Chapter 5 - Kondensasi Qi

Xiao Ming berusaha mendekat dan menggendong anak harimau itu lalu melihat bahwa anak harimau itu sama sekali tidak memiliki niat untuk menyerang dirinya. Tampaknya anak harimau ini sangat jinak.

Dia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas, pada saat ini dia bahkan tidak tahu jenis apa hewan spritual yang ditemui olehnya ini.

Berbeda dengan hewan buas biasa, hewan spiritual dapat mengembangkan kekuatan dengan menyerap Qi murni di langit dan bumi lalu seiring berkembangnya kekuatan mereka maka mereka juga akan memiliki kecerdasan yang langka tergantung dengan jenis mereka.

"Apakah kamu sendirian disini ?" Tanya Xiao Ming dengan pelan.

Jika induk hewan spiritual benar benar ada disini maka dia akan kewalahan, bahkan menderita kerugian besar.

Hewan spiritual itu menggelengkan kepalanya dengan lucu dan Xiao Ming tidak bisa menahan tawanya, hewan ini masih sangat lemah dan kecil tapi sudah bisa memahami kata kata manusia.

Ini menunjukkan bahwa dia adalah keturunan hewan spiritual yang langka. Hanya saja, hewan spiritual yang langka ini, bagaimana mungkin bisa muncul di gunung kecil ini ?

Xiao Ming menggendong harimau itu dengan lembut dan merasakan bulu bulu halusnya yang membuatnya merasa bahagia, sejak dulu dia selalu senang dengan hewan berbulu.

Memegang dan memeluk benda berbulu yang empuk ini benar benar membuat hatinya bahagia, dia bahkan tidak bisa menahan senyumannya sementara selama beberapa hari belakangan ini dia selalu merasa murung.

Mungkin ini adalah kali pertamanya tersenyum dengan berfitur bebas tanpa merasa khawatir sedikitpun.

"Apakah kamu memiliki nama ?" Tanya Xiao Ming.

Hewan spiritual itu menggelengkan kepalanya dengan tatapan yang polos dan jernih itu, Xiao Ming hampir saja meleleh karena melihat tingkah laku super menggemaskan dari hewan spiritual ini.

"Bagaimana jika aku memberimu nama ?" Tanya Xiao Ming.

Hewan spiritual itu mengangguk dengan antusias dan tampak sangat penasaran dengan nama yang akan diberikan oleh Xiao Ming.

"Bagaimana dengan Ming'er ? Itu artinya kamu adalah kesayangan Xiao Ming. " Ucap Xiao Ming dengan antusias.

Dia agak terlalu percaya diri tapi hewan spiritual itu masih polos dan naif sehingga dia sangat senang bahkan dengan nama yang memalukan semacam itu.

Mungkin, di dunia ini hanya Xiao Ming yang bisa memberikan nama seburuk ini kepada hewan spiritual miliknya.

Ming'er turun dari pelukan Xiao Ming ketika mereka tiba di gua dan mengeluarkan sesuatu dari mulutnya, Xiao Ming menyambut benda itu dan melihat bahwa itu adalah inti spiritual.

Setiap hewan spiritual hanya memiliki satu inti spiritual yang menandakan bahwa jika dia memberikan ini kepada tuannya maka mereka akan terhubung hidup dan mati.

Jika Xiao Ming mati maka Ming'er juga akan mati dan semua inti spiritual miliknya akan hancur , ini menandakan bahwa Ming'er sangat mempercayainya.

Sampai sampai ingin menunjukkan kesetiaan padanya , Xiao Ming merasa terharu dengan ketulusan yang murni semacam ini.

"Apakah kamu sudah memikirkannya baik baik ? Pada saat ini aku bahkan tidak bisa melindungi diri sendiri. " Ucap Xiao Ming.

Ming'er tetap mendesaknya untuk memakan inti spiritual itu dengan tatapan semangat, Xiao Ming menganggukkan kepalanya dan mengambil posisi untuk berkultivasi.

Inti spiritual umumnya memiliki kekuatan yang luar biasa, jadi dia mungkin bisa naik beberapa tingkat dari tingkatannya saat ini.

Dia menelan inti spiritual itu dan merasa bahwa seluruh tubuhnya dingin, ternyata Ming'er adalah hewan spiritual dengan elemen es yang murni.

Xiao Ming mengolah energi dari inti spiritual milik Ming'er, benar saja bahwa dia langsung bisa naik beberapa tingkat.

Tingkat dua, tingkat tiga, tingkat empat......... tampaknya kekuatannya masih tidak bisa berhenti berkembang.

Sampai akhirnya tiba di tingkat sembilan , Xiao Ming menekan kekuatannya dengan sekuat tenaga agar tidak naik tingkat lagi.

Dia sudah berada di puncak Tahap Kondensasi Qi. Jika dia naik tingkat lagi maka dia akan naik tahapan, ini tidak terlalu baik bagi pondasi kultivasi nya.

Lebih baik membiarkan Qi nya menjadi lebih mantap dan lebih kuat, terutama karena dantiannya lebih luas di bandingkan dengan orang normal.

Hanya saja , satu hal yang harus dia akui adalah garis keturunan yang di miliki oleh Xiao Ming sangat sangat kuat sekali, jika tidak maka dia tidak akan bisa memberikan peningkatan yang sangat besar seperti ini.

Xiao Ming menarik nafasnya dalam dalam dan merasa bahwa kekuatannya telah meningkat pesat.

"Terimakasih Ming'er, semuanya berkat dirimu. Sehingga aku menjadi jauh lebih kuat. " Ucap Xiao Ming dengan bahagia dan memberikan daging kelinci sisa tadi malam.

Dia berjanji akan turun setelah 2 bulan, maka seharusnya dia akan bisa mencapai Tahap Regenerasi Qi puncak atau bahkan lebih. Semuanya tergantung dengan niat dan keberuntungannya.

Asalkan dia memiliki keberuntungan yang cukup baik maka dia mungkin bisa mencapai tahapan yang sama dengan paman keduanya.

Jika dia tidak salah memperkirakan maka pamannya seharusnya berada di Tahap Penempaan Tulang awal dan kakeknya berada di Tahap Penempaan Tulang menengah seperti tingkat 5 atau 6 .

Jika dia bisa menyusul mereka di usia muda seperti ini maka dia pasti akan membentuk sejarah baru yang membuat orang orang terkagum pada dirinya.

Karena kultivasi nya telah mencapai titik yang tinggi dalam sekejap maka dia harus bisa membiasakan diri. Pada saat ini, dia akan mulai berlatih seni bela diri yang sudah dia kembangkan secara khusus.

Pedang Bintang Surgawi, itu bukan hanya nama belaka melainkan karena dia memiliki hubungan yang erat dengan bintang.

Itu semua karena seni bela dirinya bernama Tebasan Seribu Bintang, seni bela dirinya bergabung dengan Qi nya akan membentuk Bintang Bintang di balik punggungnya dan menghantam musuh dengan kuat.

Tebasan Seribu Bintang ini memiliki tiga tahapan utama di dalamnya, yaitu Tebasan Cahaya Bintang, Tebasan Bintang Matahari, dan Tebasan Ribuan Cahaya.

Setelah ketiganya berhasil di praktekkan dengan baik, baru bisa memenuhi syarat melakukan Tebasan Seribu Bintang. Tapi, dengan kekuatannya pada saat ini maka takutnya dia tidak layak untuk ketiganya.

Bagaimana dengan yang lebih sederhana, sebuah teknik yang pertama kali di ajarkan oleh gurunya., yaitu formasi pedang 48 Bintang.

Menggunakan Qi untuk membentuk Formasi Pedang yang disamarkan melalui 48 buah Bintang yang mampu bertahan dan mengecoh lawan.

Tentu saja, jika bertemu dengan lawan yang kuat maka semua ini akan sia sia tapi berhubung karena mereka adalah lawan yang setara dengannya maka jurus ini lebih dari cukup untuk berurusan dengan orang orang semacam itu.

Xiao Ming mengambil pedang peraknya dan bersiap siap untuk mencoba serangan jurus pertamanya sejak dia lahir kembali.

...----------------...

jangan lupa like, komen dan share ya 😊

Terpopuler

Comments

Abu Fadhila

Abu Fadhila

Novel yg lain dari yg lain, dlm setiap cerita Kultipator, yg namanya Inti Kristal Hewan Spiritual adalah inti kehidupan & juga inti kekuatannya, jika Inti Kristal Hewan Spiritual diambil, maka dia tdk akan bisa berkembang, & adapun utk ikatan biasanya dgn melakukan kontrak darah. tp yah... bagaimanapun ini adalah karyamu Thor, aku hanya tinggal baca. /Grin/

2024-04-30

0

Shah Dian

Shah Dian

789 big up... satu vote ...

2024-05-04

1

Imam Sutoto

Imam Sutoto

mantap gan lanjutkan

2024-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2 Chapter 2 - Klan Xiao
3 Chapter 3 - Gunung Hongshan
4 Chapter 4 - Kultivator
5 Chapter 5 - Kondensasi Qi
6 Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7 Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8 Chapter 8 - Siluman Rubah
9 Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10 Chapter 10 - Gangguan Semut
11 Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12 Chapter 12 - Masalah Datang
13 Chapter 13 - Latih Tanding
14 Chapter 14 - Qilin Es
15 Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16 Chapter 16 - Gadis Kecil
17 Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18 Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19 Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20 Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21 Chapter 21 - Mengubah Nama
22 Chapter 22 - Ruang Abadi
23 Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24 Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25 Chapter 25 - Datang
26 Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27 Chapter 27 - Takdir
28 Chapter 28 - Mimpi Buruk
29 Chapter 29 - Pelelangan
30 Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31 Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32 Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33 Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34 Chapter 34 - Resep Pil
35 Chapter 35 - Kepungan Musuh
36 Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37 Chapter 37 - Penempaan Tulang
38 Chapter 38 - Sekutu
39 Chapter 39 - Balas Dendam
40 Chapter 40 - Balas Dendam II
41 Chapter 41 - Murka
42 Chapter 42 - Surat Rahasia
43 Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44 Chapter 44 - Anak Angkat
45 Chapter 45 - Bagian Kedua
46 Chapter 46 - Badai Salju
47 Chapter 47 - Api Murni
48 Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49 Chapter 49 - Bisnis
50 Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51 Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52 Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53 Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54 Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55 Chapter 55 - Hasil Panen
56 Chapter 56 - Jatuh Cinta
57 Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58 Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59 Chapter 59 - Shuang Li
60 Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61 Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62 Chapter 62 - Upacara Kematian
63 Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64 Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65 Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66 Chapter 66 - Kota Hua Yin
67 Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68 Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69 Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70 Chapter 70 - Tes Bakat
71 Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72 Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73 Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74 Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75 Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76 Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77 Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78 Chapter 78 - Sumber Daya
79 Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80 Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81 Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82 Chapter 82 - Tantangan Pertama
83 Chapter 83 - Desa Shanxi
84 Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85 Chapter 85 - Musnah
86 Chapter 86 - Tuan Besar
87 Chapter 87 - Orang Misterius
88 Chapter 88 - Penempaan Qi
89 Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90 Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91 Chapter 91 - Daging Misterius
92 Chapter 92 - Hukuman Mati
93 Chapter 93 - Wei Dan
94 Chapter 94 - Bantuan Datang
95 Chapter 95 - Murid Pilihan
96 Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97 Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98 Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99 Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100 Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101 Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102 Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103 Chapter 103 - Xiao Ming
104 Chapter 104 - Plat Emas
105 Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106 Chapter 106 - Menerobos Paksa
107 Chapter 107 - Kejutan
108 Chapter 108 - Kejutan II
109 Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110 Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111 Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112 Chapter 112 - Utusan
113 Chapter 113 - Bertamu
114 Chapter 114 - Berita Darurat
115 Chapter 115 - Saudara Kembar
116 Chapter 116 - Huashu
117 Chapter 117 - Langit Murka
118 Chapter 118 - Balas Dendam
119 Chapter 119 - Balas Dendam II
120 Chapter 120 - Melepaskan
121 Chapter 121 - Pukulan Keras
122 Chapter 122 - Bersiap
123 Chapter 123 - Selir
124 Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125 Chapter 125 - Hambatan
126 Chapter 126 - Penginapan Rusak
127 Chapter 127 - Provokasi
128 Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129 Chapter 129 - Mempermalukan
130 Chapter 130 - Komandan Jiu
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 - 1. Hari Pernikahan
2
Chapter 2 - Klan Xiao
3
Chapter 3 - Gunung Hongshan
4
Chapter 4 - Kultivator
5
Chapter 5 - Kondensasi Qi
6
Chapter 6 - Formasi Pedang 48 Bintang
7
Chapter 7 - Bunga Cahaya Es
8
Chapter 8 - Siluman Rubah
9
Chapter 9 - Bunga Matahari Api
10
Chapter 10 - Gangguan Semut
11
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
12
Chapter 12 - Masalah Datang
13
Chapter 13 - Latih Tanding
14
Chapter 14 - Qilin Es
15
Chapter 15 - Kultivasi Qilin
16
Chapter 16 - Gadis Kecil
17
Chapter 17 - Balas Dendam Huashu
18
Chapter 18 - Nasib Keluarga Zhao
19
Chapter 19 - Kepergian Chu Wanxing
20
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
21
Chapter 21 - Mengubah Nama
22
Chapter 22 - Ruang Abadi
23
Chapter 23 - Utusan Kekaisaran
24
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
25
Chapter 25 - Datang
26
Chapter 26 - Menggemparkan Kota Yunhe
27
Chapter 27 - Takdir
28
Chapter 28 - Mimpi Buruk
29
Chapter 29 - Pelelangan
30
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
31
Chapter 31 - Tungku Awan Misteri
32
Chapter 32 - Pedang Reinkarnasi Abadi
33
Chapter 33 - Pil Pemurnian Jiwa
34
Chapter 34 - Resep Pil
35
Chapter 35 - Kepungan Musuh
36
Chapter 36 - Kepungan Musuh II
37
Chapter 37 - Penempaan Tulang
38
Chapter 38 - Sekutu
39
Chapter 39 - Balas Dendam
40
Chapter 40 - Balas Dendam II
41
Chapter 41 - Murka
42
Chapter 42 - Surat Rahasia
43
Chapter 43 - Bunga Tujuh Reinkarnasi
44
Chapter 44 - Anak Angkat
45
Chapter 45 - Bagian Kedua
46
Chapter 46 - Badai Salju
47
Chapter 47 - Api Murni
48
Chapter 48 - Pil Pemurnian Qi
49
Chapter 49 - Bisnis
50
Chapter 50 - Kehancuran Klan Luo
51
Chapter 51 - Hakim Daerah Xinhe
52
Chapter 52 - Pil Mutiara Suci
53
Chapter 53 - Pil Cahaya Phoenix
54
Chapter 54 - Bunga Api Abadi
55
Chapter 55 - Hasil Panen
56
Chapter 56 - Jatuh Cinta
57
Chapter 57 - Undangan Perjamuan Ulang Tahun
58
Chapter 58 - Perjamuan Ulang Tahun
59
Chapter 59 - Shuang Li
60
Chapter 60 - Penghancuran Klan Shuang
61
Chapter 61 - Pembersihan Iblis Kota Xinhe
62
Chapter 62 - Upacara Kematian
63
Chapter 63 - Peningkatan Xiao Ling
64
Chapter 64 - Ulang Tahun Xiao Ming
65
Chapter 65 - Formasi Pelindung Kehidupan
66
Chapter 66 - Kota Hua Yin
67
Chapter 67 - Ras Kuno Harimau Putih
68
Chapter 68 - Komandan Pasukan Iblis
69
Chapter 69 - Seleksi Empat Sekte
70
Chapter 70 - Tes Bakat
71
Chapter 71 - Pil Keabadian Rembulan
72
Chapter 72 - Sekte Bintang Qilin
73
Chapter 73 - Ketua Sekte Bintang Qilin
74
Chapter 74 - Menantang Murid Klub
75
Chapter 75 - Kemenangan Beruntun
76
Chapter 76 - Kemenangan Beruntun II
77
Chapter 77 - Murid Dalam Sekte Bintang Qilin
78
Chapter 78 - Sumber Daya
79
Chapter 79 - Pelatihan Bagian Terakhir
80
Chapter 80 - Perpustakaan Sekte
81
Chapter 81 - Mengambil Misi Pertama
82
Chapter 82 - Tantangan Pertama
83
Chapter 83 - Desa Shanxi
84
Chapter 84 - Siluman Laba Laba Kegelapan
85
Chapter 85 - Musnah
86
Chapter 86 - Tuan Besar
87
Chapter 87 - Orang Misterius
88
Chapter 88 - Penempaan Qi
89
Chapter 89 - Utusan Pelelangan
90
Chapter 90 - Kompetisi Perburuan Kekaisaran
91
Chapter 91 - Daging Misterius
92
Chapter 92 - Hukuman Mati
93
Chapter 93 - Wei Dan
94
Chapter 94 - Bantuan Datang
95
Chapter 95 - Murid Pilihan
96
Chapter 96 - Menuju Perburuan Kekaisaran
97
Chapter 97 - Sekte Kelelawar Darah
98
Chapter 98 - Dimensi Xue Rui
99
Chapter 99 - Dimensi Xue Rui II
100
Chapter 100 - Bunga Sisik Perak
101
Chapter 101 - Pertarungan Sengit
102
Chapter 102 - Pertarungan Sengit II
103
Chapter 103 - Xiao Ming
104
Chapter 104 - Plat Emas
105
Chapter 105 - Guncangan Dimensi
106
Chapter 106 - Menerobos Paksa
107
Chapter 107 - Kejutan
108
Chapter 108 - Kejutan II
109
Chapter 109 - Wakil Ketua Sekte
110
Chapter 110 - Pengawal Kekaisaran
111
Chapter 111 - Menghadap Kaisar
112
Chapter 112 - Utusan
113
Chapter 113 - Bertamu
114
Chapter 114 - Berita Darurat
115
Chapter 115 - Saudara Kembar
116
Chapter 116 - Huashu
117
Chapter 117 - Langit Murka
118
Chapter 118 - Balas Dendam
119
Chapter 119 - Balas Dendam II
120
Chapter 120 - Melepaskan
121
Chapter 121 - Pukulan Keras
122
Chapter 122 - Bersiap
123
Chapter 123 - Selir
124
Chapter 124 - Menuju Kekaisaran Lain
125
Chapter 125 - Hambatan
126
Chapter 126 - Penginapan Rusak
127
Chapter 127 - Provokasi
128
Chapter 128 - Perjamuan Kekaisaran
129
Chapter 129 - Mempermalukan
130
Chapter 130 - Komandan Jiu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!