Aletha menidurkan baby Eril di kamarnya di atas tempat tidur bayi yang sudah disiapkannya sebelumnya. Ia melihat wajah baby Eril dengan seksama. Tak terasa air mata mengalir di pipinya.
Mengingat Bilson tak mengakui Beryl sebagai anaknya.
Ibu mana yang tidak luka bila ada seorang ayah tidak mau menerima anaknya. Demikian juga Aletha. Hatinya sangat terluka dan pilu. Selama ini ia rela dihina, dikasari oleh Bilson. Tapi kali ini ia tak terima Bilson tak mengakui darah dagingnya.
Dengan lembut, Aletha mengusap air matanya yang sedari tadi membanjiri pipinya. Ia kembali menyemangati dirinya sendiri. Menguatkan hatinya sendiri. Ia melihat lekat ke baby Eril yang sedang tertidur lelap.
Trimakasih sayang, mama. Kamu sudah lahir ke dunia ini. Kamulah alasan aku untuk tetap bertahan. Kamu jugalah yang membuatku tetap kuat untuk memperjuangkan hakmu. Tatap sehat ya anak mama. Lirih Aletha dalam hati.
*****
"Mas, kenapa mas akhir-akhir ini nggak muncul? Apa mas udah nggak sayang aku lagi?" ucap seorang wanita yang bergelayut manja di lengan Bilson.
Sedangkan Bilson sedang duduk santai di sofa rungannya.
"Kenapa kamu ngomongnya seperti itu?" tanya Bilson merasa tidak bersalah.
"Habis mas sudah lama nggak kelihatan. Aku mencari mas kemana-mana, tapi tetap nggak ada. Atau mas sengaja menghindar dari aku?" tanya wanita itu lagi.
"Oh, itu. Maafkan mas sayang. Mas tiba-tiba ada urusan kantor di luar kota. Jadi mas segera ke sana untuk menyelesaikan masalah kantor cabang yang di sana. Maaf mas nggak hubungi kamu, karena mas terburu-buru. Yang penting kan mas sudah di sini bersamamu, sayang." ucap Bilson meyakinkan wanita itu.
"Tapi mas, senggaknya hubungi,,
Belum sempat wanita itu menyelesaikan ucapannya, Bilson sudah mendaratkan ciumannya tepat di bibir wanita itu, yang membuatnya untuk berhenti berkata-kata.
Tiba-tiba Bilson mengangkat tubuh wanita itu dan menggendongnya masuk ke dalam kamar yang ada di ruangan itu. Ada tempat tidur yang rapi terpampang di sana.
Bilson menghempaskan tubuh wanita itu kembali di tempat tidur dengan kasar. Wanita itu tidak keberatan. Dia justru menikmati setiap perlakuan Bilson.
Mereka kembali melanjutkan aksinya yang sempat tertunda karena tadinya mereka berada di dalam ruangan yang siapa saja bisa masuk.
Tapi kali ini mereka bisa bebas untuk meluapkan rasa rindunya, rindu yang sudah diubun-ubun hingga harus diselesaikan dengan sentuhan-sentuhan. Sepertinya Bilson dan wanita itu sudah dipenuhi dengan nafsu yang tak bisa dihentikan lagi.
Wanita itu adalah Santi Zoya Larasati. Ia seorang gadis yang cantik, tinggi, kulit putih, hidung mancung dengan rambut ikal sebahu. Ia adalah pacar Bilson yang tak tau entah ke berapa.
Santi Zoya Larasati adalah anak dari salah satu rekan bisnis Bilson. Dia merupakan anak konglomerat nomor satu di ibu kota. Dia mempunyai peran yang penting di perusahaannya setelah papanya.
Ia bertemu dengan Bislon saat pertama kali papanya dan Santi menjalin kerja sama dengan perusahaan yang dikelola Bilson. Ada rasa yang tak biasa yang dirasakan Santi saat bertemu dengan Bilson.
Dengan rayuannya, ia meminta kepada papanya, Andika Brawijaya nomor kontak Bilson. Dari situlah awalnya mereka kenalan. Lalu chattingan, smsan, telponan bahkan sering ketemuan.
Tentu saja Santi tidak tahu Bilson sudah menikah. Dan kala itu Bilson sudah resmi menikah dengan Aletha. Ia tidak memberitahukan kepada Santi bahwa dia sudah menikah.
Bahkan mereka pun sudah lama menjalin hubungan saat Bilson dan Aletha sudah berencana ingin menikah.
"Mas, ayo kita ke rumah orang tuaku." ucap Santi sambil merapikan bajunya yang sudah berantakan sehabis mereka mengakhiri konsernya di tempat tidur.
"Untuk apa ke sana?" tanya Bilson heran.
"Mau bicara dengan papi dan mami lah tentang hubungan kita. Aku sudah lama menunggu mas membicarakan hubungan kita, tapi mas selalu bilang ada kesibukan." ucap Santi.
Ia sedang sibuk merapikan rambutnya yang acak-acakan.
"Jangan sekarang ya sayang. Mas masih belum ada waktu. Mas masih sibuk, sayang." ucap Bilson sambil memakai kemejanya kembali.
"Memangnya mas sibuk apa sih? Ini saja mas nggak bekerja. Masa bilang sibuk." gerutu Santi.
"Iya, sekarang memang nggak sibuk. Karena ada kamu makanya mas berhenti bekerja. Mas kan merindukanmu." ucap Bilson kembali merayu Santi.
Dengan singkat Bilson mendaratkan ciumannya di bibir Zoya.
"Nanti kalau kamu sudah pergi, mas langsung sibuk. Dan mungkin lembur, jadi nggak bisa antar kamu pulang." tuturnya lagi.
"Akh, kamu mas. Pelit banget sama pacar sendiri. Aku nggak mau mas kelamaan digantung begini. Aku ingin mas segera menikahi aku. Titik." ucap Santi tegas.
Wanita memang seperti itu, paling tidak suka hubungannya digantung. Apalagi kalau umur sudah tidak muda lagi.
"Iya, iya. Mas akan menikahimu. Tunggu dengan sabar ya. Setelah mas menyelesaikan semuanya, mas akan ke rumah orang tua kamu." ucap Bilson lagi meyakinkan Santi.
Ia malas berdebat panjang lebat dengan Santi. Maka dengan mudah dia mengucapkan janjinya.
"Oke. Aku tunggu kamu ya, mas. I love you." ucap Santi dan mendaratkan ciumannya di pipi Bilson.
"Love you too, honey." ucap Bilson tersenyum.
Ia memeluk tubuh Santi dengan erat.
"Ya sudah, sekarang kamu pulang ya. Nanti kalau sudah sampai rumah kabari mas." ucap Bilson lembut sambil melepaskan Santi dari pelukannya.
"Iya, mas." jawab Santi singkat.
Ia juga kembali memeluk Bilson erat seolah-olah takut kehilangan.
"Aku pulang ya, mas. Aku tunggu kamu datang ke rumah orang tuaku untuk melamar aku." tukas Santi sambil melangkah keluar dari kamar.
Terdengar bunyi suara sepatunya semakin jauh. Dan suara sepatu itu perlahan menghilang. Bilson kembali duduk di kursi kerajaannya. Seperti tidak terjadi sesuatu.
Hari sudah semakin sore. Waktu jam di kantor sudah habis. Para staff sudah mulai pulang satu persatu meninggalkan kantor.
Sementara Bilson masih sibuk dengan laptopnya di dalam kantornya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Desrayanii
Haii kakak aku mampir lagi... isi absenku disini
5 Like mendarat buat kakak💕💕😍
Salam "Kasih Yang Tertunda & Detektif Cinta Anti Cinta"
2020-11-04
0
Pentol2 🤗
Eh, si Bilson kerjaannya bohongin anak orang ya ampun🤦♀
2020-10-11
0
🍫Bad Mood 🍰
undangan untyk ibu ibu se indonesia raya merdeka untuk datang ke rumah mbah dukun dalam rangka menyantet nasional bilson.. 😤😤
2020-10-11
0