Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan

Xiao Ming tidak langsung menjawab dan tersenyum tipis, dia sudah menduga bahwa Huashu pasti akan menanyakan hal ini. Untuk anak yang telah banyak menderita di dunia ini, tentu saja kepercayaannya kepada orang lain akan menipis sampai sampai dia sulit untuk menerima sesuatu yang bertentangan dengan hal yang dia alami selama ini.

"Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku kekurangan pelayan ? Aku kasihan dengan Lily, aku mendengar bahwa kamu bisa melakukan apa saja. Bagaimana jika menjadi pelayan di kediaman ku ?" Tanya Xiao Ming.

"Tuan muda telah menyelamatkan nyawaku, aku tidak berani menolak masalah ini. Terima kasih banyak Tuan Muda. " Jawab Huashu menundukkan kepalanya.

"Aku akan mengurus pemakaman Ibumu. " Ucap Xiao Ming mengelus kepala Huashu.

"Tidak perlu dimakamkan, lebih baik membakarnya lalu membiarkan abunya hanyut di lautan yang luas. Seumur hidupnya, dia terkekang di dalam kediaman yang mengerikan. Kali ini, biarkan dia menikmati betapa luasnya dan indahnya dunia ini. " Ucap Huashu dengan mata yang berkaca kaca.

"Seperti yang kamu inginkan. " Balas Xiao Ming menghormati keputusan Huashu.

Xiao Ming berjalan masuk ke kediamannya sementara Lily berjalan dari sudut ruangan untuk menemani Huashu yang masih merasa sangat terpukul.

"Huashu, kelak kamu akan hidup dengan baik disini. Meskipun Tuan Muda mengatakan bahwa kamu akan menjadi pelayannya, tapi kehidupan disini sama sekali tidak berat. Dia justru akan memperlakukanmu sama seperti adiknya sendiri, sama seperti aku. " Ucap Lily menghiburnya.

"Benarkah ? Tapi, menjadi pelayan juga tidak buruk. Asalkan tidak dipukuli, menggunakan pakaian yang cukup dan makan yang layak, tentu saja aku sudah puas dan tidak berani meminta lebih. " Ucap Huashu dengan jujur.

"Kamu lihat saja tanganku, begitu halus. Pelayan mana yang memiliki tangan sehalus aku ? Jika orang tidak tahu maka akan mengira aku seorang nona muda. " Balas Lily sembari tertawa ringan.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mencoba untuk menyesuaikan diri disini. " Ucap Huashu berusaha untuk menghapus air matanya.

"Oh ya, kamu belum mengatakan kamu sekarang sudah berusia berapa ? Aku melihat bahwa kamu lebih muda dariku beberapa tahun. "Tanya Lily penasaran.

"12 tahun. " Jawab Huashu.

"Apa ?! Kamu berusia sama denganku ? Tapi tubuhmu begitu kecil, kamu harus makan lebih banyak di masa depan. Dengan aku dan Tuan Muda disini, maka tidak akan ada lagi yang bisa mengganggumu. " Ucap Lily meyakinkan.

Disisi lain, seluruh Kota Yunhe menjadi gempar akibat kematian Zhao Liang. Walaupun kekuatannya kecil, tapi selama ini tidak ada yang berani untuk membunuhnya karena dia adalah utusan Kekaisaran.

Jika sampai hal ini terdengar oleh Kekaisaran, maka takutnya nyawa mereka semua tidak akan bisa diselamatkan lagi. Maka dari itu, Zhao Liang sangat dihormati disini.

Xiao Fan berdiskusi dengan istrinya terkait dengan masalah ini karena ini adalah masalah yang sangat serius.

"Aku yang membunuhnya. " Ucap Xiao Ming dari belakang.

"Ming, ini bukan main main. Jangan bercanda dengan hal semacam ini. " Ucap Bibi keduanya dengan wajah panik.

"Aku tidak bercanda, memang aku yang membunuhnya. Utusan Kekaisaran seharusnya akan datang dalam waktu 1 bulan, tapi pada saat itu takutnya tidak akan ada jejak yang tersisa. " Ucap Xiao Ming dengan dingin.

"Apa yang membuatmu membunuh Zhao Liang ?" Tanya Xiao Fan.

"Zhao Liang berkolusi dengan Iblis, bagaimana mungkin aku duduk diam saja ?" Tanya Xiao Ming.

"Tapi, masalah ini tidak mungkin dibiarkan begitu saja. Seluruh Klan Xiao akan hancur jika Utusan Kekaisaran datang. Aku akan mencari kakekmu untuk mendiskusikan masalah ini. " Jawab Xiao Fan.

"Lalu kenapa jika utusan Kekaisaran datang ? Jika mereka ingin datang, maka biarkan mereka datang. Aku ingin lihat, siapa yang berani untuk menyentuh Klan Xiao. " Ucap Xiao Ming dengan sombong.

Kesombongan yang dimiliki oleh seorang reinkarnasi Dewa Legendaris memang mengejutkan orang orang.

"Apakah kamu memiliki rencana ?" Tanya Xiao Fan dengan cemas.

"Yang paling penting adalah Paman dan Bibi harus menutup mulut rapat rapat tentang masalah ini, terutama orang orang di Toko Obat keluarga kita. Sisanya, biarkan aku yang menyelesaikannya. Semakin lama kita mampu menunda waktu mereka menemukan posisi kita maka akan semakin baik. " Jawab Xiao Ming.

Xiao Fan menganggukkan kepalanya, karena sudah seperti ini maka hanya bisa menyembunyikan diri dengan baik seperti yang dikatakan oleh Xiao Ming.

Xiao Ming kembali ke kediamannya dan memutuskan untuk menggambar peta kekuasaan di Kota Yunhe ini. Kekaisaran yang dimaksud adalah Kekaisaran Bulan Awan yang menguasai 77 daerah di Benua Feng.

Benua Feng ini sendiri adalah Benua paling lemah dari sembilan Benua lainnya dan yang paling penting adalah kekuatannya sangat jauh dibandingkan dengan Benua Yue yang sudah menjadi kekuasaannya Klan Dewa dan Peri.

Kekaisaran Bulan Awan ini memiliki kekuatan nomor dua dari tiga Kekaisaran yang menguasai benua Feng. Dikatakan bahwa bahwa Kaisarnya memiliki kekuatan pada Tahap Penempaan Suci.

Jika Xiao Ming ingin melawannya maka takutnya setelah kultivasi selama 24 jam selama 1 bulan juga tidak cukup. Tapi, itu adalah Kaisarnya bukan utusan yang datang ke Kota Yunhe.

Jika itu hanya utusan, maka takutnya dia tidak perlu terlalu berpikir banyak untuk menghadapinya. Kekaisaran Bulan Awan pasti tidak akan mengirimkan utusan yang begitu hebat karena meremehkan Kota Yunhe.

Asalkan Xiao Ming bisa mencapai Tahap Penempaan Pondasi puncak, maka dia tidak perlu takut dengan orang yang berada satu tahap di atasnya.

Orang orang mengatakan bahwa perbedaan tiap tingkat sangat besar apalagi perbedaan satu tahap, tapi Xiao Ming berbeda. Dantiannya memiliki tujuh elemen yang berbeda dan mampu menyerap Qi langit dan bumi yang paling murni.

Setelah berpikir agak lama, dia memanggil Huashu untuk berdiskusi tentang masalah ini.

"Huashu, ada yang ingin aku katakan padamu. Pada saat ini, kondisi Klan Xiao sedang menyinggung Kekaisaran Bulan Awan dan kamu tahu sendiri, dengan kekuatan yang dimiliki oleh Klan Xiao dan aku, itu tidak mungkin bagi kami untuk bertahan. " Ucap Xiao Ming.

"Kalau begitu maka aku akan membongkar keburukannya. " Ucap Huashu dengan cemas.

"Tidak perlu, pada titik ini, mustahil bagi Kekaisaran tidak mengetahui kejahatan Zhao Liang tapi mereka memilih diam untuk melindungi harga diri mereka. " Balas Xiao Ming.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan ? Aku tidak ingin melibatkan Klan Xiao ke dalam masalah ini. " Tanya Huashu merasa khawatir dan bersalah.

"Pada saat ini, tidak banyak yang mengetahui keberadaanmu dan untuk sementara aku akan meminta satu bantuanmu. " Ucap Xiao Ming dengan serius.

"Apa itu ?"Tanya Huashu.

"Aku harus mengubah namamu dan asal usulmu untuk sementara, apakah kamu bersedia ?" Tanya Xiao Ming.

...----------------...

Jangan lupa like , komen dan share ya 😊

kalau likenya sudah 850 , author pasti triple up, jadi like sebanyak banyaknya ya

Terpopuler

Comments

Oktarrayyan Bramantyo Attar

Oktarrayyan Bramantyo Attar

ggod ad strategi.. jangan cuman otot

2025-01-22

1

Yudh art🍺

Yudh art🍺

Dengan bakat 7 elemen gunakan paket belajar A B C D biar cepat jadi manusia tiada tanding 😜😜

2024-12-08

1

Mamat Stone

Mamat Stone

Yoi Puput

2024-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2 Chapter 2 - Klan Xiao
3 Chapter 3 - Gunung Hongshan
4 Chapter 4 - Kultivator
5 Chapter 5 - Kondensasi Qi
6 Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7 Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8 Chapter 8 - Siluman Rubah
9 Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10 Chapter 10 - Gangguan Semut
11 Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12 Chapter 12 - Masalah Datang
13 Chapter 13 - Latih Tanding
14 Chapter 14 - Qilin Es
15 Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16 Chapter 16 - Gadis Kecil
17 Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18 Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19 Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20 Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21 Chapter 21 - Mengubah Nama
22 Chapter 22 - Ruang Abadi
23 Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24 Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25 Chapter 25 - Datang
26 Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27 Chapter 27 - Takdir
28 Chapter 28 - Mimpi Buruk
29 Chapter 29 - Pelelangan
30 Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31 Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32 Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33 Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34 Chapter 34 - Resep Pil
35 Chapter 35 - Kepungan Musuh
36 Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37 Chapter 37 - Penempaan Tulang
38 Chapter 38 - Sekutu
39 Chapter 39 - Balas Dendam
40 Chapter 40 - Balas Dendam II
41 Chapter 41 - Murka
42 Chapter 42 - Surat Rahasia
43 Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44 Chapter 44 - Anak Angkat
45 Chapter 45 - Bagian Kedua
46 Chapter 46 - Badai Salju
47 Chapter 47 - Api Murni
48 Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49 Chapter 49 - Bisnis
50 Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51 Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52 Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53 Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54 Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55 Chapter 55 - Hasil Panen
56 Chapter 56 - Jatuh Cinta
57 Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58 Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59 Chapter 59 - Shuang Li
60 Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61 Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62 Chapter 62 - Upacara Kematian
63 Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64 Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65 Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66 Chapter 66 - Kota Hua Yin
67 Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68 Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69 Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70 Chapter 70 - Tes Bakat
71 Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72 Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73 Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74 Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75 Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76 Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77 Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78 Chapter 78 - Sumber Daya
79 Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80 Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81 Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82 Chapter 82 - Tantangan Pertama
83 Chapter 83 - Desa Shanxi
84 Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85 Chapter 85 - Musnah
86 Chapter 86 - Tuan Besar
87 Chapter 87 - Orang Misterius
88 Chapter 88 - Penempaan Qi
89 Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90 Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91 Chapter 91 - Daging Misterius
92 Chapter 92 - Hukuman Mati
93 Chapter 93 - Wei Dan
94 Chapter 94 - Bantuan Datang
95 Chapter 95 - Murid Pilihan
96 Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97 Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98 Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99 Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100 Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101 Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102 Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103 Chapter 103 - Xiao Ming
104 Chapter 104 - Plat Emas
105 Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106 Chapter 106 - Menerobos Paksa
107 Chapter 107 - Kejutan
108 Chapter 108 - Kejutan II
109 Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110 Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111 Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112 Chapter 112 - Utusan
113 Chapter 113 - Bertamu
114 Chapter 114 - Berita Darurat
115 Chapter 115 - Saudara Kembar
116 Chapter 116 - Huashu
117 Chapter 117 - Langit Murka
118 Chapter 118 - Balas Dendam
119 Chapter 119 - Balas Dendam II
120 Chapter 120 - Melepaskan
121 Chapter 121 - Pukulan Keras
122 Chapter 122 - Bersiap
123 Chapter 123 - Selir
124 Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125 Chapter 125 - Hambatan
126 Chapter 126 - Penginapan Rusak
127 Chapter 127 - Provokasi
128 Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129 Chapter 129 - Mempermalukan
130 Chapter 130 - Komandan Jiu
131 Chapter 131 - Drama
132 Chapter 132 - Drama II
133 Chapter 133 - Sergapan
134 Chapter 134 - Terima Kasih
135 Chapter 135 - Rencana Baru
136 Chapter 136 - Kasim Pengkhianat
137 Chapter 137 - Jenderal Muda
138 Chapter 138 - Tiba
139 Chapter 139 - Kematian Jiang Li
140 Chapter 140 - Ditolak atau Diterima ?
141 Chapter 141 - "Katakan Yang Sebenarnya! "
142 Chapter 142 - Tuan Besar
143 Chapter 143 - Racun Kelopak Tengkorak
144 Chapter 144 - Efek Bunga Matahari Api
145 Chapter 145 - Teknik Pemurnian Jiwa
146 Chapter 146 - Kedatangan He Ling
147 Chapter 147 - Serangan Pasukan Naga Api
148 Chapter 148 - Pengorbanan
149 Chapter 149 - Pengorbanan II
150 Chapter 150 - Pemulihan Kota
151 Chapter 151 - Panggilan Kaisar
152 Chapter 152 - Sergapan
153 Chapter 153 - Dibawah Cahaya Bulan
154 Chapter 154 - Dibawah Cahaya Bulan II
155 Chapter 155 - Pasti Bertemu Lagi
156 Chapter 156 - Pemulihan
157 Chapter 157 - Membuka Pintu Antar Dimensi
158 Chapter 158 - Benua Bing
159 Chapter 159 - Kediaman Jiang
160 Chapter 160 - Tinju Api Nirvana
161 Chapter 161 - Serangan Asap Iblis
162 Chapter 162 - Pertemuan Pertama
163 Chapter 163 - Selir
164 Chapter 164 - Selir II
165 Chapter 165 - Resiko
166 Chapter 166 - Siluman Iblis
167 Chapter 167 - Payung Sembilan Reinkarnasi
168 Chapter 168 - Kristalisasi Qi
169 Chapter 169 - Tanaman Lobak
170 Chapter 170 - Pil Darah Qilin
171 Chapter 171 - Bagian Semi Dewa
172 Chapter 172 - Bagian Semi Dewa II
173 Chapter 173 - Pengacau
174 Chapter 174 - Garis Keturunan
175 Chapter 175 - Formasi Penekan Iblis
176 Chapter 176 - Pilar Dunia
177 Chapter 177 - Berpisah
178 Chapter 178 - Ding Qin
179 Chapter 179 - Dewa Perang
180 Chapter 180 - Sirna
181 Chapter 181 - Kembali ke Benua Feng
182 Chapter 182 - Kepergian Tuan Besar Xiao
183 Chapter 183 - Permintaan Maaf
184 Chapter 184 - Penolakan
185 Chapter 185 - Kabar Buruk
186 Chapter 186 - Kondisi Sekte
187 Chapter 187 - Putri Xue Shan
188 Chapter 188 - Utusan Dewa
189 Chapter 189 - Akhir Guo Bersaudara
190 Chapter 190 - Kabar Fang Yeshi
191 Chapter 191 - Pelatihan Murid Baru
192 Chapter 192 - Peri
193 Chapter 193 - Menuju Benua Bing
194 Chapter 194 - Pernyataan Resmi
195 Chapter 195 - Surat Darurat
196 Chapter 196 - "Lepaskan Ayahku! "
197 Chapter 197 - Penyesalan
198 Chapter 198 - Rahasia Besar
199 Chapter 199 - Pernyataan Terpendam
200 Chapter 200 - Strategi Peperangan
201 Chapter 201 - Menangkap Pengkhianat
202 Chapter 202 - Memimpin Pasukan
203 Chapter 203 - Penyelamatan Yue Xi
204 Chapter 204 - Peperangan Akhir
205 Chapter 205 - Pembelaan
206 Chapter 206 - Jenderal Kuang Xi
207 Chapter 207 - Jimat
208 Chapter 208 - Peperangan
209 Chapter 209 - Kekuatan Penuh
210 Chapter 210 - Raja Iblis
211 Chapter 211 - Kematian
212 Chapter 212 - Kematian II
213 Chapter 213 - Pengorbanan
214 Chapter 214 - Sakit
215 Chapter 215 - Permintaan Maaf (End)
216 Bonus Chapter 1 - Pernikahan
217 The First Femal General
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2
Chapter 2 - Klan Xiao
3
Chapter 3 - Gunung Hongshan
4
Chapter 4 - Kultivator
5
Chapter 5 - Kondensasi Qi
6
Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7
Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8
Chapter 8 - Siluman Rubah
9
Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10
Chapter 10 - Gangguan Semut
11
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12
Chapter 12 - Masalah Datang
13
Chapter 13 - Latih Tanding
14
Chapter 14 - Qilin Es
15
Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16
Chapter 16 - Gadis Kecil
17
Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18
Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19
Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21
Chapter 21 - Mengubah Nama
22
Chapter 22 - Ruang Abadi
23
Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25
Chapter 25 - Datang
26
Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27
Chapter 27 - Takdir
28
Chapter 28 - Mimpi Buruk
29
Chapter 29 - Pelelangan
30
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31
Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32
Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33
Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34
Chapter 34 - Resep Pil
35
Chapter 35 - Kepungan Musuh
36
Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37
Chapter 37 - Penempaan Tulang
38
Chapter 38 - Sekutu
39
Chapter 39 - Balas Dendam
40
Chapter 40 - Balas Dendam II
41
Chapter 41 - Murka
42
Chapter 42 - Surat Rahasia
43
Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44
Chapter 44 - Anak Angkat
45
Chapter 45 - Bagian Kedua
46
Chapter 46 - Badai Salju
47
Chapter 47 - Api Murni
48
Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49
Chapter 49 - Bisnis
50
Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51
Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52
Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53
Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54
Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55
Chapter 55 - Hasil Panen
56
Chapter 56 - Jatuh Cinta
57
Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58
Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59
Chapter 59 - Shuang Li
60
Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61
Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62
Chapter 62 - Upacara Kematian
63
Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64
Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65
Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66
Chapter 66 - Kota Hua Yin
67
Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68
Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69
Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70
Chapter 70 - Tes Bakat
71
Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72
Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73
Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74
Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75
Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76
Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77
Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78
Chapter 78 - Sumber Daya
79
Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80
Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81
Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82
Chapter 82 - Tantangan Pertama
83
Chapter 83 - Desa Shanxi
84
Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85
Chapter 85 - Musnah
86
Chapter 86 - Tuan Besar
87
Chapter 87 - Orang Misterius
88
Chapter 88 - Penempaan Qi
89
Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90
Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91
Chapter 91 - Daging Misterius
92
Chapter 92 - Hukuman Mati
93
Chapter 93 - Wei Dan
94
Chapter 94 - Bantuan Datang
95
Chapter 95 - Murid Pilihan
96
Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97
Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98
Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99
Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100
Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101
Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102
Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103
Chapter 103 - Xiao Ming
104
Chapter 104 - Plat Emas
105
Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106
Chapter 106 - Menerobos Paksa
107
Chapter 107 - Kejutan
108
Chapter 108 - Kejutan II
109
Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110
Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111
Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112
Chapter 112 - Utusan
113
Chapter 113 - Bertamu
114
Chapter 114 - Berita Darurat
115
Chapter 115 - Saudara Kembar
116
Chapter 116 - Huashu
117
Chapter 117 - Langit Murka
118
Chapter 118 - Balas Dendam
119
Chapter 119 - Balas Dendam II
120
Chapter 120 - Melepaskan
121
Chapter 121 - Pukulan Keras
122
Chapter 122 - Bersiap
123
Chapter 123 - Selir
124
Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125
Chapter 125 - Hambatan
126
Chapter 126 - Penginapan Rusak
127
Chapter 127 - Provokasi
128
Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129
Chapter 129 - Mempermalukan
130
Chapter 130 - Komandan Jiu
131
Chapter 131 - Drama
132
Chapter 132 - Drama II
133
Chapter 133 - Sergapan
134
Chapter 134 - Terima Kasih
135
Chapter 135 - Rencana Baru
136
Chapter 136 - Kasim Pengkhianat
137
Chapter 137 - Jenderal Muda
138
Chapter 138 - Tiba
139
Chapter 139 - Kematian Jiang Li
140
Chapter 140 - Ditolak atau Diterima ?
141
Chapter 141 - "Katakan Yang Sebenarnya! "
142
Chapter 142 - Tuan Besar
143
Chapter 143 - Racun Kelopak Tengkorak
144
Chapter 144 - Efek Bunga Matahari Api
145
Chapter 145 - Teknik Pemurnian Jiwa
146
Chapter 146 - Kedatangan He Ling
147
Chapter 147 - Serangan Pasukan Naga Api
148
Chapter 148 - Pengorbanan
149
Chapter 149 - Pengorbanan II
150
Chapter 150 - Pemulihan Kota
151
Chapter 151 - Panggilan Kaisar
152
Chapter 152 - Sergapan
153
Chapter 153 - Dibawah Cahaya Bulan
154
Chapter 154 - Dibawah Cahaya Bulan II
155
Chapter 155 - Pasti Bertemu Lagi
156
Chapter 156 - Pemulihan
157
Chapter 157 - Membuka Pintu Antar Dimensi
158
Chapter 158 - Benua Bing
159
Chapter 159 - Kediaman Jiang
160
Chapter 160 - Tinju Api Nirvana
161
Chapter 161 - Serangan Asap Iblis
162
Chapter 162 - Pertemuan Pertama
163
Chapter 163 - Selir
164
Chapter 164 - Selir II
165
Chapter 165 - Resiko
166
Chapter 166 - Siluman Iblis
167
Chapter 167 - Payung Sembilan Reinkarnasi
168
Chapter 168 - Kristalisasi Qi
169
Chapter 169 - Tanaman Lobak
170
Chapter 170 - Pil Darah Qilin
171
Chapter 171 - Bagian Semi Dewa
172
Chapter 172 - Bagian Semi Dewa II
173
Chapter 173 - Pengacau
174
Chapter 174 - Garis Keturunan
175
Chapter 175 - Formasi Penekan Iblis
176
Chapter 176 - Pilar Dunia
177
Chapter 177 - Berpisah
178
Chapter 178 - Ding Qin
179
Chapter 179 - Dewa Perang
180
Chapter 180 - Sirna
181
Chapter 181 - Kembali ke Benua Feng
182
Chapter 182 - Kepergian Tuan Besar Xiao
183
Chapter 183 - Permintaan Maaf
184
Chapter 184 - Penolakan
185
Chapter 185 - Kabar Buruk
186
Chapter 186 - Kondisi Sekte
187
Chapter 187 - Putri Xue Shan
188
Chapter 188 - Utusan Dewa
189
Chapter 189 - Akhir Guo Bersaudara
190
Chapter 190 - Kabar Fang Yeshi
191
Chapter 191 - Pelatihan Murid Baru
192
Chapter 192 - Peri
193
Chapter 193 - Menuju Benua Bing
194
Chapter 194 - Pernyataan Resmi
195
Chapter 195 - Surat Darurat
196
Chapter 196 - "Lepaskan Ayahku! "
197
Chapter 197 - Penyesalan
198
Chapter 198 - Rahasia Besar
199
Chapter 199 - Pernyataan Terpendam
200
Chapter 200 - Strategi Peperangan
201
Chapter 201 - Menangkap Pengkhianat
202
Chapter 202 - Memimpin Pasukan
203
Chapter 203 - Penyelamatan Yue Xi
204
Chapter 204 - Peperangan Akhir
205
Chapter 205 - Pembelaan
206
Chapter 206 - Jenderal Kuang Xi
207
Chapter 207 - Jimat
208
Chapter 208 - Peperangan
209
Chapter 209 - Kekuatan Penuh
210
Chapter 210 - Raja Iblis
211
Chapter 211 - Kematian
212
Chapter 212 - Kematian II
213
Chapter 213 - Pengorbanan
214
Chapter 214 - Sakit
215
Chapter 215 - Permintaan Maaf (End)
216
Bonus Chapter 1 - Pernikahan
217
The First Femal General

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!