Arabella mulai tampak bosan berdiam diri di dalam kamarnya, Arabella berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya, tanpa Arabella tau Ibu Tiara mengawasi dari kejauhan.
" aku bosan dikamar terus, aku harus membantu kepala panti dan ibu pengurus untuk mencari dana "
Ucap Arabella yang didengar oleh Tiara, Arabella berjalan dengan menggunakan tongkat miliknya, Ibu Tiara hanya bisa melihat dari kejauhan. Hingga akhirnya Arabella berada di pinggiran pintu keluar panti asuhan.
" ibu Tiara , aku tau dari tadi ibu mengawasi ku , aku memang buta tapi indra pendengaran ku cukup tajam "
" Arabella mau kemana ? "
" lihat ini, beberapa malam aku berada didalam kamar , aku membuat rajutan syal , aku akan menjualnya, nanti hasil penjualan nya akan aku kasih kepada kepala panti "
Ibu Tiara mengelus rambut Arabella dengan sangat pelan, membuat Arabella tersenyum manis.
" hati-hati jangan sampai kejadian beberapa hari yang lalu terulang lagi, jangan buat ibu khawatir "
Arabella hanya mengangguk kan kepalanya, Arabella keluar dengan membawa keranjang kecil yang didalam nya ada tiga buah syal rajutan hasil buatannya sendiri.
Arabella memang buta tapi keterampilan nya sangat memuaskan , karena dirinya pernah belajar dengan kepala panti.
Arabella berjalan dengan pelan dan sangat hati-hati, sebenarnya ada rasa takut dan trauma dalam hati Arabella saat keluar tadi. Tapi sebisa mungkin dilawan oleh dirinya, demi menjual hasil rajutan nya sendiri.
Arabella mulai menawarkan syal hasil rajutan nya sendiri, saat sampai di sebuah tempat dimana bagi dirinya sangat aman dan pas untuk berjualan, Arabella mulai menawarkan jualannya.
" lihatlah syal buatan saya sendiri, harganya sangat standar , syal rajutan saya hanya ada tiga , silahkan dilihat "
Arabella berteriak dengan penuh semangat, dari kejauhan seorang wanita datang menghampiri dirinya.
" aku kira kau sudah mati saat itu, ternyata nyawa mu banyak juga "
Arabella menoleh kearah suara yang didengarnya, ada rasa familiar di telinga Arabella.
" kau .... "
" iya ini aku, kali ini aku butuh pengorbanan mu, karena aku mau hidup bebas, tugas mu dari dulu menggantikan aku "
" apa maksud mu ? Pengorbanan apa ? Dan menggantikan apa ? "
" pengorbanan yang sangat besar, mungkin karena besar itu kau hanya hidup hari ini saja, mereka akan datang sebentar lagi "
Arabella sama sekali tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya, tapi saat ini dirinya merasa sangat cemas, ditambah dengan ucapan nya tadi tentang hidupnya. Apalagi wanita yang berbicara dengan nya sengaja memeluk dirinya dan memegang tangan nya dengan sangat kuat.
Disaat itu juga seseorang telah mengambil video keduanya dan mengirim kepada seseorang yang sangat berkuasa, dimana seseorang itu terus mencari wanita yang saat ini bersama dengan Arabella
📲" bos ... Aku menemukan nya dan akan aku kirim lokasi nya, sepertinya gadis yang satu nya adalah kenalan nya "
📲" tahan keduanya , aku akan kesana sekarang "
Pria yang menjawab panggilan itu langsung menutup panggilan nya lalu bergegas pergi meninggalkan rapat yang saat ini di hadiri oleh dirinya.
" kau mau kemana ? "
" menghabisi seseorang , kau tinggal disini saja, selesaikan rapat mu "
" ini rapat mu bukan rapat ku, ah .. Sial "
teriak Henry tanpa memperdulikan staf-staf lainnya. Bryan pergi dengan sangat cepat tanpa memikirkan hal lain, saat ini dirinya harus bisa menangkap wanita yang menurutnya sangat menjijikan.
" kali ini kau harus aku habisi, "
Geram Bryan, Bryan membawa mobil sport nya dengan kecepatan sangat tinggi , saat ini Bryan yang mengemudikan mobilnya sendiri.
Bryan menghubungi seseorang.
" kalian tinggalkan tempat itu, aku akan menggunakan nya "
" baik bos "
Bryan mematikan panggilan nya , Bryan memasang wajah tanpa ekspresi , tidak butuh waktu lama Bryan sampai ke lokasi yang dikirim oleh salah satu bodyguard nya.
Bryan memarkirkan mobilnya dipinggir jalan, kedua sorot matanya menatap tajam kearah kedua wanita yang tampak beda usia itu, tiba-tiba Bryan menggenggam erat kedua tangan nya saat melihat seorang gadis yang pernah dirinya tinggalkan waktu itu.
" kucing sialan, ternyata kau sama saja dengan wanita murahan itu , kali ini aku tidak akan mengampuni dirimu , kalian berdua akan tau siapa yang kalian lawan saat ini "
Di seberang jalan Arabella masih di peluk dan kedua tangannya di pegang oleh seorang wanita yang memang dikenal oleh Arabella.
" bisakah kau melepaskan tangan mu , aku risih berada di dekat mu "
Wanita itu memeluk Arabella semakin kuat dan berbisik kepada nya.
" kali ini kau benar-benar akan mati, kali ini aku yang akan bebas untuk selamanya, karena kau yang akan menggantikan aku mati, ada satu rahasia yang akan aku katakan padamu, kedua bola matamu ternyata sangat indah pada ku "
Mendengar bisikan itu membuat Arabella terdiam , wajah cantiknya tampak sangat terkejut dan tidak menyangka atas apa yang didengar nya, disaat itu juga wanita yang berada didepannya mendorong Arabella hingga jatuh kebawah , diwaktu yang sama Bryan keluar dari mobil dan berlari kearah Arabella dan wanita yang bersama Arabella.
Saat Bryan hendak berlari banyak mobil lalu lalang, sehingga membuat Bryan tampak kesal karena takut tidak mendapatkan wanita sialan yang di kejar selama ini .
" ah .. Sialan ... Cepat kalian kejar wanita itu sampai dapat , jika tidak kalian akan menerima akibatnya "
" baik bos "
Empat orang bodyguard berlari kearah wanita yang kabur tadi , sedangkan Arabella yang tidak tau apa-apa , tiba-tiba saja tangannya ditarik dan diseret dengan sangat kasar.
" lepaskan ... Lepaskan saya, lepaskan, anda siapa ? "
" lepaskan kau bilang, kau akan menjadi tawanan ku untuk memancing teman mu "
#suara itu , suara itu sama persis dengan suara pria yang mendorong ku #
Arabella bergumam didalam hatinya, kali ini wajah Arabella tampak sangat ketakutan , apa lagi pria yang menarik tangannya tidak memberikan kelonggaran sedikit pun, sehingga tangannya terasa sangat sakit dan mungkin memerah.
" ikut aku sekarang, dasar wanita murahan , seharusnya ku bunuh kau waktu itu "
Bryan yang masih tidak tau sampai sekarang kalau wanita yang di seret nya buta, terus saja menarik Arabella dengan sangat kasar, bahkan Arabella beberapa kali terjatuh, walau jatuh pun Arabella masih tetap di seret oleh Bryan secara paksa.
Arabella masih terus berteriak dan meminta tolong tetapi tidak ada yang menolong dirinya sama sekali, karena pada saat ini tempat dimana Arabella berada sudah sangat sepi.
Bryan yang tidak peduli sama sekali pada kaki dan lutut Arabella yang penuh dengan luka dan sampai ada yang berdarah terus saja menyeret gadis itu hingga tiba di depan mobil sport milik Bryan.
Tangis Arabella pecah, suaranya sudah mulai hampir hilang karena berteriak terus menerus , Hingga akhirnya Arabella tampak mulai pasrah saat Bryan menarik rambut panjangnya dengan sangat kuat dan kasar, Bryan memaksa Arabella masuk ke dalam mobil pribadinya.
Arabella yang hendak melawan tapi saat itu juga wajah nya di tampar oleh Bryan dengan sangat kuat, bahkan leher Arabella dicekik oleh Bryan. Saat ini amarah Bryan sudah naik sampai keubun-ubun.
" diamlah atau ku bunuh kau saat ini "
Arabella yang sudah hampir ke habisan nafas menepuk tangan Bryan dengan kedua tangannya. Di saat bersamaan kedua mata Bryan dan Arabella saling bertemu.
Bryan menatap kedua mata Arabella dengan sangat tajam, tiba-tiba ada tumbuh rasa bersalah dalam hatinya, beda dengan Arabella yang tidak bisa melihat apa-apa .
" diam disini , dan jangan macam-macam "
Arabella mendadak terdiam dan ketakutan, Setelah itu Arabella hanya mengangguk saja. Saat ini seluruh tubuh Arabella benar-benar merasakan sakit yang amat luar biasa.
dalam pikiran Arabella saat ini nasib apa lagi yang akan terjadi pada dirinya, apakah dirinya bisa pulang dengan selamat, atau hari ini adalah hari terakhir bagi dirinya, Arabella hanya duduk diam disamping Bryan, dengan sekujur tubuh yang masih gemetar karena ketakutan.
Hidupnya seakan-akan gelap seperti penglihatannya. Butiran bening keluar dari sudut mata indahnya miliknya.
Bryan yang mulai mengemudi sesekali menatap kearah Arabella , saat ini hati dan pikiran nya masih sulit untuk berpikir tentang gadis disamping nya, walaupun begitu saat ini dirinya diliputi oleh amarah yang sangat besar. Bahkan hati dan pikiran nya sedang berkecamuk.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments