CH 13 : Paviliun Menara Langit

Malam semakin dekat, dan lampu-lampu jalanan baru menyala.

Pemilik penginapan itu duduk di meja resepsionis, memegang sebotol anggur dan menyesapnya.

Dia bertubuh sedang, mengenakan jubah kain abu-abu usang. Wajahnya memiliki tanda yang menunjukkan, bahwa dia telah melewati bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, sementara tatapannya tanpa ekspresi.

Lobi penginapan itu luas, tapi hanya ada dua tamu yang duduk disana, seorang wanita dan seorang pria paruh baya. Keduanya berpakaian mewah, sekali melihat, terlihat jelas bahwa latar belakang mereka luar biasa.

Pria paruh baya itu ragu-ragu, lalu mengertakkan gigi dan berjalan ke meja resepsionis.

Ekspresinya serius dan penuh hormat saat dia menghadap pemiliknya dan mengepalkan tinju, "Penatua Yuan Yingsan dari garis keturunan utama Klan Ular Hantu menyapa Anda, Senior."

Pemilik paviliun hanya duduk disana dengan tenang. Kelopak matanya bergerak-gerak, "Jika ini tentang masalah klanmu, jangan katakan apapun."

Suaranya datar, tanpa emosi sedikit pun.

Ekspresi Yuan Yingsan berubah, tapi dia tetap menguatkan dirinya dan berkata, "Senior, meskipun itu tidak menyenangkanmu, saya tetap ingin meminta bantuanmu. Tolong bantulah kami!"

Pemilik Paviliun Menara Langit mengerutkan kening, lalu menyesap anggur, "Klan-mu tidak sedang diserang oleh musuh eksternal, jadi kalian harus mengatasinya sendiri."

Ekspresi Yuan Yingsan berubah, dan dia berkata dengan getir, "Senior, Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tapi Tetua Tertinggi Ketiga kami telah bersekutu dengan salah satu murid Xuanwu Yang, Ying Liujiang. Pada tanggal lima belas, mereka berencana memilih pemimpin klan baru. Jika mereka berhasil, konsekuensinya tidak terbayangkan."

"Murid Xuanwu Yang…" sang pemilik paviliun bergumam pada dirinya sendiri.

Beberapa saat kemudian, dia menggelengkan kepalanya, "Aku sudah mengatakan, bahwa aku tidak akan terlibat."

Nada suaranya dingin dan tegas.

"Kalau begitu, maaf karena telah mengganggumu, Senior."

Yuan Yingsan berkata dengan nada yang dipaksakan. Ekspresinya suram, seolah dia tiba-tiba kehilangan semangat hidupnya.

Setelah itu, dia kembali ke tempat duduk dan berbincang pelan dengan wanita yang menemaninya.

Tak lama kemudian, wanita itu juga tampak sedih.

Tiba-tiba, mata pemilik penginapan bersinar dengan dingin. "Siapa yang menyuruhmu meminta bantuanku?"

Wanita itu segera bangkit dan berkata, "Ketika saya masih kecil, saya mendengar salah satu leluhur kami mengatakan, bahwa Anda adalah seorang ahli penyendiri dengan kemampuan yang sangat kuat, dan lebih jauh lagi, bahwa Anda memiliki hubungan yang luar biasa dengan klan kami...

"Itulah sebabnya saya mengambil inisiatif mengajak pamanku untuk mengunjungi Anda, dengan harapan mendapatkan bantuan dari Anda, Senior."

Wanita itu mengenakan gaun hitam pekat seperti tinta, wajahnya jernih dan luar biasa. Dia memiliki sosok yang tegak, dan setiap gerakannya anggun.

Namun, sedikit kekhawatiran di alisnya tidak kunjung hilang.

"Leluhur mana yang kamu maksud?" tanya pemilik penginapan.

Wanita dengan gaun hitam pekat menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Namanya Yuan Yu, tapi dia dikenal sebagai Little Leaf, atau Permaisuri Roh Ular!"

Kebingungan yang nyaris tak terlihat melintas di mata sang pemilik.

Lalu, dia berkata dengan dingin, "Leluhurmu ini tidak mungkin mati, jadi tunggu saja sampai dia kembali. Ketika dia tiba, dia secara alami akan mampu memadamkan semua pergolakan ini."

Wanita dengan gaun hitam pekat itu membeku, lalu berkata dengan panik, "Tetapi menurut aturan klan, jika kita memilih pemimpin baru, leluhur tidak akan bisa berbuat apa-apa bahkan jika dia kembali!"

Wanita itu berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Selain itu, saya curiga ada konspirasi yang terjadi di balik layar. Tetua ketiga dan Ying Liujiang jelas sedang merencanakan sesuatu."

Namun, pemilik penginapan tidak tergerak sedikit pun. Dia hanya berkata datar, "Jika kalian tidak punya urusan lain disini, kalian harus pergi."

Dengan itu, dia mengangkat kendinya dan menyesap anggur dalam diam.

Ketika dia melihat ini, wanita itu sempat tertegun. Kemudian ekspresinya merosot, tampak sedih.

Yuan Yingsan hanya bisa menghela nafas.

Dia berani mengatakan dengan pasti, bahwa ketika konferensi besar dimulai pada hari kelima belas bulan kedelapan lunar, kekuatan dari garis keturunan utama tidak akan mampu mencegah pelantikan pemimpin klan baru!

Tiba-tiba, suasana menjadi menindas.

Tapi kemudian, seorang pemuda berjubah putih masuk ke dalam.

Tangannya berada di belakang punggung, sikapnya tenang dan santai, seolah-olah dia sedang berjalan-jalan di rumah neneknya.

Dia mengalihkan pandangannya ke pemilik Paviliun Menara Langit, lalu ke Yuan Yingsan dan wanita dengan gaun hitam pekat.

Kemudian, dia berjalan mendekat, "Apakah Yuan Yu adalah leluhurmu?"

Keduanya mengerutkan kening.

Seorang pemuda asing memanggil leluhur mereka, Yuan Yu, secara langsung dengan namanya.

"Lebih baik kita pergi, paman."

Wanita itu bangkit, dia tampaknya tidak ingin mempedulikan Feng Zun.

"Baiklah."

Yuan Yingsan juga bangkit.

Feng Zun tertawa, tidak memikirkan apapun, "Jawab beberapa pertanyaanku, dan aku mungkin bisa membantu kalian menyelesaikan masalah ini."

Pernyataan ini membuat kedua anggota Klan Ular Hantu tercengang.

Di meja resepsionis, bahkan pemilik Paviliun Menara Langit tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Feng Zun. Namun, sesaat kemudian, dia menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangan.

Seorang kultivator immortal belaka?

Tidak peduli apa yang dia lakukan, akan sulit bagi pemuda itu untuk menarik minat orang tua yang berkuasa, seperti pemilik Paviliun Menara Langit ini. 

"Kau?" Wanita dengan gaun hitam itu berkata dengan skeptis.

Yuan Yingsan mendengus dingin, "Anak muda, bahkan seorang Immortal God pun tidak akan berani menyombongkan diri seperti itu. Tolong, jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri!"

Yuan Yingsan jelas benar-benar menganggap ini lelucon.

Bagaimana tidak? Seorang pemuda asing tiba-tiba menyatakan, bahwa dirinya bisa menyelesaikan konflik internal yang terjadi pada Klan Ular Hantu?

Tidak peduli dari sudut pandang mana dia melihatnya, Feng Zun hanya tampak seperti anak kecil, yang tidak mungkin mengetahui ketinggian langit dan kedalaman bumi.

Namun setelah berpikir sejenak, Feng Zun hanya berkata, "Masuk akal jika kalian meragukanku. Tapi, tunggu sebentar."

Dia kemudian berbalik dan berjalan ke meja resepsionis.

Yuan Yingsan mengerutkan alisnya, tidak yakin dengan apa yang akan dilakukan pemuda berjubah putih itu.

Dia menyampaikan, "Ruoyi, tunggu sebentar. Mari kita lihat apa yang akan dia lakukan."

Wanita itu membalas, "Paman, menurutku dia hanya pemuda yang tidak waras. Jadi mengapa harus mempedulikannya?"

Mata Yuan Yingsan berbinar, "Mari kita menontonnya sebentar saja."

Wanita itu mengangguk, namun ekspresinya tampak enggan. 

Di meja resepsionis, pemilik Paviliun Menara Langit menyesap anggur.

Tanpa melihat ke arah Feng Zun, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Anak kecil, jika kamu disini untuk menginap, tabung saja uangmu, dan keluar dari sini secepat mungkin. Suasana hatiku sedang buruk, jika kamu membuatku kesal, jangan salahkan aku karena mengusirmu."

"Oh?" kata Feng Zun.

Alih-alih pergi, dia justru mengambil kendi anggur di meja resepsionis dan berkata, "Tukang Jagal Tua, jika kamu memiliki hutang harta, kamu mungkin bisa membayarnya dengan mudah. Tetapi bagaimana jika kamu berhutang nyawa pada seseorang?"

Bagi kedua Ras Ular Hantu, kalimat ini tampak sepenuhnya tidak masuk akal, namun pemilik Paviliun Menara Langit merasa seolah-olah ada petir yang menyambar tepat ke dalam hatinya.

Untuk pertama kalinya, situasi familiar yang terjadi bertahun-tahun tak terhitung jumlahnya, tiba-tiba kembali muncul dalam pikirannya.

Matanya yang dingin dan acuh tak acuh bersinar dengan cahaya yang mengesankan, dan dia menatap Feng Zun dengan penuh perhatian, tidak bisa berkata apa-apa.

Sebelumnya, pemilik Paviliun Menara Langit ini tampak seolah-olah dia akan tetap tenang, bahkan jika langit dan bumi runtuh di sekelilingnya, karena hati dan pikirannya kokoh seperti batu besar setelah bertahun-tahun mengalami penempaan.

Dia dingin dan mantap, dan tidak terlalu mementingkan urusan duniawi.

Tapi sekarang, dia jelas kehilangan ketenangan!

Yuan Yingsan dan wanita dengan gaun hitam pekat menyaksikan semua ini. Tanpa disadari keduanya tercengang, dan mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres disini.

Tukang Jagal Tua?

Mengapa pemuda itu menyebut pemilik Paviliun Menara Langit dengan cara seperti itu?

Bagaimana beberapa kalimat membuat ahli yang menakutkan ini kehilangan ketenangannya?

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

💓✌🏻💓✌🏻💓✌🏻💓✌🏻💓

2024-03-05

1

K4k3k 8¤d¤h

K4k3k 8¤d¤h

semangat semangat terus semangat thor lanjutin update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali

2024-03-05

0

Anita Pradita

Anita Pradita

wah Feng Zhun terlalu di remehkan kekuatanmu gk tahu aja mereka orang yg dianggap cupu ternyata suhu punya ilmu yg gk kaleng kalengan

2024-02-22

3

lihat semua
Episodes
1 CH 1 : Menuju Kota Tianyun
2 CH 2 : Yuan Xu
3 CH 3 : Wanita Misterius
4 CH 4 : Niat Jahat
5 CH 5 : Anggota Klan Ular
6 CH 6 : Memusnahkan
7 CH 7 : Kebodohan
8 CH 8 : Pertempuran
9 CH 9 : Menundukkan
10 CH 10 : Akar Masalah
11 CH 11 : Keterlibatan Xuanwu Yang
12 CH 12 : Tiba Di Kota Tianyun
13 CH 13 : Paviliun Menara Langit
14 CH 14 : Kehilangan Kendali
15 CH 15 : Shangtian Liu
16 CH 16 : Token Giok Terakhir
17 CH 17 : Intervensi Jagal Tua
18 CH 18 : Kembalinya Roh Kesembilan
19 CH 19 : Ying Liujiang
20 CH 20 : Hari Ke Lima Belas
21 CH 21 : Kediaman Klan Ular Hantu
22 CH 22 : Konferensi Akbar
23 CH 23 : Tindakan Feng Zun
24 CH 24 : Satu Tebasan
25 CH 25 : Kemunculan Jagal Tua
26 CH 26 : Formasi Pelindung Klan
27 CH 27 : Keganasan Jagal Tua
28 CH 28 : Teknik Familiar
29 CH 29 : Tetua Kedua
30 CH 30 : Kemunculan Yuan Xu
31 CH 31 : Akhir Pergolakan
32 CH 32 : Tanah Terlarang
33 CH 33 : Ruo Li
34 CH 34 : Pedang Jantung Kosmos
35 CH 35 : Tantangan
36 CH 36 : Otw
37 CH 37 : Kota Salju
38 CH 38 : Kota Salju 2
39 CH 39 : Lokakarya Misterius
40 CH 40 : Bertemu Pandai Besi (Revisi)
41 CH 41 : Identitas ( Revisi )
42 CH 42 : Motif Istana Dewa Neraka (Revisi)
43 CH 43 : Tindakan Fengtian Guard ( Revisi )
44 CH 44 : Kaisar Gagak Netherworld (Revisi)
45 CH 45 : Gerbang Dibuka ( Revisi )
46 CH 46 : Gerbang Ilusi (Revisi)
47 CH 47 : Kota Mayat Misterius ( Revisi )
48 CH 48 : Perjalanan Bersama ( Revisi )
49 CH 49 : Tebing Kesedihan ( Revisi )
50 CH 50 : Tebing Kesedihan 2 (Revisi)
51 CH 51 : Little Metropolis (Revisi)
52 CH 52 : Qing Tong ( Revisi )
53 CH 53 : Pertempuran Pecah ( Revisi )
54 CH 54 : Pertempuran 2 (Revisi)
55 CH 55 : Mencari Informasi (Revisi)
56 CH 56 : Negosiasi (Revisi)
57 CH 57 : Lembah Pembunuh Dewa ( Revisi )
58 CH 58 : Tunduk (Revisi)
59 CH 59 : Persiapan Selesai (Revisi)
60 CH 60 : Kemunculan Feng Zun (Revisi)
61 CH 61 : Pecahnya Pertempuran (Revisi)
62 CH 62 : Kejutan (Revisi)
63 CH 63 : Menuju Batu Nisan ( Revisi )
64 CH 64 : Dark Mortal ( Revisi )
65 CH 65 : Tunduk (Revisi)
66 CH 66 : Permintaan Dark Mortal (Revisi)
67 CH 67 : Dewa Neraka (Revisi)
68 CH 68 : Tawaran Dewa Neraka (Revisi)
69 CH 69 : Berakhir (Revisi)
70 CH 70 : Lapisan Pertama (Revisi)
71 CH 71 : Situasi Yuan Yu (Revisi)
72 CH 72 : Kedatangan Feng Zun (Revisi)
73 CH 73 : Jiwa Long Shangdi ( Revisi )
74 CH 74 : Perasaan
75 CH 75 (Revisi)
76 CH 76 : Kembali Ke Kota Salju
77 CH 77 : Rencana Selanjutnya
78 CH 78 : Pertempuran Besar
79 CH 79 : Kuil Rubah (Revisi)
80 CH 80 : Chang Ziyan (Baru)
81 CH 81 : Ancaman (Baru)
82 CH 82 : Kematian Su Yun (Baru)
83 CH 83 : Kematian Tetua Kedua (Baru)
84 CH 84 : Tidak Peduli
85 CH 85 : Raja Kota
86 CH 86 : Akhir Konflik
87 CH 87 : Batu Nirwana Surgawi
88 CH 88 : Kapal Hitam
89 CH 89 : Chong Luwang
90 CH 90 : Sipir Lagi
91 CH 91 : Laut Mati
92 CH 92 : Tanpa Judul
93 CH 93 : Bawahan
94 CH 94 : Tiga Sosok Menakutkan
95 CH 95 : Bertemu Lagi
96 CH 96 : Kucing Oren
97 CH 97 : Lanjut
98 CH 98 : Mencoba
99 CH 99 : Tidak Bisa Tenang
100 CH 100 : Tanpa Judul
101 CH 101 : Setuju
102 CH 102 : Luo Yang
103 103 : Motif Yi Hong
104 CH 104 : Berangkat
105 CH 105 : Menuju Pertempuran
106 CH 106 : Pecah
107 CH 107 : Turun Tangan
108 CH 108 : Sisa Yi Hong Doang
109 CH 109 : Kecurigaan Semua Orang
110 CH 110 : Kuburan Dao
111 CH 111 : Faksi Dari Wild Orion
112 CH 112 : Satu Gerakan
113 CH 113 : Membuat Jebakan
114 CH 114 : Orang Tua Buta
115 CH 115 : Konfrontasi
116 CH 116 : Xuanwu Yang
117 CH 117 : Bertemu Xuanwu Yang
118 CH 118 : Vs Xuanwu Yang
119 CH 119 : Vs Xuanwu Yang 2
120 CH 120 : Vs Xuanwu Yang 3
Episodes

Updated 120 Episodes

1
CH 1 : Menuju Kota Tianyun
2
CH 2 : Yuan Xu
3
CH 3 : Wanita Misterius
4
CH 4 : Niat Jahat
5
CH 5 : Anggota Klan Ular
6
CH 6 : Memusnahkan
7
CH 7 : Kebodohan
8
CH 8 : Pertempuran
9
CH 9 : Menundukkan
10
CH 10 : Akar Masalah
11
CH 11 : Keterlibatan Xuanwu Yang
12
CH 12 : Tiba Di Kota Tianyun
13
CH 13 : Paviliun Menara Langit
14
CH 14 : Kehilangan Kendali
15
CH 15 : Shangtian Liu
16
CH 16 : Token Giok Terakhir
17
CH 17 : Intervensi Jagal Tua
18
CH 18 : Kembalinya Roh Kesembilan
19
CH 19 : Ying Liujiang
20
CH 20 : Hari Ke Lima Belas
21
CH 21 : Kediaman Klan Ular Hantu
22
CH 22 : Konferensi Akbar
23
CH 23 : Tindakan Feng Zun
24
CH 24 : Satu Tebasan
25
CH 25 : Kemunculan Jagal Tua
26
CH 26 : Formasi Pelindung Klan
27
CH 27 : Keganasan Jagal Tua
28
CH 28 : Teknik Familiar
29
CH 29 : Tetua Kedua
30
CH 30 : Kemunculan Yuan Xu
31
CH 31 : Akhir Pergolakan
32
CH 32 : Tanah Terlarang
33
CH 33 : Ruo Li
34
CH 34 : Pedang Jantung Kosmos
35
CH 35 : Tantangan
36
CH 36 : Otw
37
CH 37 : Kota Salju
38
CH 38 : Kota Salju 2
39
CH 39 : Lokakarya Misterius
40
CH 40 : Bertemu Pandai Besi (Revisi)
41
CH 41 : Identitas ( Revisi )
42
CH 42 : Motif Istana Dewa Neraka (Revisi)
43
CH 43 : Tindakan Fengtian Guard ( Revisi )
44
CH 44 : Kaisar Gagak Netherworld (Revisi)
45
CH 45 : Gerbang Dibuka ( Revisi )
46
CH 46 : Gerbang Ilusi (Revisi)
47
CH 47 : Kota Mayat Misterius ( Revisi )
48
CH 48 : Perjalanan Bersama ( Revisi )
49
CH 49 : Tebing Kesedihan ( Revisi )
50
CH 50 : Tebing Kesedihan 2 (Revisi)
51
CH 51 : Little Metropolis (Revisi)
52
CH 52 : Qing Tong ( Revisi )
53
CH 53 : Pertempuran Pecah ( Revisi )
54
CH 54 : Pertempuran 2 (Revisi)
55
CH 55 : Mencari Informasi (Revisi)
56
CH 56 : Negosiasi (Revisi)
57
CH 57 : Lembah Pembunuh Dewa ( Revisi )
58
CH 58 : Tunduk (Revisi)
59
CH 59 : Persiapan Selesai (Revisi)
60
CH 60 : Kemunculan Feng Zun (Revisi)
61
CH 61 : Pecahnya Pertempuran (Revisi)
62
CH 62 : Kejutan (Revisi)
63
CH 63 : Menuju Batu Nisan ( Revisi )
64
CH 64 : Dark Mortal ( Revisi )
65
CH 65 : Tunduk (Revisi)
66
CH 66 : Permintaan Dark Mortal (Revisi)
67
CH 67 : Dewa Neraka (Revisi)
68
CH 68 : Tawaran Dewa Neraka (Revisi)
69
CH 69 : Berakhir (Revisi)
70
CH 70 : Lapisan Pertama (Revisi)
71
CH 71 : Situasi Yuan Yu (Revisi)
72
CH 72 : Kedatangan Feng Zun (Revisi)
73
CH 73 : Jiwa Long Shangdi ( Revisi )
74
CH 74 : Perasaan
75
CH 75 (Revisi)
76
CH 76 : Kembali Ke Kota Salju
77
CH 77 : Rencana Selanjutnya
78
CH 78 : Pertempuran Besar
79
CH 79 : Kuil Rubah (Revisi)
80
CH 80 : Chang Ziyan (Baru)
81
CH 81 : Ancaman (Baru)
82
CH 82 : Kematian Su Yun (Baru)
83
CH 83 : Kematian Tetua Kedua (Baru)
84
CH 84 : Tidak Peduli
85
CH 85 : Raja Kota
86
CH 86 : Akhir Konflik
87
CH 87 : Batu Nirwana Surgawi
88
CH 88 : Kapal Hitam
89
CH 89 : Chong Luwang
90
CH 90 : Sipir Lagi
91
CH 91 : Laut Mati
92
CH 92 : Tanpa Judul
93
CH 93 : Bawahan
94
CH 94 : Tiga Sosok Menakutkan
95
CH 95 : Bertemu Lagi
96
CH 96 : Kucing Oren
97
CH 97 : Lanjut
98
CH 98 : Mencoba
99
CH 99 : Tidak Bisa Tenang
100
CH 100 : Tanpa Judul
101
CH 101 : Setuju
102
CH 102 : Luo Yang
103
103 : Motif Yi Hong
104
CH 104 : Berangkat
105
CH 105 : Menuju Pertempuran
106
CH 106 : Pecah
107
CH 107 : Turun Tangan
108
CH 108 : Sisa Yi Hong Doang
109
CH 109 : Kecurigaan Semua Orang
110
CH 110 : Kuburan Dao
111
CH 111 : Faksi Dari Wild Orion
112
CH 112 : Satu Gerakan
113
CH 113 : Membuat Jebakan
114
CH 114 : Orang Tua Buta
115
CH 115 : Konfrontasi
116
CH 116 : Xuanwu Yang
117
CH 117 : Bertemu Xuanwu Yang
118
CH 118 : Vs Xuanwu Yang
119
CH 119 : Vs Xuanwu Yang 2
120
CH 120 : Vs Xuanwu Yang 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!