Chapter 8 - Siluman Rubah

Tiga hari dia habiskan di samping Kolam Cahaya Es dan dia samar samar merasa bahwa tubuhnya tidak sesakit sebelumnya lagi, maka dari itu di masa depan tampaknya dia bisa menjatuhkan dirinya ke dalam Kolam Cahaya Es dan berendam dengan nyaman.

Tapi, dia akan berhenti setelah tiga hari berkultivasi disini. Menyerap Qi murni dari salah satu elemen secara terus menerus akan membuat Dantiannya tidak seimbang dan ini tidak baik bagi kultivasi nya, maka dari itu dia harus mencari Kolam Matahari Api untuk menstabilkan Dantiannya.

Yin dan Yang, satu dingin dan satu lagi panas, itu adalah dasar dari seluruh jenis kultivasi yang ada di dunia ini.

Gurunya pernah berkata, bahwa di dunia ini hanya ada Yin dan Yang, tidak ada elemen dasar lain di dunia ini. Yin dan Yang sama seperti Cahaya dan Kegelapan, Api dan Es , dan banyak elemen lainnya.

Sampai sekarang, Xiao Ming masih mempercayai ini dengan keras kepala dan tidak berniat untuk mencari tahu apakah ini memang benar atau tidak.

Xiao Ming bangkit dan melihat bahwa Ming'er sendiri sedang mengalami peningkatan kultivasi yang tidak kalah banyak dari dirinya.

"Ming'er, ayo pergi !" Seru Xiao Ming dan berjalan dengan tertatih tatih menjauhi Kolam Cahaya Es dan perlahan lahan suhu hutan menjadi lebih normal.

Dia akhirnya mengerti mengapa tempat ini belum pernah ditemukan oleh orang lain, karena tidak ada yang memiliki kekuatan yang cukup untuk menyentuh bahkan bagian terluar dari Kolam Cahaya Es dan Kolam Matahari Api.

Bahkan jika Xiao Yan dan Xiao Fan, paman keduanya. Ingin pergi mendekati Kolam Cahaya Es, maka takutnya mereka akan mati setelah mendekati radius 50 atau 100 meter.

Sehingga yang selama ini dilewati oleh banyak orang adalah bagian tengah dari hutan , dimana cuaca menjadi seimbang dan stabil.

Ini dapat dipahami olehnya dan sekarang dia hanya perlu mencari tempat tumbuhnya Bunga Matahari Api, berdasarkan yang dikatakan oleh buku, maka kedua bunga ini tumbuh secara berlawanan.

Bunga Cahaya Es akan berada di bagian Utara sementara Bunga Matahari Api akan berada di bagian selatan, maka dari itu dia hanya perlu berjalan ke selatan sampai menemukan Bunga Matahari Api.

Dia berjalan ke selatan bersama dengan Ming'er sembari memakan roti kering untuk mengisi perut kosongnya tapi Ming'er menolak makanan ini dengan raut wajah yang menyedihkan.

"Baiklah, kamu adalah hewan spiritual yang memiliki kekuatan setara dengan Kultivator Tingkat 2 di Tahap Kondensasi Qi. Maka dari itu kamu seharusnya bisa memburu hewan buas biasa. " Ucap Xiao Ming memilih tak ambil pusing dan Ming'er tampak bahagia dengan keputusannya ini.

Sepertinya apa yang ditebak oleh Xiao Ming benar, karena nyatanya sudah sejauh ini berjalan mungkin sekitar 3 kilometer ke selatan dan dia sudah bisa merasakan hawa panas yang mampu untuk membakar orang lain hidup hidup ini.

Ming'er sendiri sudah merasa tidak nyaman karena dia memiliki elemen es murni, Xiao Ming juga menyadari ketidak nyamanan ini.

"Ming'er, kamu tidak perlu mengikuti aku. Kamu bisa pergi untuk berburu lalu kembali ke gua untuk beristirahat, anggap saja bahwa kamu membantuku menjaga barang barangku. Selain itu, aku juga akan kembali dalam tiga hari. " Ucap Xiao Ming menjelaskan dengan perlahan lahan.

Ming'er tampaknya agak tidak rela tapi dia juga tidak berdaya, akhirnya Ming'er menundukkan kepalanya dan mengambil jalan memutar.

Xiao Ming memastikan bahwa Ming'er tidak mengikutinya diam diam karena ini akan sangat berbahaya bagi nyawa Ming'er.

Maka dari itu dia memutuskan untuk pergi sendiri menuju ke Kolam Matahari Api, tapi tiba tiba dia merasa bahwa jalan di depannya telah berubah menjadi jalan setapak yang mengarahkannya ke titik yang berbeda.

Dia berhenti dan berdiri dengan tenang. Tatapannya selalu lurus ke depan dan tanpa keraguan atau rasa khawatir.

"Tidak menyangka bahwa di tempat ini juga ada Siluman Rubah. " Ucap Xiao Ming dengan dingin.

"Aku bahkan lebih tidak menyangka lagi bahwa kamu akan mengetahui jebakan ku dari awal, kamu bahkan bisa menebakku. Kamu bukan orang yang berasal dari sini bukan ? Tapi kekuatanmu begitu lemah, jadi apa masalahnya jika kamu tahu ? Kamu juga akan menjadi makananku. " Ucap suara lembut dari belakangnya.

"Itu tergantung apakah kamu memiliki kemampuan untuk itu !" Seru Xiao Ming menarik pedang peraknya lalu berbalik dan menyerang siluman rubah itu.

Siluman rubah ini licik dan menggunakan tanaman rambat untuk mengecoh Xiao Ming, tapi Xiao Ming juga bukannya orang yang baru pertama kali berhadapan dengan Siluman Rubah.

Siluman Rubah itu tiba tiba keluar dari balik semak semak dan ingin menerjang Xiao Ming dengan kuku tajamnya, tapi Xiao Ming langsung menahannya dengan pedang miliknya.

Suara gesekan besi terdengar dengan sangat jelas, keduanya berada di jarak yang sangat dekat.

"Kamu jelas jelas hanya tingkat 1 tahap Regenerasi Qi ! Bagaimana mungkin bisa menahan serangan ku ?!" Tanya siluman rubah itu tidak percaya dengan kekuatannya.

"Kekuatanmu ini terlalu lemah, takutnya kamu hanya ras campuran kan ? Yang ingin menggunakan cara tercela untuk meningkatkan kemampuanmu. " Balas Xiao Ming tidak menjawab pertanyaannya.

"Bukan urusanmu !" Teriak siluman rubah itu dengan marah.

"Formasi Pedang 48 Bintang !" Seru Xiao Ming.

Dia mundur selangkah dan lima bintang yang sempurna terbentuk lalu menusuk ke titik vital dari siluman rubah itu.

Bintang yang dibentuk oleh Xiao Ming menembus tubuhnya dengan kejam dan tanpa belas kasih, lalu siluman rubah itu memandangnya dengan tidak percaya.

Tidak percaya bahwa dirinya akan mati hari ini di tangan Xiao Ming yang di remehkan olehnya. Xiao Ming tidak menyesal dengan tindakannya kali ini karena, jika dia tidak melakukannya maka akan ada korban lain yang menjadi korban dari siluman rubah ini.

Siluman yang sesungguhnya seharusnya hidup dengan damai di tempat mereka dan tidak mengganggu manusia tapi rubah ini adalah kasus khusus karena dia merupakan setengah manusia.

Xiao Ming melihat sebuah pil berwarna merah sedang melayang di udara, ini adalah inti siluman dan bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan. Sama seperti milik hewan spiritual.

Dia menyimpan ini di saku pakaiannya, ini akan berguna baginya sebagai sumber daya kultivasi. Dia kembali melanjutkan perjalanannya menuju selatan, alasan mengapa dia bisa menemukan jebakan siluman rubah dengan mudah adalah karena dia pernah belajar dengan siluman rubah paling hebat dan paling kuat.

Itu adalah gurunya. Ya, gurunya bukan seorang manusia melainkan Siluman Rubah Berekor Sembilan yang langka, karena itu Sekte Dewa memburu gurunya agar inti siluman nya bisa dijadikan sumber daya.

Karena itu jugalah, Xiao Ming membunuh dan menghancurkan Tiga Sekte Dewa yang mengejar gurunya sampai terpojok, bahkan sampai akhir hayatnya, dia masih belum menemukan sisa sisa dari gurunya.

Hal ini..... selalu menjadi simpul di hatinya.

...----------------...

Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊

...2/3...

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

top markotop story lanjut

2024-05-07

0

Sofiyan Sukma

Sofiyan Sukma

lanjut thor

2024-05-03

1

Kang ozy

Kang ozy

emang mcnys gak punya cincin penyimpanan Thor....

2024-03-23

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2 Chapter 2 - Klan Xiao
3 Chapter 3 - Gunung Hongshan
4 Chapter 4 - Kultivator
5 Chapter 5 - Kondensasi Qi
6 Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7 Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8 Chapter 8 - Siluman Rubah
9 Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10 Chapter 10 - Gangguan Semut
11 Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12 Chapter 12 - Masalah Datang
13 Chapter 13 - Latih Tanding
14 Chapter 14 - Qilin Es
15 Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16 Chapter 16 - Gadis Kecil
17 Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18 Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19 Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20 Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21 Chapter 21 - Mengubah Nama
22 Chapter 22 - Ruang Abadi
23 Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24 Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25 Chapter 25 - Datang
26 Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27 Chapter 27 - Takdir
28 Chapter 28 - Mimpi Buruk
29 Chapter 29 - Pelelangan
30 Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31 Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32 Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33 Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34 Chapter 34 - Resep Pil
35 Chapter 35 - Kepungan Musuh
36 Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37 Chapter 37 - Penempaan Tulang
38 Chapter 38 - Sekutu
39 Chapter 39 - Balas Dendam
40 Chapter 40 - Balas Dendam II
41 Chapter 41 - Murka
42 Chapter 42 - Surat Rahasia
43 Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44 Chapter 44 - Anak Angkat
45 Chapter 45 - Bagian Kedua
46 Chapter 46 - Badai Salju
47 Chapter 47 - Api Murni
48 Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49 Chapter 49 - Bisnis
50 Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51 Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52 Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53 Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54 Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55 Chapter 55 - Hasil Panen
56 Chapter 56 - Jatuh Cinta
57 Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58 Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59 Chapter 59 - Shuang Li
60 Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61 Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62 Chapter 62 - Upacara Kematian
63 Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64 Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65 Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66 Chapter 66 - Kota Hua Yin
67 Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68 Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69 Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70 Chapter 70 - Tes Bakat
71 Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72 Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73 Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74 Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75 Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76 Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77 Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78 Chapter 78 - Sumber Daya
79 Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80 Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81 Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82 Chapter 82 - Tantangan Pertama
83 Chapter 83 - Desa Shanxi
84 Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85 Chapter 85 - Musnah
86 Chapter 86 - Tuan Besar
87 Chapter 87 - Orang Misterius
88 Chapter 88 - Penempaan Qi
89 Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90 Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91 Chapter 91 - Daging Misterius
92 Chapter 92 - Hukuman Mati
93 Chapter 93 - Wei Dan
94 Chapter 94 - Bantuan Datang
95 Chapter 95 - Murid Pilihan
96 Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97 Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98 Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99 Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100 Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101 Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102 Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103 Chapter 103 - Xiao Ming
104 Chapter 104 - Plat Emas
105 Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106 Chapter 106 - Menerobos Paksa
107 Chapter 107 - Kejutan
108 Chapter 108 - Kejutan II
109 Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110 Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111 Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112 Chapter 112 - Utusan
113 Chapter 113 - Bertamu
114 Chapter 114 - Berita Darurat
115 Chapter 115 - Saudara Kembar
116 Chapter 116 - Huashu
117 Chapter 117 - Langit Murka
118 Chapter 118 - Balas Dendam
119 Chapter 119 - Balas Dendam II
120 Chapter 120 - Melepaskan
121 Chapter 121 - Pukulan Keras
122 Chapter 122 - Bersiap
123 Chapter 123 - Selir
124 Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125 Chapter 125 - Hambatan
126 Chapter 126 - Penginapan Rusak
127 Chapter 127 - Provokasi
128 Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129 Chapter 129 - Mempermalukan
130 Chapter 130 - Komandan Jiu
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2
Chapter 2 - Klan Xiao
3
Chapter 3 - Gunung Hongshan
4
Chapter 4 - Kultivator
5
Chapter 5 - Kondensasi Qi
6
Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7
Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8
Chapter 8 - Siluman Rubah
9
Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10
Chapter 10 - Gangguan Semut
11
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12
Chapter 12 - Masalah Datang
13
Chapter 13 - Latih Tanding
14
Chapter 14 - Qilin Es
15
Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16
Chapter 16 - Gadis Kecil
17
Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18
Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19
Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21
Chapter 21 - Mengubah Nama
22
Chapter 22 - Ruang Abadi
23
Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25
Chapter 25 - Datang
26
Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27
Chapter 27 - Takdir
28
Chapter 28 - Mimpi Buruk
29
Chapter 29 - Pelelangan
30
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31
Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32
Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33
Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34
Chapter 34 - Resep Pil
35
Chapter 35 - Kepungan Musuh
36
Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37
Chapter 37 - Penempaan Tulang
38
Chapter 38 - Sekutu
39
Chapter 39 - Balas Dendam
40
Chapter 40 - Balas Dendam II
41
Chapter 41 - Murka
42
Chapter 42 - Surat Rahasia
43
Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44
Chapter 44 - Anak Angkat
45
Chapter 45 - Bagian Kedua
46
Chapter 46 - Badai Salju
47
Chapter 47 - Api Murni
48
Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49
Chapter 49 - Bisnis
50
Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51
Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52
Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53
Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54
Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55
Chapter 55 - Hasil Panen
56
Chapter 56 - Jatuh Cinta
57
Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58
Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59
Chapter 59 - Shuang Li
60
Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61
Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62
Chapter 62 - Upacara Kematian
63
Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64
Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65
Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66
Chapter 66 - Kota Hua Yin
67
Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68
Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69
Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70
Chapter 70 - Tes Bakat
71
Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72
Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73
Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74
Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75
Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76
Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77
Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78
Chapter 78 - Sumber Daya
79
Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80
Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81
Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82
Chapter 82 - Tantangan Pertama
83
Chapter 83 - Desa Shanxi
84
Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85
Chapter 85 - Musnah
86
Chapter 86 - Tuan Besar
87
Chapter 87 - Orang Misterius
88
Chapter 88 - Penempaan Qi
89
Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90
Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91
Chapter 91 - Daging Misterius
92
Chapter 92 - Hukuman Mati
93
Chapter 93 - Wei Dan
94
Chapter 94 - Bantuan Datang
95
Chapter 95 - Murid Pilihan
96
Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97
Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98
Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99
Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100
Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101
Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102
Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103
Chapter 103 - Xiao Ming
104
Chapter 104 - Plat Emas
105
Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106
Chapter 106 - Menerobos Paksa
107
Chapter 107 - Kejutan
108
Chapter 108 - Kejutan II
109
Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110
Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111
Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112
Chapter 112 - Utusan
113
Chapter 113 - Bertamu
114
Chapter 114 - Berita Darurat
115
Chapter 115 - Saudara Kembar
116
Chapter 116 - Huashu
117
Chapter 117 - Langit Murka
118
Chapter 118 - Balas Dendam
119
Chapter 119 - Balas Dendam II
120
Chapter 120 - Melepaskan
121
Chapter 121 - Pukulan Keras
122
Chapter 122 - Bersiap
123
Chapter 123 - Selir
124
Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125
Chapter 125 - Hambatan
126
Chapter 126 - Penginapan Rusak
127
Chapter 127 - Provokasi
128
Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129
Chapter 129 - Mempermalukan
130
Chapter 130 - Komandan Jiu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!