"Mas, kamu udah datang?" tanya Sinta ke Bilson yang baru saja sampai di depan aeprtemennya.
"Iya dong. Kan kamu bisa lihat." ucap Bilson cepat.
"Mas kok lama?" tanya Santi.
"Ada urusan di kantor tadi makanya aku lama." jawab Bilson.
"Tapi kan ini masih pagi, mas. Urusan apa?" tanya Santi penasaran.
"Iya aku lembur semalaman di kantor." ujar Bilson.
Bilson berbohong. Entah uda keberapa kalinya dia berbohong. Dan Santi ini adalah soeorang wanita entah yang keberapa yang diakui Bilson sebagai pacarnya.
Pacar, tapi mereka sering tinggal berdua di dalam satu rumah. Dan Bilson mengaku bila dia adalah seorang single. Belum punya pacar atau pun istri.
Jadi Bilson dan Santi menjalin hubungan seperti layaknya orang berpacaran.
Sementara Santi yang masih berusia 23 tahun itu sangat mencintai Bilson. Ia sama sekali tak pernah menaruh curiga kepada Bilson. Karena alasan yang diberi Bilson menurutnya sangat masuk diakal.
Ketika Bilson harus disibukkan dengan pacar-pacarnya, maka ia akan memberi alasan lembur di kantor kepada Santi. Dan Santi tak pernah curiga.
Tak taulah. Santi tau tapi pura-pura nggak tau atau ia memang tak tau sama sekali, bedanya tipis. Sudah sekian lama dia bersama dengan Bilson dan seringkali ditinggal tapi tetap saja tak menaruh curiga sedikit pun. Hmmmm.
"Kamu masak apa sayang?" tanya Bilson.
"Aku masak soto, mas. Makanan kesukaan kamu. Ganti bajunya dulu biar makan kita!" tukas Santi.
Bilson buru-buru masuk ke kamar lalu keluar dengan baju santainya.
Dilihatnya Santi yang sedang serius menyiapkan makanan.
"Hmmm, harum." gumam Bilson.
Bilson memeluk Santi dari belakang.
"Mas, jangan gitu dong. Bisa-bisa nggak selesai nih masakan." gerutu Santi.
"Memangnya aku nggak boleh peluk pacar aku?" tanya Bilson.
"Bu-bukan gitu tapi lihat situasi dan kondisi dong mas. Aku kan lagi masak. Katanya kamu lapar." ucap Santi.
Santi merasa kegelian karena Bilson mendaratkan dagunya di atas bahunya.
"Tiba-tiba aku nggak lapar?" gumam Bilson.
"Maksudnya?" tanya Santi cepat.
"Iya, aku nggak lapar lagi." gumam Bilson lagi.
"Aihh, aku uda capek-capek masak eh seenaknya mas bilang nggak mau makan. Males ah." gerutu Santi.
Santi memaksa agar pelukan Bilson lepas dari tubuhnya. Ia beranjak ke kamar setelah pelukan Bilson lepas.
Ternyata Santi merajuk. Bilson pun mengejar Santi ke kamar.
"Jangan dekat-dekat. Kita belum menikah." bantah Santi ketika langkah kaki Bilson mulai memasuki kamar itu.
"Kan biasanya juga gitu. Kita juga nggak ngapa-ngapain." ujar Bilson.
"Mulai sekarang bukan biasanya lagi." ucap Santi cepat.
Bilson mengira Santi hanya bercanda. Namun dilihatnya wajah Santi dari jauh ternyata serius.
"Jangan ngambek dong sayang. Aku nggak bisa kalau kamu ngambek." rengek Bilson kayak anak kecil.
"Aku nggak ngambek." ketus Santi.
"Terus apa dong namanya itu?" tanya Bilson.
Bilson mengerutkan keningnya dan menatap Santi dari depan pintu.
"Terserah." ucap Santi masih jutek.
"Iiihhh, kok jadi jutek begini sih. Jangan begini dong sayang." ucap Bilson memelas.
Bilaon mulai tak sabar. Tubuhnya seperti cacing kepanasan. Mondar mandir kesana kemari karena nggak diizinkan masuk.
Akhirnya ia beranikan diri untuk masuk saat Santi menatap ke arah jendela kamar.
"Apa mau kamu sekarang, tolong kasitau aku supaya aku bisa melakukannya." ucap Bilson.
Bilson mencoba meraih tangan santi yang ia letakkan di atas pahanya. Tapi Santi buru-buru menepisnya.
"Siapa yang izinkan kamu masuk? Keluar!" seru Santi.
Kali ini dia benar-benar serius. Sampai-sampai ia tega membentak Bilson, orang yang dia cintai.
Selama ini ia tak pernah membentak Bilson.
"Kamu kenapa sih sayang? Hmm?" tanya Bilson.
Bilson melembutkan suaranya dan kembali mencoba meraih tangan itu lagi. Dan berhasil. Kini tangan itu sudah ada dalam genggamannya.
Dikatupkannya kedua tangan itu dan dibalutnya dengan tangan besarnya.
"Aku nggak apa-apa...." ucap Santi dengan suara yang mulai melemah.
"Aku tau pasti kamu ada apa-apa." ucap Bilson cepat.
"Aihhh, aku nggak apa-apa lho." rengek Santi.
"Lalu kenapa kamu ngambek hanya karena aku bilang nggak lapar coba?" ucap Bilson.
Rasa penasarannya semakin membuncah. Entah apa yang merasuki Santi sampai ia bertingkah seperti hari ini. Bilson berusaha mencari taunya.
"Hmmmm." Santi hanya bergumam.
"Jangan buat aku penasaran dong sayang. Ya sudah yok kita makan. Aku sudah lapar lagi" sahut Bilson.
Seketika Santi tersenyum mendengar ucapan Bilson. Bagaimana bisa rasa lapar bisa hilang timbul. Rasa lucu kini menghampirinya sehingga ia melepaskan senyum di bibir merah jambunya.
"Nah, tadi marah-marah. Sekarang udah tersenyum. Aku jadi nggak ngerti." ucap Bilson.
Bilson menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat tingkah kekasihnya itu.
"Suka-suka aku dong. Mulut aku yang punya kenapa mas yang protes." gerutu Santi.
Ia sudah mengubah panggilannya untuk Bilson. Artinya Santi sudah tidak marah lagi.
Hmmmm, syukurlah dia tidak ngambek lagi. Beginilah resiko punya pacar yang masih muda. Emosinya masih labil. Kadang bisa cepat marah, kadang bisa cepat tersenyum. Tapi aku suka. Jadinya nggak datar. batin Bilson.
"Ya sudah yok kita makan. Aku udah lapar banget." ucap Bilson.
Bilson menarik tangan Santi. Mereka berjalan beriringan ke dapur.
Hmmm, pasangan serasi. Namun sayang, Bilson sudah milik orang lain.
Santi menyendokkan nasi ke dalam piring lalu ia berikan kepada Bilson.
Setelah itu giliran Santi untuk menyendok nasi ke dalam piring untuk dirinya sendiri.
Bilson sangat menikmati makanannya. Bahkan ia sampai tambah.
"Lapar apa doyan, mas?" tanya Santi.
Santi heran melihat cara makan Bilson.
"Dua-duanya." ucap Bilson cepat.
Mulutnya penuh dengan nasi tapi dia masih sempat menjawab pertanyaan Santi.
Kok rasanya mereka seperti pasangan suami istri. Tinggal serumah berdua pada hal belum menikah. Sungguh dunia mereka memang edan.
Jangan ditiru ya terutama bagi yang belum menikah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
🐣ʙᴀʙʏ ᴍᴏᴄʜɪ🐣
isssshhh dasar tuh si bilson kurang hajar banget pengen minta di sleding ya, sini aku sleding kau
SEMANGAT KA ANA
2020-11-03
2
🍫Bad Mood 🍰
Dasar bilson, dari daun muda ampek daun kering mah di embaat semuaaa. Rusak emang. 😅😅
2020-11-01
0
Pentol2 🤗
Aowkwowkwowkk pingin dibantai aja si Bilson, si Santi oon kali ya hmmm🤔🤔
2020-10-11
0