Married Via Audition : BAB 05

MENGINAP SEBELUM HARI-H

Beberapa detik hening menyelimuti mereka berdua. Irie tidak begitu bisa membuat omongan terlebih dahulu, meski dia wanita yang ceria bukan berarti dia pandai berbicara.

Perutnya tiba-tiba berasa seperti ada yang berterbangan, perasaan canggung dan bingung menjadi satu. “Maaf.. Bolehkah aku pergi ke toilet?” pamit Irie. Sebenarnya bukan untuk buang air besar ataupun kecil, melainkan ingin bernapas lebih lega dan rileks. Irie benar-benar merasa grogi karena ini adalah pengalaman pertamanya.

“Tentu. Silakan! Puput akan mengantarmu.” Kata Jolie dimengerti oleh wanita bernama Puput yang kebetulan selalu berada di sisi nyonya nya. Irie cepat-cepat pergi mengikuti langkah Puput dari belakang menuju ke kamar mandi tamu.

Betapa bagusnya seluruh dekorasi rumah Vernandez itu. Setiap kali Irie berjalan lebih dalam ke dalam rumah tersebut, rasa kagum dan matanya terus saja berbinar akan keindahan dan kebersihannya.

“Anda akan sangat betah tinggal di sini, seperti aku! Dan ngomong-ngomong, apakah Anda sudah tahu bagaimana calon suami Anda hah!!” Puput yang merupakan wanita ramah, dia juga sedikit jail dan sangat suka berbicara.

Sejak pertemuannya dengan Nyonya Jolie. Irie sama sekali belum bertanya soal calon suaminya, apakah seorang autis? Atau pria gemuk dan pendek? Atau sudah terlihat seperti kakek-kakek? Irie tidak tahu.

“Memangnya kau tahu seperti apa putra Nyonya Jolie?” tanya Irie iseng karena dia juga mulai penasaran.

Puput terkekeh kecil menutupi bibirnya seakan dia malu sendiri ketika harus bercerita tentang tuannya.

“Dia sangat sempurna! Aku sampai tidak bisa mengatakannya!” jawab Puput. Tanpa sadar mereka akhirnya sampai di kamar mandi. Irie tersenyum ke rah Puput sambil mengucapkan terima kasih. Sedangkan Puput langsung pergi setelah tugasnya mengantarkan Irie ke kamar mandi selesai karena dia harus kembali ke nyonya Jolie.

Dari arah pintu, seorang pria tampan yang selalu memancarkan karismanya itu baru saja masuk. Wajah tegasnya selalu membuat siapapun yang berada di sekitarnya menjadi canggung.

Arky melihat keberadaan ibunya yang duduk di sofa ruang tamu sendirian.

“Ibu!” sapa pria itu menghampiri Jolie lalu duduk di sofa lainnya setelah meletakkan jas hitamnya di punggung sofa singel yang saat ini dia duduki.

Jolie tersenyum lebar melihat kedatangan Arky sesuai perintahnya. “Kau datang juga. Ibu pikir kau tidak mau datang!” balas Jolie.

“Hanya karena paksaan Ibu, aku datang. Aku hanya lima menit saja di sini karena di kantor masih ada banyak pekerjaan, jadi katakanlah.” Ucap pria tersebut panjang lebar.

Jolie memicingkan matanya jika putranya sudah berbicara soal pekerjaan.

“Tidak bisakah kau cuti?”

“Tidak bisa.”

“Ck. Baiklah! Dengarkan aku. Aku sudah menemukan calon untukmu, dia wanita yang baik dan Ibu yakin dia juga sangat mengerti tentang keadaan Alina!” jelas Jolie tak luput dari senyuman.

“Kenapa Ibu mudah sekali percaya? Semua wanita sama saja, jika dia melihat pria kaya mereka akan berbuat baik di awal. Lagi pula dia masih sangat muda, bukankah anak muda selalu naif.” Ketus Arky yang seolah dia tidak menyukainya. Memang dia tidak menyetujui pernikahan ini.

“Kau harus bertemu dengannya dulu. Ibu yakin kau juga akan menyukainya.”

“Aku tidak akan pernah menyukai wanita lain lagi Ibu. Di hidupku, aku hanya mengenal Saffron, Alina dan Jolie.” Jelas Arky mempertegas ibunya. Tatapan mata Arky selalu mendalam dan tajam, menunjukkan semua perasaannya.

Pria itu berdiri memakai kembali jasnya dengan buru-buru.

“Bagaimana dengan pernikahannya?”

“Aku akan menuruti mu, jika itu baik untuk Alina. Tapi jangan paksa aku untuk mencintainya.” Kata Arky datar berjalan mendekati Jolie dan mencium keningnya.

“Aku pergi.” Lanjutnya yang berjalan pergi keluar. Pria itu tidak bisa sekalipun melupakan pekerjaannya, bahkan ketika ada hal mendesak sekaligus di rumah yang menurutnya tak terlalu penting, Arky tidak akan pernah datang sampai pekerjaan di kantor selesai.

Bersamaan dengan kepergian mobil Arky. Irie juga baru saja kembali dari kamar mandi. Dia mencium aroma mint yang sangat menyegarkan masih tersebar di ruang tamu, menandakan bahwa ada seseorang yang baru singgah di sana.

“Maaf, aku terlalu lama!” ujar Irie tersenyum malu.

“Ah... Tidak! Duduklah.” Pinta Jolie kembali tersenyum lebar.

Irie mengikuti perintahnya, dia menoleh ke kanan dan kiri, mencoba mencari seseorang pemilik aroma menyegarkan tadi. Jolie yang mengetahui kalau Irie tengah mencari keberadaan seseorang, dia tersenyum tipis.

“Dia sudah pergi! Arky baru saja datang, tapi dia sangat sibuk dengan pekerjaannya!”

Irie hanya tersenyum membalasnya. Dia sudah menebaknya bahwa seseorang bernama Arky adalah putra dari wanita tua itu. Irie tak perlu bertanya lagi siapa Arky itu, meski dia sebenarnya masih penasaran dengan detail pria tersebut.

Mendengarnya saja Irie sudah seperti berdegup kencang jantungnya. Apalagi saat bertemu dan berhadapan langsung.

“Irie, lebih baik kau tinggal di sini saja karena besok adalah hari pernikahannya.”

“Be-besok?!” terkejut dengan pernikahan dadakan. Irie sama sekali belum mempersiapkan dirinya, lalu dia harus bagaimana menanggapi putri tirinya dan suaminya nanti.

“Iya. Apa ada masalah?” tanya balik Jolie seraya menatap bingung ke wanita muda yang terlihat kaget lalu tersenyum remang.

“Tidak, hanya saja aku terlalu terkejut!” jawab Irie tersenyum peluh.

...***...

Di sebuah universitas ternama. Seorang gadis cantik tengah menikmati kesenangan masa mudanya bersama teman-temannya, tepatnya di sebuah taman luas yang berada di belakang kampus.

Aline berdiri di atas kursinya, sementara temannya yang lain duduk berkumpul, ada juga yang berdiri saking banyaknya teman Alina.

Ting! Ting! Ting! Ting! Alina mengetuk gelas kaca dengan sebuah sendok kecil. Teman-temannya yang ada di sana pun langsung diam menatapnya tak sabar.

“ADAKAN SEBUAH LOMBA RACING CAR, SIAPA YANG MENANG MAKA AKU AKAN MEMBERINYA UANG TUNAI 50 JUTA DAN... ” Alina mengeluarkan kunci mobilnya, meletakkannya di atas meja lalu kembali berdiri tegak.

“MOBIL BARUKU DARI HADIAH ULANGTAHUN KU!” lanjut gadis muda itu dengan senyuman lebarnya. Tentu saja teman-temannya bersorak seru setelah mendengar pengumuman tersebut. Para lelaki di sana mulai tak sabar mengadakan lomba balap mobilnya.

Alina selalu mengeluarkan uang tanpa meminta imbalan. Terkadang dia juga memberikan barang-barang yang Arky belikan kepada teman-temannya untuk hadiah pertandingan. Atau membayar semua pesanan saat dia tengah berkumpul di cafe atau restoran.

Terkadang Arky juga memarahinya karena terlalu menghambur-hamburkan uang yang dia berikan. Tapi Alina sama sekali tidak menggubris ucapan sang ayah, dia tetap melakukannya atau mengajak ayahnya berdebat. Itulah yang membuat Jolie sangat sedih melihat tingkah liar cucunya yang tidak bisa dikendalikan oleh siapapun.

Sudah berapa kali Alina keluar masuk club' tanpa Arky ketahui.

“Hey Alina sayang! Apa kau serius?!” tanya seorang pria berkulit putih rambut blonde.

“Tentu saja. Sejak kapan ucapan Alina selalu bohong?” balas gadis itu kembali duduk.

“Okay!!!! Ayo kita pergi ke lapangan!” seru seorang pria lainnya yang meneguk habis minumannya, dan segera berdiri dari duduknya. Mereka semua ikut berdiri dan mengikuti pria tersebut, begitu juga dengan Alina yang hanya tersenyum puas melihatnya.

“Kau hebat, Alina!” puji seorang gadis lainnya merangkul pundak Alina sambil berjalan.

“Tentu saja!” balas Alina merasa bangga.

.

.

.

Irie meletakkan tas nya di atas meja, sambil memandang kagum seisi kamar tamu yang saat ini dia tempati. “Wahhh, ini sangat indah!” kagum Irie mulai membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk.

Irie menutup matanya seraya menikmati kelembutan sprei tersebut. Tiba-tiba dia membuka matanya cepat ketika teringat dengan hari pernikahannya besok.

Irie langsung terduduk dengan wajah kebingungan.

“Aku harus bagaimana? Nyonya Jolie bilang jika aku menikah dia akan memberikan hadiah ku, dan aku bisa membayar hutang.”

“Sebenarnya aku tidak peduli dengan hadiah ataupun uangnya.” Gumam Irie menunduk sendu.

Dia sangat malas menjalani hidupnya yang awalnya ceria, karena Ken yang bilang ingin melamarnya, malah berselingkuh dengan ibunya sendiri. Irie sangat kecewa dan bingung harus melanjutkan kehidupannya bagaimana? Jika dia harus menikah, maka lebih baik menikah saja dan jauh dari ibu dan mantan kekasihnya itu.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

teussukses

2024-11-07

0

Bzaa

Bzaa

semangat irie

2024-07-16

1

Diana diana

Diana diana

tadiY aku mau nunggu sampe end dl biar bisa marathon , tapi gak bisaaaaaa
ceritaY terlalu bikin aku penasaraaaaaan . .

2024-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Married Via Audition : BAB 01
2 Married Via Audition : BAB 02
3 Married Via Audition : BAB 03
4 Married Via Audition : BAB 04
5 Married Via Audition : BAB 05
6 Married Via Audition : BAB 06
7 Married Via Audition : BAB 07
8 Married Via Audition : BAB 08
9 Married Via Audition : BAB 09
10 Married Via Audition : BAB 10
11 Married Via Audition : BAB 11
12 Married Via Audition : BAB 12
13 Married Via Audition : BAB 13
14 Married Via Audition : BAB 14
15 Married Via Audition : BAB 15
16 Married Via Audition : BAB 16
17 Married Via Audition : BAB 17
18 Married Via Audition : BAB 18
19 Married Via Audition : BAB 19
20 Married Via Audition : BAB 20
21 Married Via Audition : BAB 21
22 Married Via Audition : BAB 22
23 Married Via Audition : BAB 23
24 Married Via Audition : BAB 24
25 Married Via Audition : BAB 25
26 Married Via Audition : BAB 26
27 Married Via Audition : BAB 27
28 Married Via Audition : BAB 28
29 Married Via Audition : BAB 29
30 Married Via Audition : BAB 30
31 Married Via Audition : BAB 31
32 Married Via Audition : BAB 32
33 Married Via Audition : BAB 33
34 Married Via Audition : BAB 34
35 Married Via Audition : BAB 35
36 Married Via Audition : BAB 36
37 Married Via Audition : BAB 37
38 Married Via Audition : BAB 38
39 Married Via Audition : BAB 39
40 Married Via Audition : BAB 40
41 Married Via Audition : BAB 41
42 Married Via Audition : BAB 42
43 Married Via Audition : BAB 43
44 Married Via Audition : BAB 44
45 Married Via Audition : BAB 45
46 Married Via Audition : BAB 46
47 Married Via Audition : BAB 47
48 Married Via Audition : BAB 48
49 Married Via Audition : BAB 49
50 Married Via Audition : BAB 50
51 Married Via Audition : BAB 51
52 Married Via Audition : BAB 52
53 Married Via Audition : BAB 53
54 Married Via Audition : BAB 54
55 Married Via Audition : BAB 55
56 Married Via Audition : BAB 56
57 Married Via Audition : BAB 57
58 Married Via Audition : BAB 58
59 Married Via Audition : BAB 59
60 Married Via Audition : BAB 60
61 Married Via Audition : BAB 61
62 Married Via Audition : BAB 62
63 Married Via Audition : BAB 63
64 Married Via Audition : BAB 64
65 Married Via Audition : BAB 65
66 Married Via Audition : BAB 66
67 Married Via Audition : BAB 67
68 Married Via Audition : BAB 68
69 Married Via Audition : BAB 69
70 Married Via Audition : BAB 70
71 Married Via Audition : BAB 71
72 Married Via Audition: BAB 72
73 Married Via Audition : BAB 73
74 Married Via Audition : BAB 74
75 Married Via Audition: BAB 75
76 Married Via Audition : BAB 76
77 Married Via Audition : BAB 77
78 Married Via Audition : BAB 78
79 Married Via Audition : BAB 79
80 Married Via Audition : BAB 80
81 Married Via Audition : BAB 81
82 Married Via Audition : BAB 82
83 Married Via Audition : BAB 83
84 Married Via Audition : BAB 84
85 Married Via Audition : BAB 85
86 Married Via Audition : BAB 86
87 Married Via Audition : BAB 87
88 Married Via Audition : BAB 88
89 Married Via Audition : BAB 89
90 Married Via Audition : BAB 90
91 Married Via Audition : BAB 91
92 Married Via Audition : BAB 92
93 Married Via Audition : BAB 93
94 Married Via Audition : BAB 94
95 Married Via Audition : BAB 95
96 Married Via Audition : BAB 96
97 Married Via Audition : BAB 97
98 Married Via Audition : BAB 98
99 Married Via Audition : BAB 99
100 Married Via Audition : BAB 100
101 Married Via Audition : BAB 101
102 Married Via Audition : BAB 102
103 Married Via Audition : BAB 103
104 Married Via Audition : BAB 104
105 Married Via Audition : BAB 105
106 Married Via Audition : BAB 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Married Via Audition : BAB 01
2
Married Via Audition : BAB 02
3
Married Via Audition : BAB 03
4
Married Via Audition : BAB 04
5
Married Via Audition : BAB 05
6
Married Via Audition : BAB 06
7
Married Via Audition : BAB 07
8
Married Via Audition : BAB 08
9
Married Via Audition : BAB 09
10
Married Via Audition : BAB 10
11
Married Via Audition : BAB 11
12
Married Via Audition : BAB 12
13
Married Via Audition : BAB 13
14
Married Via Audition : BAB 14
15
Married Via Audition : BAB 15
16
Married Via Audition : BAB 16
17
Married Via Audition : BAB 17
18
Married Via Audition : BAB 18
19
Married Via Audition : BAB 19
20
Married Via Audition : BAB 20
21
Married Via Audition : BAB 21
22
Married Via Audition : BAB 22
23
Married Via Audition : BAB 23
24
Married Via Audition : BAB 24
25
Married Via Audition : BAB 25
26
Married Via Audition : BAB 26
27
Married Via Audition : BAB 27
28
Married Via Audition : BAB 28
29
Married Via Audition : BAB 29
30
Married Via Audition : BAB 30
31
Married Via Audition : BAB 31
32
Married Via Audition : BAB 32
33
Married Via Audition : BAB 33
34
Married Via Audition : BAB 34
35
Married Via Audition : BAB 35
36
Married Via Audition : BAB 36
37
Married Via Audition : BAB 37
38
Married Via Audition : BAB 38
39
Married Via Audition : BAB 39
40
Married Via Audition : BAB 40
41
Married Via Audition : BAB 41
42
Married Via Audition : BAB 42
43
Married Via Audition : BAB 43
44
Married Via Audition : BAB 44
45
Married Via Audition : BAB 45
46
Married Via Audition : BAB 46
47
Married Via Audition : BAB 47
48
Married Via Audition : BAB 48
49
Married Via Audition : BAB 49
50
Married Via Audition : BAB 50
51
Married Via Audition : BAB 51
52
Married Via Audition : BAB 52
53
Married Via Audition : BAB 53
54
Married Via Audition : BAB 54
55
Married Via Audition : BAB 55
56
Married Via Audition : BAB 56
57
Married Via Audition : BAB 57
58
Married Via Audition : BAB 58
59
Married Via Audition : BAB 59
60
Married Via Audition : BAB 60
61
Married Via Audition : BAB 61
62
Married Via Audition : BAB 62
63
Married Via Audition : BAB 63
64
Married Via Audition : BAB 64
65
Married Via Audition : BAB 65
66
Married Via Audition : BAB 66
67
Married Via Audition : BAB 67
68
Married Via Audition : BAB 68
69
Married Via Audition : BAB 69
70
Married Via Audition : BAB 70
71
Married Via Audition : BAB 71
72
Married Via Audition: BAB 72
73
Married Via Audition : BAB 73
74
Married Via Audition : BAB 74
75
Married Via Audition: BAB 75
76
Married Via Audition : BAB 76
77
Married Via Audition : BAB 77
78
Married Via Audition : BAB 78
79
Married Via Audition : BAB 79
80
Married Via Audition : BAB 80
81
Married Via Audition : BAB 81
82
Married Via Audition : BAB 82
83
Married Via Audition : BAB 83
84
Married Via Audition : BAB 84
85
Married Via Audition : BAB 85
86
Married Via Audition : BAB 86
87
Married Via Audition : BAB 87
88
Married Via Audition : BAB 88
89
Married Via Audition : BAB 89
90
Married Via Audition : BAB 90
91
Married Via Audition : BAB 91
92
Married Via Audition : BAB 92
93
Married Via Audition : BAB 93
94
Married Via Audition : BAB 94
95
Married Via Audition : BAB 95
96
Married Via Audition : BAB 96
97
Married Via Audition : BAB 97
98
Married Via Audition : BAB 98
99
Married Via Audition : BAB 99
100
Married Via Audition : BAB 100
101
Married Via Audition : BAB 101
102
Married Via Audition : BAB 102
103
Married Via Audition : BAB 103
104
Married Via Audition : BAB 104
105
Married Via Audition : BAB 105
106
Married Via Audition : BAB 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!