Married Via Audition : BAB 02

AUDISI MENYANYI?

Vernandez Mansion

“Bagaimana Puput. Berapa banyak yang mengikuti audisinya?” tanya seorang nenek tua berpakaian rapi dan elegan dengan rambut hitam putihnya tergelung rapi. Wanita tua itu tengah duduk di sofa panjang bersama pembantu pribadinya bernama Puput. Jika kalian bertanya, mereka sedang melakukan apa? Jawabannya adalah— mencari dan mempersiapkan audisi yang wanita tua itu adakan.

“Sangat banyak Nyonya! Para wanita itu tidak sabar bertemu dengan tuan tampan!” seru wanita dengan badan berisi yang biasa di panggil Puput.

Jolie Vernandez (60), dia adalah seorang ibu dari seorang pengusaha terkenal se-Asia. Wanita tua itu kini tengah mencarikan seorang istri untuk putra semata wayangnya yang merupakan duda beranak 1.

Mendengar ucapan Puput tadi, Jolie sangat senang karena banyak sekali wanita yang mengantri untuk anaknya. Tapi bukan berarti Jolie memilih wanita sembarangan, dia ingin memilih seorang menantu yang pengertian, terutama kepada cucunya dan anaknya juga.

“Katakan kepada Fendy. Aku akan menyelesaikan audisinya hari ini juga. Jam 9 pendaftaran akan di tutup.” Jelas Jolie. Puput mengangguk dengan sangat mengerti.

Dari arah tangga, seorang pria bertubuh tinggi, gagah berotot, juga berpenampilan rapi layaknya seorang CEO. Seorang pria dewasa berkulit putih, pemilik Vernandez Corp juga Mansion mewah dengan nama marganya tercantum di depan gerbang Mansion.

Jolie yang melihat putranya baru saja menuruni tangga dengan terburu-buru. Senyuman yang awalnya terlukis di bibir sang wanita tua tadi, perlahan mulai memudar saat anaknya datang dengan wajah tegas dan dinginnya yang selalu pria itu tampakan.

Puput sendiri merasa takut jika tuan besarnya berdiri di dekatnya, seperti saat ini.

“Ibu masih melanjutkan audisinya?” suara berat dan tegas mulai terdengar. Bersikap seperti para orang tua, Jolie memasuki masa dimana dia tidak mau dilawan. Puput mulai gemetar mendengar teguran dari tuannya, meski pria itu tidak mengatakan kepadanya, tetap saja, Puput ada di sana juga membantu nyonya-nya.

“Iya. Dan hari ini, aku akan menyelesaikan audisinya secepat mungkin.” Tegas Jolie tanpa melihat ke arah putranya yang masih berdiri di samping dia duduk.

“Kenapa Bu? Aku sudah bilang, lupakan audisinya... ”

“Kau mau menunggunya lagi? Sampai kapan kau menunggu seseorang yang sudah meninggal?” kali ini Jolie menatap mata putranya yang terlihat marah namun masih bisa mengendalikannya ketika pria itu berhadapan dengan sang ibu.

Pria berkarisma, pemilik rahang tegas itu terdiam, namun keningnya masih berkerut kesah. Jolie mulai berdiri, menyentuh lembut lengan kekar putranya itu.

“Ini sudah lima tahun kau menunggu Saffron kembali. Apa kau sudah melihat tandanya? Tidak' kan.” Sudah berulang kali Jolie mencoba membujuk putranya agar mau menikah lagi setelah kecelakaan yang menimpa istrinya hingga dinyatakan hilang dan meninggal.

“Bagaimana jika dia kembali disaat aku sudah menikah?” pertanyaan yang cukup masuk akal, tetapi Jolie masih mencoba menyadarkan putranya lagi.

“Pikirkan kembali Arky. Putrimu juga butuh seorang ibu, sudah lima tahun dia hidup tanpa pendamping dari seorang ibu. Apa kau tahu itu?” tegas Jolie.

“Aku tahu, dan selama ini aku juga merawatnya.”

“Merawatnya? Kau selalu sibuk dan memprioritaskan pekerjaan mu itu hingga putrimu menjadi liar. Setidaknya pikirkan masa depan anakmu, jangan menjadi egois.” Kini suara Jolie meninggi jika harus menyangkut sang cucu satu-satunya, apalagi cucunya seorang wanita.

Pria bernama lengkap Arky Vernandez (38) itu langsung terbungkam tak bisa menjawab perkataan ibunya. Semua yang Jolie katakan benar. Selama ini Arky selalu menyibukkan dirinya sehingga dia tidak mempunyai waktu bersama dengan putrinya yang kini sudah berusia 19 tahun.

Hanya sebagai pendengar, Puput mengangguk-anggukkan kepalanya setuju dengan perkataan nyonya-nya.

“Terserah Ibu.” Arky bergegas pergi dengan perasaan kurang nyaman. Dia tidak ingin menikah, tetapi ucapan ibunya yang menyangkut Alina sungguh membuat Arky menjadi melepaskan semuanya demi putri dan ibunya.

Melihat kepergian Arky begitu saja, Jolie hanya bisa menghela napas saja.

...***...

Semalaman Irie berteduh di sebuah cafe yang memang buka 24 jam, untungnya sang penjaga sama sekali tidak keberatan karena keadaan semakin sepi jika semakin malam hari. Kini setelah sang surya mulai timbul, Irie segera menelepon teman dekatnya dan menanyakan detail soal audisi yang ia temukan, mungkin saja temannya itu tahu— Secara, dia bekerja sebagai seorang kru.

.

.

.

“Ramai sekali. Di sini tidak tercantum audisi apa?” wanita cantik yang masih mengenakan pakaian yang sama itu menatap penuh curiga. Tetapi setelah melihat banyaknya para peserta yang berkumpul di lokasi, membuat Irie semakin bertekad ingin memenangkan audisi yang ia pikir itu adalah audisi menyanyi. Tanpa wanita itu sadari bahwa peserta di sana hanyalah para wanita saja.

Selang beberapa menit Irie mengantri pendaftaran, kini gilirannya untuk mendaftarkan diri.

“Siapa namamu?” tanya seorang pria bertopi yang merupakan kru dari audisi tersebut.

“Em... Bolehkah aku bertanya, ini audisi apa?” tanya Irie sebelum mendaftarkan diri. Suara ricuh di sana membuatnya harus mengeraskan sedikit suaranya agar lebih terdengar.

“Ini audisi— ” Derttt! Derttt!

“Tunggu sebentar, permisi!” potong Irie memilih mengangkat panggilan telepon dari temannya.

Sambil menyumpal telinga kirinya dengan jari telunjuknya, Irie mulai berbicara dengan temannya. [“Halo Emile! Bagaimana, kau sudah mencari tahunnya?”] betapa kerasnya suara Irie jika kericuhan menjadi hening.

[“Sudah. Dan aku rasa itu memang audisi menyanyi. Ada banyak sekali audisi yang diadakan di kota kita. Kau coba saja, tidak ada salahnya kan! ”] jelas teman wanita bernama Emile tersebut. Irie tersenyum lebar.

[“Jika itu bukan audisi menyanyi bagaimana? Bisa— ”]

“20 DETIK LAGI PENDAFTARAN DI TUTUP!” pemberitahuan yang sangat mengejutkan. Tanpa bla-bla-bla, Irie segera menghampiri kembali meja pendaftaran dan menulis namanya tanpa bertanya lagi. Sementara tangan kirinya sibuk memegang ponsel yang masih terhubung dengan temannya.

“Terima kasih!” ucap Irie kepada kru di sana seraya tersenyum lebar. Dia sangat tahu hadiah utama bagi para peserta lomba. Emile sudah pernah menceritakannya dan Irie rasa, dia bisa membayar setengah hutang ibu dan Ken dari hasil hadiah tersebut, jika menang.

Sambil menunggu pemberitahuan selanjutnya mengenai audisi tersebut. Irie memilih menghabiskan waktunya dengan mengobrol bersama Emile lewat ponsel. Wanita itu menceritakan kelakuan Ken namun dia masih menutupi kebusukan ibunya, bagaimana pun Jillian sudah mau merawatnya sejak dia berusia 14 tahun.

.

.

.

Setelah menunggu begitu lama, akhirnya para peserta dipersilahkan masuk ke dalam gedung. Mereka begitu banyak, mungkin ada 50 lebih single ladies di sana termasuk Irie.

Satu persatu dari para wanita tadi diperiksa seperti memutar tubuh wanita tersebut dan memperhatikan dari bawah ke atas lalu memperhatikan setiap inci wajahnya. Irie sangat merasa aneh melihatinya, tapi dia mencoba berfikir positif.

-‘Yang benar saja. Apa mereka dikeluarkan?’ batin seorang wanita bermata hazel itu masih kebingungan di dalam sana. Apalagi ketika melihat para wanita yang sesudah di periksa tadi, ada yang di keluarkan dan ada yang di pilih.

Salah seorang dari kru di sana juga mulai memeriksa Irie yang masih kebingungan dan hanya bisa mengikuti arahan di sana. Sama seperti wanita lainnya, dia juga di periksa secara detail, dari atas ke bawah serta wajahnya yang nampak berantakan juga di amati dengan saksama.

Beberapa menit usai memilih para wanita yang layak ke babak selanjutnya, Irie tak menyangka bahwa dia juga terpilih.

“Baik. Kami sudah memilih para peserta yang layak masuk ke final. Sebentar lagi Nyonya Jolie Vernandez akan segera datang.” Ucap seorang kru wanita bertopi sama seperti temannya yang lainnya.

Irie semakin kebingungan, berbeda dengan para wanita lainnya yang terlihat begitu kegirangan dan tak sabaran.

“Em.. Permisi— ”

Hendak bertanya, para wanita di sana malah mengabaikannya begitu saja. Tiba-tiba suara tepuk tangan mulai terdengar ricuh di satu ruangan tersebut, Irie melihat sosok wanita tua baru saja masuk ke dalam ruangan seraya tersenyum.

Karena peserta menjadi sedikit akibat pemilihan masal tadi. Irie jadi lebih tenang karena antrian tidak begitu banyak.

“Positif saja Irie.. Mungkin ini pemilihan final untuk ikut lomba menyanyi!” gumam wanita lugu itu seraya tersenyum lebar menikmatinya.

Kali ini para wanita berbaris seperti kereta api dan di ujungnya terdapat meja dan juga wanita tua yang nampak seperti orang kaya. Mengingat nama marga Vernandez, sepertinya Irie pernah mendengarnya, tapi dia lupa dan enggan memikirkannya lebih dalam.

“Berapa ukuran payudara mu?”

“E cup!” jawab suara seksi.

“Apa kewajiban seorang istri?”

“Menghabiskan uang suami!!!!” jawab kegirangan wanita bertubuh gemuk.

“Bagaimana sudut pandang mu tentang seorang duda?”

“Tampan dan kaya!”

Jolie tak habis pikir, para peserta wanita yang dia tanyai begitu terbuka, dan perilakunya sangatlah diluar apa yang dia inginkan. Sudah separuh wanita yang dia wawancarai.

“Apa yang akan kamu lakukan jika putri tirimu sangat nakal dan liar?”

Irie melirik ke kanan dan kiri dengan wajah kebingungan. Dia tidak tahu apa maksud dari pertanyaan itu? Bibirnya hanya bisa tersenyum remang menatap wanita tua di depannya yang nampak lelah.

“Aku... Aku akan mencoba mendekatkan diri kepadanya!” jawab Irie pelan.

Seketika rasa lelah Jolie menjadi rasa penasaran ketika mendengar jawaban pertama yang masuk di akal. Tak seperti jawaban lainnya.

“Bagaimana jika dia masih tidak menerimamu?”

“Aku akan terus mencobanya karena dia sudah menjadi putriku.” Mendengar jawaban Irie, Jolie pun tersenyum tipis seraya mengangguk.

Irie yang melihat wanita tua di depannya tadi menoleh ke para kru di sana lalu kembali menatapnya dengan senyuman lebar sungguh membuat hati Irie berdegup kencang karena merasa bahwa dia akan memenangkan babak ini dan masuk ke lomba menyanyi.

“Selamat! Aku memilihmu sebagai menantuku!”

“APA????”

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

ya Ampun ada ada aja... pemilihan calon menantu ada audisi nya... wkwkwk.. aku juga daftar dehh

2025-01-31

1

Ananda Muthaharoh

Ananda Muthaharoh

syok dah tuh,tpi gpp semoga kehidupan km kedepannya jauh lbih baik lgi, semoga km bahagia

2024-11-21

1

HNF G

HNF G

kirain anaknya masih kecil😅

2024-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Married Via Audition : BAB 01
2 Married Via Audition : BAB 02
3 Married Via Audition : BAB 03
4 Married Via Audition : BAB 04
5 Married Via Audition : BAB 05
6 Married Via Audition : BAB 06
7 Married Via Audition : BAB 07
8 Married Via Audition : BAB 08
9 Married Via Audition : BAB 09
10 Married Via Audition : BAB 10
11 Married Via Audition : BAB 11
12 Married Via Audition : BAB 12
13 Married Via Audition : BAB 13
14 Married Via Audition : BAB 14
15 Married Via Audition : BAB 15
16 Married Via Audition : BAB 16
17 Married Via Audition : BAB 17
18 Married Via Audition : BAB 18
19 Married Via Audition : BAB 19
20 Married Via Audition : BAB 20
21 Married Via Audition : BAB 21
22 Married Via Audition : BAB 22
23 Married Via Audition : BAB 23
24 Married Via Audition : BAB 24
25 Married Via Audition : BAB 25
26 Married Via Audition : BAB 26
27 Married Via Audition : BAB 27
28 Married Via Audition : BAB 28
29 Married Via Audition : BAB 29
30 Married Via Audition : BAB 30
31 Married Via Audition : BAB 31
32 Married Via Audition : BAB 32
33 Married Via Audition : BAB 33
34 Married Via Audition : BAB 34
35 Married Via Audition : BAB 35
36 Married Via Audition : BAB 36
37 Married Via Audition : BAB 37
38 Married Via Audition : BAB 38
39 Married Via Audition : BAB 39
40 Married Via Audition : BAB 40
41 Married Via Audition : BAB 41
42 Married Via Audition : BAB 42
43 Married Via Audition : BAB 43
44 Married Via Audition : BAB 44
45 Married Via Audition : BAB 45
46 Married Via Audition : BAB 46
47 Married Via Audition : BAB 47
48 Married Via Audition : BAB 48
49 Married Via Audition : BAB 49
50 Married Via Audition : BAB 50
51 Married Via Audition : BAB 51
52 Married Via Audition : BAB 52
53 Married Via Audition : BAB 53
54 Married Via Audition : BAB 54
55 Married Via Audition : BAB 55
56 Married Via Audition : BAB 56
57 Married Via Audition : BAB 57
58 Married Via Audition : BAB 58
59 Married Via Audition : BAB 59
60 Married Via Audition : BAB 60
61 Married Via Audition : BAB 61
62 Married Via Audition : BAB 62
63 Married Via Audition : BAB 63
64 Married Via Audition : BAB 64
65 Married Via Audition : BAB 65
66 Married Via Audition : BAB 66
67 Married Via Audition : BAB 67
68 Married Via Audition : BAB 68
69 Married Via Audition : BAB 69
70 Married Via Audition : BAB 70
71 Married Via Audition : BAB 71
72 Married Via Audition: BAB 72
73 Married Via Audition : BAB 73
74 Married Via Audition : BAB 74
75 Married Via Audition: BAB 75
76 Married Via Audition : BAB 76
77 Married Via Audition : BAB 77
78 Married Via Audition : BAB 78
79 Married Via Audition : BAB 79
80 Married Via Audition : BAB 80
81 Married Via Audition : BAB 81
82 Married Via Audition : BAB 82
83 Married Via Audition : BAB 83
84 Married Via Audition : BAB 84
85 Married Via Audition : BAB 85
86 Married Via Audition : BAB 86
87 Married Via Audition : BAB 87
88 Married Via Audition : BAB 88
89 Married Via Audition : BAB 89
90 Married Via Audition : BAB 90
91 Married Via Audition : BAB 91
92 Married Via Audition : BAB 92
93 Married Via Audition : BAB 93
94 Married Via Audition : BAB 94
95 Married Via Audition : BAB 95
96 Married Via Audition : BAB 96
97 Married Via Audition : BAB 97
98 Married Via Audition : BAB 98
99 Married Via Audition : BAB 99
100 Married Via Audition : BAB 100
101 Married Via Audition : BAB 101
102 Married Via Audition : BAB 102
103 Married Via Audition : BAB 103
104 Married Via Audition : BAB 104
105 Married Via Audition : BAB 105
106 Married Via Audition : BAB 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Married Via Audition : BAB 01
2
Married Via Audition : BAB 02
3
Married Via Audition : BAB 03
4
Married Via Audition : BAB 04
5
Married Via Audition : BAB 05
6
Married Via Audition : BAB 06
7
Married Via Audition : BAB 07
8
Married Via Audition : BAB 08
9
Married Via Audition : BAB 09
10
Married Via Audition : BAB 10
11
Married Via Audition : BAB 11
12
Married Via Audition : BAB 12
13
Married Via Audition : BAB 13
14
Married Via Audition : BAB 14
15
Married Via Audition : BAB 15
16
Married Via Audition : BAB 16
17
Married Via Audition : BAB 17
18
Married Via Audition : BAB 18
19
Married Via Audition : BAB 19
20
Married Via Audition : BAB 20
21
Married Via Audition : BAB 21
22
Married Via Audition : BAB 22
23
Married Via Audition : BAB 23
24
Married Via Audition : BAB 24
25
Married Via Audition : BAB 25
26
Married Via Audition : BAB 26
27
Married Via Audition : BAB 27
28
Married Via Audition : BAB 28
29
Married Via Audition : BAB 29
30
Married Via Audition : BAB 30
31
Married Via Audition : BAB 31
32
Married Via Audition : BAB 32
33
Married Via Audition : BAB 33
34
Married Via Audition : BAB 34
35
Married Via Audition : BAB 35
36
Married Via Audition : BAB 36
37
Married Via Audition : BAB 37
38
Married Via Audition : BAB 38
39
Married Via Audition : BAB 39
40
Married Via Audition : BAB 40
41
Married Via Audition : BAB 41
42
Married Via Audition : BAB 42
43
Married Via Audition : BAB 43
44
Married Via Audition : BAB 44
45
Married Via Audition : BAB 45
46
Married Via Audition : BAB 46
47
Married Via Audition : BAB 47
48
Married Via Audition : BAB 48
49
Married Via Audition : BAB 49
50
Married Via Audition : BAB 50
51
Married Via Audition : BAB 51
52
Married Via Audition : BAB 52
53
Married Via Audition : BAB 53
54
Married Via Audition : BAB 54
55
Married Via Audition : BAB 55
56
Married Via Audition : BAB 56
57
Married Via Audition : BAB 57
58
Married Via Audition : BAB 58
59
Married Via Audition : BAB 59
60
Married Via Audition : BAB 60
61
Married Via Audition : BAB 61
62
Married Via Audition : BAB 62
63
Married Via Audition : BAB 63
64
Married Via Audition : BAB 64
65
Married Via Audition : BAB 65
66
Married Via Audition : BAB 66
67
Married Via Audition : BAB 67
68
Married Via Audition : BAB 68
69
Married Via Audition : BAB 69
70
Married Via Audition : BAB 70
71
Married Via Audition : BAB 71
72
Married Via Audition: BAB 72
73
Married Via Audition : BAB 73
74
Married Via Audition : BAB 74
75
Married Via Audition: BAB 75
76
Married Via Audition : BAB 76
77
Married Via Audition : BAB 77
78
Married Via Audition : BAB 78
79
Married Via Audition : BAB 79
80
Married Via Audition : BAB 80
81
Married Via Audition : BAB 81
82
Married Via Audition : BAB 82
83
Married Via Audition : BAB 83
84
Married Via Audition : BAB 84
85
Married Via Audition : BAB 85
86
Married Via Audition : BAB 86
87
Married Via Audition : BAB 87
88
Married Via Audition : BAB 88
89
Married Via Audition : BAB 89
90
Married Via Audition : BAB 90
91
Married Via Audition : BAB 91
92
Married Via Audition : BAB 92
93
Married Via Audition : BAB 93
94
Married Via Audition : BAB 94
95
Married Via Audition : BAB 95
96
Married Via Audition : BAB 96
97
Married Via Audition : BAB 97
98
Married Via Audition : BAB 98
99
Married Via Audition : BAB 99
100
Married Via Audition : BAB 100
101
Married Via Audition : BAB 101
102
Married Via Audition : BAB 102
103
Married Via Audition : BAB 103
104
Married Via Audition : BAB 104
105
Married Via Audition : BAB 105
106
Married Via Audition : BAB 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!