Chapter 15 - Kultivasi Qilin

Ketika mendengar ini, Xiao Ming langsung menahan nafasnya dalam dalam dan hampir tidak bisa berkata kata dengan baik. Tampaknya dia menjadi lebih mudah terkejut ketika kelahiran kembalinya ini atau mungkin, terlalu banyak hal yang mengejutkan untuk menjadi sebuah kebetulan.

Pertama tama dia menemukan Bunga Cahaya Es dan Bunga Matahari Api beserta dengan kolamnya yang berharga lalu dia menemukan seekor hewan spiritual dengan ras langka yaitu Ming'er dan ternyata pelayannya pada saat ini adalah keturunan Qilin Es yang selama ini hanya ada di legenda saja.

Hal apa lagi yang bisa mengejutkannya di masa depan ? Apakah mungkin ternyata nanti dia diberi tahu bahwa Xiao Ming ini adalah Putra Kaisar Langit ?

Siapa yang tahu tentang hal ini, bagaimanapun bakat Xiao Ming ini terlalu luar biasa untuk dianggap sebagai manusia biasa.

Xiao Ming menarik nafasnya dalam dalam dan memikirkan untuk memberikan pelatihan khusus kepada Lily, jika bisa memiliki seekor Qilin Es yang legendaris untuk menjaganya maka hidupnya akan tenang dan damai atau bahkan orang orang akan merasa iri dengannya.

"Lily !" Panggil Xiao Ming dan tidak lama kemudian, pintu dibuka dan Ming'er seperti biasa, berjalan ke sudut ruangan dan menatap dari kejauhan.

"Apakah ada masalah Tuan Muda ?" Tanya Lily dengan heran.

"Aku pada saat ini sudah memfokuskan diri untuk mengembangkan seni bela diri dan tidak sama lagi dengan sebelumnya. Sehingga kamu sebagai pelayan ku, juga harus berlatih seni bela diri. " Jawab Xiao Ming.

"Benarkah ? Tapi bakatku rendah dan bahkan tidak bisa naik dari tingkat satu Tahap Kondensasi Qi. " Balas Lily ragu.

"Tenang saja, besok kamu datang kemari dan aku akan memberikan pelatihan kepadamu secara langsung. Sebagai pelayan ku maka kamu tidak boleh menjadi orang yang lemah. " Ucap Xiao Ming dengan serius.

Lily tentu saja merasa takut ketika mendengar ini, dia takut bahwa Xiao Ming akan membuangnya ketika dirinya masih lemah dan tidak berguna.

"Baik, Tuan muda. Aku akan mengikuti apa yang Tuan Muda katakan, pelatihan bukanlah masalah bagiku. " Ucap Lily dengan serius.

"Kalau begitu maka istirahatlah lebih awal malam ini dan bersiap untuk esok hari. " Ucap Xiao Ming.

Lily mengangguk dan pamit dari kamarnya, Xiao Ming duduk di meja belajarnya dan mulai menyalakan lilin di sekitarnya lalu mulai menulis.

Dia mengetahui sebuah gulungan kuno yang berjudul Sembilan Tapak Qilin. Itu adalah seni bela diri dengan tangan kosong yang diturunkan dari berbagai generasi Klan Qilin.

Tapi, menurut sejarah maka pada peperangan manusia dan siluman melawan Iblis, Klan Qilin mengalami jebakan dan ditikam oleh Klan Naga sehingga Klan Qilin mengalami kepunahan.

Seluruh orang mengecam tindakan Klan Naga ini tapi seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai melupakan masalah ini sementara Klan Qilin yang semula memimpin, telah dijatuhkan oleh Klan Naga sampai saat ini.

Bisa menemukan satu keturunannya disini adalah hal yang sangat menakjubkan, dia pernah mendengar bahwa Qilin adalah hewan yang unik dan merupakan jelmaan Dewa.

Mereka terlahir sebagai telur dan akan berkultivasi di dalam telur selama 12 tahun sebelum akhirnya mereka lahir dengan kekuatan yang sangat besar.

Pada akhirnya, tidak mudah untuk anak Qilin agar bisa tumbuh sampai dewasa karena itulah jumlah Qilin bahkan pada masa puncaknya, tidak mencapai 300 orang.

Klan Naga memanfaatkan masalah ini sehingga seluruh Klan Qilin dimanfaatkan oleh Klan Iblis dan dibunuh. Klan Naga ingin mengambil kekuasaan sebagai pemimpin Ras Siluman.

Tentu saja hal ini bertentangan jika sebelumnya masih ada Klan Qilin tapi pada akhirnya Klan Qilin telah berhasil untuk dijatuhkan oleh Klan Naga sehingga mampu untuk menyingkirkan masalah tersebut. Pada saat ini, yang bisa menandingi Klan Naga hanya satu Klan, yaitu Phoenix.

Itupun jika Phoenix Api dan Phoenix Selatan berdamai dan bersatu untuk menghancurkan Klan Naga. Phoenix Api dan Phoenix Es bermusuhan sehingga satu tinggal di ujung utara sementara yang lain di ujung selatan.

Ras Siluman sendiri, terdiri dari dua jenis besar , yaitu Hewan Spiritual dan Monster. Hewan Spiritual adalah seperti Ming'er dan Lily sementara monster berbeda, mereka tidak memiliki akal sehat sehingga bisa menyerang semua orang secara agresif sama seperti siluman rubah yang dia temui di hutan Gunung Hongshan.

Xiao Ming tiba tiba merasakan bahwa kuas miliknya meluncur dari genggamannya yang membuatnya terkejut dan tersadar bahwa pada saat ini dia masih belum selesai menuliskan metode pelatihan untuk Lily.

Anak ini, adalah bakat yang langka. Maka dari itu, dia tidak boleh menyia nyiakan bakat langka ini, kebetulan dia masih memiliki banyak waktu.

Dia menuliskan seni bela diri Sembilan Tapak Qilin dengan sangat mendetail bahkan menambahkan gambaran gambaran yang sederhana agar Lily mampu memahami dengan sangat jelas.

Setelah selesai, dia menggulung kertas seni bela diri ini dan menyimpannya di bawah meja agar tidak dilihat oleh orang lain. Dia tidak takut apabila orang lain berhasil menemukan seni bela diri ini karena seni bela diri ini bukanlah sesuatu yang bisa di praktikkan dengan mudah.

Jika begitu mudah, maka Xiao Ming tidak akan menunggu sampai saat ini untuk memahami seni bela diri ini.

Keesokan harinya,

pagi pagi sekali, Xiao Ming sudah bangun dan mencari Lily untuk mulai latihan. Waktu berlatih yang paling tepat adalah mulai dari sebelum matahari terbit sampai ke matahari di atas kepala.

Setelah itu bisa beristirahat sampai akhirnya bulan mulai tenggelam, dengan begitu maka mereka bisa menyerap Qi Langit dan Bumi yang paling murni.

"Tuan muda , ini baru jam berapa ? Bahkan ayam jantan saja belum berkokok. " Keluh Lily yang diseret berjalan dari ranjang dengan mata terpejam.

"Mulai sekarang, kamu harus belajar untuk bangun dari pagi seperti ini karena ini adalah waktu paling baik untuk berkultivasi dan aku tidak perduli dengan ayam jantan apakah dia telah berkokok atau tidak tapi yang pasti ini adalah waktu yang paling tepat untuk berkultivasi !" Seru Xiao Ming menunjukkan bahwa kata katanya tidak bisa dibantah lagi.

Lily mengerucutkan bibirnya dan meracau sebelum akhirnya membuka matanya dan berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya agar dia tidak mengantuk lagi.

Lily terus mengeluh karena ini masih sangat sangat pagi sekali sampai sampai dia bahkan tidak bisa membuka matanya dengan baik dan benar.

Xiao Ming tahu bahwa ini sulit untuk memulai kebiasaan bangun pagi ini tapi gurunya dengan tekun mengajarnya dengan hati hati dan penuh dengan ilmu. dan Xiao Ming ingin menerapkan hal yang sama kepada Lily.

"Ini adalah petunjuk pelatihanmu, ikuti dengan sebaik mungkin. "

...----------------...

Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊

Terpopuler

Comments

Raysonic Lans

Raysonic Lans

Lily itu selir Author kah ?

2024-04-14

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

beneran keren banget lanjut

2024-05-07

0

LESTARI LESTARI

LESTARI LESTARI

Lily itu wanita kah Thor?

2024-03-25

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2 Chapter 2 - Klan Xiao
3 Chapter 3 - Gunung Hongshan
4 Chapter 4 - Kultivator
5 Chapter 5 - Kondensasi Qi
6 Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7 Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8 Chapter 8 - Siluman Rubah
9 Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10 Chapter 10 - Gangguan Semut
11 Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12 Chapter 12 - Masalah Datang
13 Chapter 13 - Latih Tanding
14 Chapter 14 - Qilin Es
15 Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16 Chapter 16 - Gadis Kecil
17 Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18 Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19 Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20 Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21 Chapter 21 - Mengubah Nama
22 Chapter 22 - Ruang Abadi
23 Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24 Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25 Chapter 25 - Datang
26 Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27 Chapter 27 - Takdir
28 Chapter 28 - Mimpi Buruk
29 Chapter 29 - Pelelangan
30 Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31 Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32 Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33 Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34 Chapter 34 - Resep Pil
35 Chapter 35 - Kepungan Musuh
36 Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37 Chapter 37 - Penempaan Tulang
38 Chapter 38 - Sekutu
39 Chapter 39 - Balas Dendam
40 Chapter 40 - Balas Dendam II
41 Chapter 41 - Murka
42 Chapter 42 - Surat Rahasia
43 Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44 Chapter 44 - Anak Angkat
45 Chapter 45 - Bagian Kedua
46 Chapter 46 - Badai Salju
47 Chapter 47 - Api Murni
48 Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49 Chapter 49 - Bisnis
50 Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51 Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52 Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53 Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54 Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55 Chapter 55 - Hasil Panen
56 Chapter 56 - Jatuh Cinta
57 Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58 Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59 Chapter 59 - Shuang Li
60 Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61 Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62 Chapter 62 - Upacara Kematian
63 Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64 Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65 Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66 Chapter 66 - Kota Hua Yin
67 Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68 Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69 Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70 Chapter 70 - Tes Bakat
71 Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72 Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73 Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74 Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75 Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76 Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77 Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78 Chapter 78 - Sumber Daya
79 Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80 Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81 Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82 Chapter 82 - Tantangan Pertama
83 Chapter 83 - Desa Shanxi
84 Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85 Chapter 85 - Musnah
86 Chapter 86 - Tuan Besar
87 Chapter 87 - Orang Misterius
88 Chapter 88 - Penempaan Qi
89 Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90 Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91 Chapter 91 - Daging Misterius
92 Chapter 92 - Hukuman Mati
93 Chapter 93 - Wei Dan
94 Chapter 94 - Bantuan Datang
95 Chapter 95 - Murid Pilihan
96 Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97 Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98 Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99 Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100 Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101 Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102 Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103 Chapter 103 - Xiao Ming
104 Chapter 104 - Plat Emas
105 Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106 Chapter 106 - Menerobos Paksa
107 Chapter 107 - Kejutan
108 Chapter 108 - Kejutan II
109 Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110 Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111 Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112 Chapter 112 - Utusan
113 Chapter 113 - Bertamu
114 Chapter 114 - Berita Darurat
115 Chapter 115 - Saudara Kembar
116 Chapter 116 - Huashu
117 Chapter 117 - Langit Murka
118 Chapter 118 - Balas Dendam
119 Chapter 119 - Balas Dendam II
120 Chapter 120 - Melepaskan
121 Chapter 121 - Pukulan Keras
122 Chapter 122 - Bersiap
123 Chapter 123 - Selir
124 Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125 Chapter 125 - Hambatan
126 Chapter 126 - Penginapan Rusak
127 Chapter 127 - Provokasi
128 Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129 Chapter 129 - Mempermalukan
130 Chapter 130 - Komandan Jiu
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2
Chapter 2 - Klan Xiao
3
Chapter 3 - Gunung Hongshan
4
Chapter 4 - Kultivator
5
Chapter 5 - Kondensasi Qi
6
Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7
Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8
Chapter 8 - Siluman Rubah
9
Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10
Chapter 10 - Gangguan Semut
11
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12
Chapter 12 - Masalah Datang
13
Chapter 13 - Latih Tanding
14
Chapter 14 - Qilin Es
15
Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16
Chapter 16 - Gadis Kecil
17
Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18
Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19
Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21
Chapter 21 - Mengubah Nama
22
Chapter 22 - Ruang Abadi
23
Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25
Chapter 25 - Datang
26
Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27
Chapter 27 - Takdir
28
Chapter 28 - Mimpi Buruk
29
Chapter 29 - Pelelangan
30
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31
Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32
Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33
Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34
Chapter 34 - Resep Pil
35
Chapter 35 - Kepungan Musuh
36
Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37
Chapter 37 - Penempaan Tulang
38
Chapter 38 - Sekutu
39
Chapter 39 - Balas Dendam
40
Chapter 40 - Balas Dendam II
41
Chapter 41 - Murka
42
Chapter 42 - Surat Rahasia
43
Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44
Chapter 44 - Anak Angkat
45
Chapter 45 - Bagian Kedua
46
Chapter 46 - Badai Salju
47
Chapter 47 - Api Murni
48
Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49
Chapter 49 - Bisnis
50
Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51
Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52
Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53
Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54
Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55
Chapter 55 - Hasil Panen
56
Chapter 56 - Jatuh Cinta
57
Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58
Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59
Chapter 59 - Shuang Li
60
Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61
Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62
Chapter 62 - Upacara Kematian
63
Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64
Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65
Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66
Chapter 66 - Kota Hua Yin
67
Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68
Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69
Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70
Chapter 70 - Tes Bakat
71
Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72
Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73
Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74
Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75
Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76
Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77
Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78
Chapter 78 - Sumber Daya
79
Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80
Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81
Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82
Chapter 82 - Tantangan Pertama
83
Chapter 83 - Desa Shanxi
84
Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85
Chapter 85 - Musnah
86
Chapter 86 - Tuan Besar
87
Chapter 87 - Orang Misterius
88
Chapter 88 - Penempaan Qi
89
Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90
Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91
Chapter 91 - Daging Misterius
92
Chapter 92 - Hukuman Mati
93
Chapter 93 - Wei Dan
94
Chapter 94 - Bantuan Datang
95
Chapter 95 - Murid Pilihan
96
Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97
Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98
Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99
Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100
Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101
Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102
Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103
Chapter 103 - Xiao Ming
104
Chapter 104 - Plat Emas
105
Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106
Chapter 106 - Menerobos Paksa
107
Chapter 107 - Kejutan
108
Chapter 108 - Kejutan II
109
Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110
Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111
Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112
Chapter 112 - Utusan
113
Chapter 113 - Bertamu
114
Chapter 114 - Berita Darurat
115
Chapter 115 - Saudara Kembar
116
Chapter 116 - Huashu
117
Chapter 117 - Langit Murka
118
Chapter 118 - Balas Dendam
119
Chapter 119 - Balas Dendam II
120
Chapter 120 - Melepaskan
121
Chapter 121 - Pukulan Keras
122
Chapter 122 - Bersiap
123
Chapter 123 - Selir
124
Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125
Chapter 125 - Hambatan
126
Chapter 126 - Penginapan Rusak
127
Chapter 127 - Provokasi
128
Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129
Chapter 129 - Mempermalukan
130
Chapter 130 - Komandan Jiu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!