bab ⁰⁴

Setelah beberapa hari Arabella dirawat di rumah sakit, akhirnya Arabella diperbolehkan pulang oleh Bianca , selama dirumah sakit Bianca lah yang merawat Arabella sendiri.

Luka pada tubuh Arabella sudah mulai mengering dan membaik, hanya saja tubuh nya masih terasa sangat lemas.

Arabella duduk di atas kursi roda dengan pandangan kosong, Bianca membungkuk kan badannya, lalu menatap kearah Arabella.

" ini ada hadiah buat kamu, aku sudah mengatur nya agar bisa digunakan oleh dirimu sendiri, kau tau Ara mata mu sangat indah, aku saja iri melihatnya "

" tapi sayang aku buta , apa dokter cantik ? "

Bianca mengelus rambut panjang Arabella dengan sangat penuh kasih sayang, dengan masih posisi membungkuk Bianca berbicara pelan.

" aku berjanji akan mencari cara agar kamu bisa melihat dunia , ini adalah handphone buat kamu, tekan angka satu lama, itu akan tersambung ke handphone ku, dilihat dari segi usia kau berada empat tahun dibawah aku, itu artinya aku kakak mu "

" kakak ... jadi dokter cantik mengizinkan aku memanggil kakak , benarkah ? "

" iya ... Panggil aku kakak "

Bianca menjawab sambil mengangguk kan kepala, Bianca berdiri dan memeriksa isi dalam tas nya.

" karena hari ini Arabella boleh pulang, kakak tadi pergi ke suatu tempat, dan membelikan ini buat Arabella , ini adalah sepasang , jadi sepasang nya ada pada kakak "

Bianca memasangkan gelang yang ada liontin hati separuh pada tangan kanan Arabella, sedangkan yang satunya ada pada Bianca sendiri.

Bianca dapat melihat wajah bahagia dalam diri Arabella, tidak disangka Bianca pun ikut tersenyum melihatnya.

" sekarang waktunya kita pulang, kakak yang akan mengantar mu pulang "

" mengantar aku pulang .... ? Bisakah aku pulang bersama ibu Tiara saja "

" Bukan hanya Arabella saja, ibu Tiara juga ikut , kita berangkat sekarang "

Bianca mendorong kursi roda Arabella dengan pelan, kedua wanita muda beda usia itu sangat senang selama dalam perjalan menuju parkiran, Arabella masuk kedalam mobil Bianca , diikuti oleh ibu Tiara.

Bianca mengemudi mobil nya sendiri menuju ke sebuah panti asuhan yang tampak sangat sederhana, Bianca melihat hanya sedikit anak panti asuhan yang ada di dalam nya, bahkan para pengurus nya juga tidak banyak, Bianca melihat seorang wanita yang cukup tua sedang berdiri di dekat pintu masuk, Bianca menduga wanita tua itu pasti pemilik panti asuhan ini.

" kita sudah sampai Arabella , kakak hanya bisa mengantar mu sampai sini, jangan lupa makan obatmu, jangan lupa menghubungi kakak, bye bye Ara "

" bye-bye dokter cantik "

Arabella melambaikan tangan nya kearah yang salah, membuat Tiara mengarahkan ke tempat yang benar, ada rasa sedih di wajah Arabella karena lambaian nya salah arah.

Bianca tersenyum kecil saat menatap wajah sedih Arabella, Bianca akhirnya pergi dari tempat Arabella , dalam mobil Bianca tampak menghubungi seseorang, dengan wajah serius Bianca berbicara.

📲" bantu aku meneliti riwayat penyakit seseorang "

📲" aku sedang sibuk , yang lain saja "

📲" sayangnya aku hanya percaya dirimu, aku sedang dalam perjalanan ke perusahaan mu "

📲" ini perusahan Dominic, bukan tempat sesuka mu "

📲" kalau begitu aku akan katakan kepada orangtua ku kalau kau menghamili ku "

Mendengar kata yang diucapkan oleh Bianca membuat sesorang yang dari tadi bicara dengan nya terkejut.

📲" dasar wanita gila "

📲" bukankah kita memang dari sekawan orang gila "

Dari kejauhan henry langsung menutup panggilan nya , jika dirinya terus menjawab , Henry akan ikut gila dibuat Bianca.

" lama-lama aku bisa ikut gila "

" siapa yang ikut gila "

Terdengar sebuah suara yang tidak asing bagi telinga Henry . Siapa lagi kalau bukan Bryan Dominic pemilik perusahaan properti terbesar didunia.

Henry hanya menunjukkan layar ponselnya dimana ada nama Bianca tertera.

Bryan hanya menatap sebentar , lalu duduk di atas meja kerja Henry. Seperti biasa Henry hanya melirik sekilas dan kembali bekerja.

Tidak beberapa lama , Bianca datang dan masuk ke ruang kerja Henry dengan membawa sebuah map coklat.

Bianca melempar map coklat kearah Henry tanpa memperdulikan Bryan yang sedang duduk diatas meja.

" tolong cek ini sayang "

" berhentilah memanggil ku seperti itu, itu sangat menjijikan "

" hanya itu yang bisa aku panggil untuk mu , jadi kau harus terbiasa "

Henry hanya menatap kearah Bryan , sedang Bryan hanya bersikap biasa. Henry menggelengkan kepalanya pelan.

" Arabella Veronica , wajahnya seperti bidadari , siapa dia dan apa hubungan mu dengan nya ? "

" rahasia .. "

" baiklah jika itu jawaban mu, maka bawa map ini pergi sekarang juga"

Bianca menatap tajam kearah Henry, ada rasa kesal dalam hati Bianca saat Henry mengatakan kalimat itu.

Akhirnya Bianca menjelaskan siapa Arabella dan bagaimana dirinya bertemu. Saat Bianca bercerita Bryan menjadi tampak serius mendengarkan nya akan tetapi Bianca tidak mengatakan kalau Arabella adalah seorang gadis buta.

" apa dia baik-baik saja? "

Mendengar sebuah pertanyaan dari Bryan membuat Henry dan Bianca terkejut dan menatap kearah sahabatnya itu. Keduanya sempat berpikir kalau Bryan tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh Bianca.

" aku tanya "

" mengapa kau bertanya ? Apa kau .. "

" lupakan saja "

Ucap Bryan dengan sangat cepat dan berlalu pergi meninggalkan Henry dan Bianca di ruang kerja Henry.

Sebelum Bryan benar-benar keluar dari ruang kerja Henry, Bryan berkata lagi dengan sangat tegas.

" jangan kelewatan batas, ini perusahaan milik ku, jika mau bercinta keluar dari tempat ini sekarang "

Bianca mengambil pena diatas meja Henry dan melemparkan kearah Bryan, yang dimana saat itu ditangkap oleh Bryan dengan sangat cepat.

Sekarang tinggal Henry dan Bianca dalam ruang kerja Henry. Dimana saat ini Henry sedang melihat apa yang ada dalam map coklat itu, kali ini tatapan Henry sangat serius dari biasanya.

" apa yang kau temukan "

" Bianca , apa gadis ini buta dari lahir atau .... "

" yang aku tau , dia memang buta dari kecil , itu saja ? Memangnya ada yang aneh dari hasil itu "

Henry menatap Bianca dengan tatapan tajam, perasaan henry mengatakan ada yang bermasalah dari catatan ini.

" akan aku pelajari dulu isi map ini, setelah itu aku akan memberitahu hasilnya padamu "

" mata gadis itu sangat indah, aku saja iri melihatnya, kalau begitu baiklah, Aku pergi dulu, aku sudah lama meninggalkan rumah sakit "

Henry hanya mengangguk tanpa melihat Bianca yang hendak pergi. Meskipun seperti itu Bianca hanya tersenyum melihat Henry yang fokus pada map yang diberi oleh dirinya.

#aku harap pemikiran mu sama dengan ku, tentang mata Arabella, ada yang aneh dengan kebutaan nya . Tapi apa yang aneh , aku akan cari tahu #

Bianca bergumam dalam hati dan berlalu pergi. Setelah kepergian Bianca, Henry meletakan pekerjaan nya dan kembali mengambil map coklat yang diberikan oleh Bianca tadi, ada rasa penasaran saat dirinya melihat isi map coklat itu.

" gadis ini jelas tidak buta awal nya, seseorang telah menggantikan kedua bola mata gadis ini, tapi siapa dan kapan ? Dan mengapa ? Arabella Veronica ... Nama itu terdengar familiar , tapi kapan dan dimana ? Ah ... Sial .. Disaat begini otak ku sangat tidak berguna "

Henry mengacak-acak rambutnya yang masih rapi, saat ini dirinya terlihat sangat kacau, pikirannya menjadi tidak fokus akibat isi map yang diberikan oleh Bianca.

Saat Henry melihat apa yang ada di dalam map, tiba-tiba Henry mengambil sebuah foto , foto seorang gadis dengan senyuman seperti malaikat , senyuman gadis itu dapat membuat Henry tanpa sadar ikut tersenyum seperti terkena sihir.

" senyuman yang sangat indah , aku jadi penasaran dengan dirinya, siapa gadis ini ? "

Henry masih terus memandang foto Arabella sambil tersenyum sendiri. Tidak tau mengapa rasa kacau dalam pikirannya mendadak hilang semua. Kali ini dirinya kembali menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan oleh dirinya tadi.

" tunggu aku Ara, aku pasti akan mencari tau apa yang terjadi pada dirimu, mata mu "

Henry sudah mulai bertekat untuk membantu Bianca , walaupun akan terus bertemu dengan Bianca.

...****************...

Hallo ... ini aku taya .. aku mulai membuat ulang novel ku di akun baru ya. yang di akun lama telah aku hapus. Sekarang dengan judul yang baru .

Terpopuler

Comments

Panqueques24

Panqueques24

Gemesin banget karakternya!

2024-02-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!