Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan

Xiao Ming tidak langsung menjawab dan tersenyum tipis, dia sudah menduga bahwa Huashu pasti akan menanyakan hal ini. Untuk anak yang telah banyak menderita di dunia ini, tentu saja kepercayaannya kepada orang lain akan menipis sampai sampai dia sulit untuk menerima sesuatu yang bertentangan dengan hal yang dia alami selama ini.

"Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku kekurangan pelayan ? Aku kasihan dengan Lily, aku mendengar bahwa kamu bisa melakukan apa saja. Bagaimana jika menjadi pelayan di kediaman ku ?" Tanya Xiao Ming.

"Tuan muda telah menyelamatkan nyawaku, aku tidak berani menolak masalah ini. Terima kasih banyak Tuan Muda. " Jawab Huashu menundukkan kepalanya.

"Aku akan mengurus pemakaman Ibumu. " Ucap Xiao Ming mengelus kepala Huashu.

"Tidak perlu dimakamkan, lebih baik membakarnya lalu membiarkan abunya hanyut di lautan yang luas. Seumur hidupnya, dia terkekang di dalam kediaman yang mengerikan. Kali ini, biarkan dia menikmati betapa luasnya dan indahnya dunia ini. " Ucap Huashu dengan mata yang berkaca kaca.

"Seperti yang kamu inginkan. " Balas Xiao Ming menghormati keputusan Huashu.

Xiao Ming berjalan masuk ke kediamannya sementara Lily berjalan dari sudut ruangan untuk menemani Huashu yang masih merasa sangat terpukul.

"Huashu, kelak kamu akan hidup dengan baik disini. Meskipun Tuan Muda mengatakan bahwa kamu akan menjadi pelayannya, tapi kehidupan disini sama sekali tidak berat. Dia justru akan memperlakukanmu sama seperti adiknya sendiri, sama seperti aku. " Ucap Lily menghiburnya.

"Benarkah ? Tapi, menjadi pelayan juga tidak buruk. Asalkan tidak dipukuli, menggunakan pakaian yang cukup dan makan yang layak, tentu saja aku sudah puas dan tidak berani meminta lebih. " Ucap Huashu dengan jujur.

"Kamu lihat saja tanganku, begitu halus. Pelayan mana yang memiliki tangan sehalus aku ? Jika orang tidak tahu maka akan mengira aku seorang nona muda. " Balas Lily sembari tertawa ringan.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mencoba untuk menyesuaikan diri disini. " Ucap Huashu berusaha untuk menghapus air matanya.

"Oh ya, kamu belum mengatakan kamu sekarang sudah berusia berapa ? Aku melihat bahwa kamu lebih muda dariku beberapa tahun. "Tanya Lily penasaran.

"12 tahun. " Jawab Huashu.

"Apa ?! Kamu berusia sama denganku ? Tapi tubuhmu begitu kecil, kamu harus makan lebih banyak di masa depan. Dengan aku dan Tuan Muda disini, maka tidak akan ada lagi yang bisa mengganggumu. " Ucap Lily meyakinkan.

Disisi lain, seluruh Kota Yunhe menjadi gempar akibat kematian Zhao Liang. Walaupun kekuatannya kecil, tapi selama ini tidak ada yang berani untuk membunuhnya karena dia adalah utusan Kekaisaran.

Jika sampai hal ini terdengar oleh Kekaisaran, maka takutnya nyawa mereka semua tidak akan bisa diselamatkan lagi. Maka dari itu, Zhao Liang sangat dihormati disini.

Xiao Fan berdiskusi dengan istrinya terkait dengan masalah ini karena ini adalah masalah yang sangat serius.

"Aku yang membunuhnya. " Ucap Xiao Ming dari belakang.

"Ming, ini bukan main main. Jangan bercanda dengan hal semacam ini. " Ucap Bibi keduanya dengan wajah panik.

"Aku tidak bercanda, memang aku yang membunuhnya. Utusan Kekaisaran seharusnya akan datang dalam waktu 1 bulan, tapi pada saat itu takutnya tidak akan ada jejak yang tersisa. " Ucap Xiao Ming dengan dingin.

"Apa yang membuatmu membunuh Zhao Liang ?" Tanya Xiao Fan.

"Zhao Liang berkolusi dengan Iblis, bagaimana mungkin aku duduk diam saja ?" Tanya Xiao Ming.

"Tapi, masalah ini tidak mungkin dibiarkan begitu saja. Seluruh Klan Xiao akan hancur jika Utusan Kekaisaran datang. Aku akan mencari kakekmu untuk mendiskusikan masalah ini. " Jawab Xiao Fan.

"Lalu kenapa jika utusan Kekaisaran datang ? Jika mereka ingin datang, maka biarkan mereka datang. Aku ingin lihat, siapa yang berani untuk menyentuh Klan Xiao. " Ucap Xiao Ming dengan sombong.

Kesombongan yang dimiliki oleh seorang reinkarnasi Dewa Legendaris memang mengejutkan orang orang.

"Apakah kamu memiliki rencana ?" Tanya Xiao Fan dengan cemas.

"Yang paling penting adalah Paman dan Bibi harus menutup mulut rapat rapat tentang masalah ini, terutama orang orang di Toko Obat keluarga kita. Sisanya, biarkan aku yang menyelesaikannya. Semakin lama kita mampu menunda waktu mereka menemukan posisi kita maka akan semakin baik. " Jawab Xiao Ming.

Xiao Fan menganggukkan kepalanya, karena sudah seperti ini maka hanya bisa menyembunyikan diri dengan baik seperti yang dikatakan oleh Xiao Ming.

Xiao Ming kembali ke kediamannya dan memutuskan untuk menggambar peta kekuasaan di Kota Yunhe ini. Kekaisaran yang dimaksud adalah Kekaisaran Bulan Awan yang menguasai 77 daerah di Benua Feng.

Benua Feng ini sendiri adalah Benua paling lemah dari sembilan Benua lainnya dan yang paling penting adalah kekuatannya sangat jauh dibandingkan dengan Benua Yue yang sudah menjadi kekuasaannya Klan Dewa dan Peri.

Kekaisaran Bulan Awan ini memiliki kekuatan nomor dua dari tiga Kekaisaran yang menguasai benua Feng. Dikatakan bahwa bahwa Kaisarnya memiliki kekuatan pada Tahap Penempaan Suci.

Jika Xiao Ming ingin melawannya maka takutnya setelah kultivasi selama 24 jam selama 1 bulan juga tidak cukup. Tapi, itu adalah Kaisarnya bukan utusan yang datang ke Kota Yunhe.

Jika itu hanya utusan, maka takutnya dia tidak perlu terlalu berpikir banyak untuk menghadapinya. Kekaisaran Bulan Awan pasti tidak akan mengirimkan utusan yang begitu hebat karena meremehkan Kota Yunhe.

Asalkan Xiao Ming bisa mencapai Tahap Penempaan Pondasi puncak, maka dia tidak perlu takut dengan orang yang berada satu tahap di atasnya.

Orang orang mengatakan bahwa perbedaan tiap tingkat sangat besar apalagi perbedaan satu tahap, tapi Xiao Ming berbeda. Dantiannya memiliki tujuh elemen yang berbeda dan mampu menyerap Qi langit dan bumi yang paling murni.

Setelah berpikir agak lama, dia memanggil Huashu untuk berdiskusi tentang masalah ini.

"Huashu, ada yang ingin aku katakan padamu. Pada saat ini, kondisi Klan Xiao sedang menyinggung Kekaisaran Bulan Awan dan kamu tahu sendiri, dengan kekuatan yang dimiliki oleh Klan Xiao dan aku, itu tidak mungkin bagi kami untuk bertahan. " Ucap Xiao Ming.

"Kalau begitu maka aku akan membongkar keburukannya. " Ucap Huashu dengan cemas.

"Tidak perlu, pada titik ini, mustahil bagi Kekaisaran tidak mengetahui kejahatan Zhao Liang tapi mereka memilih diam untuk melindungi harga diri mereka. " Balas Xiao Ming.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan ? Aku tidak ingin melibatkan Klan Xiao ke dalam masalah ini. " Tanya Huashu merasa khawatir dan bersalah.

"Pada saat ini, tidak banyak yang mengetahui keberadaanmu dan untuk sementara aku akan meminta satu bantuanmu. " Ucap Xiao Ming dengan serius.

"Apa itu ?"Tanya Huashu.

"Aku harus mengubah namamu dan asal usulmu untuk sementara, apakah kamu bersedia ?" Tanya Xiao Ming.

...----------------...

Jangan lupa like , komen dan share ya 😊

kalau likenya sudah 850 , author pasti triple up, jadi like sebanyak banyaknya ya

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

beneran super duper novel thor lanjut

2024-05-07

0

Harman LokeST

Harman LokeST

laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuutttttt

2024-03-02

2

Benny Bento

Benny Bento

wauw...SDH muncul permasalan.....🤔

2024-03-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2 Chapter 2 - Klan Xiao
3 Chapter 3 - Gunung Hongshan
4 Chapter 4 - Kultivator
5 Chapter 5 - Kondensasi Qi
6 Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7 Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8 Chapter 8 - Siluman Rubah
9 Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10 Chapter 10 - Gangguan Semut
11 Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12 Chapter 12 - Masalah Datang
13 Chapter 13 - Latih Tanding
14 Chapter 14 - Qilin Es
15 Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16 Chapter 16 - Gadis Kecil
17 Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18 Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19 Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20 Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21 Chapter 21 - Mengubah Nama
22 Chapter 22 - Ruang Abadi
23 Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24 Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25 Chapter 25 - Datang
26 Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27 Chapter 27 - Takdir
28 Chapter 28 - Mimpi Buruk
29 Chapter 29 - Pelelangan
30 Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31 Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32 Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33 Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34 Chapter 34 - Resep Pil
35 Chapter 35 - Kepungan Musuh
36 Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37 Chapter 37 - Penempaan Tulang
38 Chapter 38 - Sekutu
39 Chapter 39 - Balas Dendam
40 Chapter 40 - Balas Dendam II
41 Chapter 41 - Murka
42 Chapter 42 - Surat Rahasia
43 Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44 Chapter 44 - Anak Angkat
45 Chapter 45 - Bagian Kedua
46 Chapter 46 - Badai Salju
47 Chapter 47 - Api Murni
48 Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49 Chapter 49 - Bisnis
50 Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51 Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52 Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53 Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54 Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55 Chapter 55 - Hasil Panen
56 Chapter 56 - Jatuh Cinta
57 Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58 Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59 Chapter 59 - Shuang Li
60 Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61 Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62 Chapter 62 - Upacara Kematian
63 Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64 Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65 Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66 Chapter 66 - Kota Hua Yin
67 Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68 Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69 Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70 Chapter 70 - Tes Bakat
71 Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72 Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73 Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74 Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75 Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76 Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77 Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78 Chapter 78 - Sumber Daya
79 Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80 Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81 Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82 Chapter 82 - Tantangan Pertama
83 Chapter 83 - Desa Shanxi
84 Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85 Chapter 85 - Musnah
86 Chapter 86 - Tuan Besar
87 Chapter 87 - Orang Misterius
88 Chapter 88 - Penempaan Qi
89 Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90 Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91 Chapter 91 - Daging Misterius
92 Chapter 92 - Hukuman Mati
93 Chapter 93 - Wei Dan
94 Chapter 94 - Bantuan Datang
95 Chapter 95 - Murid Pilihan
96 Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97 Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98 Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99 Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100 Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101 Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102 Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103 Chapter 103 - Xiao Ming
104 Chapter 104 - Plat Emas
105 Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106 Chapter 106 - Menerobos Paksa
107 Chapter 107 - Kejutan
108 Chapter 108 - Kejutan II
109 Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110 Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111 Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112 Chapter 112 - Utusan
113 Chapter 113 - Bertamu
114 Chapter 114 - Berita Darurat
115 Chapter 115 - Saudara Kembar
116 Chapter 116 - Huashu
117 Chapter 117 - Langit Murka
118 Chapter 118 - Balas Dendam
119 Chapter 119 - Balas Dendam II
120 Chapter 120 - Melepaskan
121 Chapter 121 - Pukulan Keras
122 Chapter 122 - Bersiap
123 Chapter 123 - Selir
124 Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125 Chapter 125 - Hambatan
126 Chapter 126 - Penginapan Rusak
127 Chapter 127 - Provokasi
128 Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129 Chapter 129 - Mempermalukan
130 Chapter 130 - Komandan Jiu
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2
Chapter 2 - Klan Xiao
3
Chapter 3 - Gunung Hongshan
4
Chapter 4 - Kultivator
5
Chapter 5 - Kondensasi Qi
6
Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7
Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8
Chapter 8 - Siluman Rubah
9
Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10
Chapter 10 - Gangguan Semut
11
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12
Chapter 12 - Masalah Datang
13
Chapter 13 - Latih Tanding
14
Chapter 14 - Qilin Es
15
Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16
Chapter 16 - Gadis Kecil
17
Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18
Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19
Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21
Chapter 21 - Mengubah Nama
22
Chapter 22 - Ruang Abadi
23
Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25
Chapter 25 - Datang
26
Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27
Chapter 27 - Takdir
28
Chapter 28 - Mimpi Buruk
29
Chapter 29 - Pelelangan
30
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31
Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32
Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33
Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34
Chapter 34 - Resep Pil
35
Chapter 35 - Kepungan Musuh
36
Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37
Chapter 37 - Penempaan Tulang
38
Chapter 38 - Sekutu
39
Chapter 39 - Balas Dendam
40
Chapter 40 - Balas Dendam II
41
Chapter 41 - Murka
42
Chapter 42 - Surat Rahasia
43
Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44
Chapter 44 - Anak Angkat
45
Chapter 45 - Bagian Kedua
46
Chapter 46 - Badai Salju
47
Chapter 47 - Api Murni
48
Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49
Chapter 49 - Bisnis
50
Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51
Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52
Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53
Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54
Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55
Chapter 55 - Hasil Panen
56
Chapter 56 - Jatuh Cinta
57
Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58
Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59
Chapter 59 - Shuang Li
60
Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61
Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62
Chapter 62 - Upacara Kematian
63
Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64
Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65
Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66
Chapter 66 - Kota Hua Yin
67
Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68
Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69
Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70
Chapter 70 - Tes Bakat
71
Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72
Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73
Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74
Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75
Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76
Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77
Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78
Chapter 78 - Sumber Daya
79
Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80
Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81
Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82
Chapter 82 - Tantangan Pertama
83
Chapter 83 - Desa Shanxi
84
Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85
Chapter 85 - Musnah
86
Chapter 86 - Tuan Besar
87
Chapter 87 - Orang Misterius
88
Chapter 88 - Penempaan Qi
89
Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90
Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91
Chapter 91 - Daging Misterius
92
Chapter 92 - Hukuman Mati
93
Chapter 93 - Wei Dan
94
Chapter 94 - Bantuan Datang
95
Chapter 95 - Murid Pilihan
96
Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97
Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98
Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99
Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100
Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101
Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102
Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103
Chapter 103 - Xiao Ming
104
Chapter 104 - Plat Emas
105
Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106
Chapter 106 - Menerobos Paksa
107
Chapter 107 - Kejutan
108
Chapter 108 - Kejutan II
109
Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110
Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111
Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112
Chapter 112 - Utusan
113
Chapter 113 - Bertamu
114
Chapter 114 - Berita Darurat
115
Chapter 115 - Saudara Kembar
116
Chapter 116 - Huashu
117
Chapter 117 - Langit Murka
118
Chapter 118 - Balas Dendam
119
Chapter 119 - Balas Dendam II
120
Chapter 120 - Melepaskan
121
Chapter 121 - Pukulan Keras
122
Chapter 122 - Bersiap
123
Chapter 123 - Selir
124
Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125
Chapter 125 - Hambatan
126
Chapter 126 - Penginapan Rusak
127
Chapter 127 - Provokasi
128
Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129
Chapter 129 - Mempermalukan
130
Chapter 130 - Komandan Jiu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!