AWAL KEHANCURAN

tringg triiiiinnggg

Suara alarm berbunyi memenuhi setiap sudut kamar Putri yang menandakan bahwa sudah waktunya dia bangun dan bekerja .

Seperti biasa Putri langsung menatap cermin rias yang ada di kamarnya terlebih dahulu sebelum dia masuk kamar mandi .

"Omg ko gue baru sadar ya kalo gue cantik hahaha ,gumam Putri memuji diri sendiri.

setelah puas memuji diri sendiri putri beranjak untuk membersihkan diri dan pergi ke kantor naik busway agar tidak macet karna itu dia tidak ingin di antar indra

30menit berlalu putri pun sudah sampai kantor tempat ia bekerja.

Dengan senyuman manisnya para karyawan tidak henti Menatap Putri dengan penuh kagum.

Putri mempunyai tinggi badan yang cukup ideal dengan body yang seperti gitar spanyol,bibir yang sexy dan mata yang indah.

"Sexy banget boy tuh cewek karyawan baru yee ko gue baru liat,ucap salah seorang karyawan

"Ah lu brooo dia tuh yang kemarin, pengganti bu Adel sekertaris nya Tuan Hans

"ih Tuan Hans ini, pasti semangat dia liat yang begini mah.

bahaya yang ada dia betah di kantor huh,ucap karyawan lain mendengus kesal.

Putri masuk lift khusus presdir agar langsung sampai ke ruangan predir .

Pas sampai di lantai tempat presdir Putri masuk ke ruangan tempat dia bekerja tepat di samping ruangan presdir

Putri mulai di sibukan dengan setumpuk pekerjaan sesekali dia juga menelpon ke luar untuk konpirmasi berkas yang dia terima sebelum dia berikan kepada tuan Hans ...

"oke sudah selesai tinggal kasihin ke pabos nybelin itu,batin putri

tok tok tok,

Putri mengetuk Ruangan Hans

"Selamat pagi Tuan ,ini ada berkas yang perlu Tuan tanda tangani,ucap Putri sambil memberikan berkas kepada Hans

"Ohh iya taro di meja saya ,Hans sibuk menatap laptop di depannya

"Oke saya permisi dulu Tuan

"Hemm ,Ucap Hans simpel

Ketika Putri mau keluar

''Stop,hans dengan nada tinggi menyuruh Putri berhenti berjalan.

"tunggu,ucap Hans kembali

"Hadoh ada apaan sih bikin dag dig dug aja,gerutu Putri dalam Hati

"Nama kamu siapa ? tanya Hans

" Saya putri pertiwi tuan ucap Putri lembut

"Kemari ,ucap Hans

"Semprot kursi depan saya pakai cairan penghilang kuman, lap pakai disifektan ,

tadi ada yang duduk di situ saya tidak mau ada bau ataupun kuman yang tertinggal di situ ,ucap Hans dengan serius

"Baik Tuan ucap Putri

''ihh mit amit amit dinamit ada ya orang yang begitu hadohh sabar put sabar.gerutu batin Putri

Putri membersihkan tempat itu tanpa memanggil ob karna perintah Tuan besar

Di tempat lain terlihat seorang yang sedang menatap photo kekasihnya yang tak lain adalah indra ,

indra bergumam suatu saat dia akan menikahi Putri dia akan bertanggung jawab atas apa yg dia telah perbuat.

tok tok tok

Suara ketukan itu menyadarkan lamunan indra

"Masuk,Ucap Indra

"Selamat siang pak ,ada yang mau bertemu bapak,ucap sekertaris Indra.

"Oke silahkan suruh dia masuk,saut Indra

deg deg deg

"Alena ,indra terkaget melihat siapa yang Datang

"Hay ndra boleh aku masuk? Tanya alena

"Oh ya silahkan,Ucap Indra pura pura tenang.

"Ada perlu apa? Tanya Indra

"Aku cuma kangen kamu ndra udah lama kamu gak ada kabar,ucap Alena merajuk

"Kita udah putus lena ,untuk apa kamu mencariku aku sudah bahagia bersama Putri kekasihku,ucap Indra

"Indra apa kita tidak bisa memperbaiki hubungan kita yang lalu ,aku masih sangat mencintaimu

"Tidak lebih baik kita berteman,ucap Indra

"please Ndra beri aku kesempatan ,ucap Alena yang mulai gusar.

"Oke aku kasih kesempatan tapi cuma sebagai teman gak lebih,ucap Indra terpaksa

"Oke dra yang penting aku bisa bareng kamu,Ucap Alena

Batin alena berkata ini baru awal kehancuran hubunganmu denganya akan aku rebut kamu kembali ndra ,Tersenyum licik

mereka pun akhirnya berbincang lama karna Alena terus membahas masalalu

_Tempat kerja putri...

Tuan ini sudah semua saya bersihkan saya permisi,ucap Putri

"Oke silahkan,jawab Hans simpel

Putri pun keluar Ruangan Hans

"Buat apa ada ob kalo sekertaris di suruh beberes ,gerutu putri pelan

"Hadohh akhirnya selesai juga dasar bos sialan cape gue ,untung waktunya makan siang langsung makan ah ,batin Putri

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***