Married Via Audition

Married Via Audition

Married Via Audition : BAB 01

PENGHIANATAN

Bruhgg! “Awww!” pekik suara seorang wanita yang baru saja terdorong cukup kuat hingga punggungnya terbentur ke tembok bata. Wanita cantik bermata hazel itu menatap tajam usai dirinya didorong dengan kasar oleh dua orang pria berbadan besar bak raksasa.

“BAYAR HUTANGMU!!” sentak salah satu pria tadi dengan garangnya.

“HUTANG APA??? Dengar ya, seumur hidupku, aku tidak pernah berhutang uang kepada siapapun.” Balas wanita pemberani itu menegakkan kembali tubuhnya.

Tentu saja kedua pria tadi tidak percaya dengan ucapannya. “Kau ingin membodohi kami?” balas pria satunya lagi.

“Namamu Irie Bliss bukan? Lihat ini.” Pria berkaos merah dengan kalung rantai, menunjukkan sebuah bukti berupa kertas dengan tanda tangan beserta kartu nama dan materai. Wanita bernama lengkap Irie Bliss (21) itu sangat terkejut dan langsung meraih kertas tersebut, mengamatinya lebih detail dengan mata terbelalak.

“Bagaimana bisa namaku— ” Irie mulai tersadar dan menatap ke arah dua pria yang masih stand di sana.

“Siapa yang mengambil uangnya? Katakan!” napas Irie sangat memburu, dia benar-benar tidak tahu kalau seseorang menggunakan namanya untuk berhutang. Irie sangat ingat betul bagaimana ayahnya sangat melarang dirinya berhutang.

“Dua orang datang dan berhutang kepada bos kami atas nama Irie Bliss.”

“Dua orang??” tangan Irie meremas kuat kertas yang masih dia pegang hingga kusut. Betapa marahnya dia ketika mengetahui siapa dua orang yang disebutkan ciri-cirinya oleh kedua pria debkolektor tadi.

.

.

.

Sebuah pintu kamar di dobrak kasar oleh Irie yang merupakan pemilik rumah yang saat ini dia tempati dengan ibu tirinya bernama Jillian Sage (43) setelah ayah kandungnya wafat.

BRUAKK!! Betapa terkejutnya sepasang mata hazel saat melihat pemandangan di depan matanya. Dua orang berbeda gender tengah saling bercumbu mesra di atas ranjang. Dan yang paling membuat Irie merasa marah dan merasa di khianati adalah, mereka rupanya ibu dan kekasihnya sendiri, Ken Lund (22).

“Ibu!”

Jillian dan Ken sama terkejutnya dan terpaku dalam posisi yang menjijikan, dimana Ken menindihi tubuh Jillian sehabis mereka berciuman dan hendak membuka pakaiannya.

“KELUAR!!” teriak Irie yang naik pitam melihat adegan tersebut. Hatinya teriris melihat Ken dengan teganya malah berselingkuh dengan ibu tirinya. Sudah 6 bulan Irie dan Ken menjalin hubungan kekasih, dan kini pria berambut pirang cepak itu malah mengkhianati nya.

Jillian dan Ken segera keluar dari kamar, menghadapi Irie dengan saling bergandengan tangan. “Sejak kapan Ken?” sebisa mungkin Irie menahan air matanya sendiri agar tidak terlihat lemah walaupun hatinya sangat terluka dengan fakta yang baru saja dia terima.

“Seperti yang kau lihat. Aku dan Jillian sudah menjalin hubungan yang spesial.” Jelas Ken tanpa bersalah dan tanpa malu.

“Sudah berapa lama?”

“Dua bulan.” Jawab Jillian dengan sombongnya sama seperti Ken yang tak punya malu. Air mata Irie sudah terkumpul di balik kelopak matanya. 2 bulan, itu adalah 2 bulan dimana Irie masih menjalin hubungan dengan Ken kekasihnya.

Tidak tahu lagi harus bereaksi seperti apa? Tubuh Irie rasanya lemas setelah mengetahui kebenarannya. Dia tidak menyangka dan tidak pernah berpikir bahwa ibunya akan menjalin hubungan gelap dengan kekasihnya. Jika itu bukan Ken, Irie masih memaklumi hubungan asmara ibunya, tapi—

Ken terseringai licik ketika melihat kebungkaman wanita yang lebih muda dari Jillian itu dengan tatapan sedih bercampur kecewa.

“Itu yang aku rasakan ketika kau selalu menolak berhubungan seks denganku Irie.” Suara Ken membuat wanita berambut cokelat bergelombang setengah punggung itu menatapnya remang.

“Bagaimana hubungan bisa berjalan lancar tanpa seks. Yang benar saja!” Plakk! Irie menampar keras pipi Ken dengan kekuatan amarahnya. Memang benar, selama hubungan, Irie selalu menolak di ajak berhubungan intim seperti sepasang kekasih lainnya. Dan itulah hal pertama yang membuat Ken tidak betah dengan Irie.

“Pria pedofil seperti mu pantas mendapat tamparan keras.”

“Irie! Beraninya kamu mengangkat tanganmu pada Ken.” Sentak tak terima Jillian.

“Iya aku berani. Lalu bagaimana dengan perbuatan kalian hah? Untuk apa kalian berhutang atas namaku tanpa seizin ku, lalu bercumbu di kamarku. Katakan Bu!”

Jillian berpaling sejenak, melipat kedua tangannya di depan perut seraya tersenyum miring. “Tentu saja untuk acara pernikahan kami!” ketus wanita paruh baya itu. Irie mengerutkan keningnya dan tidak habis pikir dengan ucapan ibunya tadi soal pernikahan.

“Pernikahan?!” rasanya Irie ingin sekali tertawa lepas sambil menangis dan berteriak.

“Keluar.” Lanjut Irie tanpa belas kasih ketika dia sudah tidak kuat lagi melihat kehadiran dua orang bajingan di rumahnya, dia ingin menangis, bukan menangisi Ken, Irie lebih menangisi kebodohannya yang sangat bodoh karena terlalu percaya dengan kekasihnya.

Ken dan Jillian terkejut mendengar pengusiran lembut barusan, seakan tak terima dengan keputusan Irie.

“AKU BILANG KELUAR DARI RUMAHKU SEKARANG JUGA— ” Plakk!! Sebuah tamparan yang Jillian berikan tak kalah kerasnya dengan tamparan Irie ke pipi Ken.

Kepala Irie sampai menoleh ke kanan sembari memegangi rasa panas serta nyeri di bekas tamparan dari sang ibu. Air mata seketika langsung menetes membasahi pipi wanita malang itu.

“Jaga mulutmu Irie. Rumah mu? Aku masih ibumu, dan ayahmu belum bercerai denganku sampai dia mati. Kau bilang ini rumahmu... ” Jillian berjalan perlahan mendekati Irie yang masih menatap lantai. Pipinya menjalar merah akibat tamparan tadi.

“Ini rumahku juga. Dan akulah yang lebih berhak atas semua yang ayahmu miliki termasuk rumah ini.” Tegas Jillian sambil matanya melebar ketika dia menatap putri tirinya.

Kali ini rasa sakit di hati Irie benar-benar berasa ketika air matanya tak mau berhenti. Dadanya terasa sesak penuh dengan kelelahan dan kekecewaan. Selama ini dia selalu menghormati Jillian sebagai ibu sambungnya karena ayahnya begitu mencintai wanita itu sesudah ibunya wafat beberapa tahun lamanya.

“Dan kau tahu Irie...” Jillian mendekat ke telinga kiri wanita yang masih terpaku dan hanya bisa menangis. Sedangkan Ken malah menikmatinya seperti penonton bodoh.

“Ayahmu meninggal karena dia memergokiku bercinta dengan pria lain.” Kedua mata Irie langsung melebar, kedua tangannya terkepal kuat. Itu artinya, kematian sang ayah bukan karena serangan jantung mendadak, melainkan karena perbuatan Jillian yang keterlaluan hingga membuat ayahnya terkena serangan panik juga jantung.

Jillian mundur dua langkah hingga kembali di samping Ken sambil merangkul lengan pria itu dengan mesranya.

“Sekarang apa yang bisa kau lakukan? Pergi dari rumahku dan bayar hutangmu itu.” Ucap Jillian berwatak angkuh.

Dua orang tadi tertawa girang melihat kemenangan mereka yang sudah terjadi. Sementara Irie sangat terpukul mengingat sang ayah yang malang.

“Kalian benar-benar....”

“KETERLALUAN!!” Irie menghantam kedua orang tadi dengan Sling bag nya tepat di kepala Ken dan Jillian, setelah itu dia berjalan pergi dari rumah peninggalan ayahnya itu karena dia tahu ibunya dan Ken akan mengejarnya dan membalasnya dengan memukul balik dirinya.

Irie berlari sejauh mungkin hingga dia masuk ke sebuah lorong dan mulai menangis terisak sembari menutupi mulutnya. “Hikss... ” Dia sangat lelah, setelah mendapat pemecatan dari pekerjaan, lalu dicegat oleh debkolektor, lalu melihat semua adegan dan kebenaran yang selama ini dia tidak ketahui. Rasanya sungguh mengiris hati.

Tanpa bisa Irie hentikan, dia membiarkan kesedihannya mengontrol dirinya sampai meredam sendiri.

.

.

.

Sepasang kaki Irie berjalan gontai di jalanan setapak. Langit malam menghiasi hari yang menyedihkan bagi wanita itu.

“Sekarang aku harus apa?” lirihnya sedih. Hanya dengan beberapa uang yang dia bawa di dompetnya. Bahkan dia tidak membawa pakaiannya karena terlalu malas dan kesal jika terus-terusan berada di satu ruangan dengan Jillian dan Ken.

Tiba-tiba saja sebuah kertas persegi panjang terbang dan mendarat tepat menutupi wajah Irie.

Dengan wajah yang ditekuk, wanita itu segera mengambilnya dan membaca kertas tersebut dengan seksama. Kedua mata Irie langsung terbuka lebar melihat tulisan yang tercantum besar.

(WIN A FREE AUDITION)

(MENANGKAN AUDISI GRATIS)

...°•°~°•°...

Hai guyss!!!!!! Cerita baru sudah update! Semoga kalian yang membacanya suka dan berbaik hati dengan memberi jejak semangatnya.

Thanks and See Ya ^\=^

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

teussehat

2024-11-07

1

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-02

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

saya menclok di sini Thor 😁

2024-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 Married Via Audition : BAB 01
2 Married Via Audition : BAB 02
3 Married Via Audition : BAB 03
4 Married Via Audition : BAB 04
5 Married Via Audition : BAB 05
6 Married Via Audition : BAB 06
7 Married Via Audition : BAB 07
8 Married Via Audition : BAB 08
9 Married Via Audition : BAB 09
10 Married Via Audition : BAB 10
11 Married Via Audition : BAB 11
12 Married Via Audition : BAB 12
13 Married Via Audition : BAB 13
14 Married Via Audition : BAB 14
15 Married Via Audition : BAB 15
16 Married Via Audition : BAB 16
17 Married Via Audition : BAB 17
18 Married Via Audition : BAB 18
19 Married Via Audition : BAB 19
20 Married Via Audition : BAB 20
21 Married Via Audition : BAB 21
22 Married Via Audition : BAB 22
23 Married Via Audition : BAB 23
24 Married Via Audition : BAB 24
25 Married Via Audition : BAB 25
26 Married Via Audition : BAB 26
27 Married Via Audition : BAB 27
28 Married Via Audition : BAB 28
29 Married Via Audition : BAB 29
30 Married Via Audition : BAB 30
31 Married Via Audition : BAB 31
32 Married Via Audition : BAB 32
33 Married Via Audition : BAB 33
34 Married Via Audition : BAB 34
35 Married Via Audition : BAB 35
36 Married Via Audition : BAB 36
37 Married Via Audition : BAB 37
38 Married Via Audition : BAB 38
39 Married Via Audition : BAB 39
40 Married Via Audition : BAB 40
41 Married Via Audition : BAB 41
42 Married Via Audition : BAB 42
43 Married Via Audition : BAB 43
44 Married Via Audition : BAB 44
45 Married Via Audition : BAB 45
46 Married Via Audition : BAB 46
47 Married Via Audition : BAB 47
48 Married Via Audition : BAB 48
49 Married Via Audition : BAB 49
50 Married Via Audition : BAB 50
51 Married Via Audition : BAB 51
52 Married Via Audition : BAB 52
53 Married Via Audition : BAB 53
54 Married Via Audition : BAB 54
55 Married Via Audition : BAB 55
56 Married Via Audition : BAB 56
57 Married Via Audition : BAB 57
58 Married Via Audition : BAB 58
59 Married Via Audition : BAB 59
60 Married Via Audition : BAB 60
61 Married Via Audition : BAB 61
62 Married Via Audition : BAB 62
63 Married Via Audition : BAB 63
64 Married Via Audition : BAB 64
65 Married Via Audition : BAB 65
66 Married Via Audition : BAB 66
67 Married Via Audition : BAB 67
68 Married Via Audition : BAB 68
69 Married Via Audition : BAB 69
70 Married Via Audition : BAB 70
71 Married Via Audition : BAB 71
72 Married Via Audition: BAB 72
73 Married Via Audition : BAB 73
74 Married Via Audition : BAB 74
75 Married Via Audition: BAB 75
76 Married Via Audition : BAB 76
77 Married Via Audition : BAB 77
78 Married Via Audition : BAB 78
79 Married Via Audition : BAB 79
80 Married Via Audition : BAB 80
81 Married Via Audition : BAB 81
82 Married Via Audition : BAB 82
83 Married Via Audition : BAB 83
84 Married Via Audition : BAB 84
85 Married Via Audition : BAB 85
86 Married Via Audition : BAB 86
87 Married Via Audition : BAB 87
88 Married Via Audition : BAB 88
89 Married Via Audition : BAB 89
90 Married Via Audition : BAB 90
91 Married Via Audition : BAB 91
92 Married Via Audition : BAB 92
93 Married Via Audition : BAB 93
94 Married Via Audition : BAB 94
95 Married Via Audition : BAB 95
96 Married Via Audition : BAB 96
97 Married Via Audition : BAB 97
98 Married Via Audition : BAB 98
99 Married Via Audition : BAB 99
100 Married Via Audition : BAB 100
101 Married Via Audition : BAB 101
102 Married Via Audition : BAB 102
103 Married Via Audition : BAB 103
104 Married Via Audition : BAB 104
105 Married Via Audition : BAB 105
106 Married Via Audition : BAB 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Married Via Audition : BAB 01
2
Married Via Audition : BAB 02
3
Married Via Audition : BAB 03
4
Married Via Audition : BAB 04
5
Married Via Audition : BAB 05
6
Married Via Audition : BAB 06
7
Married Via Audition : BAB 07
8
Married Via Audition : BAB 08
9
Married Via Audition : BAB 09
10
Married Via Audition : BAB 10
11
Married Via Audition : BAB 11
12
Married Via Audition : BAB 12
13
Married Via Audition : BAB 13
14
Married Via Audition : BAB 14
15
Married Via Audition : BAB 15
16
Married Via Audition : BAB 16
17
Married Via Audition : BAB 17
18
Married Via Audition : BAB 18
19
Married Via Audition : BAB 19
20
Married Via Audition : BAB 20
21
Married Via Audition : BAB 21
22
Married Via Audition : BAB 22
23
Married Via Audition : BAB 23
24
Married Via Audition : BAB 24
25
Married Via Audition : BAB 25
26
Married Via Audition : BAB 26
27
Married Via Audition : BAB 27
28
Married Via Audition : BAB 28
29
Married Via Audition : BAB 29
30
Married Via Audition : BAB 30
31
Married Via Audition : BAB 31
32
Married Via Audition : BAB 32
33
Married Via Audition : BAB 33
34
Married Via Audition : BAB 34
35
Married Via Audition : BAB 35
36
Married Via Audition : BAB 36
37
Married Via Audition : BAB 37
38
Married Via Audition : BAB 38
39
Married Via Audition : BAB 39
40
Married Via Audition : BAB 40
41
Married Via Audition : BAB 41
42
Married Via Audition : BAB 42
43
Married Via Audition : BAB 43
44
Married Via Audition : BAB 44
45
Married Via Audition : BAB 45
46
Married Via Audition : BAB 46
47
Married Via Audition : BAB 47
48
Married Via Audition : BAB 48
49
Married Via Audition : BAB 49
50
Married Via Audition : BAB 50
51
Married Via Audition : BAB 51
52
Married Via Audition : BAB 52
53
Married Via Audition : BAB 53
54
Married Via Audition : BAB 54
55
Married Via Audition : BAB 55
56
Married Via Audition : BAB 56
57
Married Via Audition : BAB 57
58
Married Via Audition : BAB 58
59
Married Via Audition : BAB 59
60
Married Via Audition : BAB 60
61
Married Via Audition : BAB 61
62
Married Via Audition : BAB 62
63
Married Via Audition : BAB 63
64
Married Via Audition : BAB 64
65
Married Via Audition : BAB 65
66
Married Via Audition : BAB 66
67
Married Via Audition : BAB 67
68
Married Via Audition : BAB 68
69
Married Via Audition : BAB 69
70
Married Via Audition : BAB 70
71
Married Via Audition : BAB 71
72
Married Via Audition: BAB 72
73
Married Via Audition : BAB 73
74
Married Via Audition : BAB 74
75
Married Via Audition: BAB 75
76
Married Via Audition : BAB 76
77
Married Via Audition : BAB 77
78
Married Via Audition : BAB 78
79
Married Via Audition : BAB 79
80
Married Via Audition : BAB 80
81
Married Via Audition : BAB 81
82
Married Via Audition : BAB 82
83
Married Via Audition : BAB 83
84
Married Via Audition : BAB 84
85
Married Via Audition : BAB 85
86
Married Via Audition : BAB 86
87
Married Via Audition : BAB 87
88
Married Via Audition : BAB 88
89
Married Via Audition : BAB 89
90
Married Via Audition : BAB 90
91
Married Via Audition : BAB 91
92
Married Via Audition : BAB 92
93
Married Via Audition : BAB 93
94
Married Via Audition : BAB 94
95
Married Via Audition : BAB 95
96
Married Via Audition : BAB 96
97
Married Via Audition : BAB 97
98
Married Via Audition : BAB 98
99
Married Via Audition : BAB 99
100
Married Via Audition : BAB 100
101
Married Via Audition : BAB 101
102
Married Via Audition : BAB 102
103
Married Via Audition : BAB 103
104
Married Via Audition : BAB 104
105
Married Via Audition : BAB 105
106
Married Via Audition : BAB 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!