CH 17.Bagian Tengah Hutan Kematian

Di sebuah gua di bagian tengah Hutan Kematian yang aura kematiannya semakin padat, terlihat dua orang pemudah dan seekor harimau putih kecil sedang duduk di depan api unggun sambil minum anggur.

"Long Tian setelah ini kamu akan kemana?" tanya Xiao Chen kepada Long Tian yang ada di sebelahnya. Ternyata pemuda yang di tolong Long Tian bernama Xiao Chen.

"Saya masih mempunyai sedikit urusan di sini." jawab Long Tian setelah meneguk anggur.

"Kamu juga ingin memasuki reruntuhan kuno?" tanya Xiao Chen lagi.

Long Tian tidak langsung menjawab, Ia berdiri dan sedikit berjalan kedepan sehingga membelakangi Xiao Chen dan berkata, "Kemungkinan iya dan kemungkinan tidak. Xiao Chen apakah kamu memiliki informasi tentang pria bertopeng yang menyerangmu siang tadi?"

"Tidak!" Xiao Chen menggelengkan kepala dan melanjutkan, "Yang saya tahu, mereka adalah sebuah organisasi tetapi mereka berasal dari kekaisaran Zong."

"Terus mengapa mereka menyerangmu?" tanya Long Tian lagi.

"Mereka menginginkan liontin giok ini." jawab Xiao Chen sambil menunjuk Liontin Giok yang Dia kenakan di lehernya.

Long Tian tidak menjawab lagi, Ia langsung kembali duduk di depan api unggun. Long Tian dan Xiao Chen lanjut mengobrol dengan serius hingga matahari pelahan lahan terbit. Setelah itu Xiao chen langsung pergi melakukan urusannya sendiri.

Setelah berpisah dengan Xiao Chen, Long Tian langsung pergi menjelajahi Hutan Kematian bagian tengah.

Hutan kematian di bagi menjadi empat bagian yaitu bagian Pinggir, Tengah, Dalam,dan Inti.

Di perjalanan, Long Tian sering bertemu dengan para kultivator yang berburu binatang iblis. Long Tian juga bertemu dengan beberapa binatang iblis tapi karena basis kultivasi Long Tian lebih tinggi, Long Tian dengan mudah membunuh mereka.

Disisi lain di klan Huo. Patriak Huo sedang mengamuk karena Long Tian belum di tangkap.

"Apakah kalian sudah menangkap pembunuh putraku?" tanya patriak Huo, tapi tidak ada jawaban sehingga hanya ada keheningan di dalam ruangan patriak.

"Belum patriak, dia bersembunyi di Hutan Kematian." beberapa saat kemudian seorang tetua memecah keheningan dengan menjawab pertanyaan patriak Huo.

"Apakah kalian bodoh? Hanya menangkap seorang master saja kalian tidak sanggup?" patriak Huo memarahi dengan keras.

Para tetua hanya menunduk dan tidak mengatakan apa-apa.

"Kamu pergi dan sebarkan lukisan wajahnya, umumkan kesemua pembudidaya lepas yang ada di Hutan Kematian. Siapa pun yang menangkapnya entah hidup atau mati, saya akan memberikan 5 juta koin emas sebagai hadiah." kata patriak Huo panjang lebar sambil menunjuk seorang tetua.

"Baik patriak." jawab Sang Tetua dan langsung pergi.

"Apakah sudah ada berita dari Mo Feng dan Yun Shan?" tanya patriak Huo kepada beberapa tetua yang belum pergi.

"Belum patriak." jawab salah satu tetua.

"Kalian semua bubar. Terus lakukan pengejaran." kata Patriak Huo dengan melambaikan tangan.

Setelah semua tetua pergi, Patriak Huo langsung kembali ke kediamannya.

Sesudah tiba, Patriak Huo langsung masuk kedalam kamar putranya. Ternyata Huo Gui belum di kuburkan.

Patriak Huo berdiri di samping tempat tidur.

"Gui'er Ayah berjanji, Ayah akan menangkap orang yang membunuh kamu dan menguburkannya bersamamu!" kata Patriak Huo dengan tangan terkepal erat.

. . . .

Sementara itu di bagian tengah hutan kematian terlihat Long Tian sedang bertempur sengit dengan seekor ular piton besar yang kira-kira panjangnya 100 meter.

"Hujan Pedang!"

Tiba-tiba di langit tempat mereka bertarung di penuhi dengan pedang Qi berwarna biru yang berjatuhan kearah ular piton. Tetapi pergerakan ular piton itu sangat cepat dan sisiknya yang tebal sehingga serangan Long Tian tidak meberikan luka serius, hanya sedikit goresan di tubuh ular piton.

Ketika Long Tian sedang bertarung, dia tidak menyadari kalau bola matanya sudah berubah keemasan. Long Tian sangat fokus dalam pertarungan karena ular piton itu setara dengan seorang Grand Master tahap awal.

Karena terlalu fokus, Long Tian tidak menyadari kalau setiap serangannya mengarah ke titik buta Ular Piton, seolah-olah Long Tian bisa melihat semua titik lemah Ular Piton.

"Pemecah Gunung!"

"Bom!"

"Pembelah Bumi!"

"Bam!"

Hutan tempat mereka bertarung sudah hancur sejauh 1 mil.

"Qi saya hampir habis." gumam Long Tian sambil terus bertarung. Tiba-tiba tatapan Long Tian menajam. Sambil menggretakan giginya, Long tian terus bolak balik antara kedelapan klonnya untuk mengelabui ular Piton tersebut.

Setelah itu tubuh asli Long Tian mundur 100 meter dan matanya tiba-tiba tertutup sedangkan klonya terus menyerang ular Piton itu.

Ular Piton yang sibuk menyerang klon Long Tian tidak menyadari tubuh asli Long Tian sudah mundur. Beberapa saat, setelah waktu klon tubuh Long Tian sudah habis, Ular Piton melihat Long Tian sedang menutup mata.

Ketika melihat Long Tian sedang menutup mata, Piton itu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia langsung membuka mulutnya lebar-lebar dan menerkam kearah Long Tian dengan liar.

Ketika Ular Piton itu akan tiba di tempat Long Tian, tiba-tiba area sekitar mereka berubah dari musim Dingin, Panas, Semi, an Gugur.

Tiba-tiba Long Tian membuka matanya dan menebas pedangnya empat kali kearah Ular Piton itu.

"Tebasan Siklus Musim!"

Tiba-tiba keempat iklim itu masuk ke pedang Long Tian dan Long tian langsung menebas pedangnya kearah ular phiton 4 kali. Setiap tebasan di tandai dengan 1 warna, kuning, hijau, jingga, dan orange.

"Bam! Bam! Bam! Bama!"

Terjadi ledakan keras ketika keempat cahaya pedang itu mengenai tepat di kepala Ular Piton. Ketika terjadi ledakan, Long Tian langsung terpental kebelakang karena kehabisan Qi.

"Uhuk!"

Long Tian batuk beberapa suap darah dan tidur terlentang di tanah. Sedangkan Ular Piton itu sudah mati dengan kepala hancur.

Beberapa saat kemudian Long Tian bangun dan menelan sebuah pil untuk memulihkan Qinya.

Beberapa waktu kemudian akhirnya Long Tian sudah memulihkan sedikit Qinya dan hendak bangun untuk menyimpan mayat Ular Piton.

"Ah!" tiba-tiba Long Tian menjerit kesakitan sambil memegang matanya yang sudah mengeluarkan darah.

"Uh, mata itu lagi." bisik Long Tian saat rasa sakit di matanya suda meredah.

Setelah berpikir sejenak Long Tian langsung bangun, Ia berjalan kearah mayat Ular Piton tersebut untuk menyimpannya. Tiba-tiba muncul dua orang di hadapannya entah dari mana dengan basis kultivasi mereka berada di ranah Master tahap akhir.

"ada apa?" tanya Long Tian dingin dengan mengerutkan keningnya.

"Ular Piton ini sudah di lukai dan di buru oleh kami." jawab salah satu dari mereka yang sepertinya adalah pengikut Pria Bangsawan yang bersamanya.

"Jadi?" tanya Long Tian dengan menyipitkan matanya.

"Mayat ular ini milik kami!" kata pria itu lagi, sedangkan Pria Bangsawan itu hanya tersenyum sinis.

Ketika Long Tian berbicara dengan mereka, dia menggunakan teknik Napas Naga untuk sedikit meringankan cederanya.

"O begitu? Tapi saat aku bertarung dengan Ular Piton itu, dia tidak cedera sedikit pun." kata Long Tian dengan senyum dingin.

"Hahaha! Harusnya kamu beruntung karena hasil buruan kamu di ambil oleh Tuan Muda Qin." kata pria itu dengan tawa keras.

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak karena mereka mengira Long Tian suda kehabisan Qi.

Dari awal Long Tian sudah mengetahui niat mereka, tetapi karena Qinya habis, Long Tian sengaja berbicara dengan mereka agar mengulur sedikit waktu untuk memulihkan Qinya.

"Hahaha betul, seharunya saya merasa beruntung, karena memberikan hasil buruan saya kepada Tuan Muda Qin." tiba-tiba Long Tian juga ikut tertawa terbahak-bahak bersama mereka.

"Bagus, otak kamu sedikit lebih pintar."kata tuan muda Qin dengan tawa lebar. "Simpan mayat ular itu!" perintah Tuan Muda Qin kepada bawahannya.

Long Tian yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Saat bawahan Tuan Muda Qin ingin menyimpan Ular Piton itu, tiba-tiba Mayat Ular itu menghilang. Itu bertepatan dengan Long Tian yang berbalik untuk pergi.

"Kurang ajar kamu mempermainkan kami?" geram Tuan Muda Qin.

"Ya. saya mempermainkan kalian." jawab Long Tian dengan senyum main-main.

"Tangkap dia!" perintah Tuan muda Qin pada bawahannya dan hendak menyerang Long Tian,tapi sayangnya Long Tian suda menghilang.

"Maaf saya sedang terburu-buru jadi tidak bisa meladeni kalian!" hanya terdengar suara Long Tian datang dari kejauhan, sedangkan Long Tian sudah pergi jauh.

Long Tian hendak membunuh mereka, tapi Long Tian tidak ingin terlalu banyak membuat musuh sebelum dia bertemu kakaknya Long Feng. Tapi tentu saja, jika ada yang melanggar skala terbaliknya, dia pasti akan membunuh.

Terpopuler

Comments

Aldi Karwur

Aldi Karwur

seharusnya jurus2nya pakai bahasa indo sja agar lebih enak di baca.....tema serta alur pke fantasi timur kok semua jurus nya pake bahasa inggris.gak semua orang mengerti bahasa inggris....
skedar saransih

2024-04-02

4

Matt Razak

Matt Razak

Mantap 👍

2024-03-21

0

samri tongili

samri tongili

malas lanjut klu begini, kultiv dan jurus pake basing, gak ngalir ceritanya. Thor...awal" pembaca dah kasih saran revisi...revisi... revisi... jgn pake basing, jd wajarlah pembaca karyamu sedikit. /Grin//Grin//Grin/

2024-03-14

3

lihat semua
Episodes
1 CH 1. Awal Mula
2 CH 2.Sembilan Pedang Pemusnah
3 CH 3.Seleksi Perekrutan Akademi Bintang Kaisar
4 CH 4.Long Feng vs Shi Mo
5 CH 5.Jurang Hutan Berkabut
6 CH 6.Bertemu Leluhur Pendiri Klan Long
7 CH 7.Metode Tranformasi Naga Ilahi
8 CH 8.penjelasan
9 CH 9.Pelatihan Pahit
10 CH 10.Terobosan
11 CH 11.keluar dari hutan berkabut,jiwa Long Zu musnah
12 CH 12.menghancurkan klan Shi
13 CH 13.Kematian Patriak Shi
14 CH 14.Pertarungan di Sungai Hitam
15 CH 15.Membunuh Tuan Muda Klan Huo
16 CH 16.Pinggiran Hutan Berkabut
17 CH 17.Bagian Tengah Hutan Kematian
18 CH 18.Diincar Semua Orang
19 CH 19.Kapak Darah
20 CH 20.Kematian Kapak Darah
21 CH 21.Kematian Tetua Kedua Klan Huo
22 CH 22.Kemarahan Patriak Huo
23 CH 23.Melarikan Diri
24 CH 24.Bagian Terdalam Hutan Kematian
25 CH 25.Orang Tua Bao-bao
26 CH 26.Iblis Hati
27 CH 27.Aura Naga
28 CH 28.Bertemu Seorang Sovereign
29 CH 29.Niat Pedang
30 CH 30. Bimbingan Dari Kaisar Pedang 1
31 CH 31.Bimbingan Dari Kaisar Pedang 2
32 CH 32.Memasuki Reruntuhan Kuno
33 CH 33.Serigala Aneh
34 CH 34.Dirampok.....?
35 CH 35.Makam Pedang
36 CH 36.Sungai Ilusi
37 CH 37.Long Feng Terdesak 1
38 CH 38.Long Feng Terdesak 2
39 CH 38.Long Feng Terdesak 3
40 CH 40.Long Feng Terdesak 4
41 CH 41.Transformasi Jiwa Ilahi
42 CH 42.Tiba Tepat waktu
43 CH 43.Membantai Jalan Keluar
44 CH 44.Bunuh Jalan Keluar 2
45 CH 45.Bertemu Qin Tianzi
46 CH 46. Satu Serangan
47 CH 47.Tanpa Judul
48 CH 48. Trio Long Feng
49 CH 49. Kristal Serangan
50 CH 50. Tuan Ren
51 CH 51. Bangkitnya Garis Darah
52 CH 52. Melawan Surga
53 CH 53. Fenomena Aneh
54 CH 54. Kutukan Kematian
55 CH 55. Pusat Reruntuhan Kuno
56 CH 56. Lima Klan Penguasa
57 CH 57. Tanpa Judul
58 CH 58. Aku Melindunginya
59 CH 59. Peta Sisa-sisa Kuno
60 CH 60. Memasuki Pagoda Surga
61 CH 61. Tingkat Pertama
62 CH 62. Ular Hitam Yang Aneh
63 CH 63. Bunga Jiwa Ilahi
64 CH 64. Melawan Pithon Mahkota Hitam
65 CH 65. Membunuh!
66 CH 66. Tanpa Judul
67 CH 67. Terobosan Xiao Chen
68 CH 68. Melawan Delapan Grand Master 1
69 CH 69. Membunuh Dengan Cara yang Mendominasi
70 CH 70. Xiao Chen berhasil menerobos
71 CH 71. Rumpt Gajah Naga
72 CH 72. Pahlawan Menyelamatkan Kecantikan
73 CH 73. Pahlawan menyelamatkan kecantikan 2
74 CH 74. Pahlawan menyelamatkan kecantikan 3
75 CH 75. Qi Loushi yang malang
76 CH 76. Resonansi Garis Darah
77 CH 77.Saudara sepupu, asal usul Klan Yue
78 CH 78. Pusat Lantai Satu
79 CH 79. Kaisar Masa Depan, Dongfang Lie
80 CH 80. Fisik Bawaan Langka, Fisik Poenix Es
81 CH 81. Pertarungan Melawan Binatang Iblis 1
82 CH 82. Pertarungan melawan Bintang Iblis 2
83 CH 83. Dua Naga Kembar
84 CH 84. Area Tiga Mil
85 CH 85. Bao bao mengamuk
86 CH 86. Lantai kedua
87 CH 87. Ujian Lantai dua
88 CH 88. Sembilan Langkah Naga, Penguasaan Tahap Sempurna
89 CH 89. Lantai Tiga, Hutan Pedang
90 CH 90. Mengamati Pedang untuk Memahami Pedang
91 CH 91. Hati Pedang yang Terang
92 CH 92. Keluar dari pagoda.
93 CH 93. Konflik
94 CH 94. Membunuh Jun Mu
95 CH 95. Perjamuan Beladiri
96 CH 96. Kembali ke Makam Pedang
97 CH 97. Perpaduan Hukum
98 CH 98.Seni Pedang Pembunuh Abadi
99 CH 99. Terobosan
100 CH 100. Cahaya Suci
101 CH 101. Kekuatan Seni Pedang Pembunuh Abadi
102 CH 102. Kekuatan Teknik Pedang Pembunuh Abadi 2
103 CH 103. Membunuh Seorang Sovereign
104 CH 104. Cahaya Suci hilang?
105 CH 105. Keluar dari Reruntuhan Kuno
106 CH 106. Kembali ke Inti Hutan Kematian
107 CH 107. Efek Cahaya Suci
108 CH 108. Menuju Ibu Kota Kekaisaran
109 CH. 109. Fatty Jin
110 CH 110. Tanpa Judul
111 CH 111. Pelelangan 1
112 CH 112. Pelelangan 2
113 CH 113. Konflik
114 CH 114. Ao Yumei
115 CH 115. Awal Perjamuan Bela Diri.
116 CH 116. Babak Pertama
117 CH 117. Babak Pertama 2
Episodes

Updated 117 Episodes

1
CH 1. Awal Mula
2
CH 2.Sembilan Pedang Pemusnah
3
CH 3.Seleksi Perekrutan Akademi Bintang Kaisar
4
CH 4.Long Feng vs Shi Mo
5
CH 5.Jurang Hutan Berkabut
6
CH 6.Bertemu Leluhur Pendiri Klan Long
7
CH 7.Metode Tranformasi Naga Ilahi
8
CH 8.penjelasan
9
CH 9.Pelatihan Pahit
10
CH 10.Terobosan
11
CH 11.keluar dari hutan berkabut,jiwa Long Zu musnah
12
CH 12.menghancurkan klan Shi
13
CH 13.Kematian Patriak Shi
14
CH 14.Pertarungan di Sungai Hitam
15
CH 15.Membunuh Tuan Muda Klan Huo
16
CH 16.Pinggiran Hutan Berkabut
17
CH 17.Bagian Tengah Hutan Kematian
18
CH 18.Diincar Semua Orang
19
CH 19.Kapak Darah
20
CH 20.Kematian Kapak Darah
21
CH 21.Kematian Tetua Kedua Klan Huo
22
CH 22.Kemarahan Patriak Huo
23
CH 23.Melarikan Diri
24
CH 24.Bagian Terdalam Hutan Kematian
25
CH 25.Orang Tua Bao-bao
26
CH 26.Iblis Hati
27
CH 27.Aura Naga
28
CH 28.Bertemu Seorang Sovereign
29
CH 29.Niat Pedang
30
CH 30. Bimbingan Dari Kaisar Pedang 1
31
CH 31.Bimbingan Dari Kaisar Pedang 2
32
CH 32.Memasuki Reruntuhan Kuno
33
CH 33.Serigala Aneh
34
CH 34.Dirampok.....?
35
CH 35.Makam Pedang
36
CH 36.Sungai Ilusi
37
CH 37.Long Feng Terdesak 1
38
CH 38.Long Feng Terdesak 2
39
CH 38.Long Feng Terdesak 3
40
CH 40.Long Feng Terdesak 4
41
CH 41.Transformasi Jiwa Ilahi
42
CH 42.Tiba Tepat waktu
43
CH 43.Membantai Jalan Keluar
44
CH 44.Bunuh Jalan Keluar 2
45
CH 45.Bertemu Qin Tianzi
46
CH 46. Satu Serangan
47
CH 47.Tanpa Judul
48
CH 48. Trio Long Feng
49
CH 49. Kristal Serangan
50
CH 50. Tuan Ren
51
CH 51. Bangkitnya Garis Darah
52
CH 52. Melawan Surga
53
CH 53. Fenomena Aneh
54
CH 54. Kutukan Kematian
55
CH 55. Pusat Reruntuhan Kuno
56
CH 56. Lima Klan Penguasa
57
CH 57. Tanpa Judul
58
CH 58. Aku Melindunginya
59
CH 59. Peta Sisa-sisa Kuno
60
CH 60. Memasuki Pagoda Surga
61
CH 61. Tingkat Pertama
62
CH 62. Ular Hitam Yang Aneh
63
CH 63. Bunga Jiwa Ilahi
64
CH 64. Melawan Pithon Mahkota Hitam
65
CH 65. Membunuh!
66
CH 66. Tanpa Judul
67
CH 67. Terobosan Xiao Chen
68
CH 68. Melawan Delapan Grand Master 1
69
CH 69. Membunuh Dengan Cara yang Mendominasi
70
CH 70. Xiao Chen berhasil menerobos
71
CH 71. Rumpt Gajah Naga
72
CH 72. Pahlawan Menyelamatkan Kecantikan
73
CH 73. Pahlawan menyelamatkan kecantikan 2
74
CH 74. Pahlawan menyelamatkan kecantikan 3
75
CH 75. Qi Loushi yang malang
76
CH 76. Resonansi Garis Darah
77
CH 77.Saudara sepupu, asal usul Klan Yue
78
CH 78. Pusat Lantai Satu
79
CH 79. Kaisar Masa Depan, Dongfang Lie
80
CH 80. Fisik Bawaan Langka, Fisik Poenix Es
81
CH 81. Pertarungan Melawan Binatang Iblis 1
82
CH 82. Pertarungan melawan Bintang Iblis 2
83
CH 83. Dua Naga Kembar
84
CH 84. Area Tiga Mil
85
CH 85. Bao bao mengamuk
86
CH 86. Lantai kedua
87
CH 87. Ujian Lantai dua
88
CH 88. Sembilan Langkah Naga, Penguasaan Tahap Sempurna
89
CH 89. Lantai Tiga, Hutan Pedang
90
CH 90. Mengamati Pedang untuk Memahami Pedang
91
CH 91. Hati Pedang yang Terang
92
CH 92. Keluar dari pagoda.
93
CH 93. Konflik
94
CH 94. Membunuh Jun Mu
95
CH 95. Perjamuan Beladiri
96
CH 96. Kembali ke Makam Pedang
97
CH 97. Perpaduan Hukum
98
CH 98.Seni Pedang Pembunuh Abadi
99
CH 99. Terobosan
100
CH 100. Cahaya Suci
101
CH 101. Kekuatan Seni Pedang Pembunuh Abadi
102
CH 102. Kekuatan Teknik Pedang Pembunuh Abadi 2
103
CH 103. Membunuh Seorang Sovereign
104
CH 104. Cahaya Suci hilang?
105
CH 105. Keluar dari Reruntuhan Kuno
106
CH 106. Kembali ke Inti Hutan Kematian
107
CH 107. Efek Cahaya Suci
108
CH 108. Menuju Ibu Kota Kekaisaran
109
CH. 109. Fatty Jin
110
CH 110. Tanpa Judul
111
CH 111. Pelelangan 1
112
CH 112. Pelelangan 2
113
CH 113. Konflik
114
CH 114. Ao Yumei
115
CH 115. Awal Perjamuan Bela Diri.
116
CH 116. Babak Pertama
117
CH 117. Babak Pertama 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!