MENTARI UNTUK LANGIT
Mentari bersinar terang terang saat Langit keluar dari Rumahnya. Langkahnya ceria di ikuti senyum yang selalu menghiasi wajah tampannya.
Langit menyalakan Monmon , motor kesayangannya yang buntut, warisan dari kakeknya. Setelah separuh perjalanan dia berhenti di toko bunga untuk membeli bunga bagi kekasihnya yang hari ini Ulang Tahun.
Langit sudah menyiapkan cincin dan bunga untuk melamar Lucy kekasihnya sejak SMP dulu sampai kuliah ini. Sudah 9 tahun menjalin asmara dengannya membuat Langit mantap untuk segera menghalalkannya.
Setelah 30 menit menempuh perjalanan tiba-tiba Monmon berhenti tak mau berjalan. Padahal tinggal beberapa meter lagi sampai. Akhirnya Langit menuju Rumah kontrakan kekasihnya sambil mendorong MonMon.
" Mon... Kira-kira kalau mau ngambek... Untung tinggal dekat...." Gerutu Langit sambil tetap mendorong.
Akhirnya sampailah Langit di depan Rumah kontrakan pujaan hatinya Lucyana atau biasa dia panggil Lucy, namun sampai di sana terasa sepi. Tanpa menaruh curiga Langit memarkir Monmon dan berjalan ke Rumah Lucy. Langit yakin Lucy ada di rumah karena motor Lucy terparkir di garasi.
Langit mau menekan bel namun pandangan matanya tak sengaja melihat sepatu laki-laki di rak sepatu depan. Akhirnya Tanpa permisi Langit masuk ke dalam rasa penasarannya mengalahkan sopan santunnya.
Nafas Langit sedikit sesak tidak pernah selama 9 tahun bersama Lucy menerima tamu laki-laki selain dirinya. Sampai di ruang tamu masih sepi, Langit menyapu pandangan dan matanya menatap kamar Lucy.
"Eum... Sayang kapan kamu mau mutusin dia " Suara seorang laki-laki di balik pintu kamar Lucy.
"Udah cukup ya kamu sembunyikan aku kaya gini, nunggu berapa lama lagi..." Lanjutnya.
" Apa kamu mau nunggu perut kamu besar, baru mau pisah sama dia." Lanjut suara itu lagi.
"Fer... please deh, udah berapa kali aku jawab. Aku ndk akan pernah putusin dia. Aku tu cinta banget sama dia." Jawab suara perempuan yang Langit yakini itu Lucy.
"Aku mau gugurin kandungan ini. Aku hanya mau punya anak dari dia." Lanjut Lucy.
" Sumpah ya, aku heran sama kamu. Selama 2 tahun ini kamu menganggap aku apa? Cy... itu buah hati kita loh, bisa-bisanya kamu mau bunuh dia! Gila ya kamu!!!" Triak Suara laki-laki itu.
" Dari awal aku udah bilang ya sama kamu aku udah punya pacar, tapi kamu sendiri yang ngejar-ngejar aku." Ucap Lucy.
" Lalu kenapa kalau kamu masih cinta sama dia tapi kamu mau tidur bareng aku berkali-kali?" Triak tanya laki-laki itu.
".Langit Ndak pernah mau nyentuh aku. Cium aja ndk mau, aku juga butuh kehangatan Fer... Tiap kali aku ajak nikah dia selalu nolak, alasannya kuliahnya belum kelar." Sahut Lucy.
" Tapi Aku juga butuh kamu Cy... Aku Cinta sama kamu... Please lupain dia. Kita nikah kita besarin anak kita ini ya... Hem... " Sahut Laki-laki itu.
Lalu suara aneh terdengar di balik pintu kamar itu.
" Kurang ****.! Parah !!!" Geram Langit dan mendobrak kamar itu yg ternyata tidak terkunci.
Di dalam nampak Lucy dan seorang laki-laki tengah beradu bibir. Dan parahnya mereka berada di atas ranjang di dalam selimut. Nampak baju berserakan di lantai.
" Gila ya... !!! Selamat Ulang Tahun Lucy dan Ini buat loe!!! Lanjutkan!! End setelah ini jangan pernah temui gue lagi... " Ucap Langit sambil melempar Bunga dan cincin untuk Lucy.
Langit Langit runtuh, semua terasa sesak di dada, seperti dunia sudah tidak lagi mau bersahabat dengannya. Monmon di paksa bergerak dengan amarahnya lalu dengan sisa tenaga yang ada Langit menuju ke bengkel terdekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Lina Suwanti
mampir lg kak sambil nunggu kisah Zia
2024-10-11
2
Mari Anah
baru baca bab 1 hati ku udh deg2n nih thor,,penasaran aku tuh,lanjut thor
2024-07-11
1
Tati Suwarsih
perempuan gatel
2024-06-10
2