "

" Ok aku mau lihat kamu bisa apa tanpa uang aku dan tunggu saja surat dari pengadilan "

...****************...

Nadia Putri Herlambang pergi, wanita malang itu akhirnya meninggalkan rumah mewah itu dengan membawa satu tas besar dan Ario anak satu - satunya dan Nadia memang tidak tahu siapa ayah kandung Ario sebenarnya namun rasa cinta Nadia pada anak kandung nya itu menjadi semakin besar. Saat ini hanya Ario lah orang yang terpenting di hidupnya.

Setelah ditalak oleh Bary dan resmi menjadi seorang janda Nadia dan Ario tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil dan mereka harus memulai hidup dengan sederhana.

" Ario kita sekarang tinggal di rumah ini ya nak. "

" Iya Ma tidak apa-apa Ario ngerti kok Ma, dengan kehidupan kita sekarang. Mama juga jangan sedih terus dan jangan nangis lagi ya Ma."

Beruntung Nadia dikaruniai anak yang sangat soleh dan sangat menyayangi dirinya.

" Mari kita masuk sayang! "

" Iya Ma. " mereka masuk kerumah kontrakan itu dengan harapan mereka bisa melanjutkan hidup walaupun dengan sederhana dan tanpa uang dari Bary.

...****************...

Nadia sekarang bekerja serabutan pagi dia bekerja sebagai seorang cleaning service di sebuah rumah sakit dan juga membuat kue - kue basah tradisional yang di jual di kantin - kantin sekolah dan juga kantin rumah sakit tempat dia bekerja.

" Alhamdulillah akhirnya aku bisa berdiri di kaki aku sendiri terimakasih ya Allah atas nikmat yang luar biasa ini " kata Nadia dalam hati sambil menghitung uang hasil penjualannya yang baru dia terima dari ibu kantin.

Nadia berjalan menuju parkiran dan dia menaiki sebuah sepeda motor untuk ke sekolah anaknya untuk menjemput Ario putra satu - satunya itu.

" Assalamu'alaikum Mama. "

" Waalaikumsalam sayang, ayo kita pulang "

" Ayo ma. "

Diatas sepeda motor yang sedang berjalan ibu dan anak itu saling ngobrol karena itulah waktu mereka ngobrol karena setelah itu Nadia harus kembali kerumah sakit untuk shift sore " Sayang bagaimana sekolah kamu hari ini apakah menyenangkan? "

" Iya dong Ma ... Ario juga dapat nilai seratus. " jawab Ario penuh semangat.

" Wah anak Mama hebat sekali. Kamu harus terus giat belajar ya sayang biar bisa jadi orang hebat."

" Iya dong Ma biar Ario bisa bahagiakan Mama doakan Ario ya Mama. "

" Amin ya Allah kabulkan doa Ario dan Mama ya Allah. " kata Nadia sambil tersenyum.

" Amin " kata mereka bersamaan.

" Sayang kita sudah sampai kamu langsung ganti baju terus kamu jangan lupa makan ... Mama ke rumah sakit lagi ya sayang dan kamu hati - hati di rumah ya sayang "

" Iya Ma .. Mama juga hati - hati ya .. dan jangan pulang malam - malam ya Ma. "

" Iya sayang Mama berangkat dulu ya. "

" Hati - hati Mama. "

" Iya kamu juga kalau tidak kenal dengan orang yang ketuk pintu jangan buka pintunya ya! "

" Ok ma. "

...****************...

Seperti biasa Nadia bekerja membersihkan rumah sakit karena dia berkerja sebagai OG ( office girl ) dia bekerja pagi dan sore hari.

Ketika dia mau keluar dari kamar pasien yang baru saja dia bersihkan ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari kejauhan. Nadia membersihkan keringat yang keluar dari dalam tubuhnya dengan menggunakan lengannya.

" Dok ada apa kenapa dokter ngeliatin OG itu terus sih? Dia memang cantik tapi sayang dia sudah jadi janda kalau masih gadis saya juga mau tidak apalah kalau dia seorang OG yang penting dia cantik." kata perawat laki-laki yang sedang berjalan dengan dokter tampan yang bernama Marino Adi Nugraha.

" Apa maksud kamu sudah jadi janda? " tanya Marino penasaran.

" Iya dia sudah bercerai dan lagi mengurus surat surat perceraiannya dengan suaminya."

" Mereka cerai kenapa? " Marino penasaran.

" Mana saya tahu emang kenapa dokter kok kepo begitu? Tumben? Apa dokter beneran suka? "

" Ahh ... Tidak saya cuma heran kok dia mau jadi OG padahal dia cantik dan pintar kenapa dia tidak jadi model atau dia kerja di perusahaan lain. "

" Kok dokter bilang begitu? Emang dokter kenal? "

" Ahh tidak , sudah lupakan saja. Ayo masih banyak pasien yang perlu di periksa. "

Dokter Marino Adi Nugraha anak seorang pemilik rumah sakit memilih menjadi seorang dokter karena ingin meneruskan cita-cita sang ayah. Selain menjadi seorang dokter dia juga punya bisnis yang tidak jauh dari dunia kedokteran dan rumah sakit. Dia memiliki bisnis jual beli alat-alat yang dibutuhkan di rumah sakit.

Sewaktu Nadia pulang lagi - lagi Marino melihat sosok Nadia yang sedang mengendarai sepeda motor " Kamu masih cantik seperti dulu Nadia. Tapi, Kenapa Nadia bekerja sebagai seorang OG bukanya dia itu menikah dengan Bary seorang pengusaha yang merupakan pacar Nadia sejak SMA? "

Tin ... Tin ... Tin ...

Marino tersadar dari lamunannya dan langsung melajukan mobilnya dan entah kenapa selama dalam perjalanan bayang - bayang Nadia terus berputar putar di kepalanya dan ketika dia sampai di rumah ibunya memanggil dia "Rino sini nak ... Kenalkan ini Naumi anak teman Mama."

" Hay Naumi senang bisa kenal kamu. Tapi maaf saya masuk dulu ya saya mau mau mandi dulu karena tadi saya banyak pasien. " Marino langsung pergi meninggalkan Naumi dan ibunya ke kamar mandi.

" Rino jangan gitu dong temani Naumi dululah sebentar. "

" Aku capek ma lain kali aja ya Ma. "

" Naumi maafkan Rino ya dia mungkin sangat capek jadi tidak bisa temani kamu padahal kamu sudah lama nungguin dia pulang dari rumah sakit. "

" Tidak apa apa Tante saya maklum kok namanya juga Dokter pasti sibuk. " padahal Naumi sangat kesal.

" Terimakasih karena kamu mau mengerti. "

" Is ok Tante kalau begitu saya izin pulang dulu ya Tante. "

" Iya sayang, kamu hati - hati dan kirim salam untuk mama dan papa kamu ya sayang. "

" Iya Tante pasti "

Di dalam mobil Naumi sangat marah " Dasar Rino kurang ajar bisa - bisanya dia cuekin aku cewek cantik kayak gini. Impoten mungkin itu orang lihat cewek dengan body sebegini menarik tidak melirik sedikit pun. Awas saja kamu nanti kamu juga akan merengek mengemis cinta aku dan saat itu aku tidak akan mau."

Terpopuler

Comments

muhammad

muhammad

Liat biasa author

2024-03-06

0

Nina Sukmawati

Nina Sukmawati

suka banget ceritanya nya dan sangat seruh 🤩

2024-02-13

0

Prisma Danniyah

Prisma Danniyah

wah bab awal menarik aku mau baca secara estafet biar bisa lanjut terus , author jangan bosen untuk terrus up episode baru,,

2024-02-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!